Twitter

Friday, December 30, 2011

Manado Today

Manado Today


Ombak di Blackpool Berubah Menjadi Busa Sabun

Posted: 30 Dec 2011 02:05 AM PST

Penduduk lokal di kota tepi laut Cleveleys, Blackpool, Inggris, terpesona melihat badai yang luar biasa ini. Dimana bergalon-galon busa dari laut menyelimuti kawasan pejalan kaki dan jalan sekitarnya dengan lapisan tebal gelembung, membuatnya sangat berbahaya bagi pengendara.
ombak anehombak berubah menjadi busa
Kondisi aneh ini membuat warga enggan untuk meninggalkan rumah mereka, dimana kencang yang bertiup membawa ke daratan bagaikan badai salju.

Ini bukan pertama kalinya busa seperti ini mencapai wilayah Lancashire. Beberapa orang ketakutan karena mengaggap busa tersebut disebabkan oleh polusi dan mengklaim gelembung itu meninggalkan noda pada pakaian dan dapat merusak mobil.

Badan Lingkungan Hidup yang sedang menyelidiki feomena ini percaya bahwa busa ini terbentuk oleh kombinasi dari materi alga yang membusuk dengan air pasang.
ombak anehbusa anehbusa sabun
“Kami telah mengambil sampel busa, dan jika hal ini disebabkan oleh polusi, kita perlu tahu tentang hal itu. Sampel awal tidak menunjukkan jejak deterjen sehingga kami berpikir itu bisa menjadi kombinasi dari alga yang membusuk dengan gelombang pasang dan angin barat yang menyebabkan busa.” tutur seorang juru bicara yang dikutip Mail Online.

 

 

 

 

 

Gadis Cantik Ini Dapat Membuat Alisnya Menari Mengikuti Musik

Posted: 29 Dec 2011 11:47 PM PST

Satu hal yang pasti bahwa gadis remaja berikut ini tidak pernah melakukan injeksi Botox, dan video yang memperlihatkan bakat uniknya yang membuat alisnya bergerak mengikuti alunan musik telah menjadi tren di YouTube.

Awalnya klip ini terlihat biasa saja, dimana seorang gadis cantik yang terlihat sesekali mengangkat alisnya, namun ketika musik mulai lebih berirama, sang gadis pun menunjukkan kemampuannya menggerakan alisnya bergoyang mengikuti tempo musik.
Alis Menari Mengikuti Musik
Sejak diupload pada 29 Desember kemarin, dengan segera video ini menjadi virus internet dengan lebih dari 500.000 tayangan, namun sayangnya identitas gadis pada klip ini tidak diketahui secara jelas.

Diketahui, video seperti ini bukan kali pertama dibuat, karena pada 2009 silam raksasa cokelat Cadbury telah membuat klip serupa, dimana dua orang anak kecil memperlihatkan kemampuan mereka menggerakan alis mengikuti alunan musik.

Cadbury Eyebrows (official version)

Ratusan Orang ‘Baku Hantam’ dalam Perang Bantal di Sanghai

Posted: 29 Dec 2011 10:36 PM PST

perang bantal di cinaRatusan bantal memenuhi udara ketika ratusan orang Cina dari berbagai kalangan berkumpul untuk menghilangkan segala beban pekerjaan mereka di sebuah pertempuran bantal massal di Shanghai.

Acara ini menandai tahun kelimanya dengan lonjakan peserta yang umumnya dari pekerja kantor dan mahasiswa yang ingin melepaskan tekanan hidup mereka, dalam dua malam pertempuran bantal sebelum Hari Natal dan pada 30 Desember nanti.

“Saat ini ada banyak pekerja dan mahasiswa yang menghadapi tekanan besar di tempat kerja dan sekolah, jadi kami berharap untuk memberi mereka sarana untuk melepaskan stres sebelum akhir tahun ini,” kata Eleven Wang, pendiri dan orang dibalik perkelahian bantal epik ini kepada Reuters.

“Setelah melepaskan stres, kita dapat sekali lagi menghadapi kehidupan sehari-hari kita dengan sukacita.” tambahnya.

Bantal dibagikan kepada para peserta saat berada di pintu masuk, selanjutnya emosi dipicu oleh sebuah konser musik rock, dimana para peserta bergoyang dalam arena dan melambaikan bantal mereka mengikuti musik. Dan setelah itu barulah perang bantal dimulai.

“Saya sangat menikmati pertarungan ini, tapi teman saya tidak berguna karena dia terlalu takut dipukuli oleh orang lain,” kata Chen Yi (24) salah satu peserta yang mengaku sangat bersemangat mengikuti perang bantal ini.

Wanita Menuntut Remaja yang Meninggal Ditabrak Kereta Karena Dilukai Potongan Tubuhnya

Posted: 29 Dec 2011 08:36 PM PST

Hiroyuki Joho

Sebuah pengadilan banding memutuskan bahwa seorang remaja yang telah meninggal dapat bertanggung jawab atas luka-luka yang disebabkan bagian tubuhnya setelah ia disambar kereta api.

The Chicago Tribune melaporkan bahwa Hiroyuki Joho, 18, meninggal ketika ia berlari di depan kereta Amtrak yang melaju dengan kecepatan 110 km/jam di stasiun Edgebrook Metra di Chicago pada tahun 2008. Dimana tubuhnya tercabik akibat tabrakan, dan sebagian potongan tubuh tersebut terlempar sekitar 100 meter ke platform yang mengenai seorang wanita.

Akibatnya, Gayane Zokhrabov yang kaki serta pergelangan tangan patah karena terkena potongan tubuh Joho, memutuskan untuk menggugatnya.

Pengacara Zokhrabov, Leslie Rosen, berpendapat bahwa kasus tersebut harus diperlakukan seperti kasus kelalaian biasa, ” Ini tidak berbeda dengan penumpang kereta yang terluka setelah teknisi mengerem,” kutip The Chicago Tribune.

Video Kucing yang Mendorong Temannya dari Tangga Jadi Hit Internet

Posted: 29 Dec 2011 07:01 PM PST

Dengan hati-hati Bella mengambil langkah maju mencoba untuk berjalan menuruni tangga dengan Kimba mengintai di belakangnya.

Ketika kucing berusia enam bulan tersebut mulai mengambil langkah turun, Kimba kemudian mendorong Bella dengan kaki kirinya sehingga jatuh kebawah.

Video kucing lucu ini telah menjadi hit internet, karena sejak diunggah ke YouTube pada 18 Desember silam oleh akun BellatheWesty, klip ini telah dilhat lebih dari 3 juta kali.

Kanzi, Simpanse yang Pandai Memasak Makanannya

Posted: 29 Dec 2011 06:01 PM PST

Dengan penuh semangat ia mengumpulkan kayu kering, mematahkan ranting menjadi potongan-potongan kecil dan menumpuknya dengan hati-hati. Kemudian, ia menyalakan korek api dengan cermat agar tidak membakar dirinya sendiri dan bersiap-siap untuk menggoreng.
Simpanse yang Pandai Memasak
Seperti seorang koki pria, Kanzi gemar bermain-main dengan barbekyu. Namun, luar biasanya ia bukanlah manusia karena Kanzi merupakan seekor bonobo, atau simpanse pigmi.

Meskipun kera dan simpanse diketahui menggunakan ranting dan daun sebagai alat, namun tidak pernah menunjukkan keterampilan tersebut untuk memasak makanan mereka.

Kanzi yang berusia 31 tahun ini adalah salah satu dari delapan bonobo dalam perawatan Dr Sue Savage-Rumbaugh, salah satu ahli terkemuka di dunia dalam perilaku dan bahasa kera. Dan ia percaya bahwa ketertarikan Kanzi pada api mengungkapkan kecerdasan yang mendalam.

Simpanse Pandai

kanzi sedang membawa ranselnya

Simpanse mematahkan ranting

mematahkan ranting agar sesuai dengan ukuran yang diinginkan

Simpanse yang Pandai Memasak

kanzi mencari tempat yang cocok untuk menyalakan api

Kanzi the chimp

menyusun tumpukan ranting dengan hati-hati

“Kanzi membuat api karena ia menginginkannya. Ketika masih sangat muda Ia menonton film Quest For Fire yang menunjukkan manusia purba berjuang untuk mengendalikan api. Dia terpesona dengan itu dan menontonnya hingga ratusan kali.” tutur Dr Savage-Rumbaugh, dari Great Ape Trust, di Des Moines, Illinois yang dikutip Mail Online.

Ia juga terpesona oleh api unggun yang dibuat sang penjaganya untuk memasak makanan. Yang mendorong ia untuk berinteraksi dengan manusia dan menyalinnya. Pada usia lima tahun, ia mampu membuat tumpukan kecil dari ranting kering.

Kanzi

dengan cermat Kanzi menyalkan korek api agar tidak terbakar

Simpanse yang Pandai Memasak

Menunggu : dengan pandangan yang puas, Kanzi memperhatikan api yang baru saja selesai dibuatnya

Simpanse yang Pandai Memasak

kanzi menyiapkan panggangan

Simpanse yang Pandai Memasak

Waktunya memasak : kanzi meletakkan penggorengan dan siap untuk memasak

Simpanse jantan ini kemudian diajarkan untuk menggunakan korek api, sebuah keterampilan yang dengan cepat ia pelajari. Namun ada sesuatu yang unik ketika menonton Kanzi menyalakan korek api, dimana cara ia memegang api dengan hati-hati agar tidak membakar dirinya sendiri, dan ini merupakan prilaku yang sangat manusiawi.

Kanzi (yang berarti ‘Harta Karun’ dalam bahasa Swahili) tidak tinggal mendekat untuk memastikan api tetap menyala, tapi ia menambahkan kayu kedalam api dengan cara melemparkannnya kejauhan. Bahkan Kanzi telah belajar memasak dimana ia mengambil marshmallow, menempatkannya di ujung ranting dan membakarnya dengan hati-hati di atas api, memastikan marshmallow tersebut tidak hangus.

Simpanse Memasak

kanzi menujukkan keahliannya memasak makanan

kanzi

sebagai penutup, kanzi memanggang marshmallow

Selain itu, Ia dapat menggunakan wajan penggorengan di atas api dan memasak hamburger. Setelah ia selesai menggunakan api tersebut, Dr Savage-Rumbaugh meminta Kanzi untuk memadamkan api dengan menggunakan sebotol air dan ia kemudian menuangkan cairan tersebut di atas api sampai padam.

Simpanse yang Pandai Memasak

kanzi menikmati marshmallow

Sekarang Kanzi juga menurunkan keterampilan bagi kera-kera lain. Dimana Teco putranya, yang juga tinggal di pusat penelitian yang sama, memperhatikan Kanzi saat ia memecahkan masalah, dan para peneliti percaya mungkin Teco juga akan belajar untuk membuat api.

Simpanse seberat 75-kg ini adalah kera yang paling cerdas di Great Ape Trust. Bersama dengan dua kera lain ia menggunakan keyboard kertas untuk berkomunikasi dengan Dr Savage-Rumbaugh dan rekannya Liz Pugh.

Dalam percakapan dengan para peneliti ia menunjuk simbol, yang dikenal sebagai lexigrams, pada keyboard yang mewakili kata yang berbeda. Dia telah belajar untuk ‘mengatakan’ sekitar 500 kata melalui keyboard, dan memahami 3.000 kata yang diucapkan.

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment