Twitter

Monday, August 20, 2012

Manado Today

Manado Today


Keindahan Butiran Salju Melalui Mikroskop yang Dibekukan -170 Celcius

Posted: 20 Aug 2012 07:23 AM PDT

snowflakes rare photo

Setelah ditangkap pada pelat tembaga, butiran-butiran salju ini segera dibekukan dalam nitrogen cair

Dengan menggunakan mikroskop khusus yang dibekukan pada suhu -170 derajat Celcius, para ilmuwan di Maryland menunjukkan sisi baru yang kita tidak pernah lihat dari butiran salju.

Menggunakan mikroskop elektron suhu rendah, para peneliti di Pusat Penelitian Pertanian Beltsville, berhasil menangkap gambar-gamabr baru yang menakjubkan dari kristal salju yang terjadi secara alamiah.

Dengan memeriksa sampel yang dikumpulkan selama musim salju dari seluruh negeri, para peneliti mempelajari komposisi mereka dan pengaruhnya terhadap ekosistem kita.

Dibandingkan dengan buatan manusia atau salju buatan, salju alami secara dramatis lebih kaku dan bervariasi dalam strukturnya, daripada hasuil buatan manusia.

“Informasi yang diperoleh dari mempelajari struktur salju sangat penting untuk beberapa bidang ilmu serta aktivitas yang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari” jelas website dari Electron and Confocal Microscopy Laboratory.

Para ahli ahli hidrologi menjelaskan bahwa kristal ini digunakan untuk menentukan kadar air salju pada musim dingin, guna lebih tepat lagi menentukan pasokan air negara dan bagaimana untuk melindungi dari banjir.

Menggunakan pelat tembaga datar dengan suhu luar ruangan yang sama dan melapisi satu sisinya dengan metil selulosa, peneliti kemudian mengumpulkan sampel salju sebelum dikirim.

Setelah dikumpulkan, pelat ini dengan segera dimasukkan kedalam nitrogen cair, yang dengan suhu -196 derajat Celcius.

snowflakes detail photo

Para ilmuwan menggunakan mikroskop khusus yang dibekukan pada suhu -170 derajat Celcius untuk menangkap gamabar indah ini

snowflakes photo

Beberapa kristal salju ini unik dan terlihat seperti benda asing dari luar bumi

 

Support Kaum Gay, Madonna Digugat Jutaan Dolar

Posted: 19 Aug 2012 11:25 PM PDT

Madonna concert

Madonna digugat jutaan dolar oleh kelompok aktivis Rusia karena dukungannya terhadap kaum homoseksual (REUTERS/Fredrik Varfjell/NTB Scanpix)

Beberapa aktivis Rusia telah menggugat Madonna, mengklaim mereka tersinggung terhadap dukungannya bagi hak-hak kaum gay saat konser terakhir penyanyi yang tak pernah lepas dari kontroversi tersebut di St Petersburg, pada 9 Agustus lalu.

Sentimen anti-gay amat kuat di Rusia. Di St Petersburg, pada Februari lalu telah disahkan sebuah undang-undang yang membuat ilegal segala kegiatan yang mempromosikan homoseksualitas kepada anak-anak, dan para penggugat telah menunjukkan adanya anak-anak berumur 12 tahun di konser Madonna tersebut.

Dikutip dari TIME, kantor berita Rusia mengutip pernyataan Alexander Pochuyev, seorang pengacara yang mewakili sembilan aktivis, yang mengatakan gugatan itu diajukan pada Jumat (17/08) terhadap Madonna serta penyelenggara konser, dimana mereka menutut ganti rugi sebesar 333 juta rubel, atau hampir 10.5 juta dolar.

Gugatan itu termasuk sebuah video yang diambil saat konser Madonna, menampilkan pelantun tembang ‘Frozen’ ini menginjak salib Ortodoks dan meminta para penggemarnya mengangkat tangan guna menunjukkan pita lengan berwarna merah muda untuk mendukung kaum gay dan lesbian yang didistribusikan di antara penonton.

Selain itu, Madonna juga telah membuat marah kaum konservatif Rusia dengan dukungannya terhadap band Pussy Riot.

Diketahui, tiga orang anggota dari band punk ini dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada hari Jumat lalu, akibat melakukan protes di dalam katedral utama Moskow terhadap presiden Vladimir Putin dan hubungannya dengan Gereja Ortodoks Rusia.

Selama konsernya di St Petersburg, Madonna mengatakan bahwa ia mendukung Pussy Riot.

“Semua orang yang mencintai kebebasan harus mengutuk hukuman yang tidak adil ini.” pinta Madonna setelah putusan terhadap ketiga anggota Pussy Riot dijatuhkan.

Sutradara Top Gun Bunuh Diri Dengan Melompat dari Jembatan

Posted: 19 Aug 2012 10:31 PM PDT

Tony Scott suicide

Tony Scott (beyondhollywood.com)

Sutradara terkenal Tony Scott, yang menukangi film ‘Top Gun’ dan banyak film besar lainnya, bunuh diri dengan melompat dari sebuah jembatan di Los Angeles (LA), menurut petugas Koroner di L.A.

Seperti yang dilansir TMZ, petugas koroner mengatakan bahwa sutradara berusia 68 tahun itu melompat dari jembatan Vincent Thomas yang menghubungkan San Pedro dan Terminal Island pada Minggu (19/08) sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

Letnan Jennifer Osburn dari US Coast Guard, mengatakan bahwa ditemukan sebuah catatan bunuh diri dalam mobil Toyota Prius milik Scott, yang diparkir di salah satu jalur menuju ke timur jembatan itu.

Selama hidupnya, sutradara kelahiran Inggris ini mengarahkan film-film terkenal seperti Top Gun (1986), Beverly Hills Cop II (1987) dan Enemy of the State (1998).

Pihak berwenang menggunakan peralatan sonar untuk menemukan tubuh Scott di dalam air pelabuhan yang keruh. Mayatnya baru ditemukan sekitar pukul 16:30 waktu setempat, atau empat jam setelah ia melompat.

Scott menikah dengan aktris Donna Scott, yang muncul dalam beberapa film yang disutradarainya. Kedua pasangan menikah pada tahun 1994 silam dan memiliki putra kembar dari pernikahan mereka.

Merokok Saat Hamil Tingkatkan Resiko Anak Terkena Penyakit Asma

Posted: 19 Aug 2012 08:46 PM PDT

ibu hamil merokok

Merokok saat hamil tingkatkan resiko anak terserang asma sebesar 65 persen

Anak-anak yang ibunya merokok selama proses kehamilan memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit asma, yaitu sekitar 65 persen, menurut sebuah penelitian terbaru.

Bahkan efek berbahaya pada bayi yang belum lahir ini dapat mulai sejak awal kehamilan, dan ibu hamil yang merokok selama tiga bulan pertama kehamilannya memiliki dampak negatif terbesar.

Sebuah studi dari 21.600 anak menemukan bahwa asma secara dramatis meningkat bagi mereka yang ibunya merokok selama masa kehamilan.

Dikutip dari dailymail, dr Asa Neuman, dari Institut Karolinska di Stockholm, Swedia, mengatakan bahwa anak-anak tersebut mengalami peningkatan risiko asma pada usia prasekolah.

“Lebih jauh, kemungkinan anak untuk mengembangkan asma meningkat dengan pola konsumsi rokok pada ibu selama tiga bulan pertama masa kehamilan.” tuturnya.

Temuan yang dipublikasikan secara online dalam American Journal of Medicine Respiratory Critical Care ini, mengikuti penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa merokok saat hamil dapat mengubah struktur DNA pada anak, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka.

“Hasil ini menunjukkan efek berbahaya dari kebiasaan merokok ibu pada sistem pernapasan janin dimulai sejak awal kehamilan, bahkan mungkin sebelum wanita itu bahkan mengetahui dia sedang hamil.” tutur Neuman.

Paparan rokok dan informasi gejala asma berasal dari kuesioner yang dikirim ke orang tua dari anak peserta studi, yang datang dari delapan kelompok kelahiran di seluruh Eropa.

Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa anak berusia empat sampai enam tahun yang terkena paparan rokok dalam rahim 65 persen lebih mungkin untuk terserang asma.

“Remaja dan perempuan muda harus didorong untuk menghentikan kebiasaan merokok mereka sebelum hamil.” tegas Neuman.

0 comments:

Post a Comment