Twitter

Sunday, October 28, 2012

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Rayo Vallecano vs Barcelona 0-5: Lionel Messi Dua Gol

Posted: 27 Oct 2012 06:15 PM PDT

Rayo Vallecano vs Barcelona

Barcelona menang lagi, Lionel Messi mencetak gol lagi. Pasukan Tito Vilanova kembali meraih nilai sempurna lewat hasil pertandingan Rayo Vallecano vs Barcelona pada Minggu, 28 Oktober 2012, yang berkesudahan dengan skor 0-5. Lionel Messi menjadi pencetak skor Barcelona vs Rayo Vallecano terbanyak dengan dua golnya. Sementara David Villa, Cesc Fabregas, dan Xavi Hernandez bergantian menjebol gawang Rayo. Hasil Liga Spanyol ini membawa Barcelona meraih 8 kemenangan dalam 9 pertandingan awal Liga Spanyol.

Bermain di Campo de Vallecas dalam pertandingan Barcelona vs Rayo Vallecano, Tito Vilanova tidak segan untuk memainkan Adriano sebagai bek tengah bersama Alex Song atau Sergio Busquets. Di depan, Lionel Messi ditriokan dengan David Villa dan Pedro Rodriguez. Tuan rumah yang diarsiteki Paco Jemez, sempat menguasai jalannya pertandingan di awal babak pertama. Namun, seperti biasa, perlahan tapi pasti, Barcelona kembali memenangi ball possession.

Barcelona bermasalah dengan set pieces. Rayo memahami hal itu dengan berupaya memanfaatkan tiga tendangan sudut yang didapatkan hanya dalam 10 menit awal. Meski pertahanan Barca tetap menjadi sorotan dalam pertandingan ini, barisan depan Rayo tak bisa mengancam tim tamu. Sebaliknya, Barca juga kesulitan melepaskan tembakan tepat sasaran ke gawang Ruben, hingga akhirnya David Villa memecah kebuntuan.

Menit 20, umpan terobosan Cesc Fabregas dengan jitu diteruskan Villa untuk menaklukkan Ruben. Aksi ciamik dari dua pemain yang musim lalu diisukan ada dalam daftar pemain yang siap dijual Pep Guardiola. Khusus Fabregas, ini adalah assist keenamnya di awal musim. Jumlah yang sama seperti assistnya sepanjang musDavid Villa

Lionel Messsi memiliki peluang untuk mencetak gol dari tendangan bebas di menit 34. Demikian pula tuan rumah melalui Andrija Delibasic di menit 44. Sayang, tembakannya terlalu tepat mengarah pada Victor Valdes. Unggul 0-1 hingga turun minum, Barca kemudian menyengat di babak kedua.

Kerjasama dari kaki ke kaki para pemain Barcelona kembali berbuah di awal babak kedua. Pedro Rodriguez menusuk sisi kiri pertahanan Rayo. Bola disodorkannya kepada Martin Montoya. Sang bek kanan mengirimkannya ke tengah dan di sana sudah ada Lionel Messi yang menembakkan gol ke-12nya di Liga Spanyol. Serangan sempurna.

Rayo bukannya tanpa perlawanan. Mereka membuat malam Victor Valdes sedikit berwarna. Selang dua menit setelah gol Messi, Javi Fuego mengincar sudut kanan gawang. Kiper Barca yang sempat dipertanyakan kemampuannya, berhasil memblok tembakan ini. Menit 56, tendangan Jordi Amat juga masih bisa dibendung oleh kiper berusia 30 tahun.

Perjuangan Rayo Vallecano berakhir di menit 76. Berawal dari lemparan ke dalam, Jordi Alba menyisir sisi kanan pertahanan tuan rumah dengan cantik. Lalu, umpan silang datar diberikan pada Xavi Hernandez. Gelandang gaek memastikan gol ketiga Barca sekaligus mengingatkan kita pada pembantaian 0-7 musim lalu.

Dan benarlah, selang tiga menit, Pedro Rodriguez mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti. Cesc Fabregas yang tak terkawal, ikut membobol gawang Ruben. Rusak sudah segalanya bagi pasukan Vallecas.

Kekalahan besar ini merupakan pukulan telak bagi Paco Jemez. Timnya sempat merepotkan lini belakang Blaugrana. Keberanian Rayo meladeni permainan menyerang Barca dengan terbuka, meninggalkan luka dalam yang susah dicari obatnya. Barangkali, ini adalah risiko jika Anda tak mau tampil bertahan kala bertemu Barca.

Rayo Vallecano (4-4-2):1-Rubén; 2-Tito, 6-Rodrí, 16-Jordi Amat, 3-Casado (14-N. Bille Nielsen  67′); 10-Piti (19-A. Bangoura 58′), 11-A. Domínguez, 18-Javi Fuego, 9-José Carlos; 23-A. DelibaÅ¡ic, 29-Léo Baptistão

Pelatih: Paco Jémez

Barcelona (4-3-3-):1-Valdés;19    Montoya, 21-Adriano Correia, 25-A. Song; 18-Jordi Alba (15-Bartra 81′); 4-Fàbregas, 6-Xavi (12-J. dos Santos 84′), 16-Busquets; 10-L. Messi, 7-David Villa (9-A. Sánchez  63′), 17-Pedro

Pelatih: Tito Vilanova


Incoming search terms:

Swansea City: Michel Vorm Absen Enam Pekan

Posted: 27 Oct 2012 06:11 PM PDT

Michel Vorm

Kiper utama Swansea City, Michel Vorm, divonis absen hingga enam pekan ke depan setelah ia mengalami cedera paha saat Swansea takluk 1-0 dari Manchester City di Stadion Etihad, Sabtu (27/10/2012) malam WIB. Cedera tersebut memang terlihat cukup parah. Vorm bahkan harus diberi bantuan oksigen saat mendapat perawatan di lapangan.

Kiper asal Belanda itu mengalami nahas di menit 61 kala coba menghadang sepakan Carlos Tevez yang akhirnya menjadi gol tunggal malam itu. Sialnya, Vorm salah jatuh dan meringis kesakitan setelahnya.

Kepastian mengenai absennya Vorm juga dijelaskan oleh manajer Michael Laudrup setelah pertandingan yang dipimpin wasit Martin Atkinson itu selesai.

"Ya, Michel mengalami cedera paha. Jadi kemungkinan ia akan absen hingga enam pekan ke depan. Tapi ini semua adalah bagian dari sepakbola," tegas Laudrup.

Setelah beberapa menit mendapat perawatan, posisi Vorm akhirnya digantikan oleh Gerhard Tremmel. Sialnya, kiper asal Jerman itu sudah akan berjumpa dengan Liverpool di Capital One Cup dan Chelsea di Premier League dalam tempo sepekan ini.

"Sekarang Gerhard harus sudah siap. Ia akan bermain sejak awal saat menghadapi Liverpool dan Chelsea."

Get well soon, Michel!

AC Milan vs Genoa 1-0: Gol Tunggal Stephan El Shaarawy

Posted: 27 Oct 2012 06:08 PM PDT

Stephan El Shaarawy

AC Milan berkesempatan menunjukkan kebangkitannya dengan menjalani jornada kesembilan di kandang sendiri melawan Genoa, Minggu (28/10/12). Lewat sentuhan Stephan El Shaarawy, hasil pertandingan AC Milan vs Genoa pun berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Massimiliano Allegri menurunkan Alexandre Pato dari menit pertama. Nama-nama seperti Robinho dan Kevin Prince Boateng hanya bisa menonton dari tribun lapangan. Sementara itu, duet Pato dengan Stephan El Shaarawy membawa atmosfer tersendiri bagi rekan-rekannya. Terbukti, AC Milan mengurung Genio hingga 10 menit pertama.

AC Milan yang menguasai pertandingan nyaris celaka pada menit ke-16′. Cristian Zapata yang berniat menyapu bola justru membentur pemain Genoa, bola pun diteruskan dengan umpan crossing. Sayang, Ciro Immobile kurang sigap menanggapi umpan tersebut.

Menit ke-26′ publik Milan bergemuruh. Ignazio Abate melakukan tusukan dari sisi kanan. Assistnya membentur kaki defender Genoa sehingga bola bergerak liar dan hampir mencelakai gawang Sebastien Frey.

Skenario cantik ditunjukkan anak asuhan Allegri saat mengambil sepak pojok di menit ke-28′. Di mana bola tidak diarahkan melambung melainkan mendatar dan tepat bergulir di kaki De Jong yang bersiap di depan kotak penalti Genoa. Namun skenario cantik ini tidak diakhiri dengan sepakan sempurna oleh De Jong.

Jelang turun minum, Abate kembali bergerak agresif dari sisi sebelah kanan. Dua kali pemain internasional Italia ini melakukan umpan silang. Namun dua-duanya tidak mampu membuahkan gol bagi I Rossoneri. Skor 0-0 menutup babak pertama dengan AC Milan memenangi penguasaan bola 64.4% berbanding 35.6%.

AC Milan tetap mendominasi babak kedua. Menit ke-54′ Abate lagi-lagi membuat publik kota mode bergemuruh. Tendangannya dari sisi sebelah kanan membuat Frey menjatuhkan diri untuk menghadangnya. Bola hanya menghasilkan sepakan pojok.

Hingga masuk menit 66′, AC Milan yang mendominasi lini tengah belum mampu memecahkan kebuntuhan. Koordinasi antara Montolivo, Urby Emanuelson, El Shaarawy, dan Alexandre Pato masih kurang efektif.

Genoa mengancam lewat tendangan keras Bosko Jankovic di menit 70′. Namun Amelia masih terlalu sigap untuk mengantisipasi tendangan tersebut. Sementara itu, Pato yang tampil kurang maksimal ditarik keluar digantikan Giampaolo Pazzini di menit ke-71′.

Gol akhirnya tercipta di menit ke-77′. Bermula dari aksi Emanuelson yang mengirimkan umpan terobosan kepada Abate, bola akhirnya diteruskan dengan assist cantik kepada El Shaarawy. Striker internasional Italia itu tidak kesulitan untuk menyambar bola. 1-0 AC Milan unggul. Skor tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

AC Milan: 1 Marco Amelia, 17 Cristian Zapata, 77 Luca Antonini (21 Kevin Constant 43'), 76 Mario Yepes  28 Urby Emanuelson (8 Antonio Nocerino 87′), 20 Ignazio Abate, 25 Daniele Bonera, 18 Riccardo Montolivo, 34 Nigel de Jong, 9 Alexandre Pato (11 Giampaolo Pazzini 71′), 92 Stephan El Shaarawy

Genoa: 1 Sebastien Frey, 5 Andreas Granqvist, 24 Emiliano Moretti (15 Luka Krajnc 68′), 13 Luca Antonelli, 3 Cesare Bovo, 31 Mario Sampirisi, 28 Daniel Tözsér, 33 Juraj Kucka, 11 Bosko Jankovic (19 Cristóbal Jorquera 80′), 91 Andrea Bertolacci (10 Alexander Merkel 56′), 17 Ciro Immobile

Gol: EL Shaarawy (77′).

Kevin Constant


Incoming search terms:

Lionel Messi: 301 Gol dan Ratusan Lagi?

Posted: 27 Oct 2012 06:04 PM PDT

Lionel Messi 301 Gol dan Ratusan Lagi

Dengan dua gol yang dilesakkan ke gawang Rayo Vallecano, Lionel Messi resmi telah mencetak 301 gol sepanjang karier profesionalnya. 270 dari gol-gol tersebut lahir ketika ia berkostum Barcelona. Mengingat King Leo bahkan baru beranjak ke usia emas, bukan tidak mungkin ia akan memborong ratusan gol lagi. Mencetak 1000 gol di partai resmi? Sesuatu yang mungkin mustahil, tapi bisa jadi dapat dilakukan oleh sang Messiah.

Beruntunglah mereka yang selama delapan tahun ini menyaksikan sosok Lionel Messi. King Leo, lahir seperti untuk memecahkan semua rekor yang pernah ditorehkan para legenda sepakbola dunia. King Leo, hadir seperti untuk menyihir kita, dan membuat para lawannya di lapangan berkata, "Kapan dia berhenti mencetak gol; dan kapan dia tampil buruk?".

Ya, Messi baru saja mencetak gol ke-300 dan ke-301-nya ke gawang Rayo Vallecano saat Barca menggilas klub distrik Vallecas dengan skor telak 0-5. Ini dibuatnya ketika  masih berusia 25 tahun! Sebuah catatan yang bahkan akan membuat puluhan penyerang kelas dunia, duduk berkhayal mencapai prestasi Messi.

Bersama Barcelona, 270 gol sudah dilesakkan si nomor 10. Jumlah ini meningkat pesat dari tahun ke tahun. Terutama sejak musim 2008-09 kala Pep Guardiola menemukan skema 'false nine'. Sejak saat itu hingga kini, dalam waktu kurang dari lima tahun, Messiah telah mengemas 228 gol. Alias, 84% golnya di tingkat klub, didapatkan King Leo dalam periode keemasan Barcelona.

Tak hanya di tingkat klub, Lionel Messi menggila. Di timnas Argentina pun demikian. Hingga dua tahun lalu, kita bisa berkata, King Leo hanya bersinar bersama Barca. Kini tak lagi. Dalam 8 pertandingan tim tango tahun ini, Messi sudah menjejalkan 12 gol! Total sudah 31 gol diborong Messi bersama timnas Argentina.

Lionel Messi

301 gol di usia 25 tahun. Andai ia berada dalam performa seperti saat ini, mencetak 60-70 gol setiap musim, dan Messi masih bermain hingga usia 33-35 tahun, kita tak bisa membayangkan berapa ratus gol yang akan dibuatnya. 500? Ah mungkin terlalu sedikit. 800 atau 900? Itu adalah titik paling mungkin. Atau malah 1000 gol dan lebih? Mengapa tidak?

Total, dari 301 gol yang dibuat oleh King Leo, kaki kirinya memang tiada banding. 246 gol dibuatnya dari kaki kiri. Selebihnya adalah 41 tembakan kaki kanan, 12 tandukan, 1 badan (dada saat melawan Estudiantes di Piala Dunia Antar Klub 2009) dan satu lagi dengan tangan (saat melawan Espanyol pada musim 2006-07).

13 gol yang dibuatnya sepanjang awal Liga Spanyol ini, membuat Messi menyamai catatan Salva Ballesta pada musim 1999-2000. Ketika itu, Salva yang berkostum Racing Santander juga mencetak 13 gol dalam 9 laga.

Kini, 2 gol lagi Messi akan menyamai  rekor gol Pele dalam setahun. Sang legenda Brazil mencetak 75 gol di tahun 1958. Dan 12 gol lagi, King Leo akan setara dengan Gerd Muller dengan 85 gol pada tahun 1972.

Tanpa perlu Messi melewati catatan-catatan ini, mungkin 10 atau 15 tahun lagi, kita akan menjadi salah satu dari sekian orang yang menyimpan memori: pernah menyaksikan sendiri salah satu pemain terbaik sepanjang masa, berlaga dan menghibur semua orang dengan sihirnya. Apalagi jika Sang Messiah mampu melampauinya.

Arsenal: Debut Apik Jack Wilshere Bikin Arsene Wenger Puas

Posted: 27 Oct 2012 06:00 PM PDT

Jack Wilshere, Arsenal 1-0 QPR

Arsenal memang mampu meraih tiga angka di pekan kesembilan Liga Inggris saat menjamu QPR dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Mikel Arteta. Namun, ada faktor lain yang membuat Arsene Wenger sumringah, yakni kembalinya seorang Jack Wilshere setelah 524 hari absen dari lapangan hijau.

Dalam laga itu, Wilshere sempat mengirim sepakan berbahaya di menit 19 yang mampu dihadang Julio Cesar. Ia sendiri hanya bermain selama 67 menit sebelum digantikan oleh Theo Walcott, dan mendapat standing ovation dari fans Arsenal.

Uniknya, Wenger baru memberitahu Wilshere bahwa ia akan menjadi starter hanya beberapa jam sebelum kick-off. Untuk yang satu itu, Wenger punya alasan tersendiri.

"Saya membuat keputusan (akan memainkannya sejak awal) tanpa memberitahunya. Karena ketika kamu sudah lama tak bermain, maka itu bisa menjadi beban di lapangan. Saya pun baru memberitahunya pada pukul 10.30 AM," ujar Wenger.

Meski demikian, apa yang ditunjukkan oleh Wilshere selama 67 menit di lapangan sudah cukup untuk membuat Wenger tersenyum lebar.

Granero-Wilshere

"Lihat sendiri apa yang ia lakukan, ia telah memberi segalanya di pertandingan tadi. Namun Jack masih kehilangan ritme pertandingan dan sedikit kecepatan. Overall, apa yang ia tampilkan sudah bagus."

"Kita harus melihat bagaimana respon yang ia tunjukkan selanjutnya. Yang terpenting kali ini adalah ia kembali bermain dan tidak mengalami masalah lagi. Sisanya akan kembali saat ia sudah sering bermain nanti."

Arsenal selanjutnya akan bermain di Capital One Cup melawan tuan rumah Reading tengah pekan nanti. Ditanya apakah akan kembali memainkan Wilshere di laga itu, dengan tegas Wenger menjawab tidak.

"Setelah pertandingan seperti tadi, tentu saja saya tak akan memainkannya lawan Reading. Apakah saya akan memainkannya lawan Manchester United? Saya belum tahu," tegas Wenger.

Prediksi Everton vs Liverpool, Liga Inggris 28 Oktober

Posted: 27 Oct 2012 05:55 PM PDT

Liverpool 3-0 Everton

Akhir pekan ini Merseyside akan membara dan terpecah menjadi dua kubu. Itu setelah dua klub elite disana akan saling berhadapan dalam partai bertajuk Merseyside Derby antara Everton vs Liverpool, Minggu (28/10/2012) pukul 20.30 WIB di Stadion Goodison Park.

Perbedaan posisi di klasemen yang cukup jauh menjadi bumbu tersendiri jelang pertandingan ini. Everton saat ini masuk ke lima besar klasemen sementara dengan total 15 poin, hasil dari empat menang, tiga seri, dan sekali kalah dari delapan laga.

Sementara tetangga mereka, Liverpool, justru terperosok di posisi 13 menyusul hasil kurang maksimal di awal musim ini. The Reds hanya bisa mengantongi sembilan poin sejauh ini.

Meski demikian, layaknya dalam sebuah partai derby, posisi di klasemen terkadang sama sekali tak berpengaruh karena kalah oleh pertarungan harga diri untuk menunjukkan siapa yang terbaik dan siapa yang menjadi pecundang.

Liverpool sedikit lebih beruntung kali ini. Mereka siap menurunkan skuad terbaiknya demi meladeni permainan tuan rumah. Pepe Reina yang sempat dikhawatirkan absen, diprediksi sudah bisa kembali menjaga gawang Liverpool nanti.

Yang menarik, pertandingan Merseyside Derby nanti akan menjadi yang pertama kalinya bagi trio remaja Liverpool yakni Raheem Sterling, Suso, dan Andre Wisdom. Tak hanya mereka bertiga, Nuri Sahin dan Joe Allen juga akan merasakan "debut" bermain di laga derby versus Everton.

Sebaliknya bagi Everton, jelang laga krusial seperti ini mereka malah kehilangan seorang Steven Pienaar. Pemain asal Afrika Selatan itu absen karena pekan lalu mendapat kartu merah saat Everton bertandang ke markas QPR.

Pertandingan di Goodison Park nanti akan menjadi pertemuan ke 219 antara kedua klub. Dari 218 pertemuan sebelumnya, Liverpool mampu meraup 87 kemenangan, 66 seri, serta 65 kali menjadi milik The Toffees.

Perkiraan susunan pemain:

Everton (4-4-1-1): 24. Tim Howard; 2. Tony Hibbert, 6. Phil Jagielka, 15. Sylvain Distin, 3. Leighton Baines; 18. Phil Neville, 21. Leon Osman, 25. Marouane Fellaini, 11. Kevin Mirallas; 14. Steven Naismith; 7. Nikica Jelavic. Manajer: David Moyes

Liverpool (4-3-3): 25. Pepe Reina; 47. Andre Wisdom, 37. Martin Skrtel, 5. Daniel Agger, 2. Glen Johnson; 4. Nuri Sahin, 24. Joe Allen, 8. Steven Gerrard; 31. Raheem Sterling, 30. Suso, 7. Luis Suarez. Manajer: Brendan Rodgers

Head to head:

14-04-2012: Liverpool 2-1 Everton

14-03-2012: Liverpool 3-0 Everton

01-10-2011: Everton 0-2 Liverpool

16-01-2011: Liverpool 2-2 Everton

17-10-2010: Everton 2-0 Liverpool

Prediksi SidomiNews: Everton (33%) Draw (34%) Liverpool (33%)


Incoming search terms:

Prediksi Chelsea vs Manchester United, Minggu 28 Oktober 2012

Posted: 27 Oct 2012 05:50 PM PDT

Chelsea 3-3 MU

Chelsea vs Manchester United bisa dibilang akan menjadi pertandingan terpanas di pekan kesembilan Liga Inggris 2012-2013 kali ini mengingat keduanya merupakan kandidat serius peraih titel juara musim ini. Pertandingan Chelsea vs MU ini sendiri akan digelar di Stamford Bridge, Minggu (28/10/2012) pukul 23.00 WIB.

Ada satu catatan buruk tersendiri dalam pertandingan MU vs Chelsea ini, yang sayangnya itu menimpa kubu Setan Merah. Fakta itu adalah United terakhir kali mampu menang di Stamford Bridge dalam ajang Premier League adalah pada 20 April 2002 silam. Setelahnya, The Red Devils takluk enam kali dan mengimbangi Chelsea empat kali.

Manajer Sir Alex Ferguson sendiri telah menanti pertandingan antara Manchester United vs Chelsea ini. Bukannya apa-apa, Fergie menganggap pertemuan ini akan sedikit menentukan siapa yang akan keluar sebagai juar di akhir musim nanti.

"Pertandingan nanti akan sangat penting bagi kami. Memang masih ada pertandingan besar lain, tapi laga nanti akan berjalan ketat. Kami sama-sama punya skuad yang kuat," tutur Fergie.

Sialnya, Fergie tak bisa menurunkan gelandang kreatifnya, Shinji Kagawa, di laga nanti. Pemain asal Jepang itu menderita cedera lutut saat United bersua Braga di Liga Champions tengah pekan lalu.

Gairah yang sama dalam menyambut duel ini juga dirasakan kubu Chelsea. Juan Mata bahkan menilai kemenangan atas United akan bernilai "lebih dari tiga poin".

"Pertandingan ini adalah tipe pertandingan yang bernilai lebih dari tiga poin karena akan bisa mempengaruhi perebutan titel juara. Mereka selalu menjadi lawan yang tangguh. Kami sudah siap untuk pertandingan ini."

Chelsea tak akan bisa diperkuat dua pemimpinnya di pertandingan nanti, yakni John Terry dan Frank Lampard. Terry harus absen karena skorsing, sementara Lampard mengalami cedera.

Perkiraan susunan pemain:

Chelsea (4-2-3-1): 1. Petr Cech; 2. Branislav Ivanovic, 4. David Luiz, 24. Gary Cahill, 3. Ashley Cole; 12. Obi Mikel, 7. Ramires; 11. Oscar, 10. Juan Mata, 17. Eden Hazard; 9. Fernando Torres. Manajer: Roberto Di Matteo

Man. United (4-2-3-1): 1. David De Gea; 2. Rafael, 5. Rio Ferdinand, 6. Jonny Evans, 3. Patrice Evra; 16. Michael Carrick, 23. Tom Cleverley; 7. Antonio Valencia, 10. Wayne Rooney, 19. Danny Welbeck; 20. Robin van Persie. Manajer: Sir Alex Ferguson

Head to head:

05-02-2012: Chelsea 3-3 Man. United

18-09-2011: Man. United 3-1 Chelsea

08-05-2011: Man. United 2-1 Chelsea

13-04-2011: Man. United 2-1 Chelsea

07-04-2011: Chelsea 0-1 Man. United

Prediksi SidomiNews: Chelsea (34%) Draw (33%) Man. United (33%)


Incoming search terms:

Prediksi Real Mallorca vs Real Madrid Senin, 29 Oktober 2012

Posted: 27 Oct 2012 05:45 PM PDT

Prediksi Real Mallorca vs Real Madrid Senin, 29 Oktober 2012

Misi kebangkitan. Inilah yang diusung oleh Real Madrid saat berangkat ke Iberostrar Estadi dalam pertandingan Real Mallorca vs Real Madrid. Laga ini sendiri akan digelar pada Senin, 29 Oktober 2012 pukul 03.30 WIB. Setelah tersungkur oleh Borussia Dortmund, Madrid tak boleh terkoyak lagi jika ingin mengulang kisah manis musim lalu.

Musim 2011-2012, adalah musim terbaik Jose Mourinho di Real Madrid. Klubnya mampu mencetak 100 angka dan 121 gol. Cuma kandas di semifinal Liga Champions. Dan cuma kalah lima kali. Tiga oleh Barcelona, satu oleh Levante, dan satu oleh Bayern Munchen. Dan musim ini, belum juga tiba di tengah kompetisi, pasukan Jose Mourinho sudah kandas empat kali. Artinya, sekali saja terpeleset, keadaan akan semakin rumit bagi Los Blancos untuk mendapatkan satu gelar di tiga kompetisi yang mereka ikuti.

Menghadapi Real Mallorca, masalah Cristiano Ronaldo dkk. masih sama: sektor pertahanan. Tiga full back cedera, blunder para bek, dan Iker Casillas yang berada di bawah performa terbaik. Tinggal pintar-pintarnya Jose Mourinho untuk memasang formasi yang tepat. Apakah memakai Michael Essien sebagai bek kiri lagi, atau mempersilakan salah satu dari Raul Albiol atau Nacho untuk unjuk gigi.

Untunglah kali ini, tes dari Real Mallorca tidak akan berat jika mengacu pada hasil yang didapat mereka. Kubu Iberostar Estadi senantiasa tumbang dalam tiga pekan terakhir di La Liga. Kontras dengan Real Madrid yang dalam kesempatan yang sama, mengantongi 2 kemenangan dan 1 hasil seri. Belum lagi rekor pertemuan kedua tim. Lima kemenangan Los Merengues dalam 6 persuaan terakhir kedua tim bisa menjadi acuan apa yang bisa dilakukan Sergio Ramos dkk.

Dalam laga ini sendiri, Antonio Lopez, Nunes, dan Joao Victor tak bisa memperkuat tuan rumah karena cedera lutut. Sementara Javi Marquez sudah bisa kembali dimainkan. Mallorca, seperti biasa akan mengandalkan Tomer Hemed sebagai juru gedor. Penyerang Israel sudah mencetak 6 gol sejauh ini. Sekaligus berharap bisa memberi kejutan pada Real Madrid, yang musim ini rekor tandangnya di Liga Spanyol cukup buruk: menuai dua kekalahan, dan cuma dua kemenangan.

Lima Pertemuan Terakhir

05/05/2010    Mallorca vs Real Madrid 1-4
29/08/2010    Mallorca vs Real Madrid 0-0
23/01/2011   Real Madrid vs Mallorca 1-0
14/01/2012    Mallorca vs Real Madrid 1-2
13/05/2012    Real Madrid vs Mallorca 4-1

Perkiraan Susunan Formasi

Mallorca (4-2-3-1): Aouate; Navarro, Geromel, Conceicao, Bigas; Pereira, Pina, Fontas, Nsue; Hemed, Victor
Real Madrid (4-2-3-1): Casillas; Ramos, Varane, Pepe, Nacho; Essien, Alonso; Di Maria, Ozil, Ronaldo; Higuain

Prediksi Sidomi: 43-57

Manchester City vs Swansea 1-0: Gol Tunggal Carlos Tevez

Posted: 27 Oct 2012 05:42 PM PDT

Tevez-Clichy

Carlos Tevez menjadi satu-satunya pencetak gol dalam pertandingan antara Manchester City vs Swansea City yang berakhir dengan skor 1-0, Sabtu (27/10/2012). Sebuah tembakan jarak jauh pemain asal Argentina itu di menit 61 sudah cukup untuk membawa hasil tiga angka bagi The Citizens.

Kedua klub sama sekali tak bisa menciptakan peluang berbahaya di 10 menit awal. Swansea lebih memilih untuk bermain bertahan serta memperkuat sektor tengahnya demi meredam gempuran pemain City sejak awal.

Menit 22, sebuah umpan silang Pablo Hernandez coba disambut oleh kepala Michu. Namun sial bagi Michu, bukannya bola yang mengenai kepalanya, namun justru kepalanya berbenturan dengan kepala Micah Richards dan membuatnya harus mendapat perawatan serius.

City baru bisa mencetak shot on goal di menit 38 saat tembakan Carlos Tevez dari sudut sempit masih bisa diamankan Michel Vorm. And well, hanya itulah cerita yang tersaji di babak pertama mengingat minimnya peluang yang didapat kedua tim.

Hart-Nastasic-Chico

Cerita sedikit berubah di awal babak kedua. Sergio Aguero hampir membawa City unggul di menit 57. Namun tendangannya terlalu lemah dan tepat di pelukan Vorm.

Dua menit berselang, giliran Swansea yang mengkreasi sebuah peluang. Umpan silang Jonathan De Guzman dari sisi kanan disambut sundulan Michu. Bola sempat mengenai tangan Vincent Kompany, namun wasit Martin Atkinson tak melihat kejadian tersebut.

Tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol di menit 61. Umpan dari Gael Clichy dimanfaatkan dengan baik oleh Carlos Tevez lewat tendangan jarak jauhnya. Sial bagi Swansea karena Vorm mengalami cedera saat berusaha menghadang bola sepakan Tevez. Posisinya pun digantikan Gerhard Tremmel.

Gol Tevez

Selanjutnya pertandingan kembali berjalan membosankan. Hingga tiba menit 74 kala De Guzman melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang masih tipis menyamping dari gawang Joe Hart.

Tak ada lagi gol yang tercipta di masa 12 menit injury time yang diberikan wasit. Manchester City sukses mengoleksi tiga angka dari pertandingan yang cukup membosankan ini.

Data Pertandingan:

Man. City 1-0 Swansea (Tevez 61')

Reading vs Fulham 3-3: Hujan Gol di Madejski Stadium

Posted: 27 Oct 2012 12:11 PM PDT

Garath McCleary

Total enam gol tersaji kala pertandingan Reading vs Fulham digelar di Madejski Stadium, Sabtu (27/10/2012), dengan hasil akhir 3-3. Fulham sempat memimpin dengan skor 2-3 hingga masuk menit 90 sebelum tendangan Hal Robson-Kanu membuyarkan tiga poin yang sudah di depan mata.

Jual beli serangan sudah terjadi sejak menit awal. Chris Baird mendapati bola hasil tendangannya bisa diblok lini belakang Reading. Tuan rumah tak mau kalah. Setidaknya ada tiga peluang yang mereka hasilkan sebelum memasuki menit 10 via Pavel Pogrebnyak dan dua kali dari Jobi McAnuff.

Menit 15, kerjasama duet striker Fulham masih gagal membuahkan gol pertama. Umpan Hugo Rodallega diselesaikan oleh Dimitar Berbatov. Sayang bola masih terlalu tinggi dari gawang Alex McCarthy.

Selanjutnya, Fulham mampu menguasai permainan. Tandukan Rodallega diselamatkan McCarthy. Sementara dua peluang lain lewat Brede Hangeland dan Mahamadou Diarra juga masih gagal.

Meski demikian, justru tuan rumah Reading yang bisa unggul. Umpan terukur McAnuff dituntaskan dengan sempurna oleh Mikele Leigertwood untuk membuat Mark Schwarzer takluk.

Mikele Leigertwood

Reading berpeluang menambah gol di menit 35. Umpan crossing Jimmy Kebe disambut kepala Jay Tabb. Namun bola masih berakhir tipis di sisi kanan gawang Fulham. Sebelum babak pertama berakhir, Damien Duff melesatkan sepakan keras, namun masih menyamping tipis ke kiri gawang McCarthy.

Di babak kedua, pertandingan berjalan dengan lebih seru. Jason Roberts gagal memanfaatkan peluang emas di menit 56 setelah sepakannya bisa diamankan Schwarzer.

Keputusan Martin Jol memasukkan Bryan Ruiz di menit 59 terbukti jitu. Baru dua menit berada di lapangan, Ruiz mampu menyamakan skor setelah lesatan bola kaki kirinya tak mampu dibendung McCarthy. 1-1!

Bryan Ruiz

Beberapa menit kemudian, Fulham kembali mendapat kesempatan untuk mencetak gol yang sayangnya kali ini gagal dimaksimalkan Kieran Richardson dan Berbatov. Begitu juga dengan sundulan Aaron Hughes yang masih menyamping tipis di kiri gawang McCarthy.

Skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu di menit 77. Berawal dari sepak pojok Ruiz, bola sukses ditanduk oleh Chris Baird di tiang dekat dan menjebol gawang Reading untuk kali kedua.

Gol Chris Baird

Pertandingan semakin menarik setelah Garath McCleary mampu menyeimbangkan keadaan di menit 85. Kali ini Roberts mampu memberi umpan terukur yang bisa diselesaikan McCleary.

Tiga menit kemudian, Fulham kembali memimpin lewat Dimitar Berbatov. Sepakan kaki kanan eks striker Manchester United itu gagal dibendung McCarthy.

Dimitar Berbatov

Meski tertekan, nyatanya skuad asuhan Brian McDermott menolak untuk menyerah. Perjuangan keras mereka berbuah hasil di menit akhir pertandingan kala sepakan Hal Robson-Kanu memanfaatkan situasi bola mati sukses menjebol gawang Schwarzer.

Gol Robson-Kanu

Skor akhir, Reading 3, Fulham 3.

Data Pertandingan:

Reading 3-3 Fulham (Leigertwood 26', McCleary 85', Robson-Kanu 90' / Ruiz 61', Baird 77', Berbatov 88')


Incoming search terms:

0 comments:

Post a Comment