Twitter

Friday, June 22, 2012

Tutorial Elektronika, Mikrokontroler, Komputer, Visual Basic, PLC

Tutorial Elektronika, Mikrokontroler, Komputer, Visual Basic, PLC


Tips dan Trik Merawat Baterai Laptop/Notebook

Posted: 21 Jun 2012 01:35 AM PDT


Sama seperti manusia, baterai laptop juga punya umur atau masa pakai. Tidak mungkin baterai laptop Anda akan berfungsi selamanya. Cepat atau lambat baterai pada akhirnya akan mati atau rusak. Karena itu perlu perawatan yang tepat agar baterai bisa berumur lebih panjang. Berikut ini tip-tip yang dapat diterapkan agar baterai laptop lebih awet.

1. Jangan biarkan baterai sampai kosong

Terlalu sering mengosongkan baterai akan memperpendek umur baterai. Jika dilakukan sekali atau dua kali tidak masalah, baterai tidak akan langsung rusak. Namun efek kumulatifnya yang akan memperpendek umur baterai.

Sebelum baterai habis dan laptop mati, segera charge baterai tersebut sampai penuh. Kabar baiknya, laptop-laptop masa kini umumnya sudah dirancang untuk mati sebelum baterai kosong. Windows Vista dan Windows 7 juga punya settingan untuk ini, yaitu di bagian Power Options.

2. Hindari suhu ekstrem

Suhu panas dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Karena itu pastikan laptop mendapat ventilasi (aliran udara) yang cukup saat digunakan. Jangan pernah menaruh laptop di atas bantal, apalagi jika ventilasi laptop berada di bawah.

Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan ventilasi laptop dengan alat khusus yang bisa dibeli di toko komputer. Ikuti petunjuknya dan pastikan laptop dalam keadaan mati sebelum dibersihkan. Jangan pula membiarkan laptop terpapar sinar matahari langsung.

3. Istirahatkan baterai

Jika ingin memakai laptop dalam waktu lama dengan listrik, sebaiknya lepaskan baterai. Jika tidak, Anda akan bolak balik mengisi baterai dan ini akan membuat baterai lebih cepat rusak.

Sebelum melepas baterai, usahakan baterai sudah terisi penuh (atau setidaknya tidak kosong). Simpanlah baterai pada suhu ruangan dan tempat yang kering. Jangan pula membiarkan baterai Anda mengganggur dalam waktu lama hingga berbulan-bulan. Sesekali pakailah baterai tersebut agar ia tidak kehilangan kapasitasnya.

Selain itu, jangan melepaskan baterai saat komputer sedang menyala (meski dalam mode standby atau sleep mode). Karena cara itu dapat membuat sistem di laptop menjadi crash dan merusak hardware. Jadi cabut/pasanglah baterai ketika laptop sudah benar-benar dalam keaadan mati atau hibernate.

4. Redupkan layar

Perlu diketahui bahwa semakin terang layar Anda, maka akan semakin banyak power baterai yang dikonsumsi. Atur brightness layar laptop Anda ke posisi yang lebih redup, setidaknya asalkan Anda tetap nyaman melihatnya.

5. Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan

Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan karena perangkat ini banyak mengkonsumsi daya. Matikan pula sound system laptop jika tidak dipakai, selain menghemat listrik, juga agar tidak mengganggu orang lain yang berada di sekitar Anda. Serta cabut perangkat lainnya yang tidak dibutuhkan seperti flashdisk.

5. Hindari kerja multitasking


Usahakan tidak membuka banyak aplikasi sekaligus ketika bekerja menggunakan baterai. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan/dibuka maka akan semakin besar daya baterai yang dikonsumsi.

6. Hindari aktivitas multimedia


Hindari mendengarkan musik atau menonton video lewat DVD karena aktivitas ini sangat banyak mengonsumsi daya baterai. Jika mau mendengarkan musik, gunakan pemutar musik portabel, seperti iPod, atau salin video yang ingin ditonton ke dalam hardisk terlebih dahulu baru ditonton. (PC World/internetsehat/DOR)

Tips dan Trik Service Stik PS2

Posted: 21 Jun 2012 01:33 AM PDT

Biasanya Stik PS2 tidak mengalami kerusakan yang parah, akan tetapi karena stik PS2 merupakan barang yang langsung kontak dengan pemain, oleh karena itu tidak heran kalau sering mengalami kerusakan.
Untuk bisa memperbaiki stik PS2, kamu harus mempunyai :
  • Avo Meter (analog atau digital).
  • Solder.
  • Obeng plus.
  • Penyedot timah 

    Adapun konponen-komponen yang sering rusak yang bisa dilihat dengan mata :
    1. Karet PAD ( robek karena menerima tekanan yang kuat dan berulang-ulang, maka harus diganti dengan yang baru).
    2. Karet Pad masih bagus,tapi kurang respon ( tandanya pada bagian yang mengandung karbon mengkilap, bisa dibersihkan dengan sebuah tishu yang ditetesi alkohol 70% dilapkan pada permukaan karbonnya sampai tidak mengkilap lagi).
    3. Jalur pada mika PCB yang terbakar (tandanya hitam pada bagian jalur pcb yang berlapis perak nitrat). Mika PCB pada stik PS2 keluaran sekarang sangatlah jelek selain harganya mahal juga lapisan conektornya sangat tipis terlipat sedikit saja sudah putus, jauh bila dibandingkan dengan mika PCB yang ada pada keyboard, sudah keyboardnya murah lapisan conektornya lebar-lebar dan tebal. Mika PCB barang kedua yang sering rusak setelah karet PAD. Untuk kerusakan semacam ini bisa diperbaiki dengan menyambung bagian yang terbakar dengan karbon cair, tetapi yang lebih baik diganti dengan yang baru.
    4. Control Analog ( holdernya patah atau variable resistor,karbonya sudah habis terkikis). Untuk kerusakan pada VR ( variable resistor) bisa diganti dengan yang baru tanpa mencopot control analog semuanya dari PCB, cukup copot saja yang rusak gantikan dengan yang baru. Bila kerusakan pada fleksiblenya gerakan analog, bisa diperbaiki dengan membongkar control analog kemudian pegas yang sudah kendor dikencangkan kembali dengan cara menariknya sedikit supaya agak rengang dari sebelumnya. Bila kamu tidak mau pusing-pusing ganti saja control analog semuanya dengan yang baru.
       
    Kerusakan yang tidak bisa dilihat mata:

  • Kable stik ada yang putus, kabel stik PS2 terdiri dari 1 kabel besar yang dalamnya terdiri dari 9 kabel kecil dan satu bagian kable serabut. Karena itulah mudah putus bila terlipat, tertekan benda berat dan padat, atau karena kable digulung sehingga kable menerima gaya tarik dan putus. Tanda-tandanya bila sedang memainkan game tiba-tiba Stik PS2 tidak terbaca dan bila mengerak-gerakan kable nyambung lagi, Untuk memastikan putus tidaknya harus diukur dengan Avo meter. Bila sudah pasti rusaknya, ganti dengan yang baru.
  • Kerusakan pada IC ( hal ini jarang terjadi pada stik yang memakai IC berkaki laba-laba). Tetapi yang namanya barang dipakai suatu saat ada rusaknya. Tanda-tandanya stik PS2 tidak bisa digunakan lagi tidak merespon bila tobol-tobonya ditekan walaupun mika PCB nya bagus. Kerusakan semacam ini tidak bisa diperbaiki dan kamu harus beli stik baru.
  • Kerusakan pada IC, dikarenakan stik PS2 sudak cukup tua, jenuh bekerja, digunakan tiap hari, terutama bagi yang punya usaha rental PS2, sering diperbaiki. Tanda- tandanya semua komponen normal dari kable, mika PCB dan arus yang masuk. Kerusakan seperti ini akan kelihatan jelas bila kamu menggunakan Game Mortal Kombat Armagedon pada menu Kombat - Training, Semua tombol secara acak tertekan otomatis padahal kamu tidak melakukan penekanan pada tombol apapun ( cara memperbaikinya dibahas lebih lengkap di bagian bawah page ini ).

Tester Stik PS2.
Sebagai tester bisa digunakan Game PS2 Mortal Kombat Armagedon, tidak usah membuat tester sendiri, apalagi kalau kamu termasuk orang sibuk. Caranya mudah sekali, jalankan Game Mortal Kombat Armagedon pilih menu Kombat dan pilih sub menu training.

Kelebihan tester Game ini :
  • Bisa melihat langsung pada layar TV nama dari tombol yang ditekan. Bila tekan tobol X di Layar TV pun muncul X dan gearakan dari karakter yang dimainkan. Dan tombol yang lainnya bila ditekan.
  • Bisa dijadikan tester untuk memeriksa kerusakan-kerusakan kecil, seperti salah satu tombol tidak berpungsi atau tidak respon, secara langsung dari Layar TV.

Tips Service Stik PS2 dengan kerusakan IC.
Dugaan kebanyan orang kerusakan semacam ini tidak bisa diperbaiki, tetapi dengan sebuah tambahan komponen elektronik, bisa diatasi dan berpungsi secara normal kembali. Caranya dengan menurunkan sedikit arus yang masuk ke IC. Arus yang masuk ke Rangkaian diturunkan dengan sebuah dioda Germanium IN4148, dan hasilnya Stik PS2 berpungsi secara normal kembali.

0 comments:

Post a Comment