Twitter

Tuesday, August 14, 2012

Manado Today

7:17 AM  starspot user  No comments

Manado Today

Akibat Tidak Punya Pacar, Seorang Pemuda Coba Perkosa Neneknya

Posted: 14 Aug 2012 04:01 AM PDT

Samuel Dye 1

Samuel Dye nekad mencoba memperkosa neneknya karena tidak punya pacar

Seorang pemuda berusia 20 tahun mencoba untuk memperkosa neneknya sendiri setelah mengeluh kepadanya bahwa ia tidak mampu mendapatkan seorang pacar.

Samuel Dye asal Chester, South Carolina, diduga terlabih dulu memukuli neneknya dengan palu sebelum meluncurkan serangan seks.

Menurut keterangan pihak kepolisian, serangan Dye ini berhasil dihentikan oleh ayahnya setelah ia mendengar jeritan dari ibunya yang berusia 61 tahun ini.

Saat sampai ke sumber suara, ia menemukan putranya berada diatas ibunya dengan celana yang telah ditarik ke bawah, dan memukuli kepala wanita tua itu dengan palu.

Sang ayah kemudian menarik putranya itu dan menahannya sampai pihak dari kepolisian polisi tiba di tempat kejadian.

Dailymail menulis, serangan ini terjadi setelah Dye muncul di rumah neneknya di Chester, South Carolina, pada Kamis (09/08) pukul 4 pagi, minggu lalu.

Wanita tua itu mengatakan kepada polisi bahwa Dye muncul di rumahnya dengan memegang palu di tangannya, dan kemudian mulai mengeluh tentang dirinya yang tidak memiliki pacar.

Dye kemudian mulai menyerang neneknya dengan palu, namun wanita itu meminta agar cucunya berhenti dan menyarankan agar mereka berdoa bersama.

Namun pemuda itu tidak menggubrisnya dan mencoba memperkosanya sebelum kembali memukuli kepala neneknya dengan palu.

Sheriff Richard Smith mengatakan bahwa Dye tertangkap basah dalam aksinya oleh sang ayah.

Saat ini Dye ditahan di Pusat Penahanan Chester County, dan telah dituduh melakukan percobaan pembunuhan dan percobaan pemerkosaan.

Kotoran Burung Mirip Michael Jackson Dijual di eBay

Posted: 13 Aug 2012 11:39 PM PDT

Kotoran Burung mirip Michael Jackson dijual di eBay

Brandon Tudor memutuskan untuk menjual kotoran burung yang mirip Michael Jackson ini di eBay

Ini adalah salah satu bagian dari memorabilia mendiang penyanyi legendaris Michael Jackson yang tidak dimiliki oleh penggemarnya dalam koleksi mereka.

Seorang pengemudi menjual kaca depan mobilnya di eBay, setelah kaca itu dihiasi kotoran burung berbentuk sang Raja Pop.

Brandon Tudor (29), dari Oswego, Illinois, berharap untuk meyakinkan para pemuja Jacko untuk membayar sebesar 500 dolar (sekitar Rp 5 juta) untuk mendapatkan ‘koleksi’ langka ini.

Diketahui Tudor sedang mengemudi di sepanjang jalan di Highway 30, yang hanya berjarak 70 mil dari tempat kelahiran Jackson di Gary, Indiana, ketika kotoran burung itu jatuh ke kaca depannya.

Ia mengatakan bahwa dirinya segera menyadari kemiripannya dengan ikon pop tersebut setelah kotoran burung itu mengeras.

“Semua orang menyukainya. Tidak ada satu orang yang pernah melihatnya yang tidak setuju bahwa itu terlihat seperti Michael Jackson.’ tuturnya.

Tudor menetapkan tawaran awal minimum untuk kaca depan tersebut dengan harga 500 dolar, dan berharap dia akan memulai perang penawaran antara penggemar berat Jackson yang sangat ingin mendapatkannya guna menambah koleksi mereka.

Ditemukan Mutasi Parah Pada Kupu-Kupu di Fukushima

Posted: 13 Aug 2012 08:30 PM PDT

butterlfy mutated fukushima BBC

Kupu-kupu yang mengalami mutasi (BBC)

Sebuah studi menujukkan bahwa paparan bahan radioaktif yang terlepas ke lingkungan telah menyebabkan mutasi pada kupu-kupu yang ditemukan di Jepang.

Para ilmuwan menemukan penambahan kaki, antena dan mutasi bentuk sayap pada kupu-kupu yang dikumpulkan setelah kecelakaan reaktor Nuklir Fukushima pada 2011 lalu.

Mereka melaporkan bahwa ditemukan adanya hubungan antara mutasi dan bahan radioaktif yang ditunjukkan oleh percobaan laboratorium. Dan temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.

Dua bulan setelah kecelakaan pembangkit listrik tenaga Nuklir Fukushima Daiichi pada Maret 2011, tim peneliti Jepang mengunpulkan 144 kupu-kupu rumput biru pucat dewasa (Zizeeria maha) dari 10 lokasi di Jepang, termasuk daerah Fukushima.

Dengan membandingkan mutasi yang ditemukan pada kupu-kupu yang dikumpulkan dari lokasi yang berbeda, tim peneliti menemukan bahwa daerah dengan jumlah radiasi paling besar dalam lingkungan, adalah rumah bagi kupu-kupu dengan sayap yang lebih kecil dan dengan mata yang berkembang tidak teratur.

“Telah diyakini bahwa serangga sangat tahan terhadap radiasi. Namun, dalam hal ini, hasil penelitian kami amatlah mengejutkan dan tak terduga,” kata pemimpin peneliti Joji Otaki dari University of the Ryukyus, Okinawa kepada BBC News.

Tim dari Prof Otaki itu kemudian membiakkan kupu-kupu tersebut dalam laboratorium yang berjarak 1.750 km dari reaktor, di mana radiasi buatan hampir tidak bisa dideteksi.

Dalam pengembang biakan tersebut, mereka mulai melihat beberapa kelainan yang belum terlihat pada generasi sebelumnya, pada kupu-kupu yang dikumpulkan dari Fukushima, seperti cacat pada antena, yang digunakan serangga itu untuk mengeksplorasi lingkungan mereka serta untuk mencari pasangan.

Enam bulan kemudian, mereka kembali mengumpulkan kupu-kupu dewasa dari 10 buah situs, dan menemukan bahwa kupu-kupu dari daerah Fukushima menunjukkan tingkat mutasi dua kali lipat dari yang ditemukan segera setelah kecelakaan.

Tim itu menyimpulkan bahwa tingginya mutasi ini bukan hanya datang dari makanan yang tercemar radioaktif, tetapi juga dari mutasi genetik orang tua kupu-kupu ini yang mewariskannya kepada generasi berikut.

“Studi ini sangat penting bagi manusia dan hewan yang hidup di Fukushima,” jelas ahli biologi University of South Carolina, Tim Mousseau, yang mempelajari dampak radiasi pada hewan dan tanaman di Chernobyl dan Fukushima, namun tidak terlibat dalam penelitian ini.

Ahli Temukan Dua Buah Piramida Baru di Google Earth

Posted: 13 Aug 2012 04:57 PM PDT

situs piramida baru

Situs pertama piramida baru yang ditemukan (Foto: Angela Micol, Google Earth)

Dua kompleks piramida baru telah ditemukan oleh para ahli dalam survei satelit di Mesir.

Menurut peneliti arkeologi Angela Micol, kedua situs penting ini berdiri tepisah dengan jarak 90 mil (sekitar 145 km), dan berbentuk gunukan yang tidak biasa.

Micol telah menghabiskan 10 tahun terakhir mencari situs-situs kuno dari ruang angkasa menggunakan Google Earth.

Daerah pertama bertempat di bagian hulu Mesir, sekitar 12 mil dari kota Abu Sidhum, sepanjang Sungai Nil.

Ini termasuk dataran tinggi dengan lebar 620 kaki (189 meter), atau hampir tiga kali ukuran Piramida Besar Mesir.

“Setelah melakukan pemeriksaan lebih dekat pada formasi, bagian atas gundukan ini tampaknya sangat datar, dan memiliki bentuk segitiga simetris yang telah lama terkikis oleh waktu,” katanya.

Selain itu ditemukan empat gundukan di dekatnya, dimana dua gundukan berukuran lebar kira-kira 250 kaki (75 meter), dan dua lainnya berukuran 100 kaki (30 meter).

Situs kedua terletak 90 kilometer di sebelah utara, dekat Oasis Faiyum, dan 1,5 mil sebelah tenggara kota kuno Dimai, yang terdiri dari empat buah gundukan berukuran 140 kaki (40 meter).

“Gundukan ini memiliki bagian tengah dengan bentuk yang berbeda, sangat tidak biasa bagi gundukan dengan ukuran ini, dan hampir tampak seperti piramida bila dilihat dari atas,” kata Micol, dari Maiden, North Carolina.

situs piramida baru 2

Situs kedua yang ditemukan (Foto: Angela Micol, Google Earth)

Ia juga menambahkan bahwa situs ini juga berisi tiga gundukan kecil yang mirip dengan deretan diagonal dari piramida Giza.

“Warna gundukan gelap dan mirip dengan komposisi bahan dinding Dimai yang terbuat dari bata merah dan batu.” tambahnya.

Para arkeolog sementara meneliti gambar ini dan akan mengunjungi situs tersebut untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut.

Menurut Micol, apa yang ditunjukkan gambar-gambar ini sangat jelas. Tetapi penelitian lapangan diperlukan untuk memverifikasi apakah itu adalah piramida.

Posted in:

0 comments:

Post a Comment