Twitter

Monday, June 4, 2012

Tutorial Elektronika, Mikrokontroler, Komputer, Visual Basic, PLC

Tutorial Elektronika, Mikrokontroler, Komputer, Visual Basic, PLC


panduan cara praktis memperbaiki lampu hemat energi

Posted: 03 Jun 2012 09:40 PM PDT


Panduan cara praktis memperbaiki lampu hemat energi/lampu jari. pada kesempatan kali ini saya akan shering cara memperbaiki/service lampu hemat energi.

mungkin ada sobat yang mempunyai lampu hemat energi yang rusak tapi jangan di buang tapi di kumpulkan saja, barang rongsokan ini tentunya masih dapat di perbaiki dan dapat di gunakan lagi, sayang kalau harus beli lampu lagi biarpun harga lampu hemat energi ini tidak terlalu mahal.

dengan panduan cara memperbaiki lampu hemat energi ini sobat bisa memperbaiki sendiri bahkan bisa menjadi tukang service lampu hemat energi lumayan sob buat sampingn xixixi.

lansung saja siapkan bahan untuk memperbaiki lampu hemat energi.
1. obeng min untuk mencongkel
2.multi tester untuk merika komponen.
3.siapkan beberapa lampu hemat energi yang rusak.

langkah-langkah memperbaiki lampu hemat energi. pertama buka lampu dengan mencongkelnya,setelah terbuka periksa filamen lampu dengan multi tester. dengan cara melepaskan lampu dengan rangkaian. jika putus ganti saja denan lampu bekas yang lain yang telah kita siapkan tadi tapi di tes dulu apakah filamen nya putus atau tidak. coba nyalakan kalau nyala berarti anda berhasil untuk langkah pertama.
2,jika filamen masih baik atau tidak putus berarti kerusakan pada rangkaian lampu hemat energi lihat gambar dan sekema lampu hemat energi di bawah ini :



pertama lihatlah apakan ada yang terbakar di baigian rangkaian lampu kalau masih bagus cek bagian transistor dengan multi tester jika ada yang drop atau lepas dan ganti dengan yang lain dari lampu bekas yang di siapkan tadi. selanjutnya periksa elco kalau melundundung ganti juga. terakhir jika semua masih bagus periksa konde sator nonpolar yang berada dekat dengan lampu jari komponen ini berfunsi sebagai starter coba ganti. semoga sukses selamat mencoba.


Posted: 03 Jun 2012 09:33 PM PDT




Rangkaian amplifier 150 watt diatas adalah merupakan rangkaian power amplifier yang cukup sederhana. Rangkaian ini hanya memerlukan 5 buah transistor sebagai komponen utama penguatan. Tidak ada pilihan equalizer pada rangkaian amplifier ini karena memang bisa dikatakan rangkaian ini cukup sangat sederhana, jadi jangan anda bandingkan dengan yang dijual dipasaran yang biasanya lengkap dengan berbagai macam pengaturan sound system serta equalizer. Tapi untuk menambah koleksi rangkaian anda, rangkaian ini cukup mudah dan murah untuk dibuat serta mungkin suatu saat bisa anda butuhkan sebagai penguat sinyal lemah dari rangkaian elektronika anda. Atau anda bisa juga menjadikan amplifier ini sebagai penguat sinyal frekuensi tinggi dari output rangkaian pengusir binatang dan saya jamin hasilnya sangat memuaskan.

Power supply yang dibutuhkan adalah power supply dua polaritas yaitu +- 45 volt. Daya maksimal yang bisa diperoleh oleh rangkaian amplifier ini adalah berkisar 150 watt. Sebagai pengatur volume anda bisa menambahkan potensio atau variable resistor 10 Kohm secara seri pada bagian input. Gunakan Loudspeaker dengan dispasi daya 150 watt. Gunakan heatsink pada transistor-transistor driver loudspeaker atau penguat akhir seperti Q1 dan Q2.

Pemancar Radio FM Sederhana (Transistor)

Posted: 03 Jun 2012 09:31 PM PDT




Rangkaian pemancar radio fm diatas merupakan salah satu rangkaian pemancar radio yang cukup sederhana dan mudah dibuat. Jarak pancar yang bisa dijangkau adalah berkisar 2 km. Rangkaian diatas menggunakan transistor dan tidak satupun menggunakan IC sehingga cukup murah untuk dijadikan percobaan. Power supply yang dibutuhkan antara 9 volt sampai dengan 24 volt, pada catu 24 volt rangkaian pemancar ini mencapai daya pancar maksimal.

Prinsip kerja rangkaian pemancar fm ini sebenarnya sama dengan rangkaian pemancar fm pada umumnya. Sinyal input atau sinyal informasi diperkuat terlebih dahulu sebelum dicampur dan dipancarkan. Transistor Q1 dan Q2 berfungsi dalam bidang pengaturan dan penguatan sinyal input. R9 yang terhubung dengan emitor Q2 berguna untuk mengatur nilai gain atau penguatan sinyal input. Transistor Q3 merupakan tempat modulasi berlangsung, dimana sinyal frekuensi tinggi dan sinyal informasi dicampur dengan metode frekuensi modulasi yang kemudian akan dipancarkan oleh antena. Untuk mengatur frekuensi pancaran tergantung pada nilai C9.

Rangkaian catu daya OCL amplifier 150 Watt

Posted: 03 Jun 2012 09:26 PM PDT

Rangkaian catu daya OCL amplifier 150 Watt merupakan catu daya mode ganda atau catu daya yang memberikan tegangan +V dan tegangan -V.
Bila kita melakukan pengukuran tegangan pada output rangkaian +V dengan GND akan menunjukan angka 25 VDC, lalu ukur tegangan -V dengan GND akan menunjukan angka -25 VDC, sedang bila mengukur tegangan pada +V dengan -V akan menunjukkan angka 50 VDC.
Perhatikan: 25 - (-25) = 50 V

Daftar komponen untuk rangkaian di atas, antara lain:
  1. D1, D2, D3, D4 = Dioda 1N5401
  2. C1, C2 = Elco 2200 µF/35 V
  3. T1 = Trafo step down 220 V/25 V 3A CT

0 comments:

Post a Comment