Twitter

Tuesday, June 26, 2012

Manado Today

Manado Today


Menara Big Ben Akan Dinamai Elizabeth untuk Menghormati Diamond Jubilee Ratu Inggris

Posted: 26 Jun 2012 05:17 AM PDT

Big Ben tower

Menara Big Ben akan dinamai Elizabeth untuk Menghormati Ratu Inggris

Menara tempat bertenggernya Big Ben yang menjadi ikon Inggris, akan berganti nama menjadi ‘The Elizabeth Tower’ untuk menghormati enam dekade Ratu Elizabeth menduduki takhtanya.

Menara yang berada di samping Jembatan Westminster ini secara resmi disebut ‘Clock Tower’ dan menjadi terkenal karena bel seberat 13 ½ ton didalamnya yang disebut ‘Big Ben’.

Perdana menteri Inggris, David Cameron, adalah satu di antara tokoh senior yang mendukung usulan parlemen untuk memberikan penghargaan yang luar biasa pada Ratu.

Namun, ide ini menimbulkan kontroversi, yang menyebabkan perdebatan besar di Twitter. Dimana banyak orang yang salah mengartikan gagasan tersebut, dan berpikir bahwa lonceng ikon ‘Big Ben’ itu sendiri yang akan diubah namanya.

Menara Big Ben Akan Dinamai Elizabeth untuk Menghormati Diamond Jubilee Ratu Inggris

Menara tempat bertenggernya Big Ben yang menjadi ikon Inggris, akan berganti nama menjadi ‘The Elizabeth Tower’ untuk menghormati enam dekade Ratu Elizabeth menduduki takhtanya.

Perdana meneteri Inggris, David Cameron, adalah satu di antara tokoh senior yang mendukung usulan parlemen untuk memberikan penghargaan yang luar biasa pada Ratu.

Namun, ide ini menimbulkan kontroversi, yang menyebabkan perdebatan besar di Twitter. Dimana banyak orang yang salah mengartikan gagasan tersebut, dan berpikir bahwa lonceng ikon ‘Big Ben’ itu sendiri yang akan diubah namanya.

Pertama Kalinya Arab Saudi Ijinkan Atlet Wanita di Olimpiade

Posted: 26 Jun 2012 12:04 AM PDT

Arab Saudi akan membiarkan atlet wanitanya untuk bersaing di ajang Olimpiade untuk pertama kalinya, menurut kedutaan besar negara tersebut di London.

Sampai saat ini, Arab Saudi merupakan salah satu dari tiga negara di Dunia yang tidak memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam ajang olahraga.

Dalma Malhas

Dalma Rushdi Malhas salah satu atlet wanita Arab Saudi

Kedua negara lainnya yaitu Qatar dan Brunei, juga rencananya akan mengubah kebijakan mereka pada tahun ini, dan mengatakan mereka akan mengirim atlet wanita ke ajang Olimpiade di London, yang akan dimulai 27 Juli mendatang.

“Kerajaan Arab Saudi ingin menegaskan kembali dukungannya terhadap makna luhur tercermin dari Olimpiade, dan nilai-nilai persahabatan dan penghargaan yang diwakili iven tersebut,” kata Kedutaan Saudi di London dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusan tersebut.

Dikutip dari CNN, Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mendesak Arab Saudi untuk mengizinkan perempuan untuk turun dalam pertandingan, dan mengatakan pada Maret bahwa pembicaraan tersebut berjalan dengan baik.

“IOC yakin bahwa Arab Saudi berusaha untuk menyertakan atlet serta offisial wanita di Olimpiade London sesuai dengan aturan Federasi Internasional ‘,” kata panitia.

Keputusan ada sesuatu yang langka untuk sebuah negara kerajaan di mana perempuan dilarang untuk mengemudi.

Selain itu, wanita di Arab Saudi juga tidak mempunyai hak pilih atau memegang jabatan publik, meskipun itu akan berubah pada tahun 2015, dalam kebijakan baru negara tersebut.

Kedubes Saudi tidak menjelaskan apa yang mendorong kerajaan itu untuk mengubah kebijakan mereka. Para pejabat di Arab Saudi tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Pernyataan kedutaan menambahkan bahwa perempuan yang memenuhi syarat akan diizinkan untuk berpartisipasi, memunculkan pertanyaan berapa banyak atlet wanita yang akan disiapkan dalam waktu singkat, sebab ajang Olimpiade akan dimulai pada 27 Juli mendatang.

Dalma Rushdi Malhas, yang menjadi wanita Saudi pertama yang berkompetisi di Olimpiade remaja, memuji keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan.”

“Ini hanya membuka begitu banyak pintu untuk wanita,” kata Malhas, yang merupakan atlet berkuda, kepada CNN.

Malhas mengatakan bahwa dia tidak akan turun dalam Olimpiade London musim panas ini, karena kudanya mengalami cedera kecil, tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti kompetisi di masa depan.

“Saya berharap untuk memberikan yang terbaik, dan saya bertekad untuk terus berusaha untuk iven berikutnya, mudah-mudahan,” katanya.

Kura-Kura yang Tinggal Satu-satunya di Dunia ini Akhirnya Mati

Posted: 25 Jun 2012 10:31 PM PDT

tortoise island subspecies galapagos

Lonesome George, spesies kura-kura raksasa terakhir dari La Pinta akhirnya meninggal (AFP Photo / Rodrigo Buendia)

Hewan paling langka yang hidup hingga hari ini, dan merupakan yang terakhir dari jenisnya, menurut Guinness Book of World Records, telah ditemukan tewas.

Sang ikon konservasi bernama Lonesome George ini meninggal pada hari Minggu atas penyebab yang tidak diketahui, menurut Taman Nasional Galapagos.

Lonesome George diperkirakan berusia sekitar 100 tahun, yang bukan merupakan usia terhormat untuk kura-kura yang tersebut.

“Minggu pagi ranger Taman Nasional yang bertugas merawat kura-kura menemukan Lonesome George sudah tidak bergerak lagi,” kata Kepala Taman Nasional Galapagos, Edwin Naula, kepada Reuters.

Kura-kura yang mempunyai beratnya 88 kilogram dan mempunyai tempurung 102 cm adalah anggota terakhir dari spesies kura-kura raksasa dari La Pinta, salah satu pulau terkecil di utara kepulauan Galapagos. Yang berarti bahwa subspesies kura-kura pulau Pinta secara resmi punah.

Taman nasional Galapagos berencana untuk melakukan autopsi untuk menentukan penyebab pasti meninggalnya kura-kura ini.

Waduh! Kim Kardashian dan Kanye West Dituduh Anggota Al-Qaeda

Posted: 25 Jun 2012 10:04 PM PDT

kim kardashian dan kanye west (reuters Lucy Nicholson)

Pasangan Kim Kardashian dan Kanye West dituduh anggota teroris (Reuters/Lucy Nicholson)

Kim Kardashian dan dia pacar barunya, rapper Kanye West, mendapatkan gugatan yang sangat aneh, mengklaim keduanya memiliki hubungan dengan kelompok teroris Al-Qaeda.

Gugatan itu diajukan di West Virginia pekan lalu oleh Jonathan Lee Riches, yang menurut Guinness Book of Records, juga dikenal sebagai ‘Manusia Paling sadar hukum Dunia”. Setelah diberi gelar karena mengajukan lebih dari 5.000 tuntutan hukum selama delapan tahun terakhir.

Starpulse melaporkan bahwa Riches mengklaim bahwa kedua bintang tersebut adalah “teroris” dalam tuduhannya, dan juga menyebut ibunya, Kris Jenner, ayah tirinya Bruce Jenner, serta kedua saudara perempuannya Kourtney dan Khloe dalam perkara tersebut.

“Pada 2012/6/17 saya di West Virginia, jauh kedalam bukit, saya melihat para terdakwa yang semuanya berada di sebuah kamp pelatihan rahasia Al-Qaeda,” tulis Riches dalam gugatannya, yang diperoleh AllHipHop.com,.

Dia menuduh pasangan tersebut membakar Bendera Amerika dan menginjak-injak foto presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.

Namun, perwakilan Kim maupun Kanye belum menanggapi gugatan tersebut.

0 comments:

Post a Comment