Twitter

Wednesday, August 1, 2012

Manado Today

Manado Today


Ilmuwan Brasil Temukan Spesies Ular Baru yang Berbentuk Mirip Kelamin Pria

Posted: 01 Aug 2012 03:52 AM PDT

ATRETOCHOANA EISELTI snake

Atretochoana eiselti (Foto: JULIANO TUPAN)

Para peneliti di Brazil telah berhasil menemukan ular spesies baru yang menurut para ahli, menyerupai alat kelamin pada pria.

Para ahli menemukan ular yang diberi nama Atretochoana eiselti, yang mereka juluki “ular floppy”, saat mereka sedang memeriksa sebuah dam hidroelektrik di sebuah sungai di Amazon.

Enam dari makhluk tanpa mata yang sebenarnya merupakan keluarga ular buta ini ditemukan hidup di dasar Sungai Madeira, di negara bagian Rondonia, Brasil.

Sebenarnya, ular tersebut ditemukan pada November tahun lalu saat sebagai hamparan sungai sedang dikeringkan, namun baru diumumkan hari ini setelah jenis ular itu akhirnya dikonfirmasi.

Julian Tupan, ahli biologi untuk perusahaan Energi Santo Antonio yang membangun bendungan, mengatakan kepada situs Estadao, bahwa hampir tidak ada yang mereka ketahui tentang hewan amfibi tanpa paru-paru dan kaki ini.

“Dari enam yang kami kumpulkan, satu meninggal, tiga dilepaskan kembali ke alam liar dan dua lainnya disimpan untuk studi.” tuturnya.

“Meskipun tampak seperti ular, hewan ini bukanlah reptil dan lebih erat terkait dengan salamander dan katak. Kami berpikir bahwa hewan ini bernafas melalui kulitnya, dan mungkin memnagsa ikan kecil dan cacing, namun sampai saat ini kami masih belum bisa membuktikannya.” tambah Tupan.

Diketahui, wilayah Amazon adalah sebuah tempat penuh dengan kejutan ketika datang ke reptil dan amfibi. Masih banyak spesies lain yang belum ditemukan.

Snoop Dogg Ganti Nama Menjadi Snoop Lion

Posted: 31 Jul 2012 09:39 PM PDT

Snoop Dogg, David Mcnew Reuters

Snoop Dogg (David Mcnew/Reuters)

Rapper kontroversial yang sering berurusan dengan pihak berwajib yaitu Snoop Dogg,  telah mengubah namanya menjadi Snoop Lion.

Penyanyi rap yang baru-baru ini dicekal sema dua tahun di Norwegia karena mencoba menyelundupkan delapan gram ganja ke negara itu, memutuskan untuk mengganti namanya setelah memeluk agama Rastafari dalam kunjungan terakhirnya ke Jamaika.

Pecinta ganja berusia 40 tahun yang bernama asli Calvin Broadus Jr Cordozar ini mengatakan bahwa keputusannya mengubah namanya ini telah bulat.

“Saya ingin mengubur Snoop Dogg dan menjadi Snoop Lion.” tuturnya seperti yang dikutip TheSun.

“Saya tidak menyadarinya sampai aku pergi ke kuil di mana Imam Besar menanyakan nama saya, dan ketika saya mengatakan ‘Snoop Dogg’, dia menatap mata saya dan berkata, ‘Tidak lagi. Anda adalah cahaya. Anda adalah singa “. ungkapnya.

Artis yang percaya bahwa dirinya adalah reinkarnasi dari Bob Marley, telah merekam album reggae di pulau itu. Dan satu lagu dalam track tersebut diberi judul “No Guns Allowed”.

Diketahui, Singa Yehuda adalah simbol religius penting bagi pemeluk Rastafari.

Lupakan Flu Burung, Flu Anjing Laut Terbukti Lebih Mematikan

Posted: 31 Jul 2012 07:52 PM PDT

Flu Anjing Laut

Flu Anjing Laut terbukti lebih mematikan dari flu burung yang selama ini ditakuti (dailymail)

Para ilmuwan memperingatkan bahwa flu anjing laut dapat menimbulkan ancaman baru bagi kesehatan manusia, dan lebih mematikan daripada flu burung.

Virus flu baru yang diidentifikasi pada anjing laut di pelabuhan Amerika, memiliki potensi untuk tertular ke mamalia lain, termasuk manusia, menurut para ilmuwan.

Virus yang dinamakan H3N8 ini ditemukan setelah kematian dari 162 ekor anjing laut New England pada tahun lalu.

Pemeriksaan post-mortem terhadap lima dari hewan tersebut menunjukkan bahwa mereka terbunuh karena infeksi flu.

Dailymail menulis bahwa virus ini terkait erat dengan salah satu virus yang telah bersikulasi pada kawanan burung di Amerika Utara sejak tahun 2002. Tapi tidak seperti pada burung, virus ini rupanya telah beradaptasi dan hidup pada mamalia.

Virus ini juga telah mengembangkan mutasi yang memudahkan transmisinya pada mamalia serta menyebabkan gejala yang lebih parah.

Secara khusus, virus ini memiliki kemampuan untuk menargetkan protein yang dikenal sebagai sitokin yang ditemukan di paru-paru manusia.

Ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh bekerja lebih keras dan akhirnya menyerang diri sendiri, yang mengakibatkan kerusakan jaringan.

“Ada kekhawatiran bahwa kita menemukan virus mamalia baru yang menular dan belum pernah terkena pada manusia. Ini adalah kombinasi yang kita belum pernah lihat pada penyakit-penyakit sebelumnya.” tutur Dr Anne Moscona, dari Weill Cornell Medical College di New York City, yang memimpin penelitian.

Peringatan ini diterbitkan dalam jurnal online dari American Society for Microbiology, mBio.

Pada Januari 2012, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi telah terjadi 583 kasus H5N1 (flu burung) pada manusia yang menyebabkan 344 kematian.

0 comments:

Post a Comment