Twitter

Wednesday, May 2, 2012

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Liverpool Kalah, Dalglish Salahkan Tempo Permaian Anak-anaknya

Posted: 01 May 2012 10:14 PM PDT


Kenny Dalglish mengkritik pemainnya menyusul kekalahan 0-1 yang dirasakan Liverpool saat menjamu Fulham di Stadion Anfield, Selasa 1 Mei 2012 (Rabu dini hari WIB). King Kenny kesal dengan sikap pemainnya.


Liverpool harus menelan kekalahan ke-13 di Premier League musim ini di tangan Fulham. Gol bunuh diri Martin Skrtel pada menit kelima membuat Fulham sukses meraih kemenangan pertama mereka di Anfield.


Dalglish memutuskan untuk tidak memainkan Luis Suarez, Steven Gerrard dan Craig Bellamy untuk memberikan kesempatan bermain pemain lainnya. Langkah itu diambil Dalglish sebagai “audisi” jelang final Piala FA melawan Chelsea, Sabtu 5 Mei 2012.


“Sikap mereka tidak benar, dan jika Anda melakukan sikap yang buruk, Anda akan mendapatkan penampilan yang buruk juga. Itu yang kami dapatkan. Saya pikir ini hasil yang tepat,” ujar Dalglish seperti yang dilansir Sporting Life.


“Saya mengubah banyak pemain untuk memberi kesempatan bermain Sabtu nanti. Saya berusaha bertindak adil dan memberi semua pemain kesempatan. Mungkin saya salah. Ada satu atau dua pemain yang positif, tapi terlalu banyak yang negatif,” sambungnya.


Dalglish berharap para pemainnya segera bangkit. Terlebih The Reds berpeluang merebut gelar keduanya musim ini dengan menghadapi Chelsea di final Piala FA yang berlangsung di Stadion Wembley.


“Kami tidak bisa bermain dengan tempo seperti ini. Kami harus menampilkan tempo yang lebih cepat. Kami tidak pantas mendapatkan apa-apa di pertandingan ini,” tuntas Dalglish.

Incoming search terms:

Gerrard: Roy Hodgson Pribadi yang Baik

Posted: 01 May 2012 10:14 PM PDT


Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menyambut baik keputusan FA menunjuk Roy Hodgson sebagai manajer baru Timnas Inggris dan menilai hasil buruk di Anfield tidak perlu diingat lagi.


Gerrard pernah bekerja sama dengan pelatih berusia 64 tahun itu pada musim 2010-11 saat Hodgson ditunjuk mengisi kursi Rafael Benitez yang dipecat.


Namun Hodgson gagal memberikan prestasi terbaik bersama ‘The Reds’ dan akhirnya dipecat Januari 2011 lalu digantikan Kenny Dalglsih. Tapi Gerrard optimistis penunjukan kali ini akan berbuah positif.


“Saya pernah bekerja dengan Roy. Dia adalah pribadi yang baik dan manajer yang baik,” ujar Gerrard kepada PA Sport.


“Yang penting saat ini kami berikan kesempatan padanya dan saya sudah tidak sabar untuk bekerja sama kembali dengannya,” lanjutnya.


Saat dikenalkan pada media di Wembley hari Selasa, 1 Mei 2012, Hodgson masih belum bisa memutuskan apakah Gerrard akan jadi England’s Skipper menggantikan John Terry. Pelatih yang saat ini masih membesut West Bromwich Albion itu menyatakan ban kapten hanya satu dari sekian banyak pekerjaan yang harus dipikulnya.


“Apakah Gerrard akan jadi kapten Inggris? Masih ada hal lain yang harus kita pikirkan matang-matang. Itu adalah salah satu hal yang akan menghabiskan waktu saya ke depan,” jawab Hodgson soal sosok pengganti Terry.


Kursi pelatih Timnas Inggris kosong dalam beberapa bulan terakhir setelah Fabio Capello mundur karena keputusan sepihak FA yang mencopot ban kapten Terry. Pada hari Selasa lalu akhirnya Hodgson menjadi sang suksesor, meski sebelumnya manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, lebih dijagokan.

Mou Mau Singkirkan Zidane?

Posted: 01 May 2012 10:14 PM PDT

(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) {return;} js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = “//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1″; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));


Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menampik kabar dirinya sudah tidak menginginkan Zinadine Zidane dalam timnya. Pelatih berkebangsaan Portugal itu mencap berita itu bohong.


Sebelumnya menurut wartawan senior Spanyol, Jose Ramon de la Morena, kepada radio Cadena SER, Senin 30 April 2012, mengatakan Mourinho kesal dengan sikap Zidane yang tidak membantunya ketika mengalami masa-masa sulit di La Liga. Mou ingin Madrid mendepak Zidane dari posisinya sebagai Direktur Olahraga.


Namun, rumor itu langsung ditepis oleh Jose Mourinho, dan menegaskan isu itu bohong. “Tidak benar kalau saya tidak ingin terus bekerja sama dengan Zidane,” sanggah Mourinho, seperti yang dilansir AS.


“Itu alasan kami tidak mengatakan apa-apa, karena kami akan terus menyangkal semua tuduhan seperti ini. Tapi, sekarang Anda bertanya pada saya, dan jawabannya mudah: Itu bohong,” tegas The Special One.


Beralih ke laga penting melawan Athletic Bilbao, Rabu 2 Mei 2012 (Kamis dini hari WIB), Mou tampak kagum dengan penampilan Bilbao belakangan ini.


“Bilbao memiliki tim bagus dengan pemain yang bagus dan stamina yang lebih baik. Ini akan jadi laga yang sulit, kami akan memberikan segalanya karena tahu membutuhkan tiga poin dalam tiga laga sisa,” tutur Mourinho.


Mourinho pun menegaskan targetnya sebagai pelatih akan tercapai jika Madrid merebut gelar La Liga musim ini. “Ini tidak akan jadi gelar liga terakhir saya, masih ada kesempatan lain untuk merayakan. Tapi saya tidak pernah menutupi bahwa tujuan saya memenangkan tiga liga besar di dunia sepakbola,” cetus Mourinho.


“Jika berhasil, itu akan jadi momen yang sangat menggembirakan buat saya,” tuntas pelatih yang sebelumnya sukses merebut gelar liga bersama FC Porto, Chelsea dan Inter Milan itu.

Incoming search terms:

Pep Guardiola: Saya Mundur Bukan Karena Lelah Hadapi Mou

Posted: 01 May 2012 10:14 PM PDT


Josep Guardiola membantah keputusannya mundur dari Barcelona akhir musim ini ada hubungannya dengan Jose Mourinho. Pep mengaku tidak lelah menghadapi The Special One.


Guardiola memilih tidak memperpanjang kontrak dengan Barcelona dan meninggalkan Camp Nou akhir musim ini. Pelatih 41 tahun tersebut mengaku membutuhkan waktu istirahat setelah lelah menghadapi tekanan selama melatih Azulgrana dalam empat tahun terakhir.


Dalam dua musim terakhir Mourinho dan Guardiola selalu perang kata-kata. Namun, Guardiola membantah keputusannya untuk mundur karena lelah menghadapi pelatih asal Portugal tersebut.


“Apakah Mourinho mempengaruhi keputusan saya untuk pergi? Tidak sama sekali. Saya juga punya lawan lainnya. Pelatih lain tidak membuat Anda lelah. Bekerja hari demi hari dan menang yang membuat Anda lelah,” ujar Guardiola seperti dilansir Marca.


Guardiola tidak bisa memastikan masa depannya saat ini. Bahkan pelatih yang telah memberikan 13 gelar bagi Barcelona itu tidak bisa memastikan akan kembali melatih Barcelona.


“Apakah saya akan kembali menjadi pelatih Barcelona di masa depan? Saya tidak bisa jawab itu sekarang. Saya benar-benar tidak tahu,” papar Guardiola.

Roy Hodgson Di Atas Kertas

Posted: 01 May 2012 10:13 PM PDT


Nama Roy Hodgson kembali mencuat dalam dunia sepakbola setelah ditunjuk FA sebagai manajer Timnas Inggris jelang Piala Eropa 2012. Berikut perjalanan karir serta prestasi-prestasi yang pernah direbut pria berusia 64 tahun itu sepanjang karirnya.


1947: Lahir di Croydon, London, pada 9 Agustus.


1965: Mulai karir dalam sepakbola profesional usai menandatangani kontrak bersama Crystal Palace di mana Hodgson bermain selama 11 tahun sebagai bek. Selain Palace, ia juga pernah memperkuat Gravesend and Northfleet, Maidstone, serta klub Afrika Selatan, Berea Park.


1976: Memulai karir kepelatihannya pada usia 28 tahun bersama tim divisi utama Swedia, Halmstad, dan memenangkan dua gelar. Menurut Hodgson itu pencapaian terbaiknya dalam sepakbola.


1980: Bergabung dengan klub Inggris, Bristol City, sebagai asisten manajer.


1982: Naik jabatan ke posisi manajer Bristol City namun dipecat hanya dalam waktu empat bulan. Ia lalu memutuskan kembali ke Swedia untuk melatih Orebro lalu Malmo, di mana ia meraih juara liga lima kali beruntun ditambah dua trofi Piala Swedia.


1990: Hengkang ke Liga Swiss untuk menangani Neuchatel Xamax.


1992: Menjadi pelatih Swiss dan membawa mereka ke Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Pada tahun 1996, Swiss juga diantarnya ke Piala Eropa dan merasakan posisi tiga dunia di peringkat FIFA.


1996: Bergabung dengan Inter Milan jelang Piala Eropa bergulir. ‘Nerazzurri’ berhasil mencapai final Piala UEFA pada musim perdananya, namun kalah adu penalti dari Schalke di San Siro.


1997: Setuju menjadi pelatih Blackburn Rovers.


Mei 1998: Membawa Blackburn ke kancah Eropa untuk kali pertama sejak 1995. Tapi, Blackburn hanya menang dua kali dalam 11 laga terakhir Premier League. Mereka pun gagal dalam perebutan gelar.


November 1998: Dipecat Blackburn karena klub berada di posisi juru kunci Premier League, dengan hanya meraih sembilan poin dari 14 laga.


1999: Kembali ke Inter Milan dengan status Direktur Teknik sebelum melatih klub Swiss, Grasshopper.


2000: Bergabung dengan klub Denmark, FC Copenhagen.


Mei 2001: Membawa Copenhagen juara Liga Denmark.


Agustus 2001: Mengambil alih posisi allentore Udinese tapi kerjasama akhirnya putus pada 10 Desember.


2002: Ditunjuk menjadi manajer Uni Emirat Arab.


Januari 2004: Dipecat setelah hanya menempatkan UEA di peringkat lima Piala Teluk.


Mei 2004: Beralih ke klub Norwegia, Viking FK.


Agustus 2005: Setuju menjadi manajer Finlandia.


30 November 2005: Mundur setelah gagal meloloskan Finlandia dari kualifikasi Piala Eropa 2008.


30 Desember 2005: Ditunjuk sebagai pelatih klub Premier League, Fulham.


2008: Fulham berhasil memenangkan lima partai liga musim itu dan berhasil lolos dari jurang degradasi.


2009: Membawa Fulham mencapai posisi tertinggi sepanjang sejarah klub tersebut, yaitu tujuh, dan merebut satu tiket ke Europa League.


12 Mei 2010: Setelah menyingkirkan Juventus, Fulham racikan Hodgson harus merasakan kekalahan 1-2 daro Atletico Madrid pada extra-time partai final Europa League di Hamburg.


1 Juli 2010: Diumumkan sebagai manajer Liverpool dengan kontrak selama tiga tahun.


23 September 2010: Liverpool tersingkir dari Piala Liga lewat adu penalti oleh tim League Two, Northampton. Posisi Hodgson terjepit.


8 Januari 2011: Dibawah kepemilikan baru, Liverpool akhirnya mencopot Hodgson dari kursi pelatih Anfield.


11 Februari 2011: Mengambil alih posisi pelatih West Brom setelah ditinggalkan Roberto Di Matteo.


Mei 2011: Membawa West Brom ke peringkat 11 klasemen Premier League setelah tampil impresif di pengujung musim.


22 April 2012: Membawa ‘The Baggies’ menang 1-0 atas Liverpool saat lawatan pertamanya ke Anfield usai dipecat.


29 April 2012: West Brom memberi izin pada FA untuk berbicara langsung dengan Hodgson soal kemungkinan mengisi posisi manajer Timnas Inggris. Saat itu West Brom berada di peringkat 10 klasemen.


1 Mei 2012: Hodgson akhirnya resmi menjadi manajer Inggris, menggantikan Fabio Capello.


Prestasi selama menjadi manajer:
Liga Swedia: 1976, 1979 (Halmstad); 1985, 1986, 1987, 1988, 1989 (Malmo)


Piala Swedia: 1985-86, 1988-89 (Malmo)


Liga Denmark: 2000-01 (FC Copenhagen)


Piala Denmark: 2000-01 (FC Copenhagen)


Piala UEFA: runner-up 1996-97 (Inter Milan)


Liga Europa: runner-up 2009-10 (Fulham)

Incoming search terms:

Irlandia Bebaskan Pemain Berhubungan Intim

Posted: 01 May 2012 10:13 PM PDT


Tim nasional Republik Irlandia telah menetapkan kebijakan soal seks dan pertemuan para pemain dengan pasangannya di Euro 2012. Pelatih Irlandia, Giovanni Trapattoni memberikan kelonggaran kepada anggota timnya.


Mr Trap mengizinkan pasukan Green Boys menikmati waktu privat dengan pasangannya selama di Polandia dan Ukraina nanti. “Tapi, pasangan pemain tak bisa bermalam,” kata Trapattoni kepada Irish Examiner.


Beberapa tim di event-event besar seperti Piala Dunia pernah melarang para pemain bertemu maupun berhubungan seks dengan para pasangannya. Alasannya, itu bisa mengganggu fokus dan menguras tenaga jelang menjalani pertandingan penting.


Trapattoni menetapkan kebijakan ini seusai berdiskusi dengan beberapa elemen tim Irlandia. “Saya menetapkan keputusan ini karena juga pernah menjadi pemain.”


“Tapi, semuanya harus dilakukan secara proporsional. Ini seperti makan. Jika Anda kebanyakan makan, Anda bisa mati juga karena kekenyangan.”


Deretan istri dan pacar pemain atau yang dikenal dengan sebutan WAGs akan dibebaskan mengunjungi markas tim Irlandia di Sopot, Polandia. “Tentu, pemain akan punya waktu bebas dengan pasangan. Mereka bisa bertemu di siang hari, tapi tidak untuk malamnya. Mereka harus kembali bersama kami.”


Irlandia bergabung dengan juara bertahan Spanyol, Italia dan Kroasia di Grup C Euro 2012. Irlandia akan memulai laga melawan Kroasia pada 11 Juni 2012.

Joe Hart: ManCity Pantas Duduk Di Puncak Klasemen

Posted: 01 May 2012 10:13 PM PDT


Manchester City berhasil mengkudeta puncak klasemen Premier League seusai membungkam Manchester United 1-0, Senin 30 April 2012. Kiper The Citizens, Joe Hart, memastikan timnya layak menguasai posisi teratas.


Pada laga di Etihad Stadium, markas ManCity, gol tunggal tuan rumah diciptakan kapten Vincent Kompany di penghujung babak I. Hingga akhir pertandingan, anak-anak asuh Sir Alex Ferguson tak mampu membalasnya.


Praktis, ManCity berhak merebut puncak klasemen dari MU. Dua tim elit Manchester kini sama-sama mengantongi 83 poin, namun The Citizens unggul produktivitas gol.


"Kami layak berada di posisi saat ini karena kami tim hebat. Kami memiliki pemain-pemain dan fans yang hebat," ujar Hart seperti dikutip Sky Sports, Rabu 2 Mei 2012.


ManCity kembali menatap gelar juara setelah kali terakhir merengkuhnya pada 1968 silam. Peluang dalam genggaman tim besutan Roberto Mancini mengingat saat musim ini menyisakan dua pertandingan.


Akhir pekan nanti, The Citizens menyambangi markas Newcastle United, St. James Park. Sedangkan di laga pamungkas, Hart dan kawan-kawan menyambut kedatangan Queens Park Rangers.


"Saya berharap kami bisa meraih juara di tahun ini. Anda harus melewati gelombang ini dan berusaha menikmatinya. Rasakan getarannya dan dukungan fans sangat berarti bagi kami," tutur kiper Timnas Inggris itu.

Hodgson Tak Buru-buru Tentukan Kapten Inggris

Posted: 01 May 2012 10:13 PM PDT


Pelatih baru timnas Inggris, Roy Hodgson, tidak ingin terburu-buru menentukan kapten The Three Lions. Hodgson menilai memilih kapten timnas Inggris haruslah hati-hati.


Sejak FA mencopot ban kapten John Terry karena kasus tuduhan rasis terhadap Anton Ferdinand, siapa yang akan menjadi kapten timnas Inggris secara permanen belum ditentukan. Terakhir, pelatih sementara Inggris, Stuart Pearce, memilih Scott Parker menjadi kapten saat melawan Belanda, 29 Februari 2012.


Hodgson sadar pemilihan kapten timnas Inggris adalah isu yang sangat sensitif. Untuk itu, pelatih 64 tahun tersebut tidak ingin terburu-buru dalam menentukan kapten The Three Lions.


“Kapten Inggris harus dipikirkan secara hati-hati. Saya tidak akan membicarakan hal itu di jumpa pers ini. Hal itu jelas menjadi salah satu masalah yang saya harus selesaikan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Hodgson seperti dilansir Sky Sports.


Hodgson juga membantah kedekatannya dengan Steven Gerrard akan mempengaruhi keputusannya mengenai pengangkatan kapten timnas Inggris. Gerrard sempat menjabat kapten timnas Inggris ketika masih ditangani Fabio Capello.

Hodgson Jaga Hubungan Baik dengan Redknapp

Posted: 01 May 2012 10:13 PM PDT


Roy Hodgson begitu bangga saat dinyatakan resmi menjabat sebagai manajer Timnas Inggris, Selasa 1 Mei 2012. Pelatih West Bromwich Albion itu menyingkirkan kandidat kuat lainnya, Harry Redknapp.


Setelah pengunduran diri Fabio Capello, awal Februari lalu, Redknapp disebut-sebut sebagai calon pengganti favorit. Manajer Tottenham Hotspur itu dianggap paling tepat menangani pasukan The Three Lions, yang akan menghadapi perhelatan Euro 2012.


Secara mengejutkan, akhir April lalu, Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris mengumumkan pihak West Brom telah merelakan Hodgson menjadi pelatih timnas. Dan Selasa kemarin, FA resmi mempublikasikan pengangkatan Hodgson dalam acara jumpa pers.


Menurut rumor yang beredar, FA batal merekrut Redknapp lantaran pelatih kawakan Inggris itu meminta gaji tinggi. Meski demikian, Hodgson enggan memperkeruh keadaan dan tetap menjaga hubungan baiknya dengan Redknapp.


"Saya sangat menghormati Harry. Dia adalah pria yang ramah. Saya harap kami masih bisa berteman," ujar Hodgson seperti dikutip Sky Sports, Rabu 2 Mei 2012.


"Tanpa disadari, kami sudah menjadi saingan. Tapi, hal itu tidak akan mempengaruhi hubungan baik kami. Dia selalu menujukkan sikap baik dalam setiap wawancara dan saya menghargainya."


Sebagai pelatih, Hodgson memang mengantongi segudang pengalaman. Pria kelahiran London, 64 tahun silam, itu pernah menangani Timnas Swiss dan Uni Emirat Arab, serta menjadi Direktur Teknik Inter Milan.

Gol Skrtel Tumbangkan Liverpool

Posted: 01 May 2012 10:13 PM PDT

Martin Skrtel (merah) melakukan gol bunuh diri saat Liverpool melawan Fulham (REUTERS/Nigel Roddis)

VIVAbola – Liverpool menelan kekalahan 0-1 dari Fulham dalam laga lanjutan Premier League, Selasa 1 Mei 2012 atau Rabu dini hari waktu Indonesia. Adalah gol bunuh diri Martin Skrtel yang menumbangkan The Reds di Anfield.


Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, menurunkan pemain lapis kedua dalam laga kali ini. Skuad utama The Reds disimpan untuk laga final Piala FA melawan Chelsea, akhir pekan nanti.


Saat laga baru memasuki menit 5, gawang Liverpool yang dikawal Alexander Doni sudah kebobolan. Skrtel salah mengantisipasi tendangan silang John Arne Riise sehingga bola bergulir ke gawang setelah menyentuh bahu kanannya.


Fulham menciptakan banyak peluang untuk menggandakan skor, namun tidak membuahkan hasil. Kesempatan Liverpool yang didapat Maxi Rodriguez di babak II juga tak mampu mengubah keadaan.


Meski gagal mengamankan tiga poin, Liverpool belum beranjak dari peringkat 8 klasemen dengan raihan 49 poin. Sedangkan Fulham membuntuti satu peringkat di bawahnya dengan poin yang sama.

Pardew: Kami Akan Mengejutkan Chelsea

Posted: 01 May 2012 10:12 PM PDT


Manajer Newcastle United Alan Pardew menyatakan jika saat ini adalah waktu yang tidak tepat untuk bertemu dengan Chelsea di laga Premier League. Keduanya akan bertanding di Stamford Bridge, Rabu 2 Mei 2012 atau Kamis dini hari WIB.


Menurutnya, saat ini Chelsea sedang dalam performa terbaik mereka setelah mampu menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions. Striker Fernando Torres juga sudah menemukan permainannya dengan mencetak hatrrick kala mereka mengalahkan Queens Park Ranger 1-6, akhir pekan lalu.


"Seluruh tim Chelsea memiliki momentum juara dan itu adalah kunci keberhasilan. Tapi sama seperti kami, suatu tim bisa mengalahkan Anda di waktu yang tidak Anda duga,” uajr Pardew seperti dilansir Mirror Football. 


“Manchester United datang ke Wigan dengan penuh percaya diri dan mereka tetap kalah 1-0. Dan Tottenham Hotspur secara mengejutkan kalah oleh Norwich di kandang dan itulah yang akan kami lakukan di stamford Bridge.”


Meski sangat ini skuadnya sangat berpeluang untuk meraih tiket Liga Champions di musim depan, tapi Pardew sama sekali tidak masalah jika nantinya The Toon Army akan berlabuh ke Liga Europa. Karena pencapaian yang diraih mereka saat ini sama sekali diluar harapan mereka.


"Posisi kelima tidaklah buruk, namun semuanya masih menjadi misteri, jika Chelsea menjuarai Liga Champions dan ketika itu kami menempati peringkat keempat, apakah kami bisa langsung masuk ke Liga Europa?"


"Jadi, tempat kelima sama pentingnya dengan tempat keempat, jika kami tidak bisa mencapai posisi keempat klasemen, maka kami harus fokus untuk mengincar posisi lima klasemen."


Setelah Chelsea, The Magpies akan kembali menghadapi lawan berat Manchester City pada 6 Mei 2012.

Gerrard Sambut Kedatangan Hodgson

Posted: 01 May 2012 10:12 PM PDT


Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menyambut baik keputusan FA menunjuk Roy Hodgson sebagai manajer baru Timnas Inggris dan menilai hasil buruk di Anfield tidak perlu diingat lagi.


Gerrard pernah bekerja sama dengan pelatih berusia 64 tahun itu pada musim 2010-11 saat Hodgson ditunjuk mengisi kursi Rafael Benitez yang dipecat.


Namun Hodgson gagal memberikan prestasi terbaik bersama ‘The Reds’ dan akhirnya dipecat Januari 2011 lalu digantikan Kenny Dalglsih. Tapi Gerrard optimistis penunjukan kali ini akan berbuah positif.


“Saya pernah bekerja dengan Roy. Dia adalah pribadi yang baik dan manajer yang baik,” ujar Gerrard kepada PA Sport.


“Yang penting saat ini kami berikan kesempatan padanya dan saya sudah tidak sabar untuk bekerja sama kembali dengannya,” lanjutnya.


Saat dikenalkan pada media di Wembley hari Selasa, 1 Mei 2012, Hodgson masih belum bisa memutuskan apakah Gerrard akan jadi England’s Skipper menggantikan John Terry. Pelatih yang saat ini masih membesut West Bromwich Albion itu menyatakan ban kapten hanya satu dari sekian banyak pekerjaan yang harus dipikulnya.


“Apakah Gerrard akan jadi kapten Inggris? Masih ada hal lain yang harus kita pikirkan matang-matang. Itu adalah salah satu hal yang akan menghabiskan waktu saya ke depan,” jawab Hodgson soal sosok pengganti Terry.


Kursi pelatih Timnas Inggris kosong dalam beberapa bulan terakhir setelah Fabio Capello mundur karena keputusan sepihak FA yang mencopot ban kapten Terry. Pada hari Selasa lalu akhirnya Hodgson menjadi sang suksesor, meski sebelumnya manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, lebih dijagokan.

Fans ManCity Tolak Wasit Howard Webb… Kaya di Indonesia Saja…

Posted: 01 May 2012 10:12 PM PDT


Manchester City akan bertandang ke Newcastle United akhir pekan ini dalam upaya mencetak sejarah sebagai Juara Liga Inggris 200. Pihak Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) sudah memutuskan siapa yang akan menjadi pengadil lapangan. Dia adalah Howard Webb


Keputusan FA ini langsung ditentang para suporter The Citizens. Mereka yakin peran Webb sebagai pengadil di lapangan hijau justru akan merugikan ManCity, karena dia sudah dicap sebagai “pendukung” rival utama mereka, Manchester United. Bila memimpin pertandingan yang melibatkan MU, Webb terkesan berat sebelah.


"Sejarah mengatakan jika dia adalah pendukung MU, kami para pendukung ManCity merasakan hal itu. Kami hanya berharap kecurigaan kami tidak terbukti di pertandingan hari Minggu nanti. karena itu adalah hari yang besar untuk tim kami," ujar Kevin Parker selaku sekretaris suporter resmi ManCity, yang dikutip The Sun. 


Setelah mampu mengalahkan MU di Derby Manchester yang paling krusial dalam sejarah klub, ManCity menatap trofi Premier League untuk pertama kalinya setelah 44 tahun. Jika mereka bisa memenangi laga di Sports Direct Arena dan di waktu bersamaan MU tergelincir, peluang untuk menjadi jawara semakin besar.


Manajer ManCity, Roberto sendiri tidak mau berpuas diri. Iya tetap menilai jika Setan Merah masih bisa menjadi jawara Premier League di musim ini. menurutnya MU diuntungkan karena memiliki sisa dua laga mudah, Swansea City dan Sunderland. Sedangkan The Citizens, setelah menghadapi Newcastle, mereka akan menjamu Queens Park Rangers, 13 Mei 2012.

Hodgson Masih Mau CS sama Redknapp

Posted: 01 May 2012 10:12 PM PDT


Roy Hodgson begitu bangga saat dinyatakan resmi menjabat sebagai manajer Timnas Inggris, Selasa 1 Mei 2012. Pelatih West Bromwich Albion itu menyingkirkan kandidat kuat lainnya, Harry Redknapp.


Setelah pengunduran diri Fabio Capello, awal Februari lalu, Redknapp disebut-sebut sebagai calon pengganti favorit. Manajer Tottenham Hotspur itu dianggap paling tepat menangani pasukan The Three Lions, yang akan menghadapi perhelatan Euro 2012.


Secara mengejutkan, akhir April lalu, Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris mengumumkan pihak West Brom telah merelakan Hodgson menjadi pelatih timnas. Dan Selasa kemarin, FA resmi mempublikasikan pengangkatan Hodgson dalam acara jumpa pers.


Menurut rumor yang beredar, FA batal merekrut Redknapp lantaran pelatih kawakan Inggris itu meminta gaji tinggi. Meski demikian, Hodgson enggan memperkeruh keadaan dan tetap menjaga hubungan baiknya dengan Redknapp.


"Saya sangat menghormati Harry. Dia adalah pria yang ramah. Saya harap kami masih bisa berteman," ujar Hodgson seperti dikutip Sky Sports, Rabu 2 Mei 2012.


"Tanpa disadari, kami sudah menjadi saingan. Tapi, hal itu tidak akan mempengaruhi hubungan baik kami. Dia selalu menujukkan sikap baik dalam setiap wawancara dan saya menghargainya."


Sebagai pelatih, Hodgson memang mengantongi segudang pengalaman. Pria kelahiran London, 64 tahun silam, itu pernah menangani Timnas Swiss dan Uni Emirat Arab, serta menjadi Direktur Teknik Inter Milan.

Hodgson Pikir Matang-matang Tentukan Kapten Inggris

Posted: 01 May 2012 10:12 PM PDT


Pelatih baru timnas Inggris, Roy Hodgson, tidak ingin terburu-buru menentukan kapten The Three Lions. Hodgson menilai memilih kapten timnas Inggris haruslah hati-hati.


Sejak FA mencopot ban kapten John Terry karena kasus tuduhan rasis terhadap Anton Ferdinand, siapa yang akan menjadi kapten timnas Inggris secara permanen belum ditentukan. Terakhir, pelatih sementara Inggris, Stuart Pearce, memilih Scott Parker menjadi kapten saat melawan Belanda, 29 Februari 2012.


Hodgson sadar pemilihan kapten timnas Inggris adalah isu yang sangat sensitif. Untuk itu, pelatih 64 tahun tersebut tidak ingin terburu-buru dalam menentukan kapten The Three Lions.


“Kapten Inggris harus dipikirkan secara hati-hati. Saya tidak akan membicarakan hal itu di jumpa pers ini. Hal itu jelas menjadi salah satu masalah yang saya harus selesaikan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Hodgson seperti dilansir Sky Sports.


Hodgson juga membantah kedekatannya dengan Steven Gerrard akan mempengaruhi keputusannya mengenai pengangkatan kapten timnas Inggris. Gerrard sempat menjabat kapten timnas Inggris ketika masih ditangani Fabio Capello.

Di Matteo Dukung FA Pilih Hodgson

Posted: 01 May 2012 10:12 PM PDT


Manajer interim Chelsea, Roberto Di Matteo, mendukung langkah Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang baru saja menunjuk Roy Hodgson sebagai pelatih baru timnas Inggris.


Hodgson resmi ditunjuk menjadi pelatih timnas Inggris yang baru, Senin 1 Mei 2012 waktu setempat. Pelatih West Bromwich Albion tersebut dikontrak oleh FA untuk empat tahun ke depan hingga 2016.


Hodgson sebenarnya bukan yang difavoritkan untuk menjabat pelatih timnas Inggris. Media-media Inggris sebelumnya justru meyakini jabatan tersebut akan diemban manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.


“Dua kandidat adalah Harry dan Roy, yang saya pikir keduanya kandidat yang sangat, sangat bagus untuk Inggris. Roy adalah pria sejati, pelatih dan manajer yang bagus. Saya pikir jabatan ini sulit, tapi dia punya pengalaman yang dibutuhkan untuk melatih timnas,” ujar Di Matteo seperti dilansir Sky Sports.


Banyak pihak yang meragukan kemampuan Hodgson untuk menangani timnas Inggris di Piala Eropa 2012, namun Di Matteo membantah anggapan bahwa pelatih 64 tahun tersebut tidak pantas melatih The Three Lions.


“Saya pikir rekan seprofesinya tidak akan beranggapan seperti itu. Di dunia sepakbola, dia mendapat pengakuan dari kami. Saya tidak yakin mengenai opini publik, tapi pastinya dia pelatih yang fantastis,” papar Di Matteo.

Data dan Fakta Roy Hodgson

Posted: 01 May 2012 10:11 PM PDT


Nama Roy Hodgson kembali mencuat dalam dunia sepakbola setelah ditunjuk FA sebagai manajer Timnas Inggris jelang Piala Eropa 2012. Berikut perjalanan karir serta prestasi-prestasi yang pernah direbut pria berusia 64 tahun itu sepanjang karirnya.


1947: Lahir di Croydon, London, pada 9 Agustus.


1965: Mulai karir dalam sepakbola profesional usai menandatangani kontrak bersama Crystal Palace di mana Hodgson bermain selama 11 tahun sebagai bek. Selain Palace, ia juga pernah memperkuat Gravesend and Northfleet, Maidstone, serta klub Afrika Selatan, Berea Park.


1976: Memulai karir kepelatihannya pada usia 28 tahun bersama tim divisi utama Swedia, Halmstad, dan memenangkan dua gelar. Menurut Hodgson itu pencapaian terbaiknya dalam sepakbola.


1980: Bergabung dengan klub Inggris, Bristol City, sebagai asisten manajer.


1982: Naik jabatan ke posisi manajer Bristol City namun dipecat hanya dalam waktu empat bulan. Ia lalu memutuskan kembali ke Swedia untuk melatih Orebro lalu Malmo, di mana ia meraih juara liga lima kali beruntun ditambah dua trofi Piala Swedia.


1990: Hengkang ke Liga Swiss untuk menangani Neuchatel Xamax.


1992: Menjadi pelatih Swiss dan membawa mereka ke Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Pada tahun 1996, Swiss juga diantarnya ke Piala Eropa dan merasakan posisi tiga dunia di peringkat FIFA.


1996: Bergabung dengan Inter Milan jelang Piala Eropa bergulir. ‘Nerazzurri’ berhasil mencapai final Piala UEFA pada musim perdananya, namun kalah adu penalti dari Schalke di San Siro.


1997: Setuju menjadi pelatih Blackburn Rovers.


Mei 1998: Membawa Blackburn ke kancah Eropa untuk kali pertama sejak 1995. Tapi, Blackburn hanya menang dua kali dalam 11 laga terakhir Premier League. Mereka pun gagal dalam perebutan gelar.


November 1998: Dipecat Blackburn karena klub berada di posisi juru kunci Premier League, dengan hanya meraih sembilan poin dari 14 laga.


1999: Kembali ke Inter Milan dengan status Direktur Teknik sebelum melatih klub Swiss, Grasshopper.


2000: Bergabung dengan klub Denmark, FC Copenhagen.


Mei 2001: Membawa Copenhagen juara Liga Denmark.


Agustus 2001: Mengambil alih posisi allentore Udinese tapi kerjasama akhirnya putus pada 10 Desember.


2002: Ditunjuk menjadi manajer Uni Emirat Arab.


Januari 2004: Dipecat setelah hanya menempatkan UEA di peringkat lima Piala Teluk.


Mei 2004: Beralih ke klub Norwegia, Viking FK.


Agustus 2005: Setuju menjadi manajer Finlandia.


30 November 2005: Mundur setelah gagal meloloskan Finlandia dari kualifikasi Piala Eropa 2008.


30 Desember 2005: Ditunjuk sebagai pelatih klub Premier League, Fulham.


2008: Fulham berhasil memenangkan lima partai liga musim itu dan berhasil lolos dari jurang degradasi.


2009: Membawa Fulham mencapai posisi tertinggi sepanjang sejarah klub tersebut, yaitu tujuh, dan merebut satu tiket ke Europa League.


12 Mei 2010: Setelah menyingkirkan Juventus, Fulham racikan Hodgson harus merasakan kekalahan 1-2 daro Atletico Madrid pada extra-time partai final Europa League di Hamburg.


1 Juli 2010: Diumumkan sebagai manajer Liverpool dengan kontrak selama tiga tahun.


23 September 2010: Liverpool tersingkir dari Piala Liga lewat adu penalti oleh tim League Two, Northampton. Posisi Hodgson terjepit.


8 Januari 2011: Dibawah kepemilikan baru, Liverpool akhirnya mencopot Hodgson dari kursi pelatih Anfield.


11 Februari 2011: Mengambil alih posisi pelatih West Brom setelah ditinggalkan Roberto Di Matteo.


Mei 2011: Membawa West Brom ke peringkat 11 klasemen Premier League setelah tampil impresif di pengujung musim.


22 April 2012: Membawa ‘The Baggies’ menang 1-0 atas Liverpool saat lawatan pertamanya ke Anfield usai dipecat.


29 April 2012: West Brom memberi izin pada FA untuk berbicara langsung dengan Hodgson soal kemungkinan mengisi posisi manajer Timnas Inggris. Saat itu West Brom berada di peringkat 10 klasemen.


1 Mei 2012: Hodgson akhirnya resmi menjadi manajer Inggris, menggantikan Fabio Capello.


Prestasi selama menjadi manajer:
Liga Swedia: 1976, 1979 (Halmstad); 1985, 1986, 1987, 1988, 1989 (Malmo)


Piala Swedia: 1985-86, 1988-89 (Malmo)


Liga Denmark: 2000-01 (FC Copenhagen)


Piala Denmark: 2000-01 (FC Copenhagen)


Piala UEFA: runner-up 1996-97 (Inter Milan)


Liga Europa: runner-up 2009-10 (Fulham)

Hodgson Tetap Tampilkan Rooney di EURO 2012

Posted: 01 May 2012 10:11 PM PDT


Pelatih baru timnas Inggris, Roy Hodgson, akan tetap membawa Wayne Rooney ke Piala Eropa 2012 meski striker Manchester United itu akan absen di dua laga awal babak grup karena larangan bermain.


Dalam jumpa pers pertamanya sebagai pelatih timnas Inggris, Selasa 1 Mei 2012 siang waktu setempat, Hodgson tidak banyak komentar mengenai pemain-pemain yang akan dibawanya ke Piala Eropa 2012. Namun, pelatih yang musim ini menangani West Bromwich Albion tersebut memastikan akan tetap membawa Rooney.


Rooney dipastikan absen di dua laga awal babak grup karena mendapat kartu merah saat melawan Montenegro di babak kualifikasi. Namun, Hodgson menegaskan kehadiran Rooney sangat penting bagi The Three Lions di Piala Eropa 2012.


“Saya tidak sabar untuk membawa Wayne Rooney ke Piala Eropa bersama kami. Dan kami tidak sabar melihat kontribusi yang akan diberikannya, meski dia tidak bisa bermain di dua pertandingan awal,” ujar Hodgson seperti yang dilansir ESPN.


Hodgson sendiri secara resmi ditunjuk Federasi Sepakbola Inggris (FA) sebagai pelatih anyar timnas Inggris menggantikan Fabio Capello yang mengundurkan diri. Mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan tersebut dikontrak FA untuk empat tahun ke depan.


FA memastikan debut Hodgson sebagai pelatih timnas Inggris akan terjadi saat menghadapi Belgia pada laga persahabatan di Stadion Wembley, 2 Juni 2012 mendatang.

Incoming search terms:

Roy Hodgson Resmi Kelola Timnas Inggris

Posted: 01 May 2012 10:11 PM PDT


FA (federasi sepakbola Inggis) akhir mengumumkan Roy Hodgson sebagai manajer baru timnas Inggris. Dia resmi kontrak selama empat tahun.


“FA resmi mengumumkan penunjukkan Roy Hodgson sebagai manajer baru timnas Inggris. Bergabung dari West Bromwich Albion, Hodgson menyepakati kontrak empat tahun dan akan berkerja penuh,” tulis FA dalam pengumumannya, Selasa, 1 Mei 2012.


Hodgson yang sekarang berusia 64 tahun telah memenangkan delapan gelar Liga sepanjang kariernya dan pernah menangani timnas Swiss, Finlandia dan Uni Emirat Arab. Sebelum membuat kesepakatan, dia bertemu dengan pengurus FA di Wembley pada Senin kemarin.


Disebutkan pula kalau Hodgson akan melakukan debutnya sebagai pembesut The Three Lions pada Sabtu, 2 Juni mendatang ketika Inggris menjamu Belgia pada sebuah laga persahabatan di Stadiom Wembley.


Penunjukkan Hodgson sendiri terbilang mengejutkan karena sebelumnya manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp yang santer disebut-sebut bakal mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Fabio Capello itu.

David Silva Tidak Anggap MU Ancaman Berat

Posted: 01 May 2012 10:11 PM PDT


Setelah memenangi Derby Manchester pada hari Senin, 30 April 2012 (Selasa dini hari WIB), playmaker Manchester City David Silva menegaskan jika ia dan rekan-rekannya sudah tidak takut dengan ancaman yang diberikan Manchester United.


Sebelum laga berlangsung, MU masih menduduki puncak klasemen dengan 83 poin. Tapi setelah pertandingan, ManCity menggeser posisi MU meski perolehan poin mereka saat ini sama, The Citizens lebih unggul dalam produktivitas gol.


"Kami tidak perlu memikirkan tentang mereka lagi, kami telah melewati tahap tersebut. Sekarang kami siap untuk mendapatkan gelar juara, kami tidak peduli dengan MU, kami hanya harus memikirkan diri kami sendiri, kami sudah mengalahkan mereka di kandang mereka dan juga di kandang kami," ujar Silva seperti dilansir The Sun.


"Jangan salah paham, MU adalah tim yang hebat, tim yang fantastis, mereka telah memenangi gelar dalam waktu yang lama, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, kami mampu mengalahkan mereka di dua pertemuan di Premier League."


Silva juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada manajer Roberto Mancini. Menurutnya, berkat semangat dan keuletan kerja yang diperlihatkan Mancini, skuad ManCity masih yakin jika mereka masih bisa menjuarai Premier League meski ketika itu perbedaan poin di antara kedua tim sudah delapan poin.


"Tidak ada yang pernah berpikir jika kami sudah menyerah untuk memperebutkan gelar. Meski jalan menuju kesana sangat berliku, kami yakin bisa menyusul MU, dan ini pun menjadi kenyataan. Roberto mengatakan jika liga sudah berakhir hanya untuk member kami semangat juang. Dan itu terbukti berhasil," lanjutnya.


"Ini adalah musim yang panjang dan berat untuk kami, sangat penting bagi kami untuk menyelesaikan musim ini dengan baik."


ManCity akan menghadapi peringkat keempat, Newcastle United pada laga lanjutan Premier League, Minggu 6 Mei 2012.


Yang uniknya, kandang Newcastle yang dulunya bernama St James Park adalah tempat dimana sang Manchester Biru meraih gelar juara Liga Inggris 44 tahun yang lalu. Jika mereka bisa menang dan MU tergelincir, bukan tidak mungkin kegembiraan seperti 44 tahun yang lalu akan muncul kembali.

Alonso Merasa Seperti Rocky Balboa Alias Italian Stallion

Posted: 01 May 2012 11:05 PM PDT

Alonso Merasa Seperti Rocky Balboa Alias Italian Stallion

Fernando Alonso

Rocky Balboa adalah nama karakter petinju Italia fiktif yang terus-menerus bekerja keras demi menumbangkan lawannya. Fernando Alonso, yang membela tim Italia Ferrari, menyamakan dirinya seperti Rocky yang terus menerus bekerja keras demi menumbangkan lawannya.

Alonso Merasa Seperti Rocky Balboa Alias Italian Stallion

Dalam serangkaian film yang mengetengahkan kisah Rocky, petinju berjuluk ‘Italian Stallion‘ tersebut selalu dihadang sejumlah tantangan dan lawan-lawan tangguh, yang pada akhirnya selalu bisa ia taklukkan dan dia selalu menjadi pemenang.

“Aku merasa seperti Rocky, aku terus-menerus bertarung di awal musim ini. Kini tergantung kami untuk mendapatkan hasil,” lugas Alonso di La Gazzetta dello Sport.

Musim ini Alonso sudah berhasil satu kali naik podium ketika memenangi seri kedua di Malaysia lalu. Namun, kerja keras masih menanti karena selain torehan Alonso itu capaian terbaik lainnya dari ‘Kuda Jingkrak’, yang diperkuat Alonso dan Felipe Massa, hanyalah finis kelima.

Ferrari kini memiliki kesempatan untuk berusaha membenahi performa dalam tes tengah musim F1 yang digulirkan pada 1-3 Mei ini di Mugello. Dalam kurun waktu empat tahun, baru kali ini lagi tim-tim ‘Jet Darat’ berkesempatan melakukan tes tengah musim.

“Tes ini sangat penting dan kami akan maju terus! Aku menaruh hormat besar kepada kerja keras orang-orang di sekeliling kami. Ada sekitar 800 orang di pabrik kami yang sudah berusaha sekuat tenaga dan itu mengapa kami harus memberikan upaya 101% di lintasan,” seru Alonso.

tulis sumber asline disini say

 Alonso Merasa Seperti Rocky Balboa

PSSI Tak Konsisten Jika Panggil Pemain Tanpa Klub ke Timnas

Posted: 01 May 2012 04:44 PM PDT

Fandi Mochtar & Djayusman Triasdi

Keputusan aneh sekaligus tidak konsisten mungkin akan ditunjukkan lagi oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. PSSI dikabarkan akan memanggil dua pemain yang saat ini berstatus tanpa klub untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Kedua pemain yang hingga kini belum punya itu klub itu adalah Fandi Mochtar dan Djayusman Triasdi.

Fandi Mochtar dan Djayusman Triasdi memang baru saja didepak dari klubnya karena masalah indisipliner. Bebasnya dua pemain ini dari Persisam Samarinda yang notabene adalah klub peserta ISL itu tampaknya tidak disia-siakan oleh PSSI untuk menggaet keduanya ke skuad Timnas Indonesia.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Direktur Operasional Timnas Indonesia, Ferry Kodrat, menyatakan akan memanggil Fandi Mochtar dan Djayusman Triasdi untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia PSSI di Yogyakarta.

Jika benar kedua pemain itu benar-benar dipanggil ke timnas, maka PSSI telah menjilat ludahnya sendiri. Pasalnya, PSSI pernah mencoret 5 pemain dari timnas dengan alasan mereka tidak punya klub. Kelima pemain itu adalah Kurnia Meiga, Sunarto, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, dan Alfarizi, yang saat itu baru saja mengundurkan diri dari Arema IPL.

"Pada intinya, 5 pemain itu sampai saat ini tidak mempunyai klub setelah mengajukan surat pengunduran diri dari Arema (IPL), sehingga kami coret dari seleksi," kata pelatih Timnas Indonesia saat itu, Aji Santoso.

Search Queries:

    pssi 2012

Incoming search terms:

Hasil Liga Italia: Chievo vs AS Roma 0-0

Posted: 01 May 2012 04:41 PM PDT

Chievo 0-0 AS Roma

Bermain di bawah guyuran hujan dan di lapangan yang tergenang air sudah cukup untuk membuat laga Liga Italia antara Chievo Verona vs AS Roma berlangsung membosankan dan berakhir imbang tanpa gol, Rabu (2/5/12). Hasil ini tentu semakin memberatkan langkah Roma untuk mengejar para pesaing untuk memperebutkan satu tiket sisa Liga Champions. Sementara bagi Chievo, hasil imbang sudah cukup untuk memastikan mereka bertahan di Serie-A musim depan.

Pertandingan berjalan dalam tempo yang sedang. Faktor air yang menggenangi lapangan menjadi sebab kedua tim tak bisa menampilkan permainan terbaik.

Peluang pertama didapat pemain Roma, Fernando Gago. Berawal dari sebuah sepak pojok, sepakan volley pemain yang dimiliki oleh Real Madrid itu masih tepat di pelukan Stefano Sorrentino.

Berikutnya, Roma yang lumayan dalam menguasai pertandingan memperoleh peluang lagi di menit 39. Umpan pendek Francesco Totti diteruskan tendangan melengkung dari Bojan Krkic. Masih tipis dari gawang Chievo.

Tuan rumah tak mau kalah. Lolos dari pengawalan Simon Kjaer, Perparim Hetemaj berhadapan satu lawan satu dengan kiper Roma, Gianluca Curci. Beruntung Curci mampu melakukan penyelamatan istimewa.

Chievo 0-0 Roma

Di babak kedua, dua peluang langsung didapat Fabio Borini. Pertama sepakannya masih terlalu lemah dan mudah ditangkap Sorrentino. Dan yang kedua, bola masih melebar dari gawang kiper Chievo tersebut.

Masuknya Simone Perrotta untuk menggantikan Kjaer membuat lini tengah Roma mulai kewalahan. Itu karena Daniele De Rossi harus turun menjadi bek untuk menggantikan posisi Kjaer.

Serangan Chievo pun mulai tampak. Tendangan jarak jauh Michael Bradley masih bisa diamankan Curci. Berikutnya, giliran Hetemaj yang mendapati sepakan melengkungnya nyaris merobek gawang Roma.

Pertandingan akhirnya hanya berakhir imbang tanpa gol setelah Totti, Perrotta, dan Sergio Pellissier gagal memanfaatkan peluang yang mereka dapat di menit-menit akhir pertandingan.

Data Pertandingan:

Chievo 0-0 AS Roma

Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Fulham 0-1

Posted: 01 May 2012 04:36 PM PDT

Liverpool 0-1 Fulham

Liverpool kembali harus menelan kekalahan setelah sebelumnya takluk 0-1 dari West Bromwich di Anfield. Kali ini adalah Fulham yang membungkam puluhan ribu fans Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (2/5/12). Ironisnya, gol kemenangan Fulham justru dicetak berkat gol bunuh diri Martin Skrtel.

Pertandingan baru berjalan lima menit, anak-anak Fulham sudah meraih gol pertama mereka. Berawal dari umpan Clint Dempsey, John Arne Riise menembak bola dengan keras ke arah gawang Liverpool. Bola berbelok arah karena mengenai dada Skrtel dan membuat Alexander Doni tak berdaya.

Gol bunuh diri Martin Skrtel, Liverpool 0-1 Fulham

Tuan rumah meresponnya dengan baik. Skrtel hampir membayar lunas kesalahannya setelah sundulannya menerima umpan Fabio Aurelio hanya menyamping tipis dari gawang Mark Schwarzer.

Skor hampir berubah menjadi 1-1 di menit 28. Terjadi kemelut di depan gawang Fulham. Bola liar disepak Jonjo Shelvey dan berhasil mengelabui Schwarzer. Namun masih ada Brede Hangeland yang menyapu bola tepat di garis gawang.

Liverpool terus menyerang pertahanan Fulham demi mendapatkan gol penyeimbang. Tercatat ada dua peluang yang gagal dimaksimalkan Andy Carroll jelang akhir babak pertama.

Gol bunuh diri Martin Skrtel, Liverpool 0-1 Fulham

Di awal babak kedua, Liverpool mendapat peluang lewat kaki Jay Spearing. Memanfaatkan kelengahan Dempsey, Spearing mampu merebut bola dan melepaskan tendangan ke arah gawang Fulham. Beruntung masih bisa diamankan Schwarzer.

Tekanan Liverpool semakin bertubu-tubi. Stewart Downing yang masuk di awal babak kedua menambah variasi serangan Liverpool.

Meski demikian, serangan yang dirangkai anak-anak Fulham juga tak kalah berbahaya. Seperti ketika sepakan Kerim Frei yang masih membentur tiang gawang Doni.

Berikutnya, ancaman datang dari Dempsey. Ia melepaskan tendangan melengkung yang masih bisa diblok Doni.

Usaha Liverpool semakin keras. Namun para pemain Fulham juga bermain disiplin untuk menjaga keunggulan mereka. Dan hingga wasit Lee Probert meniup peluit akhir pertandingan, gol bunuh diri Skrtel tetap menjadi pembeda diantara kedua tim.

Data Pertandingan:

Liverpool 0-1 Fulham (Skrtel 5'-og)

Hasil pertandingan lainnya:

Stoke 1-1 Everton (Jerome 69′ / Crouch 45′-og)

Gol bunuh diri Peter Crouch, Stoke 1-1 Everton

Incoming search terms:

IPL: Pemain PSM Makassar Mogok Main Jika Belum Digaji

Posted: 01 May 2012 04:33 PM PDT

PSM Makassar

Para pemain PSM Makassar tampaknya sudah habis kesabaran karena gaji dan bonus mereka belum dibayarkan. Bahkan, Andi Oddang dan kawan-kawan menyatakan akan melakukan aksi mogok main apabila hak mereka belum dipenuhi oleh manajemen tim maupun Konsorsium IPL.

Kabar ini dibenarkan oleh Media Officer PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, yang mengakui bahwa para pemain telah membuat pernyataan bersama di mana aksi mogok bertanding dan latihan akan dilakukan apabila gaji dan bonus mereka belum dilunasi.

Manajemen PSM Makassar sendiri melemparkan masalah ini kepada pihak Konsorsium IPL yang belum memberikan dana untuk pembayaran gaji dan bonus pemain. Jika para pemain PSM Makassar benar-benar mogok bertanding, maka laga IPL melawan Persiba Bantul pun terpaksa tidak bisa dilangsungkan. Persiba Bantul sendiri dikabarkan juga tengah mengalami persoalan serupa.

"Kalau konsorsium tidak juga membayar gaji dan bonus pemain, maka pemain akan melakukan aksi mogok bertanding dan latihan. Laga melawan Persiba Bantul pun terancam batal," keluh Andi Widya Syadzwina.

Andi Oddang selaku kapten PSM Makassar pun mengakui bahwa para pemain telah membuat surat pernyataan sebelum laga melawan Persebaya Surabaya beberapa waktu yang lalu.

"Masalah mogok latihan, sudah disepakati semua teman-teman dalam surat pernyataan sebelum melawan Persebaya. Jadi, tidak perlu saya tanggapi lagi," tandas sang kapten.

0 comments:

Post a Comment