Twitter

Monday, October 22, 2012

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Sunderland vs Newcastle 1-1: Berkat Own Goal Demba Ba

Posted: 21 Oct 2012 10:16 AM PDT

Sunderland 1-1 Newcastle

Pertandingan bertajuk Tyne-Wear Derby antara Sunderland vs Newcastle United di Stadium of Light, Minggu (21/10/2012), akhirnya berkesudahan dengan skor 1-1. Hasil satu angka yang diraih Sunderland tak lepas dari gol bunuh diri Demba Ba lima menit jelang bubaran.

Fans tuan rumah sudah terdiam di menit ketiga kala Newcastle mampu unggul lebih dulu. Sepakan Demba Ba sukses ditahan oleh Simon Mignolet, namun bola muntah langsung disambar Yohan Cabaye untuk membawa Newcastle unggul 0-1.

Gol Cabaye

Selanjutnya Sunderland mampu menguasai jalannya laga. Tendangan bebas Sebastian Larsson di menit 17 masih mampu ditahan oleh Tim Krul.

Colback-Ba-Fletcher

Newcastle ketiban sial di menit 25 saat mereka harus bermain dengan 10 orang. Ayunan kaki yang terlalu tinggi dari Cheick Tiote telak mengenai betis dari Steven Fletcher. Wasit Martin Atkinson tak punya pilihan lain selain memberi kartu merah pada Tiote.

Tiote red card

Sunderland pun semakin leluasa menggempur pertahanan Newcastle. Dua peluang mereka dapat dari Adam Johnson dan tendangan bebas Craig Gardner, namun masih gagal.

Sebelum babak pertama berakhir, tim tamu berpeluang menambah gol saat sepakan akrobatik Ba masih melambung tipis diatas gawang Mignolet.

Tiga menit paruh kedua berjalan, Ba kembali mengancam gawang Mignolet. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih membentur kaki pemain bertahan Sunderland sehingga Mignolet dengan mudah menggapai bola.

Meski melawan tim dengan kekuatan hanya 10 orang, Sunderland tetap kesulitan menembus pertahanan kokoh Newcastle yang digalang Fabricio Coloccini dan Mike Williamson. Opsi memasukkan Louis Saha juga tak terlalu banyak membantu.

O'Shea-Ba

Newcastle justru nyaris mencetak gol kedua di menit 74. Umpan panjang Cabaye mampu dikontrol dengan baik oleh Ba untuk selanjutnya melewati hadangan John O'Shea. Sayang sebelum menembak bola, Ba kehilangan keseimbangan dan gagal memaksimalkan peluang tersebut.

Kegigihan skuad Sunderland untuk mencari gol penyama terbayar di menit 85. Ironisnya, gol tercipta atas nama Demba Ba dimana bola tak sengaja mengenai dirinya saat dieksekusi oleh John O'Shea.

own goal Ba

Peluang apik terakhir dari tuan rumah hadir dari James McClean saat sepakan jarak jauhnya hanya berakhir tipis di kanan gawang Krul.

Data Pertandingan:

Sunderland 1-1 Newcastle (Ba 85'-og / Cabaye 3')


Incoming search terms:

Persib Kalahkan Persibangga, Jajang Nurjaman Belum Bangga!

Posted: 21 Oct 2012 10:12 AM PDT

Persib Persibangga

Kendati berhasil menuntaskan "dendam" atas Persibangga Purbalingga dengan skor tipis 1-0, namun pelatih Jajang Nurjaman tampaknya belum bangga atas kemenangan yang diraih Persib Bandung itu. Pelatih yang belum lama menahkodai Persib usai menggantikan Robby Darwis ini melihat masih ada beberapa kelemahan di tim asuhannya.

Yang paling disoroti oleh Jajang Nurjaman adalah kinerja pemain depan Maung Bandung yang belum sesuai harapan. Padahal, di lini serang Persib bercokol nama-nama top seperti Herman Dzumafo Epandi dan Airlangga Sutjipto. Sedangkan Kenji Adachihara, terpaksa absen lantaran mengalami cedera. Dalam pengamatan Jajang Nurjaman, para pemain depannya itu kurang beringas dalam laga melawan Persibangga.

"Saya lebih melihat pemain depan kami dalam pertandingan ini belum sepenuhnya punya tenaga. tekanan juga belum berjalan," keluh Jajang Nurjaman setelah pertandingan usai.

Selain itu, lanjut Jajang Nurjaman, pola permainan bertahan yang diterapkan oleh Persibangga membuat para penyerang tim Pangeran Biru seolah kehabisan akal untuk membobol tim Laskar Sudirman.

"Di sisi lain, pada babak kedua Persibangga bermain bertahan," ujar mantan asisten pelatih Rahmad Darmawan semasa masih di Pelita Jaya ini.

Pelatih Persebangga, Rokhman Supriyadi, sendiri mengakui bahwa ia memang menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bermain defensif. Melawan tim papan atas Indonesia Super League (ISL) seperti Persib Bandung bagi Persibangga yang baru saja promosi ke Divisi Utama memang hal yang masuk akal.

"Kami memang seperti itu (bertahan), baik di kandang dan tandang. Kami menyadari lebih banyak bertahan, targetnya tidak terjadi gol," aku Rokhman Supriyadi.

Meskipun kalah, namun Persibangga tetap bangga bisa meladeni tim sekelas Persib Bandung. Apalagi di laga pertama, anak-anak Purbalingga bahkan mampu menorehkan kemenangan.

"Saya kira inilah sepakbola, sepersekian detik bisa saja jadi gol. Terima kasih Persib sudah kasih kesempatan untuk tanding dengan kami yang tim kecil ini," kata Rokhman Supriyadi.

Laga ujicoba antara Persib melawan Persibangga yang dihelat di Stadion Galuh Cimahi, Jawa Barat, pada Sabtu (20/10/2012) kemarin adalah pertandingan kedua yang dilakoni kedua tim. Sebelumnya, saat melawat ke Purbalingga, Persib menelan kekalahan dengan skor yang sama, yakni 0-1.

Di pertandingan kedua kemarin, gol semata wayang yang mengantarkan kemenangan Persib dicetak oleh bek berpengalaman, Maman Abdurrahman. Pemain belakang yang pernah lama memperkuat Timnas Indonesia ini sukses menjebol gawang Persibangga lewat sontekannya di babak kedua.

PSSI Adukan KPSI, AFC: Abaikan Saja!

Posted: 21 Oct 2012 10:08 AM PDT

Djohar Arifin La Nyalla

Harapan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin agar AFC mengambil tindakan tegas terhadap KPSI pimpinan La Nyalla Mattalitti tampanya bertepuk sebelah tangan. AFC selaku otoritas sepakbola Asia bahkan meminta kepada PSSI untuk mengabaikan berbagai tindakan pelanggaran yang telah dilakukan oleh KPSI. Sebelumnya, PSSI memang telah mengadukan KPSI kepada AFC karena sejumlah pelanggaran tersebut.

AFC menginstruksikan kepada PSSI supaya tetap fokus saja untuk menjalankan hasil kesepakatan yang telah dijalin sebelumnya, yakni MoU maupun hasil rapat kedua Joint Committee (JC) atau Komite Gabungan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 September 2012 silam.

Hal itu diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, yang mengatakan bahwa AFC telah meminta kepada PSSI agar mengabaikan saja tindakan pelanggaran yang telah dilakukan oleh KPSI.

"AFC meminta agar PSSI mengabaikan pelanggaran (yang dilakukan oleh KPSI). Ini agar proses penyatuan sesuai MoU bisa tetap berjalan," ujar Halim Mahfudz di Jakarta belum lama ini.

Menurut PSSI, KPSI telah melakukan beberapa pelanggaran yang tidak menghormati sejumlah kesepakatan yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Beberapa pelanggaran yang telah dilakukan oleh KPSI seperti yang dimaksudkan oleh PSSI itu antara lain: KPSI memasang kop surat dengan logo PSSI, KPSI tetap menggelar laga ujicoba Timnas Indonesia tandingan asuhan Alfred Riedl.

KPSI memakai kop dengan logo PSSI dalam surat undangan untuk mengikuti Kongres Luar Biasa pada akhir tahun nanti. Sedangkan mengenai timnas, KPSI belum membubarkan timnas tandingan, dan bahkan malah menggelar laga ujicoba melawan Arema Pelita dan Persegres Gresik United kendati AFC telah menunjuk PSSI untuk mengelola timnas.

Hingga saat ini, kedua kubu masih saja terus berseteru kendati beberapa upaya perdamaian sudah dilakukan. Dualisme kepengurusan masih saja ada, begitu pula dengan dualisme timnas. Entah akan dibawa ke mana persepakbolaan Indonesia jika kondisinya terus begini.

Hasil Batik Cup: Persis Vs Persiba 0-2

Posted: 21 Oct 2012 10:03 AM PDT

Hasil pertandingan final Batik Cup 2012 yang diselenggarakan di stadion Manahan Minggu 21/10/12 antara Persis Solo Vs Persiba Bantul, berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Persiba Bantul. Dengan hasil ini, Persiba keluar sebagai juara Batik Cup 2012 ini.

Di babak pertama, Persiba berhasil unggul dengan skor 1-0 atas Persis melalui tendangan jarak jauh Busari. Bertanding dengan guyuran hujan, kedua tim sama-sama sulit mengembangkan permainan.

Menginjak di babak kedua, Persis yang tertinggal coba mengembangkan permainan. Di menit 61 Persis melakukan tekanan dari sisi kanan Pertahanan Persiba.

Beruntung peluang ini tidak berbuah gol ke gawang Persiba, karena Bruno Casmir sukses menghalau bola datar tersebut.

Satu menit kemudian suasana sedikit tegang setelah salah seorang pemain Persis dijatuhkan Nova Arianto di kotak pinalti. Sayang wasit tidak menganggap hal itu sebagai sebuah pelanggaran.

Di menit ke 63, giliran Marcio Souza yang menebar ancaman ke pertahanan Persis. Sayang tendangan bebasnya tipis di sisi kiri penjaga gawang I Komang Putra.

Menit ke 73 Marcio Souza kembali mengambil tendangan bebas dari luar kotak pinalti. Namun lagi-lagi tendangannya berhasil dihalau kiper I Komang Putra.

Permainan terbuka Persis harus dibayar mahal dengan satu gol di menit ke 75. Melalui serangan balik yang dimotori Marcio Souza, I Made Wirahadi berhasil memanfaatkan peluang melalui tandukannya sekaligus membawa Persiba unggul 2-0.

Di sisa pertandingan, Persis tidak mampu memanfaatkan peluang untuk memperkecil ketertinggalan. Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-0 untuk Persiba Bantul menutup laga pertandingan final Batik Cup 2012 ini.

Tottenham vs Chelsea 2-4: Mental Juara Chelsea Berbicara

Posted: 21 Oct 2012 09:59 AM PDT

Defoe-Cahill

Pertandingan seru antara Tottenham Hotspur vs Chelsea akhirnya berakhir dengan keunggulan tim tamu dengan skor 2-4. Hasil ini menunjukkan bagaimana mental juara Chelsea berbicara. Sempat tertinggal 2-1, Chelsea mampu mencetak tiga gol balasan untuk mengunci kemenangan di White Hart Lane, Sabtu (20/10/2012).

Pertandingan berjalan empat menit, Spurs hampir unggul andai William Gallas bisa menyambut umpan tendangan bebas Gylfi Sigurdsson. Menit 10 Chelsea membalas saat tendangan Oscar masih menyamping dari gawang Brad Friedel.

Gol Cahill

Chelsea mampu unggul di menit 18. Berawal dari sepak pojok Eden Hazard, Gallas melakukan clearance yang justru mengarah pada Gary Cahill. Pemain bernomor 24 itu langsung melesatkan tendangan first time yang tak bisa dibendung Friedel.

Spurs tersentak. Semenit kemudian Jermain Defoe mendapati tendangannya ditepis Petr Cech. Menit 31, Sigurdsson membuang sebuah peluang emas di depan gawang Chelsea.

Chelsea nyaris menggandakan skor di menit 39 saat dua kali usaha Juan Mata gagal membuahkan hasil. Tendangan pertamanya bisa ditepis Friedel, dan bola muntah yang kembali dicocornya masih melambung.

Babak kedua berjalan dua menit, Spurs mampu menyamakan skor. Berawal dari tendangan bebas Tom Huddlestone, bola diteruskan Jan Vertonghen yang lantas disundul William Gallas untuk membuat keadaan menjadi 1-1.

William Gallas

Bisa menyamakan skor membuat Spurs beringas dalam melancarkan serangan. Cech dua kali dibuat kerja keras untuk mengamankan bola hasil tendangan Sigurdsson dan Vertonghen.

Apa yang dinanti publik Spurs tercapai di menit 54. Tendangan Aaron Lennon yang tak sempurna diteruskan oleh sontekan Jermain Defoe yang membuat gawang Chelsea bobol.

Defoe

Spurs terus menyerang. Cech kembali diuji oleh Sandro. Namun tendangan pemain asal Brazil itu tepat di pelukan Cech.

Chelsea mampu menyamakan skor di menit 66. Sebuah bola liar di kotak penalti Spurs disambar oleh Juan Mata. Tendangan kaki kiri pemain Spanyol itu membuat Friedel tak berkutik.

Gol 1 Mata

Tiga menit berselang, Juan Mata kembali menjadi pencetak gol ketiga Chelsea. Umpan manis dari Hazard tak disia-siakan Mata untuk membawa Chelsea balik unggul 2-3.

Gol 2 Mata

Chelsea nyaris menambah keunggulan di menit 86 andai tendangan melengkung Fernando Torres tak membentur tiang luar gawang Friedel.

Chelsea akhirnya mampu mengunci kemenangan dengan skor 2-4 setelah Daniel Sturridge mencetak gol di menit 91. Gol bermula dari kesalahan Kyle Walker saat berebut bola dengan Mata. Dengan mudah Mata lantas mengirim umpan silang yang langsung disambar Sturridge.

Data Pertandingan:

Tottenham 2-4 Chelsea (Gallas 47', Defoe 54' / Cahill 18', Mata 66', 69', Sturridge 91')


Incoming search terms:

Chelsea Menang, Roberto Di Matteo: Jangan Puji Juan Mata Saja

Posted: 21 Oct 2012 09:54 AM PDT

Gol 2 Mata

Chelsea sukses melanjutkan kampanye kemenangannya di ajang Premier League 2012/2013. Bertandang ke White Hart Lane, Juan Mata dkk. sukses menyudahi perlawanan Tottenham Hotspur dengan kemenangan 2-4. Juan Mata sukses menjadi inspirator kemenangan The Blues, namun Roberto Di Matteo menolak pujian yang hanya dilayangkan kepada gelandang internasional Spanyol itu.

Roberto Di Matteo menginginkan publik melihat timnya secara utuh. Bukan atraksi individu masing-masing pemainnya. Oleh karenanya, pria Italia ini menolak pujian yang hanya dialamatkan untuk satu pemain saja. Chelsea adalah sebuah tim, mereka menang dan kalah pun mengatas namakan kebersamaan.

Secara khusus, Matteo menghargai usaha yang dilakukan Juan Mata. Namun sekalipun demikian ia meminta fans melihat bahwa Obi Mikel dan Ramires pun bekerja sangat baik untuk tim.

"Anda fokus pada para pemain, tetapi, jika Anda melihat Mikel dan Ramires di lini tengah dengan bentuk pekerjaan mereka maka ANda memperoleh sebuah kinerja kuat…. Kami selalu fokus pada tim," tegas Di Matteo kepada Sky Sports (20/10/12).

"Saya tahu mereka adalah orang-orang yang lebih kreatif dan mungkin enak untuk dinikmati saat menonton, tapi kami memiliki tim yang bagus dan kami menunjukkan sebuah kekompakan."

Chelsea unggul terlebih dahulu melalui sepakan Gary Cahil di menit ke-18. Namun The Blues sempat kaget setelah Tottenham Hotspur mampu membalikan keunggulan di awal babak kedua lewat gol William Gallas dan Jermain Defoe.

Di saat tertinggal, muncul Juan Mata sebagai pahlawan kemenangan Chelsea. Gelandang internasional Spanyol itu sukses membuat dua gol pada menit ke-66' dan 69'.

Lewat kemenangan ini, Di Matteo berbicara kepada lawan-lawannya bahwa timnya kuat baik di kandang mau pun tandang.

"Cara kami bermain sangat menyenangkan. Kami pergi jauh dari rumah dan kami memiliki sikap yang sama seperti di rumah," tutup Di Matteo.

PSSI Siap Panggil Pemain ISL Untuk Timnas Indonesia U-23

Posted: 21 Oct 2012 09:50 AM PDT

Kurnia Meiga - Timnas

PSSI rupanya telah memberikan lampu hijau kepada pemain Indonesian Super League (ISL) untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Rencananya Timnas U-23 yang terbentuk, akan diikutkan ke ajang Sea Games 2013 mendatang.

Asisten pelatih Liestiadi, tidak membantah hal tersebut. Lies juga mengakui bahwa kompetisi ISL memiliki beberapa pemain yang bagus.

"Kami selalu membuka kesempatan, namun karena situasi sepak bola seperti ini membuat kami tidak bisa memaksimalkan tenaga mereka. Padahal, banyak pemain bagus seperti Egy Melgiansyah, Kurnia Meiga dan Hendri Siswanto" ungkap Liestiadi seperti yang dilansir Bola.

Berkaitan dengan persiapan menghadapi Sea Games, asisten manajer Timnas U-22 Edi Nurinda mengatakan jika manajemen sudah menyiapkan program latihan bagi Timnas.

Setelah mengikuti turnamen Batik Cup 2012, sederet pertandingan persahabatan sudah disiapkan.

Diantaranya skuad asuhan Aji Santoso akan mengikuti Turnamen Piala Gubernur di Aceh yang rencananya akan berlangsung pada bulan Desember 2012.

Sementara itu berkaitan dengan kekalahan Timnas U-23 atas Persis, Edi mengakui bahwa skuadnya memang belum matang dalam mempersiapkan diri.

"Pertandingan melawan Persis Solo adalah awal pembentukan Timnas U-22. Kami akui memang persiapan belum matang dan banyak hal yang perlu dievaluasi. Program persiapan tim sudah ada, tetapi jadwalnya masih tentatif" jelas Edi.

Hasil Persis Solo Vs Timnas Indonesia U-23 Skor 7-6

Posted: 21 Oct 2012 09:45 AM PDT

Hasil pertandingan Batik Cup 20 Oktober 2012, antara tuan rumah Persis Solo Vs Timnas Indonesia U-23 berakhir dengan skor 7-6 untuk Persis Solo. Pertandingan ini harus diakhiri dengan tendangan adu pinalti, setelah kedua tim sama-sama bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Di babak pertama, Persis tertinggal 0-2 oleh Timnas Indonesia U-23. Dua gol Timnas dicetak oleh Abdul Abanda Rahman dan Fandi Eko Utomo.

Di babak kedua, tuan rumah praktis menguasai jalannya pertandingan. Terlihat beberapa kali lini pertahanan Garuda Muda harus jatuh bangun menahan gempuran Persis Solo.

Menit ke 56 Rasyid sempat mengejutkan lini pertahanan tuan rumah. Sayang tendangan spekulasinya melambung tipis di atas mistar gawang I Komang Putra.

Empat menit berselang giliran Persis mengancam melalui Juned Wibowo. Namun kali ini giliran tendangan keras Juned melambung tipis di samping mistar.

Menit ke 64 Aji Santoso mengganti Aji Saka dengan Hidayat Brutu dan Hendra Bayaou dengan Faris Bagoes.

Sayang pergantian yang dilakukan Aji Santoso ini terkesan menciptakan blunder bagi skuad asuhannya.

Setelah pertandingan memasuki menit ke 65, Persis semakin menunjukan dominasinya atas Timnas Indonesia U-23.

Persis mendapat peluang lewat tendangan bebas dari luar kotak pinalti. Sayang tendangan Doni Siregar berhasil dibendung Hidayat Brutu.

Di sepuluh menit terakhir, mimpi buruk benar-benar datang menghinggap garuda Muda. Menit ke 79 gawang Hidayat berhasil di bobol pemain Persis untuk memperkecil kedudukan.

Yusuf berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Timnas, sekaligus memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Dan puncaknya ketika pertandingan memasuki menit ke 85, Pemain Persis membuat seisi stadion Manahan bergemuruh.

Kali ini Agus Jenowiratama berhasil menyamakan kedudukan setelah tandukannya gagal dibendung Hidayat Brutu. Skor 2-2 pun menutup laga hingga 90 menit pertandingan berakhir.

Setelah kedua tim sama-sama bermain imbang 2-2, pertandingan harus diakhiri dengan tendangan adu pinalti.

Dalam adu pinalti ini kelima algojo persis berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, namun tidak untuk Timnas Indonesia.

Andik Vermansyah yang menjadi algojo terakhir, gagal mengeksekusi tendangan karena I Komang Putra berhasil menepis dan bola keluar mengenai mistar gawang.

Skor total 7-6 pun akhirnya menutup laga pertandingan sore ini. Dengan hasil tersebut, skuad Persis berhak melaju ke babak berikutnya menghadapi Persiba Bantul.

Babak I Persis Vs Timnas Indonesia U-23 Skor 0-2

Posted: 21 Oct 2012 09:41 AM PDT

Ajisaka Timnas Indonesia U-22

Pertandingan babak I Batik Cup 20 Oktober 2012, antara tuan rumah Persis Solo Vs Timnas Indonesia U-23 berakhir sementara dengan skor 0-2 untuk keunggulan Timnas Indonesia. Dua gol Garuda Muda berhasil dicetak oleh Abdul Abanda Rahman dan Fandi Eko Utomo.

Di awal babak pertama, kedua tim bermain cukup hati-hati. Alhasil hingga menit ke 17, tidak ada satu peluang yang berbahaya muncul dari kedua tim.

Tuan rumah membuka peluang ketika pertandingan memasuki menit ke 17. Namun sayang umpan manis di sisi kanan pertahanan Timnas, gagal dimanfaatkan Diego Mindieta untuk dikonversikan menjadi gol.

Dua menit berselang giliran Saiful Indra Cahya yang coba memberikan tekanan ke pertahanan Persis melalui tendangan spekulasi jarak jauh.

Namun kali ini kiper Persis I Komang Putra, sigap menghalau umpan lambung pemain muda Timnas tersebut.

Di menit ke-22 giliran tuan rumah yang menekan lewat aksi Steven Embiri. Sayang kali ini tendangannya melenceng tipis disisi kiri kiper Aji Saka.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang ketika pertandingan memasuki menit ke 32. Abdul Abanda Rahman berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang Fandi Eko Utomo dari sisi kiri pertahanan Persis.

Namun 1 menit setelah gol yang dicetaknya, Abdul Abanda harus ditarik  keluar lapangan dan digantikan perannya oleh Bima Ragil.

Setelah unggul 1 gol, rupanya Timnas U-23 semakin diatas angin. Alhasil di menit ke-44 Fandi Eko Utomo berhasil membawa Garuda Muda unggul 2-0 atas Persis Solo.

Hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-0 untuk Timnas Indonesia bertahan menutup laga diparuh pertama.

Menyukai Liga Italia, Pep Guardiola pun Rajin Membaca Berita Serie A

Posted: 21 Oct 2012 09:36 AM PDT

Pep Guadiola semakin dekat dengan sepak bola Italia. Ia yang belakangan santer diberitakan segera melatih salah satu klub Liga Italia Serie A, diam-diam ternyata suka membaca berita-berita yang bersangkutan dengan sepak bola negeri Pizza. Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta membenarkan kebiasaan Pep tersebut.

Ingin tahu sesuatu yang orang terdekat Anda cintai, lihat saja kebiasaan yang sering ia lakoni. Demikian pun untuk mengetahui kecintaan seorang Pep Guardiola. Dikatakan oleh salah satu orang terdekatnya, Joan Laporta, bahwa mantan pelatih Barcelona ini selalu membaca berita tentang sepak bola Italia. Hal demikian ia lakukan ketika Pep bepergian bersama tim.

Pep hanya membaca berita sepak bola Italia, demikian kalimat Joan Laporta.

Kalimat Laporta di atas semakin menguatkan isu hijrahnya Guardiola dari negeri Matador menuju negeri Pizza. Pelatih yang sukses menukangi Lionel Messi dkk. ini memang sedang hangat-hangatnya diberitakan akan melatih salah satu klub kota Milan. Khusus untuk kasus satu ini, Laporta mendekatkan nama Guardiola kepada AC Milan melebihi rival sekota mereka.

"Saya tahu [Silvio] Berlusconi dan saya dapat meyakinkan bahwa [Pep] adalah orang penuh karisma. Guardiola mencintai Italia, itu adalah gairah yang ia miliki," tegas Laporta.

Lebih lanjut, Laporta yang menunjuk Guardiola untuk menukangi skuad Catalan pada tahun 2008, menganggap sosok Guardiola sebagai pribadi yang sangat profesional. Pep selalu melakukan pekerjaannya dengan totalitas.

"Pep adalah seseorang yang tidak mempedulikan tendensi," tegas Laporta kepada Tuttosport. "Dia berada di Barca murni untuk tujuan kerja dan melakukannya dalam ketenangan hati."

Di sisi lain, wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani telah mengamankan posisi Allegri dengan mengatakan tidak akan memecatnya dari kursi kepelatihan I Rossoneri.

0 comments:

Post a Comment