Manado Today

---

• Drew Barrymore Nikahi Will Kopelman
• Remaja India Juga Dilanda Demam Korea
• Ferrari Klasik Ini Jadi yang Termahal di Dunia Setelah Laku 325.5 M
• Remaja Lebih Memilih Twitter Daripada Facebook?
• Kasihan! Tubuh Gadis Ini Perlahan-Lahan Menjadi Batu
• Inilah yang Terjadi Jika Sebagian Wajah Terkena Sinar Matahari Selama 28 Tahun
• Mantan Presiden Mesir Divonis Seumur Hidup

Drew Barrymore Nikahi Will Kopelman Posted: 03 Jun 2012 07:07 AM PDT Drew Barrymore dan suaminya Will Kopelman (Hall/Pena/Pacific Coast News) Selebritis top Hollywood, Drew Barrymore (37), pada hari Sabtu (02/06) mengikat janji sehidup semati dengan sang tunangan Will Kopelman, seorang agen seni yang dipacarinya selama lima bulan di rumahnya di Montecito, California. Pernikahan ini dirancang oleh Yifat Oren dan dan Stefanie Cove yang juga menagani pernikahan Reese Witherspoon pada Maret lalu. Menurut sumber yang dikutip PEOPLE, pernikahan ini digambarkan bergaya klasik, sederhana, dan sangat cantik. Para tetamu termasuk Jimmy Fallon dan istri Nancy Juvonen, Busy Philipps dan suaminya, serta Cameron Diaz. Diketahui, aktris yang sedang hamil anak pertamanya itu terlihat mencoba kerudung pernikahan di toko pengantin di New York pada bulan Mei lalu, dan mengenakan gaun Chanel untuk hari besarnya tersebut, dan hal itu tidaklahh mengherankan dimana ayah dari suami barunya, yaitu Arie Kopelman, adalah manatan CEO Chanel. Sebagai pengantin baru yang segera menjadi orang tua, para teman-temannya mengatakan bahwa mantan anak ‘liar’ Hollywood yang telah menikah dua kali sebelumnya ini sangat ingin memulai kehidupannya sebagai seorang ibu. “Dia memberitahu orang-orang bahwa dia akhirnya siap untuk kehidupan keluarga yang lebih tenang,” kata orang dalam kepada PEOPLE.

Remaja India Juga Dilanda Demam Korea Posted: 03 Jun 2012 05:08 AM PDT Girls Generation atau SNSD salah satu girlband Korea yang amat populer (facebook.com/girlsgeneration) Demam Korea yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir yang membuat grup boyband dan girlband bermunculan bak jamur di musim hujan ternyata juga dirasakan di India. Dimana para remajanya juga terkena demam dari budaya pop Korea. Tidaklah mengherankan jika nama-nama seperti Jinyoung dan No Minwoo, yang notabene adalah penyanyi superstar asal negeri ginseng tersebut sangat terkenal dikalangan remaja India. Demam Korea atau lebih dikenal dengan Korean Wave adalah sebuah istilah yang diciptakan pada pertengahan 1999, dan mengacu pada penyebaran budaya populer Korea yang terdiri dari musik, film dan drama, dan perlahan-lahan mulai terasa di India. Dan menguasai anak-anak muda dari Delhi ke Mumbai, sampai Aizawl ke Kohima. Bahkan pada saat ini, saluran televisi Korea seperti Arirang TV dan KBS ditayangkan oleh operator kabel di wilayah timur laut India dan menjadi tontonan favorit keluarga. Acara festival musik dan budaya Korea-India, pertama kali diselenggarakan di Nagaland pada tahun 2008. Ini menujukkan kepopuleran budaya Korea dengan banyaknya orang yanng mengantri untuk bertemu artis populer Korea seperti Ilac dan VJ Isak. Times of India menulis belum ada yang tahu secara pasti, mengapa ‘K-Pop’ menjadi populer di kalangan remaja India, terutama mengingat bahwa sebagian besar acara dan lagu-lagu dalam bahasa Korea, dan bahkan tidak di dubbing dalam bahasa Inggris Swati Sharma asal Bangalore, yang baru saja pergi ke Seoul, Korea Selatan dalam program pertukaran mahasiswa, menghubungkan masalah ini dengan kesamaan budaya. “Saya menemukan kebiasaan mereka, perilaku serta makanan, sangat mirip dengan kita. Bahkan cara mereka mengucapkan kata-kata dan suku kata mereka cukup banyak seperti kita.. Aku bisa dengan mudah memahami bahasa mereka,” katanya. Mungkin apa yang dikatakan Swati Sharma itu ada benarnya, sebab beberapa anak di Manipur bahkan belajar bahasa Korea melalui kelas televisi. Selain kedekatan budaya, isi menyegarkan dan berbeda dari drama TV Korea yang umumnya menampikan kisah cinta anak laki-laki dan perempuan yang berusaha menemukan tempat mereka di dunia, berhasil mengambil hati para remaja India yang mungkin telah bosan dengan dengan film tentang ibu mertua yang licik. “Aku menonton sebuah drama Korea dalam perjalanan keluarga ke Thailand dan telah menjadi ketagihan sejak saat itu,” kata Meghna Bajaj, seorang siswa kelas X dari Delhi. Mudahnya akses Internet juga menjadi kredit menyebarnya demam K-Pop di India, membuat lonjakan remaja India yang men-download lagu, film dan serial TV Korea semakin tinggi. Selain itu, situs streaming online seperti DramaCrazy.net, My Soju, All Korean Drama dan Han Cinema juga sama populernya. Demam Korea ternyata tidak hanya sampai pada musik, film dan TV saja. Gaya busana anak remaja di India juga mulai mengikuti bintang K-Pop idola mereka, mulai dari gaya rambut sampai cara berbusana mereka.

Ferrari Klasik Ini Jadi yang Termahal di Dunia Setelah Laku 325.5 M Posted: 03 Jun 2012 03:32 AM PDT Ferrari 250 GTO klasik buatan 1962 yang awalnya dibangun untuk Stirling Moss menjadi rekor dunia setelah berhasil terjual seharga 22.7 juta pound Sebuah Ferrari klasik yang awalnya dibuat untuk Sir Stirling Moss menyabet rekor dunia sebagai mobil Ferrari termahal setelah laku dengan harga 22.7 juta pound atau 325.5 milliar jika dirupiahkan. Ferrari 250 GTO buatan 1962 yang dimiliki oleh pengusaha yang berbasis di Inggris, Eric Heerema, dijual kepada seorang kolektor di Amerika Serikat. Ini adalah salah satu dari delapan Ferrari klasik yang terjual selama lebih dari enam minggu terakhir dengan total 97 juta pound, ditengah permintaan pasar mobil klasik yang tinggi. John Collins, yang menjalankan Talacrest, agen spesialis Ferrari di Ascot, Berkshire, telah terlibat dalam lima dari delapan deal tersebut. Namun ia menolak untuk mengidentifikasi para pembeli atau penjualnya, tetapi menegaskan bahwa Ferrari kini menjadi investasi yang sangat berharga. “Aku belum pernah melihat yang seperti ini. Ini sudah menjadi kegilaan, dan jika ada seseorang yang ingin menjual 250 GTO mereka, saya bisa menemukan pembeli hanya dalam waktu 30 detik. ” tutur Collins yang dikutip Dailymail. “Seorang pelanggan Cina mengatakan ada tiga hal yang paling berharga dalam hal berinvestasi pada jaman sekarang, yaitu berlian, Warhols dan Ferrari klasik. ‘ tambahnya. Pasar terkuat saat ini adalah untuk Ferrari yang dibangun pada tahun 1950-an dan 1960-an, dan Ferrari 250 GTO adalah yang paling dicari-cari. Hanya 39 Ferrari 250 GTO dibuat antara tahun 1962 dan 1964, dimana Enzo Ferrari menjual mereka seharga 6.000 pound. Ferrari 250 GTO dilengkapi dengan mesin 3 liter V12 yang mampu meledakkan tenaga sebesar 300bhp, yang membuat mobil ini dapat berakselerasi dari 0-60 mil perjam hanya dalam waktu 6,1 detik dan kecepatan tertinggi 280 kilometer perjam.

Remaja Lebih Memilih Twitter Daripada Facebook? Posted: 03 Jun 2012 12:19 AM PDT Remaja lebih memilih Twitter ketimbang facebook? (mashable) Para remaja muda saat ini mulai memilih Twitter sebagai jejaring sosial favorit mereka, dan mulai jarang mengunjungi Facebook yang merupakan media sosial terbesar di dunia saat ini. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari LA Times. Ada begitu banyak alasan mengapa para remaja mulai enggan mengunjungi Facebook, salah satunya adalah fakta bahwa orang tua selalu mengawasi gerak-gerik anak mereka di jejaring sosial milik Mark Zuckerberg. Sebab di situs lain seperti Twitter dan Tumblr, mereka dapat menggunakan nama samaran apa saja, dan tak perlu merasa tertekan untuk menambahkan orang yang mereka tidak inginkan, sekalipun orang itu mereka kenal dan bertemu setiap  hari. Faktanya, dalam sebuah survei internet terbaru dari Paw, 31 persen dari seluruh pengguna internet berusia 18 sampai 24 tahun menggunakan twitter, meskipun beberapa diantaranya mempunyai akun yang tidak aktif. Namun, dengan 900 juta pengguna, hampir mustahil Facebook kehilangan takhta-nya sebagai media sosial terpopuler di planet ini di masa mendatang. Namnun jika memang para remaja mulai tidak tertarik dengan situs tersebut maka Facebook jelas harus melakukan penyegaran serta terobnosan-terobosan baru jika tidak ingin nasibnya berakhir seperti MySpace.

Kasihan! Tubuh Gadis Ini Perlahan-Lahan Menjadi Batu Posted: 02 Jun 2012 10:11 PM PDT Gangguan genetik yang sangat langka yang disebut Sindrom Manusia Batu secara perlahan mengubah otot-otot dan ligamen Ali McKean (5) menjadi tulang padat Seorang gadis berusia lima tahun asal Ohio, saat ini sedang berlomba dengan waktu untuk obat terhadap penyakit langka yang dideritanya, dimana otot tubuh dan sendinya menyatu menjadi tulang padat dan membuat dirinya ‘membatu’ secara perlahan-lahan. Ali McKean dari Bellevue menderita Fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP), atau Stone Man Syndrome (sindrom manusia batu), sebuah kelainan genetik yang diderita satu dari dua juta orang, yang dengan perlahan-lahan membuat keras tubuh penderitanya hingga mereka tidak mampu lagi bergerak. “Otot-otot dan jaringan ikat-nya berubah menjadi tulang”, tutur Angela McKean, ibu dari Ali, kepada WNWO yang dikutip Dailymail. “Jika tidak segera ditemukan cara pengobatannya, maka ia akan membatu seperti patung, ” katanya. Dari perkiraan 700 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, 2.500 kasus lainnya tidak terdiagnosis, menurut melaporkan FOP Action. “Sayangnya, butuh lima tahun untuk mendiagnosa kelainan ini, karena banyak dokter tidak tahu tentang penyakit itu. Jadi semua prosedur yang mereka lakukan untuk mencoba mendiagnosa hanya membuatnya menjadi lebih buruk.” tambah Angela. Dalam usianya yang menginjak lima tahun, bungsu dari tiga bersaudara  ini tidak bisa berlari dan bermain seperti seorang gadis normal. Tanpa dibatasi oleh ras, etnis atau jenis kelamin, saat ini setidaknya ada 285 kasus FOP yang diketahui di AS dan 45 kasus di Inggris. Kasus yang paling terkenal adalah Harry Eastlack yang sebelum kematiannya pada tahun 1973 mendonasikan tulangnya, dengan harapan dapat membantu menemukan penyembuh penyakit langka ini. Pada saat terakhirnya, Eastlack hanya dapat menggerakkan bibirnya, dan dia meninggal enam hari sebelum ulang tahunnya yang ke-40.

Inilah yang Terjadi Jika Sebagian Wajah Terkena Sinar Matahari Selama 28 Tahun Posted: 02 Jun 2012 09:17 PM PDT Pria berusia 69 tahun ini tampak jauh lebih tua di sisi kiri wajahnya setelah puluhan tahun terkena sinar matahari saat bekerja sebagai sopir truk Meskipun pria yang satu ini masih beruusia 69 tahun, namun setengah dari wajahnya tampak jauh lebih tua. Kerusakan ini disebabkan ia terkena sinar matahari di sisi kiri wajahnya selama 28 tahun. Pria yang tidak disebutkan namanya tersebut berprofesi sebagai seorang supir truk, dan telah menjalani pekerjaannya tersebut selama lebih dari 28 tahun. Ini berarti bahwa ia terkena sinar jauh lebih banyak yang masuk melalui jendela kiri kendaraannya saat ia mengemudi. Perbedaan mengejutkan antara kedua sisi wajahnya menunjukkan efek penuaan dini yang dramatis, dan bukti nyata apa yang dapat dilakukan sinar matahari kulit manusia. Para ilmuwan di Northwestern University di Chicago mempelajari kerusakan wajah sopir truk itu. Kondisi yang dikenal sebagai unilateral dermatoheliosis, atau photoageing, disebabkan oleh sinar matahari UVA dan menyebabkan penebalan dan kerutan pada kulit. Sinar UVA yang bertanggung jawab untuk efek tanning yang disebabkan oleh pewarnaan pigmen kulit, adalah bentuk paling umum dari sinar matahari, dan yang lazim digunakan dalam proses tanning. Dimana sinar UVA menghasilkan dosis 12 kali lebih kuat dari matahari. Tidak seperti sinar UVB yang paling sering dikaitkan dengan kanker kulit dan sengatan matahari, sinar UVA dapat menembus kaca seperti jendela pada sopir truk dan bahkan pada hari berawan. Meskipun sinar UVA yang diyakini sebelumnya relatif aman dibandingkan dengan sinar UVB , penelitian terbaru dan studi di universitas telah menunjukkan bahwa kanker kulit dapat disebabkan oleh kedua jenis sinar ini. Jennifer R.S. Gordon dan Joaquin C Brieva, dua orang ilmuwan di Northwestern University mengatakan bahwa kerusakan ekstrim yang dialami sopir truk itu membuat ia memerlukan pemantauan rutin untuk kanker kulit.

Mantan Presiden Mesir Divonis Seumur Hidup Posted: 02 Jun 2012 08:05 PM PDT Presiden Mesir Hosni Mubarak berusaha untuk menutupi wajahnya saat ia didorong ke ambulans setelah dinyatakan bersalah oleh pengadilan Mantan presiden Mesir Hosni Mubarak dijatuhi hukuman penjara seumur hidup kemarin, setelah pengadilan memvonis dirinya bersalah atas keterlibatan dalam pembunuhan 850 demonstran selama pemberontakan musim semi Arab tahun lalu, yang memaksa dirinya turun dari kekuasaan. Warga Kairo bersorak ketika hakim menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Mubarak dan menteri dalam negeri, Habib el-Adly. Namun hal ini dengan cepat berubah menjadi kemarahan setelah diumumkan bahwa putra Mubarak, Gamal dan Alaa, dan sejumlah pembantunya dinyatakn tidak bersalah dalam korupsi. Akibatnya, perkelahian pun pecah dimana para warga melemparkan batu kearah polisi huru-hara akibat geram terhadap putusan pengadilan yang membebaskan tuduhan terhadap putra Mubarak beserta anteknya. Mubarak (84), yang memerintah Mesir selama hampir 30 tahun, tiba di pengadilan sambil berbaring di troli rumah sakit. Dan ia merupakan pemimpin Arab pertama yang diadili oleh rakyatnya sendiri. Setelah dibawa dari pengadilan, dia dilaporkan telah memohon kepada para pengawalnya untuk tidak mengirimnya ke penjara. Tapi sebagian orang Mesir menuntut dia eksekusi. Hanafi el-Sayed, yang anaknya tewas dalam hari-hari pertama pemberontakan, berteriak: “Cukup bicara, kami ingin eksekusi. Jika ada yang kurang, revolusi akan pecah lagi.” Mubarak yang mengenakan kacamata hitam, tetap tanpa ekspresi di pengadilan saat ia mendengarkan putusan. Dimana setelah itu ia diterbangkan ke Tora, penjara dengan keamanan maksimum yang terletak di selatan Kairo. Dikutip dari Dailymail, Hakim menolak dakwaan terhadap Ismail el-Shaer, mantan kepala keamanan Kairo, dan Ahmed Ramzy, mantan kepala polisi anti huru hara, yang memicu teriakan kemarahan dari keluarga di dalam ruang sidang. Sementara itu, Mubarak dan Adly memiliki 60 hari untuk mengajukan banding atas vonis hakim kepada mereka.

You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Posted in: