Twitter

Saturday, November 24, 2012

Menjadi pribadi yang bermanfaat

Menjadi pribadi yang bermanfaat


Menikah Muda Baik Untuk Masa Depan Anda

Posted: 23 Nov 2012 05:03 PM PST




Vemale.com - "Jangan nikah muda deh! Fokus dulu dengan kuliah lalu bekerja. Usia kamu masih muda, sayang kalau menikah di usia muda. Biasanya pasangan yang menikah muda sering bertengkar,"

Anda pasti pernah mendengar kalimat itu. Banyak orang (terutama orang tua) yang tidak menyarankan atau mengizinkan anak-anaknya menikah muda. Pertimbangan pendidikan dan karir menjadi hal utama, terutama bagi wanita. Fakta di lapangan membuktikan bahwa banyak perusahaan yang mencantumkan syarat "Belum menikah" atau syarat "Bersedia tidak menikah dan hamil selama periode tertentu". Hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyak pasangan enggan menikah muda.

Jangan Takut Menikah Muda

Banyak orang mengatakan, skala kematangan dan kedewasaan seseorang tak ditentukan oleh usia. Pasangan yang memutuskan untuk menikah muda tentunya telah siap dari sisi pemikiran, sikap dan kematangan tanggung jawab akan masa depan. Walaupun mungkin, sisi keuangan pasangan muda masih belum sebaik mereka yang telah menempuh karir selama 20 tahun. Kenapa harus takut? Masih banyak peluang karir yang bisa dibangun walaupun seseorang telah menikah muda.

Bahkan, para psikologis seperti kami kutip dari Geniusbeauty menyebutkan bahwa pernikahan yang terlambat akan berpengaruh buruk pada kesehatan mereka dan anak-anak mereka kelak. Sementara itu, peneliti dari Penn-State University, Amerika Serikat menemukan bahwa pasangan yang menikah muda (usia 18-25 tahun) memiliki perkembangan psikologis yang lebih baik dibandingkan pasangan yang terlambat menikah.

Anda, Pasangan, dan Anak-Anak Akan Lebih Bahagia

Penelitian tersebut telah dilakukan pada 8.000 keluarga dan menemukan hasil bahwa pernikahan usia muda membantu mereka meningkatkan hubungan orangtua-anak menjadi lebih baik. Anak-anak yang memiliki orang tua menikah muda memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Selain itu, anak-anak akan dididik dengan norma dan perilaku yang lebih baik serta lebih terlindung dari depresi.

Bagi pasangan yang menikah muda, mereka akan lebih awal belajar mengenai kemandirian, tanggung jawab dan bagaimana saling membantu untuk membangun sebuah keluarga. Hasil penelitian juga mencatat bahwa pasangan muda memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibanding rekan mereka yang terlambat menikah. Selain itu, mereka lebih bisa mengontrol stres dan memiliki emosi yang lebih baik.

Itulah beberapa keuntungan jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah muda. Apakah Anda tertarik untuk menikah dalam usia 18 - 25 tahun? Atau Anda punya pengalaman menarik saat menikah muda? Silakan bagi komentar Anda.

Sumber : http://www.vemale.com/relationship/love/13762-menikah-muda-baik-untuk-masa-depan-anda.html

Turki Berencana Tutup Bar dan Klub Malam

Posted: 23 Nov 2012 04:35 PM PST

Turki Berencana Tutup Bar dan Klub Malam
Recep Tayyip Erdogan
 
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pemerintahan Reccep Thayyib Erdogan, kembali melakukan gebrakan. Kali ini, ia berencana menutup bar dan klub malam guna meminimalisir kehidupan malam di Istambul.

Recana Erdogan itu disambut gembira warga Turki. Nazan Mehmet misalnya, tak ragu memberikan dukungan terhadap kebijakan Erdogan."Saya sepenuhnya berdiri di samping Erdogan," kata dia seperti dikutip HYPERLINK "http://onislam.net"onislam.net, Jumat (22/11).

Nazan mengatakan industri pariwisata dan hiburan memiliki sumbangsih terhadap perekonomian namun jangan sampai melibatkan aktivitas bar dan klub malam. "Mereka yang percaya wisatawan mengunjungi Turki karena kegiatan itu salah besar. Banyak daya tarik yang membuat wisatawan datang," kata dia.

Walikota Istanbul, Ahmet Misbah Demircan mengatakan sejak lama warga Istanbul terganggu dengan kehidupan malam kota. Pengunjung lokal dan asing telah melupakan warga yang hendak beristirahat. "Kami tidak melarang alkohol. Karena bukan itu masalahnya," kata dia.

Namun, tidak semua warga Turki mendukung kebijakan itu. Sebagian menganggap kebijakan itu secara terang-terangan membunuh sekularisme Turki dengan memasukan unsur agama dalam kebijakan negara.

"Ini telah terjadi secara bertahap," kata Anaalis, Kana Everen. Ia mencontohkan, pencabutan larangan jilbab di institusi pendidikan, pertumbuhan sekolah Islam dan pesatnya perkembangan perbankan syariah jadi contoh konkret.

Menurut Kana, jelas ada perbedaan aktivitas kehidupan malam sebelum dan sesudah era Erdogan. Yang pasti, ada kemungkinan wisatawan tidak lagi tertarik mengunjungi Turki. "Motif dibalik langkah ini sangat jelas, memaksa pemilik bar baik untuk menutup usaha mereka atau bersiap-siap untuk menanggung kerugian," katanya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/11/23/mdxwmc-turki-berencana-tutup-bar-dan-klub-malam

Jubir Al Qassam: Kami Mampu Memulai Perang Kemerdekaan dari Jantung Israel

Posted: 23 Nov 2012 04:19 PM PST

Islamedia - Juru bicara sayap militer Hamas Brigade Izzudin Al-Qassam, Abu Ubaidah, memberikan keterangan persnya yang disiarkan oleh stasiun televisi Al Jazeera. Akun Twitter @AlqassamBrigade berbagi isi konferensi pers tersebut dengan tagar #GazaVictory pada Kamis petang kemarin waktu setempat.


"Kami berhasil menjalankan Operasi Batu Sijil dengan penuh keyakinan dan kekuatan.

"Kami telah memindahkan peperangan ke jantung entitas Zionis, dan segala gembar-gembor soal "Paper Dome" (sindiran untuk kemelempeman Iron Dome-red) menjadi tidak berarti dan penuh delusi.

"Penyerangan terhadap kawasan Rishon Le Zion (permukiman yang pertama kali dibangun Israel-red) berarti menunjukkan bahwa kami sanggup memulai perang kemerdekaan dari jantung entitas Zionis.

"Roket buatan rumah milik kami, roket Qassam M75, berhasil (meluncur jauh--red) mengenai jantung kota Tel Aviv. Maka bagaimana menurutmu dengan roket yang mengenai Ahmed Al Jabari (yang ditembakkan dari jarak dekat--red)?

"Operasi Batu Sijil sudah berakhir, tetapi perang melawan entitas Zionis tidak akan pernah berakhir selama masih ada satu inchi tanah kami yang masih terjajah.

Sementara itu, tentara IDF Israel Letnan Boris Yarmulnik (28 th) dari kota Netanya, dilaporkan tewas Kamis kemarin karena luka-luka akibat serangan roket pejuang Palestina sehari sebelumnya atau sebelum gencatan senjata dimulai.

http://www.islamedia.web.id/2012/11/jubir-al-qassam-kami-mampu-memulai.html

0 comments:

Post a Comment