Manado Today |
- Foto Menakjubkan Kambing Gunung Bertarung di Ketinggian 13.000 Kaki
- Chris Kyle, Penembak Jitu Paling Mematikan dalam Sejarah AS
- Ribuan Ikan Herring Mati Misterius di Pantai Norwegia
- Gadis Berusia 7 Tahun Asal India Dibunuh untuk Dikorbankan Kepada para Dewa
- Burung Merpati yang Berolahraga di Eskalator
Foto Menakjubkan Kambing Gunung Bertarung di Ketinggian 13.000 Kaki Posted: 03 Jan 2012 12:21 AM PST Ini adalah suatu pertarungan menantang maut dimana dua ekor kambing gunung saling beradu tanduk di puncak bukit batu curam di pegunungan Italia, pada ketinggian 13.000 kaki (sekitar 4000 meter). Salah satu gerakan yang salah bisa menyebabkan kambing Capra Ibex ini terjun ribuan kaki menemui ajal mereka. “Saya telah mengambil foto dari kambing gunung sejak tahun 2004, namun ini merupakan yang pertama kalinya aku menyaksikan pemandangan menakjubkan para kambing muda melatih kemampuan mereka berkelahi.” tutur desainer grafis kelahiran Rumania berusia 38 tahun tersebut yang dikutip Mail Online.
|
Chris Kyle, Penembak Jitu Paling Mematikan dalam Sejarah AS Posted: 02 Jan 2012 08:07 PM PST Chris Kyle ragu-ragu saat pertama kali dia membunuh seseorang pada jarak jauh dengan senapannya. Yaitu seorang wanita yang hendak menyerang sekelompok Marinir AS dengan granat tangan ketika SEAL, Angkatan Laut AS sementara menyisir sebuah kota di Irak sebelum Saddam Hussein telah digulingkan. Dengan 255 pembunuhan, dan 160 diantaranya secara resmi dikonfirmasi oleh Pentagon, pensiunan penembak jitu SEAL ini merupakan yang paling mematikan dalam sejarah militer Amerika Serikat. Selama Pertempuran Fallujah Kedua, ketika Marinir AS terlibat dalam pertempuran di jalan-jalan dengan beberapa ribu pemberontak, Kyle berhasil membunuh 40 orang. Meskipun telah membunuh ratusan musuh, Kyle masih jauh tertinggal dari penembak jitu paling mematikan di dunia yaitu Simo Häyhä, seorang tentara Finlandia yang membunuh 542 tentara Soviet selama Perang Dunia ke-II. Diketahui, Kyle merupakan seorang koboi dari Odessa, Texas, yang merupakan seorang pemain rodeo profesional sebelum ia bergabung dengan Angkatan Laut. Dimana ia dibesarkan oleh ayahnya dengan berburu rusa dan burung dengan senapan pemberian ayahnya. Dia tidak pernah menyadari bahwa ia adalah sorang sniper yang hebat sampai ia bergabung dengan Angkatan Laut dan masuk ke unit khusus SEAL. Tembakannya paling legendaris terjadi di luar Kota Sadr pada tahun 2008 ketika ia melihat seorang pemberontak dengan peluncur roket mendekati konvoi Tentara dalam jarak 2.100 yard (sekitar 1.900 meter). Dari jarak tersebut ia kemudian melepaskan tembakan dari senapan Lapua Magnum 338. Menembus rumah dan menwaskan pria tersebut. Senjata favorit Kyle adalah senapan 300 Winchester Magnum buatan kustom yang menurutnya dapat membuat tembakan jarak jauh yang sangat akurat. “Aku bisa mengenai target sejauh 1.800 meter, dan bagaikan menembak seperti laser,” jelasnya. Kyle, yang pensiun dari Angkatan Laut setelah 10 tahun mengabdi yaitu pada tahun 2009 untuk menyelamatkan pernikahannya, dan akan menceritakan kisahnya yang luar biasa sebagai penembak jitu yang mematikan dalam sebuah buku ‘American Sniper,’. “Tugas saya adalah untuk menembak musuh, dan aku tidak menyesalinya. Penyesalan saya adalah bagi orang-orang yang tidak bisa saya menyelamatkan, Marinir, prajurit, teman. Aku tidak naif, dan aku tidak menyukai perang. Saat-saat terburuk dalam hidup saya adalah saat menjadi SEAL.” ungkap ayah dua anak ini kepada Texas Monthly. Fakta Tentang Sniper di Dunia |
Ribuan Ikan Herring Mati Misterius di Pantai Norwegia Posted: 02 Jan 2012 05:23 PM PST Ribuan bangkai ikan herring terdampar di Norwegia, dimana lebih dari 20 ton ikan tersebut menyelimuti pantai Kvaenes, di Nordreisa, yang memunculkan perdebatan para ahli tentang penyebab kematian ikan-ikan tersebut. Namun suatu hal yang pasti, bahwa peristiwa aneh ini memberikan amunisi tambahan kepada orang-orang yang percaya ramalan suku Maya tentang akhir bumi pada 2012 ini. Jan Petter Jorgensen sedang berjalan-jalan dengan anjingnya Molly ketika ia menemukan bangkai ikan ini. “Orang-orang mengatakan bahwa pada tahun 80-an, peristiwa serupa pernah tejadi. Mungkin ikan-ikan ini terperangkap di lingkungan yang minim oksigen, dan meninggal akibat air tawar?.” tutur pria berusia 44 tahun tersebut yang dikutip Mail Online. Para ahli mengatakan bahwa kumpulan ikan tersebut bisa saja terperangkap oleh air pasang surut ketika dikejar oleh ikan predator menuju garis pantai. Teori lain yang muncul bahwa ikan-ikan itu terdampar saat badai baru-baru ini, atau terjebak di perairan dangkal yang dipengaruhi oleh air tawar dari sungai yang mengalir ke teluk. Jens Kristen Holst, dari Institut Penelitian Kelautan, mengatakan beberapa faktor bisa saja menyebabkan kematian misterius itu, dan ia berharap mereka akan mampu melakukan tes pada bangkai ikan untuk mencari tahu apakah mereka meninggal karena penyakit. Diketahui, insiden di Norwegia ini bukanlah satu-satunya misteri kematian massal selama Tahun Baru 2012, dimana pada hari Minggu, ratusan burung hitam misterius jatuh dari langit di sebuah kota kecil di Arkansas. |
Gadis Berusia 7 Tahun Asal India Dibunuh untuk Dikorbankan Kepada para Dewa Posted: 02 Jan 2012 04:12 PM PST Seorang gadis berusia 7 tahun asal India yaitu Lalita Tati ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh yang terpotong-potong, dan diduga dibunuh untuk dijadikan sebagai korban persembahan. Saat ini pihak kepolisian di distrik Bijapur, negara bagian Chhattisgarh telah mengamankan dua orang petani miskin karena diduga melakukan pembunuhan Lalita. Mail Online menulis, bahwa menurut seorang perwira polisi senior di distrik Bijapur, Rajendra Narayan Das, gadis malang tersebut menghilang pada bulan Oktober 2011 lalu, dan potongan-potongan tubuhnya ditemukan seminggu kemudian. Polisi menangkap kedua pria tersebut pada pekan lalu dan mereka mengaku telah membunuh gadis itu guna menenangkan dewa-dewa mereka agar mendapatkan hasil panen yang lebih baik. Diketahui, Tati diculik saat dalam perjalanana pulang setelah menonton TV di rumah tetangganya. Dan berdasarkan penuturan kedua pria tersebut, mereka memotong-nya dan mengeluarkan hatinya sebagai persembahan. Das mengatakan bahwa polisi telah mengumpulkan cukup bukti, selain dari pengakuan, untuk mendakwa kedua petani tersebut dengan pembunuhan. Dimana jika keduanya terbukti bersalah, mereka akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.
|
Burung Merpati yang Berolahraga di Eskalator Posted: 02 Jan 2012 07:53 AM PST Mungkin burung merpati yang satu ini menganggap bahwa pegangan eskalator ini merupakan sebuah Treadmill. Namun tampaknya ia menikmati olahraga ringan tersebut. |
You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment