Twitter

Friday, May 11, 2012

Manado Today

Manado Today


Karya Seni dan Kalender Bangsa Maya di Xultun Kejutkan Arkeolog

Posted: 10 May 2012 10:51 PM PDT

Lukisan bangsa maya

Lukisan bangsa maya di Xultun

Para arkeolog yang bekerja di reruntuhan peradaban Maya di Xultun telah melaporkan temuan yang mengejutkan, termasuk tabel astronomi tertua Maya.

Situs yang berada di Guatemala tersebut, termasuk contoh pertama yang diketahui dari seni Maya dilukis di dinding sebuah hunian.

Sebuah laporan sains mengatakan berasal dari awal abad ke-9, berabad-abad lebih tua dari kalender Maya lain.

Kalender tersebut menjadi terkenal baru-baru ini di tengah klaim bahwa mereka meramalkan akhir dunia pada tahun 2012.

Peradaban Maya menguasai wilayah Amerika Tengah sekitar 2000 SM, sampai merosot dan berbaur setelah penjajahan Spanyol sejak abad ke-15.

Peradaban Maya masih memegang daya tarik yang besar, dengan banyak situs Maya awal yang masih tersembunyi atau belum dikatalogkan.

Reruntuhan di Xultun pertama kali ditemukan pada tahun 1912 dan upaya pemetaan pada 1920-an dan 1970-an berhasil mengungkapkan banyak struktur situs itu.

Para arkeolog telah menkatalogkan fitur-fitur situs itu, termasuk piramida setinggi 35m, tetapi ribuan struktur di situs seluas 30 km persegi itu masih belum diselidiki.

Pada tahun 2005, William Saturno di University of New Hampshire, menemukan lukisan dinding tertua Maya di situs berjarak hanya beberapa kilometer yang bernama San Bartolo.

Di tahun 2010, salah satu mahasiswa Dr Saturno yang mengikuti jejak para penjarah di Xultun menemukan struktur yang tertutup tanaman yang kini telah digali.

Ketika bangsa Maya merenovasi struktur tua, mereka biasanya meruntuhkan atapnya dan membangun kembali di atas reruntuhan. Tapi temuan di Xultun, atapnya tetap dibiarkan utuh.

Dr Saturno, yang kini berbasis di universitas Boston, menjelaskan bahwa meskipun hanya dilapisi tanah sekitar satu meter, namun itu berfungsi untuk melestarikan situs setelah lebih dari satu milenium terkena hujan, digrogoti serangga serta ditumbuhi tanaman dan akar pohon.

“Kami menemukan bahwa tiga dari empat dinding ruangan itu sangat awet dan langit-langitnya juga dalam kondisi yang baik seperti halnya lukisan mereka, sehingga kami mendapat lebih dari yang diharapkan,” katanya.

Penggalian dilakukan dengan menggunakan dana dari National Geographic Society, yang telah menyiapkan tur fotografi resolusi tinggi pada ruangan itu.

Bangunan itu ukuran sekitar 2 meter, dan didominasi oleh sebuah bangku batu, menunjukkan ruangan itu sebelumnya merupakan tempat pertemuan.

Dinding timur dihiasi dengan sejumlah tokoh yang duduk, hampir seukuran manusia, dengan pakaian hitam dan memakai hiasan kepala yang rumit dan mirip dengan topi uskup.

Mereka semua tertuju di dinding utara, di mana sosok yang lebih rumit berpakaian oranye memegang stylus di tangan, terjulur ke arah sosok yang dipercaya Dr Saturno sebagai raja Xultun.

“Kami pikir ruangan ini digunakan sebagai ruang menulis, bahwa itu bagian dari kompleks yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh ahli-ahli tulis Maya.” tutur Dr Saturno.

Mungkin yang paling menarik di antara temuan itu adalah beberapa temuan yang berhubungan dengan tabel astronomi, termasuk empat nomor panjang pada dinding timur yang mewakili siklus yang berlangsung hingga 2,5 juta hari.

Dinding ini juga mempunyai tanda merah yang terlihat seperti catatan dan koreksi terhadap perhitungan; Dr Saturno mengatakan bahwa ahli-ahli bangsa Maya “tampaknya menggunakan dinding itu seperti papan tulis”.

Penemuan di situs Xultun ini adalah bahwa semua siklus secara bersama ditemukan terikat secara matematis, mewakili kalender yang membentang lebih dari 7.000 tahun ke masa depan.

Sistem penomoran Maya untuk tanggal adalah sangat kompleks, dan berakhir pada tahun 2012.

Namun Dr Saturno menunjukkan bahwa penemuan baru ini berfungsi untuk lebih mengurangi kekeliruan tentang prediksi akhir dunia.

“Suku Maya kuno meramalkan dunia akan berlanjut, dan 7.000 tahun dari sekarang, dan hal-hal akan persis seperti saat ini,” katanya.

Rusia Gagalkan Rencana Serangan Pada Olimpiade 2014

Posted: 10 May 2012 09:20 PM PDT

olompiade musim dingin

Rusia berhasil gagalkan plot serangan terhadap olimpiade musim dingin 2014

Dinas keamanan Rusia telah menggagalkan plot serangan selama Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, menurut komite anti-teroris di negara itu. Moskow menuduh bahwa pemberontak Chechnya berada di belakang rencana tersebut.

Komite Anti-Teroris Nasional (NAK) di Rusia mengatakan pada Kamis (10/05) bahwa mereka berhasil mengungkap upaya militan Kaukasus untuk melakukan serangan di kota tersebut.

“FSB (dinas keamanan) Rusia mampu mengungkap bahwa pejuang (militan Kaukasus)berencana memindahkan senjata mereka ke Sochi pada 2012 sampai 2014, dan menggunakannya untuk melakukan tindakan teroris sebelum dan selama Olimpiade berlangsung,” kata NAK yang dikutip AFP.

Menurut NAK, agen FSB menyita berbagai senjata, yang mencakup peluncur rudal, peluncur granat dan bahan peledak dalam penggerebekan pekan lalu di provinsi Georgia, Abkhazia.

Plot ini diduga didalangi oleh Doku Umarov, pemimpin kelompok militan yang disebut Emirat Kaukasus.

NAK mengatakan bahwa senjata-senjata itu diselundupkan ke Abkhazia dengan bantuan dari dinas keamanan Georgia dan kelompok-kelompok bersenjata ilegal di Turki.

Surfer AS Pecahkan Rekor Dunia Gelombang Terbesar

Posted: 10 May 2012 09:01 PM PDT

Praia do Norte beach

Garrett McNamara dari Hawaii saat menaklukan gelombang setinggi 78 kaki di pantai Praia do Norte, Nazaré, Portugal

Seorang surfer asal Amerika Serikat (AS), Garrett McNamara, berhasil mencatatkan dirinya di Guinness World Record, setelah menaiki gelombang setinggi 78-kaki (23,7 meter) di lepas pantai Portugal pada bulan November.

Dikonfirmasi oleh panel ahli di even tahunan Billabong XXL Global Big Wave Awards, McNamara yang berusia 44 tahun tersebut, mengalahkan catatan sebelumnya yang dipegang sejak 2008 oleh legenda surfing, Mike Parson hanya dengan beda satu kaki (0,3 meter) saja.

Meluncur kebawah gelombang besar di Nazaré, McNamara menghadapi bahaya tenggelam atau tertimpa dinding air yang sangat besar itu, namun ia berhasil melakukannya.

“Itu sungguh menakjubkan dan saya sangat bersyukur. Rekor dunia tidak berarti banyak untuk saya, ini adalah untuk kota Nazaré dan Portugal dan untuk semua keluarga dan teman di sana, “kata McNamara pada upacara penghargaan Billabong di Anaheim, California.

Pengguna YouTube Klaim Punya Bukti NASA Tutupi Bukti Keberadaan Alien

Posted: 10 May 2012 08:34 PM PDT

UFO

Sebuah ojek misterius berbentuk piramida terlihat di matahari

Seorang pengguna YouTube mengklaim ia telah menemukan bukti bahwa NASA menutupi bukti keberadaan alien, sebab pesawat ruang angkasa milik badan tersebut yang memantau Matahari telah menjadi offline setelah menangkap sebuah ‘UFO’ pada videonya.

Pada tanggal 5 Mei, pengguna YouTube rob19791 memposting video sebuah objek misterius yang tampak melayang di dekat matahari. Rekaman itu diambil dari video satelit yang dipancarkan kembali ke Bumi dan disiarkan secara online.

Tapi klaim itu cenderung tidak ditanggapi serius oleh NASA, setelah dua penampakan lain yang serupa dari ‘pesawat ruang angkasa asing’ telah terbantahkan dengan penjelasan sederhana.

Video tersebut melakukan zoom pada objek berbentuk piramida yang melayang di atas permukaan matahari.

Suatu hari kemudian, NASA menutup video dari satelit tersebut karena masuk ke ‘modus darurat’.

“Ini adalah tindakan menutupi dan untuk mencegah kita melihat hal-hal seperti itu lagi. NASA pasti telah melihat video ini dan mulai membuat rencana untuk mengubah cara anda dan saya diperbolehkan untuk melihatnya, “katanya dalam video kedua.

“Saya pikir ini adalah bukti bahwa NASA menutupi hal ini. NASA jelas mencoba menghentikan kita melihat matahari, ” tambahnya.

Ini adalah ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir bahwa orang-orang telah menunjukkan ‘bukti’ UFO berdasarkan fenomena yang tak dapat dijelaskan pada peralatan monitoring ruang angkasa milik NASA.

Pada bulan Desember, seorang pria mengatakan ia menemukan sebuah pesawat ruang angkasa ‘berjubah’ sedang mengorbit Merkurius.

Pada bulan Maret, sebuah benda seukuran planet (Death Star) terlihat sedang mengisi bahan bakar di matahari, mirip dengan penemuan pesawat berbentuk piramida dari rob19791 itu.

Pada bulan Maret, para ilmuwan NASA mementahkan teori Death Star dengan menjelaskan bahwa kamera mereka hanya menangkap filamen surya.


 

 

0 comments:

Post a Comment