Twitter

Saturday, August 18, 2012

Manado Today

Manado Today


Tertelan, Garpu Ini Berada Dalam Perut Selama 10 Tahun

Posted: 17 Aug 2012 10:08 PM PDT

Lee Gardner menelan garpu

Garpu plastik ini telah berada dalam perut Lee Gardner selama 10 tahun

Lee Gardner, seorang pria berusia 40 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah muntah darah dan mengalami kram perut yang amat menyakitkan.

Namun, yang membuat para dokter di Rumah Sakit Barnsley, South Yorkshire, Inggris, terkejut adalah ketika mereka menemukan sebuah garpu berukuran sembilan inci di perut pria itu, dan sudah ada disana lebih dari satu dekade.

Bahkan, yang lebih membingungkan para petugas medis adalah pengakuan Gardner yang mengatakan bahwa dirinya sama sekali lupa telah menelan alat makan itu.

Sepuluh tahun yang lalu, dokter mengatakan kepada Gardner bahwa garpu yang ia telan akan keluar secara alami, sehingga ia menganggap bahwa garpu itu sudah menghilang dari perutnya. Namun kenyataannya garpu itu masih utuh dan berada di bagian bawah perutnya.

“Saya mengalami muntah darah, dan ketika mereka memeriksa bagian dalam perrutku dengan kamera, dokter menanyakan bahwa apakaah aku yakin tidak pernah menlan benda apapun,” tutur Gardner yang saat ini telah pulih setelah garpu itu dikeluarkan dari perutnya.

Gardner mengatakan bahwa dirinya tidak menelan benda apapun, namun sang dokter menjelaskan bahwa dirinya melihat ada sebuah benda berbentuk garpu di dalam perutnya.

Ia kemudian teringat kejadian sepuluh tahun yang lalu, dimana ia tak sengaja menelan sebuah garpu akibat tersedak ketika sedang bermain-main dengan alat makan dari plastik itu.

Konsultan ahli bedah umum, Hanis Shiwani, memutuskan bahwa terlalu berbahaya untuk mencoba mengambil garpu tersebut tanpa operasi, dan kemudian melakukan operasi selama 45 menit untuk mengeluarkan garpu itu.

“Garpu itu mengganggu dinding lambung dan menyebabkan perdarahan. Saya merasa lega saat mengetahui itu bukan kanker.”

“Secara teknis itu bukanlah operasi yang menantang, tapi menarik karena hal ini adalah sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.” tutur Shiwani.

Shiwani mengatakan bahwa Gardner amat beruntung karena garpu itu tidak merusak tenggorokannya dalam perjalanan ke dalam perut.

Promosikan Homoseksualitas, Ukraina Larang SpongeBob Squarepants

Posted: 17 Aug 2012 07:29 PM PDT

SpongeBob SquarePants

Ukraina berencana larang kartun SpongeBob SquarePants karena dianggap mengajarkan homoseksualitas

Polisi moral di Ukraina saat ini berusaha untuk melarang tayang kartun anak-anak populer SpongeBob Squarepants, karena para penghuni Bikini Bottom ini dianggap mempromosikan homoseksualitas.

Seperti yang dilansir dailymail, para ahli dari komisi perlindungan moralitas publik di Ukraina merilis laporan ini, dan menyebut kartun tersebut merupakan sebuah ancaman nyata untuk anak-anak.

Tidak hanya itu saja, beberapa acara anak-anak lain juga terancam dilarang tayang di negara tersebut, termasuk Family Guy, Pokemon, The Simpsons dan Teletubbies.

Menurut laporan tersebut, acara anak-anak itu adalah proyek-proyek yang bertujuan untuk menghancurkan keluarga, dan mempromosikan penggunaan narkoba dan kejahatan lain.

Dijelaskan juga dalam laporan itu bahwa Teletubbies mengirim anak-anak kedalam kondisi trans dan membuat mereka duduk di dekat layar dengan mulut terbuka dan menelan segala informasi yang mereka dapatkan.

Diketahui, serial kartun SpongeBob memiliki begitu banyak penggemar dari kalangan gay di Amerika Serikat (AS), serta menjadi sukses besar di kalangan anak-anak.

Menurut mereka, bukti yang menunjukkan bahwa kartun SpongeBob mengarah ke homoseksualitas karena ia secara teratur berpegangan tangan dengan seekor bintang laut berwarna merah muda bernama Patrick, yang juga adalah sahabat karib SpongeBob.

Sang pencipta, Stephen Hillenburg sejak lama telah membela kartun miliknya itu sebagai sesuatu yang aseksual.

“Semua orang berbeda, dan acara itu mencakup semuanya. Karakter SpongeBob adalah seorang yang eksentrik. Agak aneh, tapi dia adalah jenis khusus.” jelas Hillenburg.

Ajaib! Pria Brasil Selamat Setelah Tertebus Besi di Kepala

Posted: 17 Aug 2012 06:36 PM PDT

Eduardo Leite horror accident

Eduardo Leite harus menjalani operasi selama lima jam untuk mengeluarkan batangan logam yang menacap di kepalanya (dailymail)

Seorang pekerja konstruksi berusia 24 tahun secara ajaib berhasil selamat dari maut, setelah batangan logam berukuran 6 kaki (1,8 meter), jatuh dari atas dan menembus kepalanya.

Luiz Alexandre Essinger, kepala staf Rumah Sakit Miguel Couto di Rio de Janeiro, mengatakan para dokter berhasil mencabut batangan besi dari tengkorak Eduardo Leite dalam sebuah operasi yang berlangsung selama lima jam.

“Dia dibawa ke ruang operasi, tengkoraknya dibuka, mereka kemudian memeriksa otaknya dan dokter bedah memutuskan untuk menarik batangan logam tersebut dari bagian depan, ke arah yang sama dengan logam itu saat menembus otaknya. ‘ jelas Essinger.

Dia mengatakan bahwa ketika sampai di rumah sakit, Leite masih dalam keadaan sadar.

“Saat ini ia dalam kondisi yang baik, meskipun mengeluhkan operasi yang panjang. Dia mengatakan tidak merasa sakit sedikitpun, ” tutur Essinger.

Diketahui, batangan besi itu jatuh dari lantai lima sebuah gedung yang sedang dalam pembangunan, menembus helm Leite dan menerobos masuk ke bagian belakang tengkoraknya dan keluar diantara matanya. Ungkap Essinger yang mengatakan bahwa benar-benar sebuah keajaiban Leite bisa selamat dari kecelakaan mengerikan ini.

Baik kecelakaan dan pembedahan terhadap Leite terjadi pada Rabu (15/08).

Ruy Monteiro, kepala rumah sakit bedah saraf, mengatakan kepada jaringan TV Globo bahwa Leite berhasil lolos hanya beberapa sentimeter dari kehilangan satu matanya dan menjadi lumpuh pada sisi kiri tubuhnya.

0 comments:

Post a Comment