Twitter

Tuesday, May 29, 2012

Manado Today

Manado Today


Australia Usir Duta Besar Suriah

Posted: 29 May 2012 04:17 AM PDT

Pemerintah Australia mengusir duta besar Suriah Jawdat Ali, Minggu (29/05) menanggapi pembantaian lebih dari 100 warga sipil di desa Haoula.

Jawdat Ali siang tadi diberitahu tentang keputusan Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr mengusir dia dari negara tersebut.

Menteri Luar Negeri, Bob Carr menyarankan Ali dan seorang diplomat lain dari Kedutaan Besar Suriah ‘diharuskan’ untuk angkat kaki dari negara itu dalam waktu 72 jam.

“Pemerintah Suriah tidak dapat mengharapkan keterlibatan resmi yang lebih lanjut dengan Australia sampai mematuhi gencatan senjata PBB dan mengambil langkah aktif untuk menerapkan rencana perdamaian yang telah disepakati dengan Utusan Khusus Gabungan Kofi Annan,” kata Carr.

“Pembantaian lebih dari 100 pria, wanita dan anak-anak di Haoula adalah kejahatan mengerikan dan brutal.”

“Utusan Suriah tersebut disarankan untuk menyampaikan pesan yang jelas ke Damaskus bahwa warga Australia terkejut dengan pembantaian ini dan kami akan mengejar respon internasional untuk menahan mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut,”.

Berdasarkan press release dari foreignminister.gov.au, Senator Carr mengatakan respon internasional dapat mencakup rujukan ke Mahkamah Pidana Internasional dan bagi PBB untuk menerapkan sanksi seperti embargo senjata serta pembatasan keuangan dan perjalanan.

NATO Tewaskan Senior Al-Qaeda di Afghanistan

Posted: 29 May 2012 03:40 AM PDT

afghanistan

Sakhar al-Taifi adalah tokoh kedua paling senior kelompok Al-Qaeda di Afghanistan

Salah satu tokoh paling senior Al-Qaeda di Afghanistan dilaporkan tewas dalam sebuah serangan udara pada akhir pekan ini, menurut pemimpin pasukan NATO.

Dalam sebuah pernyataan, NATO menjelaskan bahwa pria kelahiran Saudi, Sakhar al-Taifi adalah tokoh kedua paling senior kelompok tersebut di Afghanistan.

Taifi memimoin gerilyawan asing dan melakukan serangan yang ditujukan terhadap koalisi dan pasukan Afghanistan, kata pernyataan itu.

Tapi sumber-sumber Taliban di Kunar menyangkal kematian Al-Taifi dan mengklaim ia meninggalkan daerah itu tiga bulan lalu.

Sakhar al-Taifi tewas dalam serangan udara di distrik Watahpur provinsi Kunar pada Minggu (27/05) malam, menurut pernyataan NATO. Selain itu, serangan tersebut dikaim ikut menewaskan anggota Al-Qaeda berpangkat tinggi.

Al-Taifi, yang juga dikenal dengan nama Mustaq dan Nasim, adalah orang yang mengatur senjata dan pejuang pemberontak yang akan diangkut ke Afghanistan, menurut pernyataan NATO.

Ia juga dilaporkan memiliki hubungan erat dengan pejuang Taliban di daerah tersebut. Selain itu NATO memperkirakan bahwa ada kurang dari 100 Al-Qaeda di negara itu.

Tuna Sirip Biru Terkontaminasi Radioaktif dari Fukushima

Posted: 29 May 2012 12:26 AM PDT

Tuna Sirip Biru

Para ilmuwan dikejutkan saat menemukan kontaminasi radioaktif pada setiap sampel ikan tuna sirip biru

Ikan Tuna sirip biru Pasifik yang tertangkap di lepas pantai California, ditemukan telah terkontaminasi radioaktif dari kecelakaan nuklir Fukushima tahun lalu.

Ikan tersebut kemngkinan terekspos radioaktiv saat berenang di perairan Jepang, sebelum kemudian pindah ke seberang lautan.

Para ilmuwan menekankan bahwa ikan tuna sirp biru tersebut masih sangat aman untuk dikonsumsi.

Namun menurut para ilmuwan, kasus ini menggambarkan bagaimana spesies yang bermigrasi dapat membawa polusi sampai pada jarak yang luas.

“Ini pelajaran bagi kita bagaimana polusi dapat menyebar dalam jarak yang luas, bahkan ketika terpisah ribuan mil,” kata Nicholas Fisher, seorang profesor ilmu kelautan di Universitas Stony Brook, New York, kepada BBC.

Fisher dan rekannya melaporkan penelitian mereka di jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.

Mereka memeriksa jaringan otot dari 15 Tuna sirip biru (Thunnus orientalis) yang diambil dari perairan San Diego pada bulan Agustus 2011, hanya beberapa bulan setelah kecelakaan di reaktor nuklir Fukushima Daiichi.

Tuna sirip biru adalah hewan yang orang tuanya berkembang biak di perairan Jepang dan menghabiskan satu tahun di tempat itu sebelum menuju ke tempat mencari makan di Pasifik timur.

Semua ikan yang diperiksa dalam penelitian ini menunjukkan peningkatan kadar radioaktif cesium, isotop 134 dan 137.

Berdasarkan pengukuran, konsentrasinya sekitar 10 kali jumlah radioaktivitas cesium yang terlihat pada spesimen tuna yang diambil sebelum kecelakaan nuklir Fukushima.

Sebagai kontrol, tim juga memeriksa tuna kuning, yang sebagian besar bermukim di Pasifik timur. Namun, hewan ini tidak menujukkan adaanya perbedaan dalam konsentrasi radioaktiv pada mereka pra dan pasca Fukushima.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa para konsumen tidak perlu khawatir tentang masalah kesehatan mereka jika memakan tuna yang tertangkap selama tahun lalu di California, sebab tingkat radioaktivitas masih dalam batas yang diizinkan.

Facebook Luncurkan Smartphone Tahun Depan

Posted: 28 May 2012 10:24 PM PDT

Facebook

Facebook akan luncurkan smartphone miliknya tahun depan

Raksasa jejaring sosial Facebook rencananya akan meluncurkan smartphone-nya sendiri pada tahun depan, menurut sebuah laporan.

New York Times mengutip sumber tanpa nama, termasuk karyawan Facebook, yang menunjukkan bahwa jejaring sosial tersbeut telah mempekerjakan beberapa orang insinyur smartphone.

Baru-baru ini Facebook mengakui mereka sementara berjuang untuk menghasilkan uang dari pengguna mobile. Bahkan jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini baru saja meluncurkan toko aplikasi mobile miliknya sendiri.

Menurut New York Times, Facebook telah mempekerjakan ahli yang mengerjakan iPhone dan smartphone lainnya.

Menurut karyawan Facebook tersebut, Zuckerberg khawatir jika ia tidak membuat ponsel dalam waktu dekat, karena Facebook hanya akan menjadi sebuah aplikasi pada platform mobile lain.

Pada tahun 2010, Techcrunch melaporkan bahwa Facebook “diam-diam” membangun sebuah smartphone, meskipun proyek tersebut dikatakan telah gagal.

Keinginan perusahaan tersebut untuk memasuki pasar smartphone bisa menjadi hasil dari semakin besarnya tekanan untuk meningkatkan potensi perangkat mobile dalam menghasilkan keuntungan.

Dalam pernyataan bagi calon investor sebelum penawaran umum perdana (IPO) awal bulan ini, perusahaan tersebut mengakui kekhawatiran mereka tentang semakin banyaknya pengguna mengakses Facebook melalui ponsel mereka, sebuah tren yang bisa membuat lebih sulit untuk menjual iklan.

LG Perkenalkan Layar LCD HD Berukuran 5-Inci

Posted: 28 May 2012 09:18 PM PDT

Layar LCD HD LG

Layar LCD HD 5-Inci milik LG

Raksasa elektronik asal Korea Selatan (Korsel) yaitu LG, telah mengumumkan akan merilis layar LCD berukuran 5-inci akhir tahun ini, yang akan menawarkan resolusi 1080p.

Dirancang untuk “perangkat pintar,” panel baru ini juga memiliki kepadatan pixel 440ppi, mengalahkan tampilan 330ppi pada iPhone 4 dan iPhone 4S milik Apple.

“Mata telanjang tidak dapat membedakan antara piksel individu,” kata LG dalam pernyataannya saat memperkenalkan layar baru mereka tersebut.

Layar 5-inci akan memiliki aspek rasio 16:9 dan resolusi 1920×1080, sebuah kombinasi yang merujuk pada HDTV dan monitor definisi tinggi.

Dikutip dari Cnet, display layar ini dibangun dengan teknologi AH-IPS  (Advanced High Performance In-Plane Switching), yang memberikan sudut pandang yang lebih luas, palet warna yang lebih baik, dan waktu respon sentuh yang lebih cepat, klaim LG.

Layar baru LG  yang akan dirilis pada semester kedua tahun 2012 ini, akan dipamerkan pada bulan Juni, di SID 2012 Display Week trade show di Boston.

Serangan Cyber Besar-besaran Infeksi Komputer di Timur Tengah

Posted: 28 May 2012 08:00 PM PDT

malware, Flame

Malware ini dikatakan telah menginfeksi lebih dari 600 target spesifik

Sebuah serangan cyber kompleks yang mengunpulkan data-data pribadi dari negara-negara seperti Israel dan Iran telah ditemukan, para peneliti mengatakan.

Perusahaan keamanan Rusia Kaspersky Labs mengatakan kepada BBC bahwa mereka percaya malware yang dikenal sebagai Flame, telah beroperasi sejak Agustus 2010.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka yakin serangan cyber tersebut disponsori oleh suatu negara, tetapi tidak bisa memastikan asal-usul pastinya.

Mereka menggambarkan ‘Flame’ sebagai “salah satu ancaman paling kompleks yang pernah ditemukan”.

Penelitian terhadap serangan itu dilakukan bersama dengan International Telecommunication Union dari PBB.

Mereka telah menyelidiki ancaman malware lain, yang dikenal sebagai Wiper, yang dilaporkan menghapus data pada komputer di Asia Barat.

Dimasa lalu malware seperti Stuxnet, telah menargetkan infrastruktur nuklir di Iran. Dan lainnya seperti Duqu telah berusaha untuk menyusup ke jaringan untuk mencuri data.

Ancaman yang baru muncul ini tidak menimbulkan kerusakan fisik, tapi bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar informasi sensitif, kata kepala ahli malware Kaspersky, Vitaly Kamluk.

“Sekali saja sebuah sistem terinfeksi, Flame memulai seperangkat operasi yang kompleks, termasuk mengendus lalu lintas jaringan, mengambil screenshot, merekam percakapan audio, memantau keyboard, dan sebagainya,” katanya.

Menurut Kamluk, lebih dari 600 target spesifik terkena malware ini, mulai dari perorangan, perusahaan, lembaga akademik dan sistem pemerintah.

Tim National Computer Emergency Response Iran memposting peringatan keamanan yang menyatakan bahwa mereka yakin ‘Flame’ bertanggung jawab atas kehilangan data massal dalam sebuah insiden terbaru di negara itu.

Kode dari malware itu sendiri berukuran 20mb, sekitar 20 kali lebih besar dari virus Stuxnet. Para peneliti mengatakan diperlukan waktu beberapa tahun untuk menganalisis malware tersebut.

Kamluk mengatakan ukuran dan kecanggihan ‘Flame’ menyarankan bahwa itu bukanlah pekerjaan kriminal independen di dunia maya, dan lebih mungkin didukung oleh pemerintah.

“Saat ini ada tiga kelas yang dikenal sebagai pemain yang mengembangkan malware dan spyware: Hacktivists, kriminal di dunia maya, dan negara.

“Flame tidak dirancang untuk mencuri uang dari rekening bank, ini juga berbeda dari alat hack sederhana dan malware yang digunakan oleh hacktivists.. Jadi karena tidak termasuk dalam cybercriminals dan hacktivists, maka kami sampai pada kesimpulan bahwa kemungkinan besar pencipta ‘Flame’ termasuk dalam kelompok ketiga.” jelasnya.

Negara-negara yang terkena serangan itu antara lain adalah Iran, Israel, Sudan, Suriah, Lebanon, Arab Saudi dan Mesir.

“Letak geografi target dan juga kompleksitas ancaman tidak meninggalkan keraguan bahwa malware tersebut disponsori oleh sebuah negara,” kata Kamluk.

Malware ini mampu merekam audio melalui mikrofon, sebelum mengompresi dan mengirimkannya kembali ke sang penyerang.

Flame juga dapat mengambil screenshot atau kegiatan pada layar, secara otomatis mendeteksi ketika ada program ‘menarik’ seperti email atau pesan instan terbuka.

Designer Ciptakan Lampu Berbahan Bakar Darah Manusia

Posted: 28 May 2012 06:36 PM PDT

wird lamp

Lampu ciptaan Mike Thomson ini berbahan bakar darah manusia

Dengan cahaya biru anehnya, lampu ini terlihat seperti berasal dari sebuah klub malam trendi, tetapi lampu ini sebenarnya adalah cahaya kimia yang berbahan bakar darah manusia.

Seorang desainer asal Amerika Serikat (AS) telah menciptakan sebuah lampu dimana anda diharapkan memecahkan bagian atasnya, menggunakan kaca tajam hasil pecahan untuk melukai diri sendiri agar darah anda masuk dalam lampu yang kemudian bereaksi dengan bahan kimia di dalamnya.

Menurut penciptanya, Mike Thompson, lampu sekali pakai ini adalah suatu usaha untuk membuat kita berpikir dua kali dalam menggunakan barang sekali pakai.

Mike Thompson yang merupakan seorang desainer yang berbasis di AS mengatakan bahwa Amerika rata-rata menggunakan 3383kwh energi per tahun, yang sama dengan meninggalkan cahaya di dalam empat ruangan selama 12 bulan.

Pada website-nya dia menulis bahwa bola lampu tersebut adalah suatu usaha untuk membuat orang bertanya: ‘Bagaimana jika energi datang harus dibayar per individu?’

Sama seperti kehilangan darah terlalu banyak dapat menempatkan hidup anda dalam bahaya, menggunakan terlalu banyak energi dapat membuat lingkungan terancam, katanya.

Lampu ini didukung oleh bahan kimia dalam tablet, yang melepaskan energi bila dicampur dengan darah.

Pada website-nya Thompson menulis: “Untuk membuat lampu untuk bekerja, pertama-tama adalah memecahkan bagian atasnya, melarutkan bubuk dalam tablet, dan kemudian menggunakan darahnya sendiri untuk menyalakan lampu.”

0 comments:

Post a Comment