Kapal Selam bertenaga Nuklir Rusia, Yekaterinburg di sebuah pangkalan angkatan laut Rusia di Murmansk, 16 Maret 2011. (Reuters / Andrei Pronin)
Rusia hampir saja mengalami bencana nuklir pada akhir Desember 2011 lalu, ketika kebakaran melanda sebuah kapal selam bertenaga nuklir yang membawa senjata atom, menurut laporan sebuah majalah terkemuka Rusia, yang bertentangan dengan pernyataan resmi pejabat negara tersebut bahwa kapal selam tersebut tidak bersenjata. Diketahui, sebelumnya para pejabat Rusia mengatakan bahwa semua senjata nuklir di atas kapal kapal selam nuklir Yekaterinburg telah diturunkan jauh sebelum kebakaran melanda kapal sepanjang 167 meter, dan tidak ada risiko adanya kebocoran radiasi. Tapi majalah mingguan Vlast mengutip beberapa sumber di angkatan laut Rusia yang mengatakan bahwa ketika kebakaran terjadi pada 29 Desember, kapal selam itu membawa 16 buah R-29 rudal balistik antarbenua, yang masing-masing dipasangi dengan empat hulu ledak nuklir. “Pada hari itu Rusia berada di ambang bencana nuklir terbesar sejak Chernobyl,” tulis Vlast. Dimana bencana pada tahun 1986 di Ukraina itu dianggap sebagai kecelakaan nuklir terburuk di dunia. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia maupun kantor Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin, yang memiliki tanggung jawab untuk hal-hal militer, tidak segera mengomentari laporan tersebut. Diketahui, api mulai menyala ketika percikan las membakar bangunan kayu di sekitar kapal selam seberat 18.200 ton tersebut yang saat itu bersandar di dermaga Roslyakovo, 1.500 km utara Moskow, yang merupakan salah satu galangan kapal utama yang digunakan oleh armada utara Rusia. Karet yang membungkus kapal selam itu kemudian terbakar, membentuk api dan asap hitam setinggi 10 meter di atas kapal selam tersebut, dimana petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api selama sehari semalam sebelum sebagian kapal selam ditenggelamkan untuk memadamkan api. “K-84 berada di dermaga dengan roket dan torpedo berada di dalam kapal,” tulis majalah itu sambil menambahkan bahwa selain senjata nuklir kapal selam itu membawa torpedo dan ranjau serta dua reaktor nuklir. Vlast juga menulis bahwa jika satu saja torpedo meledak, maka itu dapat mengancam rudal nuklir yang berada didalam kapal selam yang akan menyebabkan kecelakaan nuklir hebat.
Jeanne yang berusia 90 tahun ini menari untuk menghormati mendiang penyanyi Whitney Houston
Dari sekian banyak penghormatan menyentuh kepada Whitney Houston yang meninggal secara tragis pada 11 Februari lalu, salah satu penghargaan dari seorang nenek berusia 90 tahun adalah yang paling menonjol. Nenek yang diketahui bernama Jeanne dengan emosional memberikan tribut-nya kepada sang pelantun tembang “I Will Always Love You” pada sebuah video YouTube. Dengan mata yang berkaca-kaca ia mengatakan didepan kamera, “Aku melakukan ini untuk menghormati Houston Whitney. Sangat sulit untuk memikirkan telah kehilangan dirinya”. “Dia (Whitney) adalah sesorang yang spesial. Saya amat menikmati caranya bernyanyi, tidak peduli lagu apa yang ia nyanyikan. ” Untuk menghormati Whitney, Jeanne yang menderita degenerasi makula parah yang membuatnya buta dan tuli, kemudian menari dengan di iringi salah satu lagu Hit Whitney yaitu ‘I Wanna Dance With Somebody’ Sejak diunggah pada 12 Februari lalu, rekaman YouTube ini telah dilihat lebih dari 280.000 kali. Diketahui, penyanyi berusia 48 tahun tersebut ditemukan tewas di bak mandi di Beverly Hilton Hotel di California Sabtu (11/02) lalu.
Fenomena ini pertama kalinya tertangkasp kamera pada tahun 1996
Foto-foto menakjubkan ini ditangkap oleh satelit NASA yang menunjukkan tornado raksasa bergerak melintasi matahari. Bahkan, tornado ini lebih besar dari yang terlihat, karena ukurannya mungkin lebih besar dari Bumi, dan menjulang ratusan ribu kilometer ke luar angkasa. Dan sementara terlihat megah di atas permukaan matahari, tornado itu bergerak dengan kecepatan yang luar biasa, yakni mencapai 300.000 mil per jam (480.000 km/jam). Fenomena luar biasa yang belum dapat sepenuhnya dijelaskan oleh para ilmuwan ini difilmkan oleh satelit Solar Dynamics Observatory, NASA selama 30 jam pada awal bulan ini. Satelit yang dikenal dengan SDO ini berada dalam misi lima tahun untuk memantau bagaimana aktivitas matahari dapat mempengaruhi Bumi, khususnya perubahan medan magnet matahari. Meskipun tornado yang disebut ‘solar prominence’ oleh para ilmuwan terlihat sangat mirip dengan angin puting beliung yang terjadi di Bumi, asal-usulnya sama sekali berbeda. Pasalnya tornado bukanlah hasil dari tekanan atmosfer, namun berasal fluktuasi medan magnet matahari. Diketahui, suhu Tornado ini berada di 15.000 derajat Fahrenheit (8.000 Celcius), atau jauh lebih dingin dari permukaan matahari yang mempunyai suhu sekitar 2 juta derajat Fahrenheit.
Hampir semua orang yang mempunyai akun di jejaring sosial Facebook pernah ditandai dengan foto-foto yang memalukan, tetapi hampir tidak ada yang menuntut kepada orang yang menandai foto tersebut kepada mereka. Namun, pria asal Minneapolis, yaitu Eric Olson memilih untuk bertindak dan menggugat orang yang menandai akun Facebooknya dengan foto memalukan yang tidak lain adalah pamannya sendiri, Randall LaBrie. Menurut Newser.com, LaBrie memposting foto masa kecil Olson di depan pohon Natal dan menambahkan komentar memalukan, membuat Olson marah dan menggugat sang paman karena melakukan pelecehan. Namun sayang bagi Olson, karena tidak hanya ia kalah dalam kasus tersebut, namun upaya banding-nya ke pengadilan yang lebih tinggi juga telah ditolak. Pengadilan Banding Negara memutuskan bahwa “komentar yang buruk dan tidak sopan, ditambah dengan foto keluarga tidak mempengaruhi keselamatan seseorang, keamanan, atau privasi nya…” dan oleh sebab itu maka tidak dihitung sebagai pelecehan, menurut blog Above The Law.
Foto polaroid Lindsay Lohan ini terjual lebih dari Rp 900 juta (Hus Gallery)
Meskipun Lindsay Lohan melakukan banyak pemotretan sebelum dia berpose telanjang pada majalah Playboy edisi November lalu, namun adalah kulit porselen Lohan pada foto yang terinspirasi dari Marilyn Monroe membuat para penggemar dan kritikus memandangnya dengan cara yang baru. Inilah yang membuat artis Domingo Zapata memilih untuk menciptakan karya seni dari wanita berusia 25 tahun tersebut dan baru saja terjual dengan harga lebih dari 100.000 dolar (Rp 90 juta). Karya seni yang terdiri dari empat foto Polaroid Lindsay Lohan yang diambil Zapata. Berdasarkan laporan dari New York Post, hasil karya Zapata ini diyakini telah terjual melalui Hus Gallery kepada seorang kolektor Inggris terkemuka.
Air terjun di Taman Nasional Yosemite berubah merah seperti aliran lava
Ada yang aneh di Taman Nasional Yosemite di California, Amerika Serikat. Pasalnya air terjun di taman nasional ini berubah merah seperti aliran lava, disebabkan sebuah fenomena alam yang menakjubkan. Keajaiban ini terjadi dalam sekejap pada saat matahari terbenam pada pertengahan Februari. Pada hari tersebut, matahari terbenam menerangi salah satu air terjun pada taman Nasional ini pada posisi yang tepat sehingga menciptakan pemandangan menyerupai lava mengalir di atas permukaan granit. Setiap tahunnya, semakin banyak fotografer yang berkumpul di taman Nasional ini, berharap langit musim dingin menjadi cerah sehingga mereka dapat mengabadikan fenomena yang pertama kali ditangkap dalam warna pada tahun 1973 oleh fotografer terkenal Galen Rowell.
Mengurus pohon bonsai adalah sesuatu pekerjaan yang memakan waktu lama, belum lagi prosesnya yang melelahkan. Tapi dapatkah anda bayangkan menggabungkan tugas yang berat dan kompleks tersebut dengan membangun model kincir angin, mercusuar dan bahkan Michelin Man. Anda tak perlu membayangkan lebih jauh, karena ssseorang seniman asal Jepang telah melakukan hal itu dengan miniatur aneh yang menarik di sekitar pohon bonsai. Mantan ilustrator Takanori Aiba Menggunakan kertas, plastik, plester, resin akrilik dan cat, dalam pembuatan pohon miniatur yang dibungkus dengan pohon kecil. Takanori yang bekerja sebagai ilustrator untuk majalah fashion POPYE di Jepang ini telah menghabiskan 10 tahun terakhir memproduksi dunia mini yang indah ini. Pada website-nya Takanori menggambarkan bentuk seni tersebut sebagai ‘pendekatan eksperimental untuk mengubah gaya Bonsai modern yang menggambarkan keindahan spiritual antara manusia dan alam dalam sebuah miniatur.
Emperor dengan pemiliknya di pameran dagang anjing di Cina
Beberapa orang siap mengeluarkan uang lebih untuk hewan peliharaan, tetapi anjing yang satu ini akan membuat akan membuat para pecinta hewan berbulu geleng-geleng kepala dengan harganya. seekor anjing Mastiff Tibet yang bernama ‘Emperor’, dengan mantel bulu tebal-nya, disiapkan untuk dijual pekan ini dengan harga yang terbilang ‘Wah’, yaitu 10 juta Yuan (Rp 14,2 milliar). Dia adalah salah satu dari 1.000 lebih anjing mastiffs Tibet dari seluruh China yang muncul di pameran perdagangan anjing yang berlangsung selama dua hari di Shijiazhuang, ibukota Provinsi Hebei, Cina Utara, minggu ini. Harga rata-rata yang dibanderol untuk sekor anjing mastiffs adalah sekitar 1 juta Yuan (Rp 1,4 milliar). Diketahui, anjing Mastiff Tibet ini telah menjadi simbol status di Cina, karena mereka dianggap sebagai hewan suci, memberkati pemiliknya dengan kesehatan dan keamanan. Tapi sang pemiliknya percaya bahwa ‘Emperor’ adalah anjing yang spesial, dan menawarkan anjing tersebut untuk tujuan pembibitan dengan sekali kawin seharga setengah juta Yuan (Rp 700 juta). Anjing Mastiff Tibet merupakan anjing ras kuno, yang berasal dari budaya nomaden di Asia Tengah.
You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
![[Valid Atom 1.0]](valid-atom.png "Validate my Atom 1.0 feed")
0 comments:
Post a Comment