Sepakbola Online | Berita Sepakbola

---

• Chelsea vs MU 2-3: Selebrasi Gol Javier Hernandez Bikin Seorang Steward Terluka
• Real Madrid Masih Bisa Juara Liga Spanyol
• Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, dan Manchester City: Empat Raja Eropa
• Lionel Messi Pemenang Sepatu Emas Eropa 2011-2012
• Lionel Messi Pemenang Sepatu Emas Eropa 2011-2012
• Bologna vs Inter Milan 1-3: Kemenangan Lima Kali Beruntun I Nerazzurri
• Hasil Liga Spanyol: Levante Menang, Athletic Bilbao Tumbang
• PSSI Harus Mampu Bangun Kepercayaan Pemain!
• Chelsea vs MU 2-3: Blues Ajukan Protes Perihal Wasit Mark Clattenburg
• Hasil liga Inggris Senin, 29 Oktober 2012

Chelsea vs MU 2-3: Selebrasi Gol Javier Hernandez Bikin Seorang Steward Terluka Posted: 28 Oct 2012 11:43 PM PDT Pertandingan antara Chelsea vs Manchester United semalam mungkin tak akan dilupakan oleh salah satu steward yang bertugas di Stamford Bridge. Bukan karena ia mendapat kenangan indah, namun malah mendapat cedera parah saat Javier Hernandez melakukan selebrasi di depan fans Chelsea. Tentu saja bukan Chicharito yang melakukannya.  Namun provokasi yang dilakukan Chicharito lah yang membuat fans Chelsea bertindak brutal hingga mencelakai seorang steward di depan mereka. Kapten Patrice Evra bahkan sampai harus menenangkan Chicharito perihal selebrasinya yang membuat fans Chelsea marah. Seorang steward yang tak diketahui namanya itu kemudian mendapat perawatan dari rekan-rekannya hingga 10 menit sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Tak hanya itu, fans Chelsea juga sampai merusak kursi dan melemparkannya ke arah skuad United yang sedang melakukan selebrasi atas gol Chicharito. Setelah pertandingan usai, petugas keamanan langsung mengepung tribun Matthew Harding Stand untuk melakukan pemeriksaan terkait dua insiden tersebut. "Kami melakukan investigasi atas beberapa kejadian saat pertandingan. Kami mencari tahu mengenai benda yang dilemparkan ke arah pemain United dan membuat seorang steward terluka," ucap juru bicara Chelsea. Incoming search terms: Photo lambang barcelona terbaru jadwal tayang bioskop 21 pekanbaru viking persib online

Real Madrid Masih Bisa Juara Liga Spanyol Posted: 28 Oct 2012 11:39 PM PDT Real Madrid masih bisa juara Liga Spanyol. Demikian yang disampaikan Jose Mourinho pasca kemenangan timnya atas tuan rumah Real Mallorca dengan skor telak 0-5. Meski tertinggal 8 angka dari Barcelona dan Atletico Madrid, The Special One yakin waktu akan membuat Los Blancos memangkas jarak sedekat mungkin dengan kedua klub yang memulai start La Liag dengan baik. Liga Spanyol baru dimulai untuk Real Madrid. Beberapa pekan kompetisi bergulir, ketajaman mereka seperti berkurang jauh. Catatan 121 gol yang dibuat sepanjang musim lalu sirna. Sebelum akhirnya, laga melawan Real Mallorca tiba. Real Madrid terlihat demikian tajam. Pergerakan para pemain begitu cepat. Dan gol bisa diciptakan dengan serangan beberapa detik yang sangat mematikan. 5 gol diciptakan ke kubu Jose Luis Mendilibar. Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain memborong dua gol. Luka Modric dan Angel Di Maria menjadi kreator gol. Dan Jose Mourinho yakin, ini adalah jalan yang tepat untuk mempertahankan gelar. "Kami terus berada di jalan yang tepat. Musim lalu, kami unggul 10 angka dengan tim di posisi kedua (Barcelona). Dan hal tersebut terjadi pada bulan Maret (menjelang kompetisi berakhir). Kini, wajar jika kami yakin masih bisa mempertahankan gelar. Saat ini Oktober, bukan Maret. Lagipula selisih bukan 10 angka, tetapi 8 poin. Kini, kami (tidak hanya bersaing dengan Barcelona tetapi juga) bersaing dengan Atletico Madrid; yang memulai liga dengan gemilang." The Special One sendiri, masih harus menepis kritik seputar dipasangnya Michael Essien sebagai bek kiri. Bagi Mou, tidak masalah. Ia mengenal sosok Essien dengan baik. Ia juga tidak ambil pusing dengan media yang menyebut, hilangnya Sami Khedira menyebabkan Los Blancos bermain tak maksimal. "Essien bermain di posisi yang saya inginkan. Dengan sikap dan mentalitas yang sesuai dengan karakter Real Madrid." Real Madrid akan segera berkonsentrasi ke babak 32 besar Copa del Rey yang digelar pertengahan pekan ini. Mereka akan berhadapan dengan CD Alcoyano. Tim Segunda Division B, yang di atas kertas, bisa menjadi lumbung gol Los Blancos. Incoming search terms: karim benzema real madrid foto sampul 2012

Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, dan Manchester City: Empat Raja Eropa Posted: 28 Oct 2012 09:41 PM PDT Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, dan Manchester City. Keempat klub ini layak disebut sebagai raja di kompetisi elite Eropa. Ketika tim-tim lain telah bertumbangan, empat klub di atas berdiri tegar dan seperti terlalu sulit terkalahkan. Catatan tersendiri patut diberikan pada Atletico Madrid. Setelah bermusim-musim menjadi bayang-bayang Real Madrid, kini Atleti memimpin klasemen Liga Spanyol bersama Barcelona. Kekalahan mengejutkan Bayern Munchen atas Bayer Leverkusen 1-2 di Bundesliga, membuat kubu Allianz Arena menuai kekalahan perdana musim ini di kompetisi domestik. Sekaligus, membuat mereka tak dijajarkan dengan empat klub yang hingga kini tak tersentuh kekalahan di Eropa. Mereka adalah Barcelona dan Atletico Madrid dari Liga Spanyol, Juventus dari Liga Italia, dan Manchester City dari Liga Inggris. Barcelona Sempat dikhawatirkan di awal musim karena tidak lagi dilatih Pep Guardiola, Barcelona menuai catatan spektakuler. Delapan kemenangan dari 9 pekan yang dilalui. Memperoleh 22 dari 25 poin yang mungkin dirampas. Plus, mencetak 29 gol. Andai mampu menggulung Celta Vigo akhir pekan depan, ini adalah start terbaik Blaugrana sepanjang masa. Atletico Madrid Dengan status mereka sebagai juara Europa League, banyak yang mengira Atleti cuma akan bersaing memperebutkan tiket ke Liga Champions musim ini. Namun, Diego Simeone dan Radamel Falcao membalikkan semua ramalan. Atleti memang belum melawan Barca atau Madrid. Meski demikian, penampilan mereka layak diapresiasi. Senantiasa haus kemenangan, Rojiblancos setara dengan Barcelona. Mengumpulkan 22 poin dalam sembilan laga. Juventus Meski belakangan menang dengan jumlah gol yang irit, Juventus menjadi yang terbaik di Serie-A. Dalam sembilan laga, cuma ada satu Fiorentina yang bisa menahan mereka (2-2). Selebihnya, Bianconeri menekuk delapan tim. Mencetak 20 gol, Juventus menjadi yang tersubur di Serie-A bersama Roma. Terbobol cuma empat kali, pertahanan di depan Gianlugi Buffon pun yang terbaik di Liga Italia. Manchester City Dibandingkan dengan tiga tim lain, City memang tak memuncaki klasemen. Mereka ada di peringkat ketiga Liga Inggris dengan 21 angka. Namun, pasukan Roberto Mancini belum tersentuh kekalahan. Berbeda halnya dengan Chelsea (1 kekalahan) dan Manchester United (2 kali). Sang juara bertahan Premier League masih menjanjikan. 19 gol yang dibuat mereka, cuma kalah dari Chelsea dan Manchester United. Dan 9 gol yang bersarang ke gawang mereka, cuma kalah dari Arsenal (bobol 6 gol) dan Sunderland (bobol 8 gol). Incoming search terms: mastrans bandung raya fc Cr7 kaka neymar d villa 2012 wallpaper Cr7 kaka neymar zanetti wallpaper

Lionel Messi Pemenang Sepatu Emas Eropa 2011-2012 Posted: 28 Oct 2012 09:37 PM PDT Lionel Messi menjadi peraih Sepatu Emas Eropa periode 2011-2012. 50 golnya yang dibuat di Liga Spanyol tak bisa disaingi oleh siapa pun. Ini adalah European Golden Boot kedua yang didapatkan oleh King Leo, setelah musim 2009-10. Musim lalu, Barcelona memang cuma meraih satu gelar juara, Copa del Rey 2011-12. Mereka terhenti di semifinal Liga Champions, dan kalah dalam perburuan gelar La Liga atas Real Madrid. Namun, sang penyerang andalan, tak berhenti menciptakan sensasi. Lionel Messi mampu menciptakan 50 gol hanya dalam 37 pertandingan Liga Spanyol. Hal yang membuatnya meraih Sepatu Emas Eropa 2011-2012. Tidak hanya itu, King Leo tercatat sebagai penerima European Golden Boot tersubur. Dalam sejarah, sejak penghargaan ini digulirkan pada musim 1967-1968, belum ada yang bisa memperoleh capaian Messi. Mencetak 73 gol, 50 di antaranya dibuat di liga domestik. Inilah yang dilakukan King Leo musim lalu. Membuatnya lebih unggul 4 gol dari seorang Cristiano Ronaldo, membawanya menjadi pichichi Liga Spanyol, dan memberikan Sepatu Emas kedua sepanjang kariernya. 50 gol Messi ini, melewati rekor peraih Sepatu Emas Eropa sebelumnya. Tercatat, pemain tersubur yang mendapatkan gelar ini sebelum Si Nomor 10, adalah Dudu Georgescu. Pemain asal Rumania ini mendapatkan European Golden Boot saat berkostum Dinamo Bucharest dengan mencetak 47 gol pada musim 1976-1977. Artinya, kini King Leo menciptakan standard yang sulit dilampaui oleh siapa pun, bahkan mungkin oleh dirinya sendiri, di masa depan. Bagi Messi sendiri, mendapatkan Sepatu Emas Eropa bukan hal baru. Musim 2009-10, ketika membawa Barcelona juara Liga Spanyol dua kali berturut-turut, ia sudah memboyong gelar ini. Namun, kala itu, gol yang diborongnya cukup 'sedikit'. Hanya 34 gol. Dengan penghargaan Sepatu Emas keduanya, Messi juga sukses menyamai rekor beberapa legenda sepakbola. Ya, sepanjang sejarah, belum ada penyerang yang mampu menyabet penghargaan ini tiga kali. Sebutkanlah Eusebio, Gerd Muller, Mario Jardel, Thierry Henry, Diego Forlan, dan Cristiano Ronaldo yang masing-masing mendapatkan 2 gelar, setara dengan Messi. Yang menarik, kita bisa melihat pada akhir musim ini. Perburuan gol King Leo dan Cristiano Ronaldo semakin menjadi. Siapa pun yang akan memenangi persaingan, entah King Leo atau CR7, kemungkinan akan mencetak gol lebih banyak daripada penyerang kelas dunia yang bertabur di seluruh liga elite Eropa. Nah, andai terjadi demikian, berarti salah satu dari dua rival ini akan menjadi pemain pertama yang meraih Sepatu Emas Eropa tiga kali. Siapakah yang menang pada musim 2012-2013? Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo?

Lionel Messi Pemenang Sepatu Emas Eropa 2011-2012 Posted: 28 Oct 2012 09:34 PM PDT Lionel Messi menjadi peraih Sepatu Emas Eropa periode 2011-2012. 50 golnya yang dibuat di Liga Spanyol tak bisa disaingi oleh siapa pun. Ini adalah European Golden Boot kedua yang didapatkan oleh King Leo, setelah musim 2009-10. Musim lalu, Barcelona memang cuma meraih satu gelar juara, Copa del Rey 2011-12. Mereka terhenti di semifinal Liga Champions, dan kalah dalam perburuan gelar La Liga atas Real Madrid. Namun, sang penyerang andalan, tak berhenti menciptakan sensasi. Lionel Messi mampu menciptakan 50 gol hanya dalam 37 pertandingan Liga Spanyol. Hal yang membuatnya meraih Sepatu Emas Eropa 2011-2012. Tidak hanya itu, King Leo tercatat sebagai penerima European Golden Boot tersubur. Dalam sejarah, sejak penghargaan ini digulirkan pada musim 1967-1968, belum ada yang bisa memperoleh capaian Messi. Mencetak 73 gol, 50 di antaranya dibuat di liga domestik. Inilah yang dilakukan King Leo musim lalu. Membuatnya lebih unggul 4 gol dari seorang Cristiano Ronaldo, membawanya menjadi pichichi Liga Spanyol, dan memberikan Sepatu Emas kedua sepanjang kariernya. 50 gol Messi ini, melewati rekor peraih Sepatu Emas Eropa sebelumnya. Tercatat, pemain tersubur yang mendapatkan gelar ini sebelum Si Nomor 10, adalah Dudu Georgescu. Pemain asal Rumania ini mendapatkan European Golden Boot saat berkostum Dinamo Bucharest dengan mencetak 47 gol pada musim 1976-1977. Artinya, kini King Leo menciptakan standard yang sulit dilampaui oleh siapa pun, bahkan mungkin oleh dirinya sendiri, di masa depan. Bagi Messi sendiri, mendapatkan Sepatu Emas Eropa bukan hal baru. Musim 2009-10, ketika membawa Barcelona juara Liga Spanyol dua kali berturut-turut, ia sudah memboyong gelar ini. Namun, kala itu, gol yang diborongnya cukup 'sedikit'. Hanya 34 gol. Dengan penghargaan Sepatu Emas keduanya, Messi juga sukses menyamai rekor beberapa legenda sepakbola. Ya, sepanjang sejarah, belum ada penyerang yang mampu menyabet penghargaan ini tiga kali. Sebutkanlah Eusebio, Gerd Muller, Mario Jardel, Thierry Henry, Diego Forlan, dan Cristiano Ronaldo yang masing-masing mendapatkan 2 gelar, setara dengan Messi. Yang menarik, kita bisa melihat pada akhir musim ini. Perburuan gol King Leo dan Cristiano Ronaldo semakin menjadi. Siapa pun yang akan memenangi persaingan, entah King Leo atau CR7, kemungkinan akan mencetak gol lebih banyak daripada penyerang kelas dunia yang bertabur di seluruh liga elite Eropa. Nah, andai terjadi demikian, berarti salah satu dari dua rival ini akan menjadi pemain pertama yang meraih Sepatu Emas Eropa tiga kali. Siapakah yang menang pada musim 2012-2013? Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo?

Bologna vs Inter Milan 1-3: Kemenangan Lima Kali Beruntun I Nerazzurri Posted: 28 Oct 2012 09:29 PM PDT Inter Milan bertandang ke markas Bologna dengan ambisi meraih lima kemenangan berturut-turut di Liga Italia Serie A 2012/2013. Harapan tersebut ternyata tidak sekadar omong kosong. Anak asuhan Andrea Stramaccioni sukses meraih tiga poin dalam laga tandang. Hasil pertandingan Bologna vs Inter Milan atau Inter Milan vs Bologna berakhir dengan skor 1-3. Baru berjalan dua menit, gawang Inter Milan sudah terancam lewat tendangan bebas Alessandro Diamanti. Pemain internasional Italia yang jago dalam bola-bola mati ini melakukan tendangan pisang, dan hasilnya hanya menyamping beberapa centi dari sisi kiri gawang Samir Handanovic. Partai Bologna vs Inter Milan berjalan cukup ngotot. Kedua tim berani tampil terbuka dari menit pertama. Sayang, agresivitas kedua klub tidak diakhiri dengan eksekusi yang sempurna. Bologna beberapa kali mengancam lewat shot jarak jauh yang dilakukan Diamanti. Begitu pun, pemain Italia ini juga seringkali memberi assist yang kurang bisa dimaksimalkan Alberto Gilardino. Namun Inter Milan lebih menemukan keberuntungannya. Di menit ke-27′, Andrea Ranocchia membangkitkan semangat rekan-rekannya lewat gol sundulan memaksimalkan tendangan bebas Esteban Cambiasso. Inter Milan mengakhiri babak pertama dengan skor 0-1. Beberapa detik setelah kick off babak kedua dibunyikan, Bologna lagsung menggebrak lewat kerjasama cantik antara Manolo Gabbiadini dan Gilardino. Kembali, eksekusi akhir masih menjadi problem bagi kubu tuan rumah. Internazionale menambah keunggulan. Diego Milito mencatatkan namanya ketika babak kedua baru berjalan delapan menit. Tertinggal 0-2 membuat Bologna justru semakin agresif. Menit ke-57′ Gilardino melakukan shoting keras di depan gawang Inter. Namun Samir Handanovic sigap untuk menghalau bola. Bologna pun mendapat hadiah sepak pojok. Dari skenario sepak pojok inilah tuan rumah mempertepis ketertinggalan. Nicolò Cherubin membuat lompatan sempurna di antara defender Inter Milan. Bola akhirnya disundul dan membuahkan gol. Skor berubah menjadi 1-2. Laga yang diwarnai rintik hujan ini tampaknya membawa keberuntungan tersendiri bagi Inter. Terbukti dengan bertambahnya gol di menit ke-64′ lewat gol Esteban Cambiasso setelah melakukan kerjasama cantik dengan Rodrigo Palacio. 1-3 Inter Milan menjauh. Gol Cambiasso menjadi gol terakhir dalam laga Minggu (28/10/12). Inter Milan terus membuntuti Juventus dengan selisih tiga point. Bologna: Federico Agliardi, Archimede Morleo, Mikael Antonsson, György Garics, Nicolò CherubinSaphir Sliti Taider, Tiberio Guarente (Panagiotis Kone 82′), Alessandro Diamanti, Michele Pazienza (Rene Krhin 75′), Alberto Gilardino, Manolo Gabbiadini (Daniele Paponi 75′) Inter Milan: Samir Handanovic, Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Juan, Javier Zanetti, Gaby Mudingayi, Esteban Cambiasso, Walter Gargano (Álvaro Pereira 88′), Yuto Nagatomo, Rodrigo Palacio (Ricardo Alvarez 81′), Diego Milito (Antonio Cassano 67′) Gol: N. Cherubin 58′ – Andrea Ranocchia 27′, D. Milito 53′, E. Cambiasso 64′ Incoming search terms: sejarah pertemuan inter vs juventus statistik kemenangan inter atas juventus

Hasil Liga Spanyol: Levante Menang, Athletic Bilbao Tumbang Posted: 28 Oct 2012 09:26 PM PDT Levante sukses menerobos masuk ke zona Europa League setelah sukses memetik kemenangan atas Granada dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Spanyol pada Minggu, 28 Oktober 2012. Sementara itu, Athletic Bilbao kembali melanjutkan performa buruk mereka setelah dihantam oleh tim tamu Getafe di kandang sendiri, San Mames. Hasil Liga Spanyol ini membuat posisi Athletic hanya dua tingkat di atas zona degradasi. Levante dan Athletic Bilbao adalah dua klub yang benderang musim lalu. Awal musim ini, kedua tim sama-sama tak menikmati perjalanan tak menyenangkan. Bedanya, Levante di bawah komando pelatih JIM (Juan Ignacio Martinez) mampu kembali bangkit, sedangkan Athletic Bilbao yang dilanda krisis kepercayaan fans, masih terus terpuruk. Bermain di Ciutat de Valencia menghadapi Granada, Levante tancap gas sejak awal. Obafemi Martins langsung membobol gawang Tono di menit 12 memanfaatkan kesalahan Inigo Lopez. Unggul cepat membuat tuan rumah terus mengontrol jalannya laga. Namun, gol kedua baru lahir di menit 60. Ketika Granada mencoba bermain ofensif dan melupakan penampilan buruk sebelum turun minum, saat itu pula Martins sekali lagi menaklukkan Tono. Akhir pertandingan sudah ditentukan selang 16 menit kemudian. Pedro Rios yang muncul dari bangku cadangan, menambah luka klub Andalusia memanfaatkan assist Michel, sesama pemain pengganti. Upaya Granada untuk memperkecil kekalahan, hanya bisa menemui jalan di menit 83 lewat Youssef El-Arabi. Bagi Levante, kemenangan ini tidak hanya membawa mereka beranjak ke zona Europa League. Tetapi juga menjadi kado tersendiri bagi penampilan ke-100 klub kecil tersebut di Liga Spanyol. Sementara Levante melesat, Athletic Bilbao justru kembali tenggelam. Bermain di kandang sendiri, San Mames, pasukan Marcelo Bielsa justru dipermalukan tim tamu Getafe dengan skor 1-2. Pesta El Geta yang dimulai oleh gol Juan Rodriguez di menit 12, disusul oleh Alvaro Vazquez setelah 13 menit babak kedua berjalan. Aksi Mikel San Jose di penghujung laga tak mampu meredam kekalahan kelima Rojiblancos dalam sembilan partai pertama La Liga. Ini adalah kekalahan kelima pula dalam enam pertandingan terakhir kubu San Mames. Terpuruk di Europa League dan Liga Spanyol, adalah hal tak tergambarkan ketika Athletic memulai musim dengan status runner-up Eropa dan Copa del Rey. Hasil Pertandingan Levante vs Granada 3-1 (Obafemi Martins 12′ dan 61′, Pedro Ríos 73′/ Youssef El-Arabi '83) Athletic Bilbao vs Getafe 1-2 (Mikel San José 90′/Juan Rodríguez '12, Alvaro Vazquez '58)

PSSI Harus Mampu Bangun Kepercayaan Pemain! Posted: 28 Oct 2012 09:23 PM PDT PSSI sebagai otoritas tertinggi sepakbola nasional harus mampu membangun kepercayaan kepada pemain terkait dengan pemanggilan mereka ke Timnas Indonesia. Hingga kini, tim Garuda bentukan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang diasuh oleh Nil Maizar maupun tim Garuda Muda besutan Aji Santoso memang belum mampu merangkul para pemain dari Indonesia Super League (ISL) lantaran dilarang oleh klub masing-masing. Aktivis HAM dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras), Usman Hamid, yang turut serta dalam aksi damai suporter untuk mendukung timnas di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (25/10/2012), menyatakan bahwa PSSI harus tegas dan mampu meyakinkan pemain agar mau bergabung ke timnas. Para pemain ISL memang tengah kebingungan lantaran harus memilih apakah memperkuat Timnas Indonesia PSSI atau menuruti keinginan klub. Opsi yang dipilih akhirnya pilihan kedua karena klub-lah yang membayar para pemain tersebut. "Ya saya tahu, semua pemain mempunyai klub di mana mereka bekerja. Tetapi PSSI mestinya mampu membangun kepercayaan kepada pemain agar mereka mau datang. Ada jaminan kebebasan untuk pemain, sehingga pemain punya sikap, mereka tidak bingung" ujar Usman Hamid. "Semua pemain itu berhak membela negaranya. Di sinilah pemain yang menjadi kunci,. Pemain diminta segera menentukan sikap dan tidak melulu seperti kebingungan saat dipanggil ke tim nasional. PSSI juga diminta untuk memberi jaminan dan ketenangan buat mereka," lanjutnya. Sepakbola seharusnya menjadi media pemersatu, bukan justru menjadi alat untuk memecah-belah. Usman Hamid menghimbau kepada semua pihak yang bertikai agar menghargai para pecinta sepakbola yang ingin melihat Timnas Indonesia beraksi tanpa perpecahan. "Saya sendiri merasa sangat prihatin. Kita di sini harus mencari jalan tengah. Sepakbola adalah energi yang besar. Cobalah untuk semua pihak melihat semangat masyarakat yang ingin melihat semua pemain membela timnas," tandas Usman Hamid. Incoming search terms: pssi timnas

Chelsea vs MU 2-3: Blues Ajukan Protes Perihal Wasit Mark Clattenburg Posted: 28 Oct 2012 09:20 PM PDT Pasca kekalahan 2-3 yang diderita pada laga chelsea vs mu, kubu Chelsea secara resmi mengajukan protes terhadap kepemimpinan wasit Mark Clattenburg. Dalam laga itu, wasit asal Tyne & Wear tersebut memberikan dua kartu merah pada pemain Chelsea, yakni Branislav Ivanovic dan Fernando Torres. Kartu merah pertama yang diterima Ivanovic di menit 63 masih dianggap wajar karena saat itu ia sebagai orang terakhir secara ilegal menggagalkan upaya Ashley Young yang berpeluang mencetak gol. Namun kubu Chelsea murka setelah wasit menganggap Torres melakukan diving saat berbenturan dengan Jonny Evans. Clattenburg pun mengeluarkan kartu kuning kedua bagi Torres di malam itu yang berarti kartu merah. Torres yang tak terima karena merasa tak melakukan diving pun sempat menyemprot ofisial keempat kala berjalan menuju ruang ganti. "Kami telah mengajukan protes resmi kepada Delegasi Pertandingan Premier League berkaitan dengan dua insiden yang berujung kartu merah pada dua pemain kami di pertandingan tersebut," ucap juru bicara klub. "Delegasi Pertandingan nantinya akan menyampaikan keluhan ke FA. Untuk saat ini, kami tidak mau berkomentar lebih lanjut." Uniknya, kedua tim akan berjumpa kembali pada hari Rabu mendatang di ajang Capital One Cup yang akan digelar di Stamford Bridge. Incoming search terms: wasit manchester city vs manchester united 6-1 wasit sepak bola chelsea vs mu

Hasil liga Inggris Senin, 29 Oktober 2012 Posted: 28 Oct 2012 09:17 PM PDT Liga Inggris pekan kesembilan, Senin 29 Oktober 2012 menuai drama. Hal ini tidak lain karena kekalahan Chelsea saat bertemu Manchester United di Stamford Bridge. Sementara itu, di pekan kesembilan ini tim-tim seperti Manchester City dan Arsenal sama-sama meraih hasil positif walau harus bersusah payah terlebih dahulu. Inilah hasil Liga Inggris lengkap beserta ulasannya. Arsenal menjalani laga kandang dengan menjamu tim pesakitan, Queens Park Rangers (QPR). Kedua tim asal kota London ini jual beli serangan sejak kick off babak pertama dibunyikan. Namun The Gunners lebih menunjukan efektivitasnya. Sayang, banyaknya peluang tidak bisa diakhiri dengan gol. Masuk ke-10 menit akhir jelang laga bubar, publik memprediksi Arsene Wenger akan meraih hasil imbang. Namun Mikel Arteta datang sebagai penyelamat di menit ke-84′. Gol tercipta lewat kemelut di depan gawang Julio Cesar. Manchester City pun demikian. Menjamu tim kuda hitam, Swansea City, anak asuhan Roberto Mancini tampil kurang baik di babak pertama. Seklaipun mendominasi pertandingan namun koordinasi antar lini belum menunjukkan level sempurna. Samir Nasri dkk. bangkit di babak kedua. Hingga gol pun tercipta lewat sepakan keras Carlos Tevez di menit ke-61′. Chelsea bernasib buruk. Sempat tertinggal dua gol dari Manchester United, Juan Mata dkk. menunjukkan kebangkitannya dengan menyamakan kedudukan lewat gol Juan Mata satu menit sebelum babak pertama bubar, dan Ramires di menit ke-53′. Dua kartu merah diberikan untukBranislav Ivanovic dan Fernando Torres. Di sisi lain, Liverpool berbagi angka saat melawat ke markas Everton dengan skor 2-2. Keempat gol terjadi hanya di babak pertama. Inilah hasil Liga Inggris pekan kesembilan: Aston Villa 1-1 Norwich City Arsenal 1-0 Queens Park Rangers Reading 3-3 Fulham Stoke City 0-0 Sunderland WIgan Athletic 2-1 West Ham United Manchester City 1-0 Swansea City Everton 2-2 Liverpool Newcastle United 2-1 West Bromwich Albion Southampton 1-2 Tottenham Hotspur Chelsea 2-3 Manchester United

You are subscribed to email updates from Berita Sepakbola Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Posted in: