Twitter

Friday, June 8, 2012

Manado Today

Manado Today


Lady GaGa Konfirmasi Rincian Album Terbaru

Posted: 08 Jun 2012 06:47 AM PDT

Lady GaGa

(Rex Features / Billy Farrell)

Penyanyi yang tak pernah jauh dari kontroversi dan cara berpakiannya yang ‘nyentrik’, Lady GaGa, telah mengkonfirmasi bahwa ia hampir selesai merekam album terbarunya.

Dikutip dari digitalspy, pelantun tembang ‘Poker Face’ ini mengungkapkan bahwa dia akan mengumumkan rincian rekaman studio ketiga-nya pada September, setelah memainkan koleksi baru untuk labelnya awal pekan ini.

“Berita menarik untuk ‘Little Monster’ (sebutan untuk fans GaGa), saya telah memainkan rekaman baru untuk label saya, dan akan mengumumkan judul album baru pada bulan September,” tulis GaGa pada akun twitternya.

Vincent Herbert, Co-manager sang bintang baru-baru ini menggambarkan bahwa materi baru itu sebagai sesuatu yang “gila” dan menegaskan bahwa GaGa menulis lagu dan melakukan rekaman saat tur dunia ‘Born This Way Ball’.

Album studio ketiga GaGa yang belum diberi judul tersebut akan menjadi follow-up dari Born This Way pada 2011, yang telah terjual lebih dari 8 juta kopi di seluruh dunia.

Warner Bros Beri ‘Lampu Hijau’ Sekuel Snow White

Posted: 08 Jun 2012 02:38 AM PDT

Snow White And The Huntsman sekuel

Snow White And The Huntsman akan dibuat sekuelnya (totalfilm)

Setelah pembukaan akhir pekan yang kuat, dan meraaup lebih dari US$ 55 juta di Amerika Serikat, tidaklah mengejutkan bahwa Warner Bros mencari jalur cepat untuk memproduksi sekuel dongeng epik mereka, Snow White And The Huntsman.

Menurut Deadline, studio tersebut telah menugaskan David Koepp untuk menulis naskah lanjutannya, mengambil segala sesuatu yang ditinggalkan film pertama. Sudah jelas bahwa film ini pasti membiarkan pintu terbuka untuk sekuel, dan Warner telah cukup melihat potensinya untuk mewujudkan lanjutan film ini.

Kristen Stewart dan Chris Hemsworth kemungkinan masih memegang peranan utama,, meskipun kita masih harus menunggu kepastian sutradara Rupert Sanders dalam sekuel ini.

Diharapkan, Koepp dapat menghasilkan script yang lebih fokus untuk film kedua, setelah melihat film pertama yang berliku-liku dari roman menjadi komedi dan kemudian berubah horor, dengan karakter yang terlalu banyak berdesakan dalam satu cerita.

Novel Stephen King ‘It’, Akan Diadaptasi ke Layar Lebar

Posted: 07 Jun 2012 10:38 PM PDT

Stephen King

Novel Stephen King 'It' akan diangkat ke layar lebar

Satu lagi novel karya Stephen King akan diangkat ke layar lebar, dan sutradara dari Eyre Jane dan Sin Nombre yakni Cary Fukunaga, telah bergabung dengan proyek Warner Bros ini, menurut The Hollywood Reporter, dan juga akan turut menulis naskah film tersebut bersama dengan Chase Palmer.

Dipublikasikan pada 1986, ‘It’ menceritakan tentang kisah tujuh anak yang diteror oleh setan yang dapat berubah-ubah bentuk dengan mengeksploitasi ketakutan para korban-nya.

Setan ini mengambil beberapa bentuk dalam novel ini, dimana makhluk yang paling sering muncul dalam bentuk badut sadis yang disebut Pennywise.

Ketika ‘It’ kembali 30 tahun kemudian, mereka kemudian kembali bersatu untuk melawan iblis tersebut.

Dikutip dari digitalspy, film ini nantinya akan diadaptasi dalam dua film terpisah dan akan diproduksi oleh Roy Lee, Dan Lin, Seth Grahame-Smith dan David Katzenberg.

Novel King ini sebelumnya diadaptasi sebagai film televisi yang terdiri dari dua part, dan disiarkan pada tahun 1990 pada stasiun ABC dan dibintangi Tim Curry sebagai ‘It’.

Madagascar 3 Pecahkan Rekor Film di Rusia

Posted: 07 Jun 2012 10:04 PM PDT

Madagascar

Madagascar 3: Europe's Most Wanted pecahkan rekor box office Rusia (imdb)

Sekuel Madagascar yaitu ‘Europe’s Most Wanted’, telah berhasil memecahkan rekor box office di Rusia, dan menjadi film animasi dengan pembukaan terbesar di negara tersebut.

Dikutip dari WENN, pemutaran Madagascar 3: ‘Europe’s Most Wanted, dibuka pada hari Kamis di Rusia dan berhasil membukukan US$ 3,7 juta.

Film yang menampilkan pengisi suara seperti Ben Stiller, Chris Rock, Jada Pinkett Smith, David Schwimmer, Martin Short, Jessica Chastain dan Bryan Cranston, akan tayang di seluruh bagian dunia, termasuk Amerika Serikat, akhir pekan ini.

Madagascar 3 diproyeksikan untuk menduduki posisi puncak box office Amerika Utara akhir pekan ini, dengan pendapatan sekitar US$ 50 juta selama tiga hari pemutarannya.

Diketahui, film ketiga yang menampilan petualangan Alex sang singa kocak bersama sahabat-sahabatnya menceritakan bagaimana mereka berusaha kembali ke New York setelah melarikan diri ke Afrika.

Dibawah petunjuk simpanse dan para penguin yang terkenal, rencana perjalanan mereka kacau-balau dan terdampar di  Monte Carlo, dan ketika mencoba kabur dari Eropa, mereka dikejar-kejar oleh petugas kontrol hewan yang dipimpin oleh Kapten Chantel DuBois.

Apel Gugat Samsung Untuk Blokir Galaxy S III dari AS

Posted: 07 Jun 2012 09:10 PM PDT

Galaxy S III

Samsung Galaxy S III (amazon)

Apple telah menggugat Samsung guna memblokir penjualan smartphone yang sangat diantisipasi perusahaan asal negeri ginseng tersebut yakni Galaxy S III di Amerika Serikat.

Raksasa teknologi ini sedang mencari putusan pengadilan dengan alasan bahwa Galaxy S III melanggar setidaknya dua hak paten milik Apple.

Menurut pengaduan yang diajukan di pengadilan California awal pekan ini dan diposting online oleh blogger hukum paten Florian Muller, Galaxy S III jelas melanggar data-tapping dan teknologi pencarian yang dimiliki oleh Apple.

“Samsung percaya permintaan Apple tidak berdasar,” kata seorang juru bicara Samsung kepada Los Angeles Times dalam sebuah pernyataan. “Kami akan menentang keras permintaan tersebut dan menunjukkan kepada pengadilan bahwa Galaxy S III adalah inovatif dan khas.”

Langkah Apple untuk memblokir penjualan Galaxy S III di Amerika Serikat hanyalah sebuah langkah terbaru dalam sengketa paten yang panjang antara kedua perusahaan. Bulan lalu, Apple mengajukan mosi terhadap Samsung Galaxy Tab tablet 10.1.

Samsung meluncurkan Galaxy S III pada awal Mei selama sebuah acara di London dan mungkin menjadi handset Android yang paling diantisipasi tahun ini.

PBB : Joseph Kony Menculik 591 Anak dalam waktu Tiga Tahun

Posted: 07 Jun 2012 09:26 AM PDT

LRA

Joseph Kony, pemimpin Lord's Resistance Army. (LRA) Foto: Stuart Price/AP

Panglima perang Uganda, Joseph Kony telah menculik hampir 600 anak-anak dalam tiga tahun terakhir, memaksa anak laki-laki untuk meminum “ramuan ajaib” dan mengubah perempuan menjadi budak seks, berdasarkan temuan PBB.

Beberapa anak di bawah umur yang direkrut dijadikan sebagai pejuang, tameng manusia atau mata-mata untuk Tentara Perlawanan Tuhan (LRA) milik Kony, menurut laporan yang disampaikan kepada dewan keamanan PBB.

Kony telah lolos dari penangkapan selama hampir tiga dekade, menculik ribuan anak-anak untuk bergabung dengan LRA dan meneror penduduk lokal. Ia menjadi ternar di mata dunia pada awal tahun ini ketika sebuah badan amal yang berbasis di AS, Invisible Children, meluncurkan kampanye video Kony 2012 yang menjadi hit internet.

The Guardiann melaporkan bahwa pada Rabu (06/06), Sekjen PBB, Ban Ki-moon menyampaikan laporan pertama kepada dewan keamanan yang merinci kejahatan LRA terhadap anak-anak.

Antara bulan Juli 2009 dan Februari 2012, kelompok Kony menculik sedikitnya 591 anak-anak, yang terdiri dari 268 perempuan dan 323 anak laki-laki di Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah.

“Anak-anak melaporkan bahwa mereka digunakan dalam berbagai kapasitas, yakni sebagai juru masak, kuli, penjaga, mata-mata atau langsung manjadi tentara atau perisai manusia,” kata Ban.

“Para gadis yang menghabiskan waktu yang cukup lama terkait dengan kelompok tersebut dilaporkan menjadi budak seksual dan target eksploitasi, termasuk dipaksa ‘menikahi’ para pejuang.” tambahnya.

Meskipun banyak yang berhasil melarikan diri daari cengkraman Kony, namun tidaklah mudah bagi mereka untuk kembali kedalam komunitas mereka.

Pasalnya, keluarga yang menerima korban LRA tersebut sering dituduh oleh komunitas mereka sebagai pendukung LRA dan anak perempuan atau wanita muda yang melarikan diri LRA dengan bayi mereka sering dianggap sebagai pembawa sial.

Laporan tersebut mengutip contoh dari Mei tahun lalu, dimana tiga anak perempuan Kongo yang melarikan diri LRA di Sudan Selatan dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka di Kongo kemudian kembali ke Sudan Selatan karena mereka dikucilkan oleh masyarakat setempat.

Sementar itu, perburuan panjang untuk Kony terus berlanjut. Akhir tahun lalu Amerika Serikat dikerahkan 100 personil pasukan khusus sebagai penasihat untuk membantu tentara Uganda melacak keberadaan Kony dan komandan-komandan seniornya yang bersembunyi di hutan lebat di seluruh wilayah yang mencakup beberapa negara.

Tiga negara yaitu Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah, sedang mempersiapkan diri untuk bergabung dengan koalisi Uni Afrika untuk mengintensifkan upaya menangkap Kony dan menyerahkannya ke pengadilan pidana internasional, yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapannya.

0 comments:

Post a Comment