Twitter

Wednesday, June 20, 2012

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Kesepakatan terselubung Dorna dan Honda

Posted: 19 Jun 2012 08:51 AM PDT

Honda melobi CEO Dorna

 

rafael,marquez,honda,dorna,ezpelata

rafaelmarquez

INDONEWS – Musim motoGp sudah berjalan setengah babak, tapi gejolak tranfer para pebalap sudah mulai memanas, Jorge Lorenzo sukses perpanjang kontrak dengan Yamaha. Kali ini giliran Honda yang terus berjuang ekstra keras untuk merangkul Rafael Marquez ke tim pabrikan. Bukan merayu Marquez atau bingung dengan dana, tapi Honda kerepotan dengan regulasi yang ada pada MotoGp. Bahwa pebalap rookie tidak boleh langsung menggunakan motor pabrikan.

Honda pun bersiap sipa melobi CEo Dorna untuk hal ini , dan CEO dorna Carmelo Ezpelata pun menyatakan bahwa regulasi tersebut tidak akan ada pada musim 2013, walaupun Ezpelata belum mengumumkan secara resmi.

Dengan 'aturan rookie', seorang pembalap pendatang baru tidak diperkenankan langsung bergabung dengan tim pabrikan MotoGP. Ben Spies dan Marco Simoncelli adalah dua pembalap yang menjadi "korban" aturan ini. Sementara Alvaro Bautista mendapat pengecualian sehingga langsung bisa bergabung dengan tim pabrikan Suzuki pada debutnya di tahun 2010.

Aturan dimaksud untuk membantu tim satelit mendapat sponsor dengan memaksa bintang-bintang muda untuk menghabiskan setidaknya satu musim pertama mereka di luar tim resmi. Tetapi tidak ada batasan untuk mesin, sehingga bisa saja sang Rookie yang tergabung di tim satelit itu tetap didukung penuh oleh pabrikan. Hal ini pernah terjadi pada almarhum Simoncelli.

Isu penolakan terhadap aturan ini mulai ramai sejak awal musim. Penyebabnya disinyalir karena tim pabrikan Honda akan menarik Marc Marquez untuk naik ke kelas MotoGP tahun depan.

Sebagai pembalap yang di dukung oleh sponsor Repsol, HRC mengalami kesulitan untuk "menitipkan" Marquez seperti halnya yang pernah dilakukannya untuk Super Sic. Tim Honda Gresini dan LCR tidak mungkin menyingkirkan sponsor mereka saat ini demi menampung Marc hanya untuk satu musim saja, karena musim berikutnya ia pasti akan ditarik ke tim utama.

Lagi regulasi motor hadang langkah Honda 

 

Ada opsi lain sebetulnya, yakni meniru gaya Valentino Rossi dengan tim Nastro Azzurro (2000-2001). Honda bisa saja memboyong tim Monalu Competicion (CatalunyaCaixa Repsol) yang menaungi Marquez di Moto2 untuk naik kelas bersama. Namun aturan lain, dimana satu pabrikan hanya boleh menurunkan empat motor prototype, sudah siap menghadang.

Singkatnya, Marc Marquez naik kelas dengan dukungan Repsol hanya bisa terjadi jika salah satu aturan tersebut ditiadakan. Dan Dorna sepertinya lebih memilih untuk "mengalah" pada aturan rookie. Dengan demikian, aturan pembatasan jumlah motor pabrikan dan juga aturan-aturan lain yang sedang dibahas dalam rangka pemotongan biaya bisa jalan terus.

Regulasi baru dalam rangka penurunan biaya operasional MotoGP (diantaranya menyangkut kontrol ECU, Rev limiter, satu motor untuk satu pembalap, larangan penggunaan rem karbon dll) telah berlarut-larut dan terus diulur-ulur. Rencananya keputusan akhir akan diumumkan pada seri Assen mendatang.

Apakah perubahan sikap Ezpeleta mengenai aturan rookie telah ditebus Honda dengan berkompromi atas apa maunya Dorna sehingga regulasi baru bisa segera disetujui?

 

 

 

Ada Barter Kepentingan Di Balik Penghapusan Aturan Rookie?

0 comments:

Post a Comment