Twitter

Thursday, August 2, 2012

Manado Today

Manado Today


Gigi Manusia Ternyata Sama Kuat Dengan Hiu

Posted: 01 Aug 2012 11:27 PM PDT

shark tooth

Gigi hiu ternyata sama kuat dengan gigi pada manusia

Dibandingkan dengan Hiu Harimau, gigi pada manusia mungkin tidak sama dalam jumlah ataupun ukuran. Tetapi dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa gigi kita sama kuatnya dengan yang dimiliki predator laut yang terkenal dengan keganasannya tersebut.

Para ilmuwan membuat penemuan yang mengejutkan ini setelah membandingkan struktur mikro gigi manusia dengan hiu.

Mereka menemukan bahwa meskipun gigi dari predator teratas lautan ini dilapisi dengan enamel yang super keras, namun mereka tidak lebih kuat dari gigi yang ditemukan pada rata-rata manusia.

“Hal ini disebabkan oleh struktur nano dan mikro khusus dari gigi kita, ” tutur pemimpin peneliti, Profesor Matthias Epple, dari University of Duisburg-Essen di Jerman.

“Kristal-kristal dalam gigi manusia memiliki pengaturan khusus, dan mereka direkatkan oleh protein yang menghentikan keretakan pada seluruh gigi. ” tambahnya.

Tim dari Jerman ini mempelajari gigi dari hiu mako dan hiu harimau, dimana hiu yang terakhir dikenal sebagai salah satu spesies hiu paling berbahaya di dunia.

Keduanya ditemukan memiliki struktur gigi sama, meskipun keduanya menggunakan gigi mereka dengan cara yang berbeda.

Hiu Mako menggunakan giginya untuk mencabik-cabik mangsanya, sedangkan gigi hiu harimau hiu digunakan untuk memotong daging korban mereka.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Structural Biology, dapat membantu desain gigi palsu agar lebih kuat dan lebih tahan lama.

“Akan lebih bagus jika suatu saat nanti, orang bisa memperbaiki gigi dengan bahan yang lebih alami, dibandingkan solusi yang digunakan saat ini,” jelas Prof Epple.

Namun ia menambahkan bahwa dalam hal gigi, ikan hiu mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh atas manusia. Itu disebabkan karena gigi hiu yang hilang selalu digantikan dengan yang baru, tidak seperti manusia.

Wow! Foto Telanjang Miley Cyrus Bocor ke Publik

Posted: 01 Aug 2012 10:19 PM PDT

foto telanjang miley cyrus

Foto Miley Cyrus berpose topless ini diduga hanya untuk sang pacar Liam Hemsworth (lifeoftherichandfamous.com)

Penyanyi Miley Cyrus dikabarkan mengambil beberapa foto seksi untuknya sang pacar, Liam Hemsworth, dan sekarang foto-foto tersebut bocor ke internet.

Sebuah foto telanjang milik Cyrus menunjukkan aktris sekaligus penyanyi tersebut tampil telanjang di bak mandi dengan menutupi payudaranya, memamerkan payudara samping serta tatonya, adalah hasil jepretan temannya yang huga adalah seorang fotografer yaitu Vijat Mohindra.

Blog Life of the Rich and Famous adalah yang pertama memposting foto itu dan mengklaim gambar itu diambil pada tahun 2011, ketika Cyrus berusia 18 tahun.

Mohindra dan Cyrus diketahui adalah teman dekat, dimana ia mendokumentasikan tur Gypsy Heart penyanyi itu pada musim semi tahun 2011 lalu.

Foto itu diduga dimaksudkan hanya untuk sang pacar Liam Hemsworth, tetapi foto itu sekarang jelas ditampilkan di situs Mohindra. Namun, permintaan komentar dari perwakilan sang fotografer sampai saat ini belum dibalas.

Niat Bolos Sekolah, Lengan Siswa Ini Tertancap di Pagar Besi

Posted: 01 Aug 2012 09:46 PM PDT

tertancap pagar besi saat bolos sekolah

Lengan De fang tertancap besi saat mencoba melompati pagar sekolah

Ini merupakan pelajaran berharga sekaligus dan paling menyakitkan yang tidak akan pernah dilupakan oleh De Fang, seorang siswa asal Cina, akibat mencoba membolos.

Pasalnya, lengan kanan remaja berusia 16 tahun tersebut tertancap pada sebuah pagar besi setelah ia mencoba melompati pagar untuk melarikan diri dari kelas di sekolahnya yang berada di daerah Suixi, di provinsi Anhui, Cina.

Fang ditemukan oleh teman-teman sekolahnya setelah mendengar teriakan kesakitannya, yang kemudian segera memanggil pertolongan medis baginya.

Petugas pemadam kebakaran yang bergegas ke tempat kejadian, terpaksa harus mengangkat Fang sebelum memotong batangan besi yang menacap di lengannya.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit, dimana dokter kemudian mencabut batangan besi pada lengannya dalam sebuah operasi yang berlangsung selama satu jam.

Kepada tim penyelamat, remaja tersebut menuturkan bahwa ia merasa gugup akan tertangkap dalam aksinya yang membuat telapak tangannya berkeringat sehingga membuatnya tergelincir saat mencoba memanjat pagar besi itu.

Pohon Palem Ternyata Pernah Tumbuh di Antartika

Posted: 01 Aug 2012 08:54 PM PDT

Pohon Palem Antartika

Jejak Pohon Palem berhasil ditemukan dalam pengeboran di Antartika

Para ilmuwan yang melakukan pengeboran di Antartika berhasil mendapatkan bukti bahwa pohon palem pernah tumbuh di kawasan beku itu.

Analisis serbuk sari dan spora serta sisa-sisa makhluk kecil telah memberikan gambaran iklim pada masa Eosen awal, sekitar 53 juta tahun lalu.

Studi di Nature menunjukkan bahwa suhu Antartika di musim dingin pada masa itu melebihi 10 derajat celcius, sementara musim panas mungkin mencapai 25 derajat celcius.

Pengetahuan yang lebih baik tentang ‘efek rumah kaca’ pada masa lalu, akan meningkatkan pengetahuan tentang efek peningkatan CO2 pada hari ini.

Masa Eosen telah menjadi subjek yang hangat dalam beberapa tahun terakhir.

“Ada dua cara untuk melihat bagaimana masa depan kita. Salah satunya adalah menggunakan model iklim berbasis fisika, tetapi kita semakin sering menggunakan pendekatan dengan melihat melalui periode geologi masa lalu, yang mirip dengan apa yang kemungkinan kita hadaqpi dalam 10 tahun, 20 tahun, atau beberapa ratus yang akan datang,” tutur salah seorang penulis studi, James Bendle dari University of Glasgow kepada BBC News.

Eosen awal merupakan periode dimana konsentrasi CO2 di atmosfer mencapai 600ppm dan mungkin jauh lebih tinggi dari kadar kosentrasi CO2 saat ini yang berada di angka 390 ppm, .

Suhu global berada pada angka 5 derajat celcius lebih tinggi, dan tidak ada perbedaan tajam pada suhu antara wilayah kutub dan wilayah khatulistiwa.

Pengeboran dilakukan penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa Kutub Utara sebelumnya memiliki iklim subtropis.

Tapi Antartika menyajikan tantangan yang sulit. Glasiasi 34 juta tahun yang lalu menyapu bersih sebagian besar sedimen yang akan memberikan petunjuk untuk iklim masa lalu, dan menyisakan lapisan es diatasnya.

Sekarang, Integrated Ocean Drilling Program (IODP) telah mencapai lapisan bawah Antartika.

Setelah membor melalui 1 kilometer sedimen, sampel yang diperoleh menunjukan serbuk sari dari pohon palem serta tanaman purba lainnya.

Selain itu, sampel hasil pengeboran ini juga mengandung sisa-sisa organisme kecil bersel tunggal yang disebut Archaea.

0 comments:

Post a Comment