Twitter

Monday, May 21, 2012

Manado Today

Manado Today


WHO Nyatakan Darurat Polio Global

Posted: 20 May 2012 10:49 PM PDT

vaksin polio

Seorang anak sedang diberikan vaksin polio di Pakistan (EPA)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) rencananya minggu ini akan menyatakan darurat kesehatan global bagi Polio, dalam pertempuran untuk membasmi virus itu selamanya.

Tahun ini terlihat penurunan kasus polio, tetapi pejabat kesehatan mengatakan mereka hanya memiliki setengah dari dana yang mereka butuhkan untuk membasmi penyakit ini pada tiga wilayah tempat Polio merajalela, yakni Pakistan, Afghanistan dan Nigeria.

Sona Bari, juru bicara untuk program pemberantasan polio di WHO mengatakan bahwa dunia saat ini menghadapi momen penentuan dalam membasmi penyakit tersebut.

Gagal untuk membasmi penyakit ini bisa membuat kemajuan selama ini mengalami kegagalan, dan 200.000 anak ditakutkan akan menderita kelumpuhan akibat polio di dekade berikutnya.

“Kami benar-benar berada pada titik kritis antara keberhasilan dan kegagalan,” katanya.

Vaksin pertama dikembangkan pada tahun 1950, dan berhasil mengurangi kasus polio sampai lebih dari 99 persen.

Namun, upaya untuk memberantas penyakit tersebut benar-benar telah terhenti dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2011 lonjakan penyakit polio dilaporkan terjadi di seluruh Pakistan, Afghanistan dan Nigeria, dengan 650 kasus di seluruh dunia.

Sejauh tahun ini, India telah dinyatakan bebas polio dan empat bulan pertama tahun ini telah melihat penurunan kasus secara substansial di tiga negara endemik.

Ini menawarkan kesempatan nyata bahwa sekarang polio dapat diberantas jika pejabat kesehatan mendapatkan dana sebesar US$ 1 miliar untuk memenuhi target mereka sebesar US$ 2 milliar untuk tahun depan.

Masalah ini akan dibahas oleh menteri kesehatan dari seluruh dunia pada pertemuan yang diselenggarakan di Jenewa, pada Senin ini.

Mereka diharapkan untuk mendeklarasikan darurat kesehatan global, menarik dana tambahan dan mungkin juga memungkinkan negara bebas polio untuk memvaksinasi orang yang tiba di bandara dari negara-negara endemik.

Masing-masing dari tiga negara endemik Polio memiliki masalah sendiri. Di Nigeria misalnya, dimana sistem perawatan kesehatan terbagi-bagi yang membuat sulit untuk memberikan vaksin, sementara Afghanistan dan Pakistan yang saat ini berada dalam konflik membuat anak-anak di luar jangkauan petugas kesehatan.

Bahkan di Pakistan sebuah kelompok garis keras telah berulang kali mengatakan kepada orang tua bahwa program polio adalah bagian dari rencana Amerika.

Kecurigaan tersebut semakin ‘memanas’ setelah CIA menggunakan kampanye hepatitis palsu tahun lalu, dalam upaya mereka untuk mengumpulkan bukti tentang keberadaan Osama bin Laden di negara itu.

Personil Bee Gees, ‘Robin Gibb’ Tutup Usia

Posted: 20 May 2012 09:14 PM PDT

Robin Gibb

Penyanyi Bee Gees, Robin Gibb meninggal dunia

Setelah menjalani pertempuran panjang dengan kanker, salah satu penyanyi grup legendaris Bee Gees, yaitu Robin Gibb akhirnya meninggal dunia pada usianya yang ke-62.

Kematian Gibb dikonfirmasi oleh keluarganya, yang mengatakan bahwa mereka sangat sedih membuat pengumuman tersebut.

Karir musik pria kelahiran Inggris ini dimulai ketika ia membentuk grup Bee Gees dengan saudaranya Barry dan Maurice pada tahun 1958.

Kelompok ini menjadi salah satu grup musik dengan penjualan album terbesar sepanjang masa, dimana lagu-lagu mereka menjadi hit selama enam dekade, termasuk tayin’ Alive, How Deep Is Your Love, Massachusetts dan Night Fever.

Keluarga Gibb mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Keluarga Robin Gibb, dari the Bee Gees, mengumumkan dengan sangat sedih bahwa Robin meninggal hari ini setelah pertempuran panjang melawan kanker. Selain itu keluarga Gibb meminta agar privasi mereka dihormati disaat sulit ini.”

Penyiar Paul Gambaccini mengatakan bahwa Gibb adalah “Salah satu tokoh besar dalam sejarah musik Inggris”. Bahkan mantan DJ BBC Radio 1, Mike Read menggambarkan kematiannya sebagai sebuah “tragedi”.

Gibb bersaudara lahir di Isle of Man namun dibesarkan di Manchester, kemudian pindah ke Australia.

Bee Gees membukukan penjualan album lebih dari 200 juta kopi di seluruh dunia, sejak hit pertama mereka pada tahun 1960.

Pada tahun 2010, Gibb membatalkan serangkaian acara panggungnya setelah menderita sakit perut parah saat tampil di Belgia. Dia kemudian menjalani operasi darurat.

Ia juga membatalkan serangkaian menunjukkan di Brasil pada April 2011, setelah kembali menderita sakit perut, ia kemudain didiagnosis menderita kanker usus besar, kanker hati, dan menjalani kemoterapi dan pembedahan.

Penampilannya yang semakin kurus mendorong spekulasi pers bahwa Gibb sedang sekarat.

Tapi pada bulan Februari dia mengatakan kepada BBC bahwa ia sedang dalam pemulihan yang “spektakuler” dan merasa “fantastis”.

Sebelum kematiannya ini, sang penyanyi jatuh dalam koma pada bulan lalu, setelah tertular pneumonia dan kembali sadar setelah 12 hari.

0 comments:

Post a Comment