Twitter

Monday, August 27, 2012

Manado Today

Manado Today


Inilah Pidato Presiden Nixon Jika Misi Pendaratan di Bulan Gagal

Posted: 27 Aug 2012 05:13 AM PDT

pendaratan di bulan 1

Astronot Neil Armstrong (kiri), dan Buzz Aldrin (kanan), menancapkan bendera Amerika di permukaan bulan

Ketika Neil Armstrong dan Buzz Aldrin berhasil berjalan di bulan pada Juli 1969, NASA dan Presiden Richard Nixon menarik napas lega, bahwa kenyataannya dia tidak perlu menyampaikan pidato kepada warga Amerika yang berjudul ‘In Event of Moon Disaster’.

Pidato dan memo itu disiapkan jika kedua astronot Apollo 11 tidak berhasil menghubungi modul mereka yang dikemudikan oleh Michael Collins, dan tidak bisa kembali Bumi dengan selamat.

Memo itu berisi daftar instruksi untuk Presiden Nixon, di antaranya adalah tugas memanggil para ‘janda’ Astronot tersebut, untuk menyampaikan bela sungkawa dan kemudian menyampaikan pidato kepada warga Amerika Serikat yang akhirnya akan ditonton oleh seluruh dunia.

Memo itu disusun oleh kepala staf Nixon, yaitu HR Haldeman dan pidato disusun oleh William Safire yang kemudian bekerja untuk New York Times.

Nantinya ketika keluarga dari kedua astronot ini telah diberitahu, NASA akan meminta untuk ‘menutup komunikasi’, yang berarti kedua astronot ini akan dibiarkan mati perlahan-lahan dalam ruang angkasa, atau keduanya terpaksa harus mengakhiri hidup mereka sendiri.

Begitu Mission Control di Houston telah menghentikan komunikasi, seorang pendeta akan melakukan upacara pemakaman di laut untuk keduanya.

Beruntungnya, Presiden Nixon tidak harus membacakan pidato tersebut, sebab kedua astronot tersebut berhasil mendarat dengan selamat di bulan pada 20 Juli 1969, membuat  Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kakinya di permukaan bulan.

Inilah pidato yang akan dibacakan presiden Nixon jika misi pendaratan di bulan gagal.

Moon Disaster speech page 1

Moon Disaster speech page 2

 

 

Facebook Akhirnya Hapus Jutaan Gambar Memalukan dari Server Mereka

Posted: 26 Aug 2012 10:55 PM PDT

foto memalukan di Facebook

Sampai saat ini, segala foto yang dihapus pengguna akun masih tersimpan di server Facebook , dan masih bisa diakses oleh orang yang mempunyai link dari foto itu

Para pengguna jejaring sosial Facebook yang menghapus gambar yang tidak pantas atau memalukan dari akun mereka sekarang dapat tenang karena file-file tersebut akan terhapus secara permanen.

seperti yang dikutip dari dailymail, sampai saat ini setiap gambar yang dihapus dari akun kita sebenarnya akan tetap disimpan oleh Facebook, dan siapa saja yang memiliki link langsung ke gambar itu masih bisa mengaksesnya.

Berita ini tentu saja menjadi sebuah kabar baik bagi orang-orang muda yang mencoba mendapatkan pekerjaan atau ingin membuat bos baru mereka terkesan. Mengetahui bahwa saat ini banyak perusahaan yang menunjukkan minat dalam akun jaringan sosial para staf mereka.

Namun, para pengguna Facebook yang menghapus foto mereka itu masih harus menunggu selama 14 hari dengan potensi keterlambatan maksimum selama 30 hari, agar gambar memalukan mereka itu dihapus dari server Facebook, terhitung sejak hari pertama mereka menghapus foto-foto itu.

“Ini telah memakan waktu yang sangat lama bagi Facebook untuk melakukannya,” tutur mahasiswa PhD Cambridge, Joseph Bonneau, yang dikutip The Sunday Times.

Tiga tahun yang lalu, mahasiswa 28 tahun itu menemukan bahwa gambar yang telah ia hapus dari situs tersebut, ternyata masih bisa diakses orang-orang yang mempunyai link langsung ke foto itu.

“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi perusahaan lain untuk memperhatikan privasi pengguna dari awal. Karena jika anda tidak bisa melakukannya dengan benar pada awal, maka itu bisa menjadi masalah besar untuk diperbaiki pada kemudian hari, ” katanya.

Saat ini banyak perusahaan mempertimbangkan calon potensial mereka dengan apa yang mereka temukan dari informasi pada akun jaringan sosial mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa hingga 91% dari pengusaha sekarang menggunakan situs sosial seperti MySpace, Twitter, Facebook, Flickr dan LinkedIn untuk menyaring pelamar kerja.

Ada juga sejumlah kasus dimana karyawan kehilangan pekerjaan mereka sebagai akibat dari gambar atau informasi yang diposting di media seperti jejaring sosial, secara sengaja atau tidak.

Venus, Kucing dengan Dua Wajah

Posted: 26 Aug 2012 09:33 PM PDT

Venus the double face cat 2

Tak hanya memiliki dua wajah, Venus juga memiliki warna mata yang berbeda

Seekor kucing telah membuat gempar dunia maya dengan penampilannya yang sangat unik.

Pasalnya kucing bernama Venus ini mempunyai dua muka yang membuat ia menjadi tenar di situs berbagi video YouTube.

Wajah Venus terbagi dua secara sempurna, dimana setengah wajahnya berwana hitam legam, sementara yang lain berwarna kuning.

Salah satu yang membuatnya lebih mengejutkan adalah kedua mata milik Venus juga mempunyai warna yang berbeda-beda, dimana mata kanannya berwarna hijau dan yang mata kirinya berwarna biru.

Venus lebih dikenal sebagai kucing chimera karena komposisi genetik dan warna matanya yang berbeda disebabkan oleh heterochromia.

Janus, dewa Romawi dengan dua wajah, mungkin lebih tepat menjadi nama kucing yang berusia 3 tahun ini, walaupun kucing ini kenyataannya berjenis kelamin betina.

Sebuah video Venus yang diunggah pada 21 Agustus lalu bahkan telah dilihat lebih dari 230 ribu kali.

Tidak mengherankan jika kini Venus memiliki halaman Facebooknya sendiri, dimana dia telah menarik lebih dari 22.000 penggemar.

Sang majikan Venus dengan bangga menggambarkan kucing tersebut sebagai hewan yang penuh kasih sayang, lembut dan sempurna, dengan nafsu makannya yang besar dan kadang bisa menipu.

“Walaupun kecil, dia (venus) lebih suka memilih potongan besar dari mangkuk makanan anjing daripada memakan makanan kucingnya,” tulis sang pemilik pada halaman Facebook Venus.

Hubungan Khusus Bocah 8 Tahun dengan Koloni Marmut Alpine

Posted: 26 Aug 2012 07:35 PM PDT

Matteo Walch dan marmut alpine

Koloni Marmut alpine mengelilingi Matteo Walch tanpa takut sedikitpun

Hewan ini tekenal dengan sifat mereka yang pemalu ketika bertemu dengan manusia, memukul-mukulkan ekor dan membunyikan gigi mereka mencoba memmperingatkan siapapapun yang mencoba mendekat, sebelum membuat bunyi peluit yang keras guna memberitahu anggota lain dalam koloni untuk melarikan diri.

Namun, ketika marmut alpine ini melihat Matteo Walch, mereka bergegas ke sisinya tanpa ragu dan mengelilingi bocah itu tanpa takut.

Bocah berusia delapan tahun ini telah membangun hubungan yang luar biasa dengan makhluk-mahluk tersebut sejak pertama kali dibawa melihat koloni tersebut oleh keluarganya empat tahun lalu.

Keluarga pecinta alam tersebut kembali untuk mengunjungi koloni marmut Groslocker di Pegunungan Alpen Austria selama dua minggu setiap tahunnya.

“Persahabatan mereka telah berlangsung selama lebih dari empat tahun sekarang. Dia mencintai binatang itu dan mereka sama sekali tidak takut kepada Matteo karena ia memiliki perasaan yang sama terhadap hewan-hewan itu, dan mereka memahaminya.” tutur Michaela, ayah dari Matteo.

“Kami pergi ke sana setiap tahunn selama dua minggu, sangat menakjubkan menyaksikan hubungan khusus antara anak laki-laki kami dan teman-teman marmutnya.” tambah Michaela.

Diketahui, Marmut memp;unyai tinggi sekitar 18cm dan mampu mencapai mencapai panjang hingga 50cm.

marmut alpine

Seekor marmut tampak sedang menyambut Matteo

Anehnya, binatang ini menjadi lebih berat di musim gugur, saat bobot hewan ini bisa mencapai 8 kilogram, dibandingkan dengan berat mereka di musim semi yang hanya mencapai 3 kilogram.

Michaela, seorang guru sekolah dari Innsbruck, Austria, telah menangkap ikatan yang unik antara Matteo dan teman marmut nya selama empat tahun terakhir.

“Sangat menyenangkan bahwa saya mampu mendokumentasikan perilaku alami marmut di sekeliling Matteo tanpa membuat mereka takut terhadap saya maupun peralatan yang saya bawa.” tuturnya.

Sangat jelas terilhat dalam gambar-gambar ini bahwa Matteo dan para marmut ini benar-benar nyaman dengan persahabatan mereka yang unik ini.

“Gambar hewan penasaran yang mendekati saya adalah seribu kali lebih indah daripada gambar binatang yang menatapku dalam ketakutan sebelum melarikan diri. Ini lebih indah dan juga saat-saat paling lucu, memberi orang lain kesempatan untuk menikmati dunia hewan yang ajaib.” ungkap pria berusia 46 tahun itu.

0 comments:

Post a Comment