Twitter

Monday, January 16, 2012

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Di Puji Pelatih Barcelona, Sergio Busquets Senang

Posted: 16 Jan 2012 01:30 AM PST

Sergio Busquets merasa bangga atas pujian yang diberikan oleh Pep Guardiola usai pertandingan lawan Real Betis.

Indonews – Sergio Busquets merasa bangga dan senang atas pujian yang dilontarkan Pep Guardiola kepadanya, menyusul permainan cemerlangnya ketika menghadapi Real Betis dini hari tadi waktu WIB.

Pep sapaan akrab pelatih Barcelona ini mengungkapkan bahwa Busquets adalah gelandang terbaik dunia saat ini. Busquets berhasil mengantarkan El Barca mengalahkan Real Betis dengan hasil 4-2 di Nou Camp.

“Saya sangat bangga dengan kata-kata tersebut. Sungguh menyenangkan kerja keras anda diakui,” ungkap Busquets.

“Saya telah berlatih dengan keras setiap hari di sesi latihan untuk meningkatkan permainan saya di atas lapangan.”

Pernyataan ini juga membangkitkan motivasi Busquets jelang laga menghadapi El Clasico Rabu lusa.

Sumber : indonews.org

Incoming search terms:

Julio Cesar Ingin Kembalikan Scudetto Ke Inter Milan

Posted: 16 Jan 2012 01:13 AM PST

Penampilan cemerlang dalam Derby Milan dini hari tadi waktu WIB, kembali memotivasi Cesar untuk mengembalikan Scudetto ke Giuseppe Meazza.

Indonews – “Super” itulah kata-kata yang pantas diberikan kepada kiper nomor satu timnas Brazil saat ini yang bermain bagi Inter Milan. Pasalnya Julio Cesar berhasil melakukan sapu bersih dengan tidak kebobolan saat Derby Milan.

Selain Diego Milito yang sukses menuai pujian karena berhasil mencetak satu-satunya gol, Julio Cesar pun juga menuai berbagai pujian atas aksi gemilang nya dengan mengagalkan sejumlah peluang yang dibuat oleh AC Milan dini hari tadi WIB.

Berbagai penyelamatan dilakukan oleh Cesar, mulai dari tendangan dari luar kotak penalti Seedorf, dia juga berhasil menggagalkan tendangan Robinho ketika sudah saling berhadapan dan masih banyak lagi.

“Harus diakui, aksi saya sebelumnya cukup mengecewakan. Saya sering melakukan kesalahan yang tidak perlu,” aku Cesar.

“Tetapi saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Inter. Banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan.”

“Menghadirkan kembali Scudetto untuk dirayakan bersama fans salah satunya.”

Pernyataan ini sekalian menegaskan bahwa Julio Cesar masih akan tetap bertahan membela Inter Milan kedepanya. Dimana dalam enam bulan terakhir, kiper tim nasional Brasil tersebut sejatinya selalu digosipkan bakal meninggalkan Giuseppe Meazza namun hal ini segera langsung dibantahnya.

Sumber : indonews.org

Cristiano Ronaldo Tak Tertekan Jelang El Clasico

Posted: 16 Jan 2012 12:54 AM PST

Mega bintang itu merasa santai dan tidak dalam tekanan menjelang duel El Clasico yang akan berlangsung.

Indonews – Cristiano Ronaldo mengungkapkan dirinya saat ini sedang dalam kondisi nyaman dan santai meski akan menghadapi laga super berat dalam ajang Copa Del Rey menghadapi Barcelona.

Seperti diketahui Real Madrid akan menjamu Barcelona dalam putaran pertama Perempat-final Copa Del Rey Rabu mendatang 19 Januari 2012.

CR7 saat ini sedang menghadapi masa-masa sulit setelah para fans dari Madrid mencemooh dia atas penampilanya saat melawan Barcelona di pertandingan sebelumnya di La Liga.

“Saya selalu berusaha untuk positif dan tetap nyaman dengan diri saya setiap waktu. Setiap kali saya melihat ada tantangan baru, saya selalu mencoba untuk berusaha lebih baik dari sebelumnya,” ujar Ronaldo kepada DT.

“Kekuatan mental sangat penting bagi saya. Sebelum pertandingan saya santai, saya tidak akan merasakan tekanan.”

Sumber : indonews.org

PSSI Berbohong Bilang Tak Pernah Langgar Statuta

Posted: 16 Jan 2012 12:42 AM PST

Diskusi sepak bola bertajuk "Tinjauan Kongres Luar Biasa (KLB) dari Sisi Hukum Olahraga" di Hotel Century, Senayan, Senin (16/1/2012).

JAKARTA  – Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Tony Apriliani, menuding Ketua Umum PSSI Djohar Arifin telah berbohong yang menyebut pihaknya tidak pernah melanggar statuta PSSI.

“Djohar selalu bicara pihaknya tidak pernah langgar statuta. Kalau iya, mana putusannya dan mana programnya,” kata Tony dalam sebuah diskusi sepak bola bertajuk “Tinjauan Kongres Luar Biasa (KLB) dari Sisi Hukum Olahraga” di Hotel Century, Senayan, Senin (16/1/2012).

Tony mengatakan, dalam mengambil keputusan, PSSI telah melanggar hasil Kongres Bali, terutama mengenai kompetisi Liga Indonesia. Akibatnya, terjadinya dualisme kompetisi hingga akhirnya usulan Kongres Luar Biasa (KLB) dari 452 anggota PSSI.

“KPSI bukan dibentuk tetapi dimandatkan. KPSI adalah keinginan dari anggota PSSI yang sudah tidak percaya kepada PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin,” bebernya.

Incoming search terms:

Morrison Bantah Dirinya Tolak Perpanjangan Kontrak MU

Posted: 16 Jan 2012 12:15 AM PST

Minggu lalu Manchester United menghancurkan radar Newcastle terkait ketertarikan mereka terhadap pemain muda MU, Morrison.

“Agennya sedang mencarikannya klub baru untuknya bermain” ujar Ferguson pada minggu lalu.

“Kami telah memberikan tawaran kontrak baru yang akhirnya ia tolak. Keinginannya sangat tidak realisitis. Dan kami sudah menolak tawaran Newcastle.” ujar Ferguson minggu lalu.

Namun, lewat Twitter Morrison membantah semua yang dikatakan Fergie terhadap dirinya.

“Saya tidak pernah sekalipun menolak perpanjangan kontrak MU.” Tulisnya di Twitter.

Morrison yang belum membuat debut bersama MU di Liga Primer dan baru melakukan 3 kali pertandingan bersama MU di Carling Cup di percaya juga telah menarik perhatian raksasa Spanyol, Barca dan Madrid. (dioop)

 

 

indonews.org

Bayern Inginkan Berba

Posted: 16 Jan 2012 12:08 AM PST

Dimitar Berbatov berkemungkinan sedang dalam perjalanan menuju ke Jerman.

Raksasa asal Jerman telah mengkontak Manchester United dan wakil pemain tersebut tentang keinginan mereka membeli pemain asal Bulgaria tersebut.

Dan mereka mematok harga berba dengan harga £8 juta untuk striker yang akan merayakan ulang tahunnya ke 31 tahun bulan ini dan yang sedang dalam akhir kontraknya dan bebas berbicara dengan klub yang tertarik dengannya.

Tapi Manchester United dapat menambah klausul untuknya agar dia dapat tetap bersama MU di musim yang akan datang.

Pemimpin klasemen Bundesliga terlihat sangat putus asa untuk mendatangkan striker baru untuk menggantikan Olic yang ingin pindah dari klub, dan berpikir mantan klub Berba, Bayern Leverkusen juga tertarik mendatangkannya kembali.

Berba hanya melakukan 9 kali sebagai starter dalam 31 laga MU di musim ini dan menjadi pilihan ke 4 setalah Rooney, Welbeck dan Hernandez.

Musim lalu Berba mendapatkan Golden Boot karena pencetak gol terbanyak di EPL bersama Tevez. Namun pada pada paruh musim ke-2 dirinya lenyap oleh kemilau Rooney dan Hernandez yang semakin tajam di lini depan MU. (dioop)

 

 

indonews.org

Evra: Lupakan Piala EPL, City!

Posted: 15 Jan 2012 11:56 PM PST

Patrice Evra mengatakan kepada Manchester City untuk melupakan titel juara EPL karena titel dan piala EPL akan tetap berada di Old Trafford.

Kapten Manchester United tersebut percaya bahwa sang juara bertahan sudah kembali ke performa terbaik mereka dan dengan beberap pemain bintang yang cedera seperti Young, Cleverley dan Jones yang siap kembali ke lapangan dipastikan akan membuat Manchester United semakin kokoh.

The Red Devils melanjutkan kemenangan mereka setelah menang di FA Cup melawan City dan menang lagi di EPL melawan Bolton 3-0 pada sabtu lalu dan membuat mereka bergabung dengan tetangga mereka di puncak klasemen dengan torehan poin yang sama.

“Itu adalah pertandingan yang sangat penting, setelah menang melawan City, kami kembali membuktikan bahwa kami telah kembali.” ujar Evra.

“Kami masih memiliki pemain yang masih cedera dan ketika mereka kembali maka itu akan memberikan kami kekuatan untuk memenangkan titel juara lagi.” kata Evra.

Gol pembuka United pada saat melawan Bolton dibuat oleh Scholes yang menorehkan kembali gol di Old Trafford semenjak tahun 2009 lalu. Dan gol ke tiga MU datang dari Carrick dari luar kotak pinalti dan membeberkan bahwa dia banyak belajar dari Scholes.

“Aku sering melihat dia dan berusaha untuk menerapkan gaya permainannya kedalam permainan ku.” ujar Carrick

“Ini sangat baik melihat dia mencetak gol dan sangat baik juga melihat dia kembali bersama dengan kualitas yang ia bawa ke tim. Pemain muda yang datang dapat berlatih banyak darinya yang seperti kami lakukan beberapa tahun lalu.” ujar Carrick.

Welbeck yang mencetak gol ke-2 MU yang mendapatkan cedera dipastikan dapat membela MU ketika malawan Arsenal nanti. (dioop)

 

 

indonews.org

Platt: Mancini Begitu Berharga untuk City

Posted: 15 Jan 2012 11:40 PM PST

David Platt mengatakan bahwa Roberto Mancini memiliki semua hal yang dapat membuat City menjadi juara EPL musim ini.

Mancini yang berhasil memenangkan 3 piala Serie A bersama Inter Milan, terlihat sangat terguncang dengan 3 kali kekalahan mereka dalam 4 pertandingan terakhir mereka.

Tapi untuk Platt yang mantan rekan Mancini di Sampdoria dan sekarang menjadi orang ke-2 setelah Mancini di City mengatakan:” Mental Roberto adalah untuk menang. Dia memiliki hasrat untuk menang dan sangat percaya bahwa kita akan menang dalam semua pertandingan.”

“Dia tahu apa saja yang dapat membuat kita memiliki jarak dari yang lain dan dia lumayan tenang sekarang. Dia akan sedikit gelisah ketika kami bermain buruk dan saya pikir kami tidak bermain dengan buruk.” ujar Platt.

Platt yang diketahui juga tahu cara untuk mengatasi getaran-getaran dan memenangkan titel juara seperti yang dia lakukan bersama Arsenal di tahun 2007-08.

“Di arsenal saya pikir kami pernah kalah 3 kali dalam 4 pertandingan pada saat natal dan kami sedang krisis. Lalu kami menang 10 atau 11 pertandingan dan bangkit menjadi juara.”

“Sekarang kami memiliki tempat kami didepan. Dan kami harus memastikan bahwa kami harus tetap berada disitu.” tutup Platt. (dioop)

 

 

indonews.org

Henry Bertengkar Dengan Fans

Posted: 15 Jan 2012 11:25 PM PST

Mimpi indah Thierry Henry yang kembali ke Premier League semalam berubah menjadi mimpi buruk baginya. Legenda hidup Arsenal tersebut terlibat percekcokan dengan The Gooners sendiri setelah timnya dikalahkan oleh Swansea.

Striker berusia 34 tahun tersebut membujuk rekan setimnya agar mengerti para fans mereka yang melakukan perjalanan jauh hanya untuk mendukung mereka yang akhirnya harus menyaksikan Arsenal dipermalukan oleh Swansea dan menjadi kekalahan di luar kandang Arsenal ke 6.

Namun beberapa grup suporter malahan menyerang Henry dengan kata-kata yang memicu Henry yang baru saja bergabung kembali dengan arsenal dari Amerika minggu lalu menjadi marah.

“Henry menyuruh rekan-rekannya untuk berterima kasih dan mengapresiasi para suporter yang telah jauh-jauh datang ke Swansea hanya untuk mendukung Arsenal.” ujar salah satu sumber Arsenal.

“Tapi sayangnya satu atau dua dari suporter tiba-tiba meluapkan rasa kekecewaan mereka kepada henry dan berkata:’ dimanakah hati kalian, karakter kalian, dan perjuangan kalian?’”

“Dan Henry membalasnya dengan berkata:’tetep berada di belakang tim dan dukung terus pemain dan jangan menjadi negatif!’” tutupnya

Henry bermain di menit ke- 63 sebagai pemain pengganti. Dan sayangnya Henry tidak bisa kembali menjadi pahlawan Arsenal seperti yang dilakukannya di ajang FA Cup, kali ini dia tidak dapat membantu Arsenal menghindari kekalahan. (dioop)

 

 

indonews.org

Wenger Memiliki “Kutukan” di Wales

Posted: 15 Jan 2012 10:53 PM PST

Arsene Wenger tenggelam bersama timnya, Arsenal ketika anak-anak asuhnya menjadi bahan cambukan dari Premier League.

Arsenal memiliki catatan buruk ketika bermain di Wales. Dan sekarang mereka kemasukan tiga gol lagi dan membuat mereka semakin terpuruk di Wales setelah 25 kali kalah di Wales dalam musim ini.

Itu salah satu rekor terburuk yang dimiliki tim asal Premier League. Blackburn dan Bolton pun memiliki rekor yang buruk juga ketika bermain di Wales tetapi hanya 22 kali kalah di Wales.

“Kami membuat kesalahan dipertahanan kami.” kata Wenger.

“Kami sempat menahan mereka 2-2 dan hal yang harus dilakukan adalah bermain dengan baik dan tidak membuat kesalahan. Dalam dua pertandingan terakhir kami selalu melakukan kesalahan.” ujar Wenger.

Kekalahan ini semakin lucu karena mengingat Arsenal yang memiliki RVP dan sejumlah pemain berkelas lainnya kalah melawan tim yang hanya memiliki pemain seadanya saja.

“Ini tidak bisa dipercaya. Hal yang sama pernah terjadi di Fulham.” gusar Wenger.

“Dengan tim yang memiliki pengalaman seperti ini sangat sulit untuk menjelaskannya. Dan saya berharap ini bukanlah akhir dari segalanya.” tutup Wenger. (dioop)

 

 

indonews.org

Incoming search terms:

Liga Spanyol » Guardiola Protes Kartu Kuning Iniesta

Posted: 15 Jan 2012 08:47 PM PST

Foto: Reaksi Andres Iniesta Lujan ketika dihadiahi kartu kuning (Getty Images)

BARCELONA – Kendati berhasil mengamankan tiga angka ketika menghantam Real Betis 4-2 di Camp Nou, dini hari tadi, Entrenador Josep Guardiola masih merasa terusik dengan kartu kuning yang diterima anak buahnya, Andrés Iniesta.

Bukan kartu kuning yang menjadi masalah besarnya, tapi keputusan wasit Ignacio Iglesias Villanueva di menit ke-69 dinilai sangat kontroversial. Pasalnya, bahkan wasit tersebut tidak melihat langsung bagaimana kejadian yang sebenarnya.

Iniesta dikenakan Tarjeta Amarilla, usai dianggap melakukan diving di area kotak terlarang Betis, setelah terjadi kontak dengan salah satu punggawa Betis, Jefferson Montero. Terkait keputusan tersebut, Guardiola bakal mengajukan banding soal kartu kuning tersebut.

"Ketika Iniesta jatuh, tidak ada penalti karena wasit tidak melihatnya. Tapi kami akan melakukan banding terhadap kartu kuning Iniesta itu," tegas Guardiola, seperti dikutip Soccerway, Senin (16/1/2012).

Guardiola tentunya ingin membersihkan semua pemain dari kartu kuning yang diterima, pastinya untuk menjaga stabilitas penampilan ketika tengah berada di momen krusial, seperti di paruh musim seperti ini.

Tapi itu tidak mungkin, maka khusus untuk pemain seperti Iniesta, Guardiola akan berbuat apa saja. Apalagi mereka masih harus mengejar banteng-banteng Bernabèu, yang masih terus meninggalkan Barca, dengan selisih lima poin di puncak klasemen.

Tags pada berita ini:

Incoming search terms:

Liga Inggris » Inilah Alasan Mengapa Torres Mandul

Posted: 15 Jan 2012 07:05 PM PST

Tendangan akribatik Fernando Torres menerpa mistar gawang Sunderland/Reuters

LONDON – Buruknya performa Fernando Torres mendapat perhatian dari legenda Chelsea, Gianfranco Zola. Setelah mengamati langsung penampilan Torres dari stadion Stamford Bridge, Zola langsung menemukan jawaban atas mandulnya striker bernilai 50 juta pounds tersebut.

Zola hadir di tribun penonton saat The Blues mengalahkan Sunderland 1-0 pada Sabtu (14/1/2012) lalu. Torres berkontribusi besar atas satu-satunya gol Chelsea dalam laga tersebut saat tendangan akrobatiknya membentur mistar gawang dan bola muntah berhasil disambar Frank Lampard.

Zola mengakui Torres bermain baik dalam laga tersebut. Namun, bila Torres ingin kembali tajam, maka Zola menyarankan penyerang berusia 27 tahun tersebut memperbaiki penempatan posisinya. Menurut Zola, positioning merupakan problem terbesar Torres.

"Saya puas melihat penampilan Torres. Dia bermain baik sekali," kata Zola seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (16/1/2012). "Hanya terkadang, saya berpikir dia membuat segalanya sulit bagi dirinya sendiri karena dia keluar dari area berbahaya terlalu sering," tandas Zola.

"Dia berusaha menemukan ruang di kiri dan kanan di saat seharusnya dia berada di tengah, di situ dia bisa mendapat banyak peluang mencetak gol. Saya pikir itulah yang menjadi permasalahannya," tegas Zola.

"Dia menjauh dari zona berbahaya, dia tidak mencetak gol, dan kepercayaan dirinya menukik tajam. Sungguh menyedihkan karena kamu bisa melihat sendiri seberapa besar potensi dirinya," tutup pria asal Italia berusia 45 tahun yang kini menganggur tersebut.

Tags pada berita ini:

Incoming search terms:

Liga Spanyol » Guardiola: Busquets Gelandang Bertahan Terbaik Dunia

Posted: 15 Jan 2012 06:55 PM PST

Sergio Busquets di mata Josep Guardiola merupakan gelandang bertahan terbaik di dunia/Reuters

BARCELONA – Kejayaan Barcelona selalu diasosiasikan dengan Lionel Messi ataupun Xavi. Sedikit sekali yang mengagumi peran Sergio Busquets. Padahal, menurut Josep Guardiola, Busquets adalah gelandang bertahan terbaik dunia.

Lupakan gelandang-gelandang bertahan kelas dunia lainnya semodel Daniele de Rossi, Xabi Alonso, ataupun Bastian Schweinsteiger. Di mata Pep, Busquets adalah yang terbaik di posisinya.

Guardiola yakin Busquets bisa mengikuti jejak Xavi dan Carles Puyol sebagai ikon Barca. Bahkan, jika Guardiola diberi kesempatan reinkarnasi, maka dirinya ingin berreinkarnasi menjadi Busquets.

"Dia merupakan gelandang bertahan terbaik di dunia. Barcelona beruntung memiliki pemain yang tak ternilai sepertinya," kata Guardiola seperti dikutip Goal, Senin (16/1/2012).

"Secara taktik, dia sangat kuat dan pasti akan menjadi semakin penting bagi Barca di masa depan. Dia bisa mengikuti jejak Carles Puyol dan Xavi. Dia sangat rendah hati dan kalem, tetapi tak ragu bersuara bila memang dibutuhkan," jelas Pep.

"Jika saya bisa berreinkarnasi jadi pemain, maka saya ingin menjadi dia," sebut arsitek kelahiran 40 tahun lalu tersebut.

Tags pada berita ini:

Match Results Newcastle United beat QPR 1-0 at the Arena Sports Direct

Posted: 15 Jan 2012 03:00 PM PST

Match Results Newcastle United beat QPR 1-0 at the Arena Sports DirectNewcastle United managed to achieve full points at home to Queens Park Rangers. ‘The Toon Army’ win with the score 1-0.

Newcastle entertain Quuens Park Rangers on Sunday (15 / 1) in the Sports Arena in advanced Direct Premier League.

Although acting as a guest, QPR get the first chance in the 3rd minute. Wright-Phillips kick from inside the box can be pushed over brilliantly by Newcastle goalkeeper Tim Krul.

One minute later, after receiving feedback tendanga Helguson Bothroyd is still not meeting targets. QPR had another golden opportunity in the 16th minute. Wright-Phillips kick from the right side of defense Newcastle still hit the crossbar.

Newcastle’s first chance Gutierez obtained by the 27th minute. Unfortunately, the Argentine’s shot was wide of the goal QPR. Spectators in attendance at the Sports Direct Arena cheering in the 37th minute. Action Leon Best who outwit QPR defender continued with a failed horizontal kick was blocked by QPR goalkeeper, Paddy Kenny.

1-0 score stood until halftime.

In the second half, Newcastle still appear to attack. The 49th minute, Simpson speculation kick from distance was wide of the goal QPR.

Two minutes later, QPR’s turn to threaten. Hard kick Bothroyd’s header Helguson use of bait is still not meeting targets. Bothroyd threatening back two minutes later. Hard kick in the penalty box was still able to be pushed over by Tim Krul.

QPR include Macheda to increase the power knocked in the 76th minute. Players on loan from Manchester United was almost brought his team when the bait cross equalized in the 79th minute was able to cut to perfection by Krul.

Score of 1-0 did not change until pertandinga over. With this victory, Newcastle managed to overtake Liverpool at the sixth position sedangka QPR is ranked 18th with 17 points.

The composition of players:

Newcastle: Krul, Simpson, Williamson, Coloccini, Santon, R Taylor (Gosling 82 ‘), Guthrie, Cabaye (Ben Arfa 25′), Gutierrez, Shola Ameobi, Best (Perch 77 ‘).

QPR: Kenny, Young, Ferdinand, Gabbidon, Hill, Wright-Phillips, Derry, Buzsaky (Macheda 76 ‘), Mackie, Bothroyd, Helguson (Smith 65′).

Incoming search terms:

Juventus 1-1 draw with Cagliari Serie A, Juventus Stadium

Posted: 15 Jan 2012 11:38 AM PST

Juventus 1-1 draw with Cagliari Serie A, Juventus StadiumJuventus a 1-1 draw with Cagliari in Serie A, Juventus Stadium on Sunday (1/15/2012). With these results, they mastered the standings with 38 points, or one point ahead of nearest rivals, AC Milan.

Goals from Mirko Vucinic host created in the seventh minute. From the middle of the penalty box, he fired the ball into submission Stephan Lichtsteiner bottom left corner of goalkeeper Michael Agazzi.

Cagliari replied with goals from Andrea Cossu in the 48th minute. Goals stems from the bait Larrivey on Bonucci. The ball then controlled and fed to Ibrabo Cossu. Cossu kick the ball with left foot and bergetarlah bottom right corner of goalkeeper Gianluigi Buffon.

Juventus dominated the early action. During the first 15 minutes, barely threatened their goal and several times to get scoring chances.

Afterwards, the visitors began to give serious resistance, which is marked Ekdal shot on the 19th minute, that shot out of the field, after about an opposing player. It is also common on the work done Segundo Ibarbo in the 22nd minute.

The game was more open afterwards. However, they are equally difficult to penetrate behind enemy lines and create opportunities.

In the 24th minute, for example, an attack which was built Juventus hampirmembuahkan opportunities from Arturo Vidal in the 24th minute. However, Michele Canini managed to throw the ball, before he could be fired Vidal.

Cagliari reply to it with a header Joaquin Larrivey, who missed after about Leonardo Bonucci.

Action continues assault each other, but the numbers 1-0 on the scoreboard did not change, until the halftime whistle sounded.

Cagliari then opened the second half with an attack that led to goals Cossu.

Alessandro Matri almost restored Juventus’ advantage in the 55th minute. However, his header from the middle of the penalty box misses the mark. It is also common on the work done Vidal and Mirko Vucinic in the 63rd minute and the 76th.

Cagliari have not been creating chances mean, when Alessandro Del Piero Andrea Pirlo gore bait into the middle of Cagliari goalkeeper. However, Agazzi managed to anticipate.

Juventus continued to apply pressure. Before the long whistle sounded, they still create at least two threats, through Milos Krasic and Vidal, who all missed the mark.

The composition of players
Juventus: Gianluigi Buffon; Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Paolo De Ceglie, Stephan Lichtsteiner; Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Arturo Vidal; Mirko Vucinic (Marco Borriello 82), Alessandro Matri (Milos Krasic 71), Simone Pepe (Alessandro Del Piero 66 )

Cagliari: Michael Agazzi; Davide Astori, Michele Canini, Alessandro Agostini, Francesco Pisano; Albin Ekdal, Andrea Cossu (Moestafa El Kabir 74), Radja Nainggolan, Daniele Dessena; Segundo Ibarbo, Joaquin Larrivey (Lorenzo Ariaudo 71)

Referee: Marco Guida

Incoming search terms:

Results Swansea City beat Arsenal 3-2 at the Liberty Stadium

Posted: 15 Jan 2012 11:36 AM PST

Results Swansea City beat Arsenal 3-2 at the Liberty StadiumArsenal fell 2-3 at the hands of Swansea City, the Premier League match at Liberty Stadium on Sunday (1/15/2012). With these results, Arsenal stuck in fifth place with 36 points, or lose 12 points of temporary authority, Manchester City.

Arsenal went ahead through Robin van Persie in the fifth minute. Having mastered the bait Andrei Arshavin in the penalty box, Van Persie could control the ball, before firing the ball into the bottom left corner of goalkeeper Michael vorm.

In the 15th minute, the hosts awarded a penalty, following offenses committed Aaron Ramsey to Nathan Dyer. Scott Sinclair is believed to execute, send the ball into the bottom left corner, which was almost pushed over Wojciech Szczesny.

The hosts back ahead thanks to goals from Nathan Dyer in the 57th minute. After stealing the ball from Ramsey, in the Arsenal midfield, Joe Allen dribble and release the bait to Dyer. Dyer had controlled the ball before it fired the ball to the goalkeeper Szczesny.

Theo Walcott brought Arsenal equalized in the 68th minute. He conquered vorm in a duel one on one, utilizing breakthrough bait Johan Djourou.

Only a minute later, Swansea back in a superior position, thanks to goals from Danny Graham. Immediately after the kick-off, Swansea launched an offensive that led to the bait of Gylfi Sigurdsson to Graham. Graham managed to reach the bait and Mertesacker in the convoy, firing the ball into the right corner of Arsenal.

According to the Premier League, during the match, Arsenal created five golden opportunity from 14 businesses. The host releases four accurate shots from nine experiments.

The composition of players
Swansea: Michael vorm; Ashley Williams, Steven Caulker, Neil Taylor, Angel Rengel; Leon Britton, Kemy Agustien (Gylfi Sigurdsson 46), Scott Sinclair, Nathan Dyer (Wayne Routledge 82); Danny Graham (Leroy Lita 90), Joe Allen

Arsenal: Wojciech Szczesny; Laurent Koscielny, Per Mertesacker (Alex Oxlade-Chamberlain 77), Ignasi Miguel, Johan Djourou; Yossi Benayoun (Tomas Rosicky 63), Alex Song, Andrei Arshavin (Thierry Henry 63), Theo Walcott; Robin van Persie, Aaron Ramsey

Referee: Michael Oliver

Indian Premier League (IPL) ‘Flooded’ World Stars

Posted: 15 Jan 2012 09:05 AM PST

Indian Premier League (IPL) 'Flooded' World StarsWorld Cup champion and former Italy captain Fabio Cannavaro will return grazing, to lead the invasion of big players into the League of India.

Cannavaro will fill one slot among six clubs who will compete in the Premier India which has a new format, after the cooperation with India Football Federation and the Celebrity Management Group (CMG).

In addition to Cannavaro, big names on the gridiron like Robbie Fowler, John Barnes, Robert Pires, Hernan Crespo, Juan Pablo Sorin, Fernando Morientes and Jay Jay Okocha will menginjakan foot on the land league ‘Gandhi’ is.

“I’ll come back with the club spaciousness Football Association of India, West Bengal,” Cannavaro wrote on his Twitter account.

As rumored Goal, six league club will be in action on the new format. Calcutta, Barasat, Howrah, Haldia, Durgapur and Siliguri. And rules, one club at least be filled by one of the famous star player or a famous coach.

Peter Reid and Colin Todd, who experienced the Premier League, reportedly will join Barnes to fill the position of coach.

The plan competition that will last for 10 weeks with a match from Wednesday to Sunday. TV rights will not be sold to Asia only, but includes Europe and America.

Incoming search terms:

Liga Spanyol » Kalahkan Mallorca, Madrid Hanya Beruntung

Posted: 15 Jan 2012 09:02 AM PST

Joaquin Caparros / Daylife

MALLORCA – Pelatih Real Mallorca Joaquin Caparros percaya, timnya hanya tidak beruntung untuk mendapatkan hasil positif dalam laga menghadapi Real Madrid yang berakhir dengan kemenangan Los Blancos dengan skor 2-1.

Mallorca yang bertindak sebagai tuan rumah unggul lebih dulu lewat Tomer Hemed sebelum istirahat, namun Madrid berhasil mengubah skor sekitar melalui Gonzalo Higuain dan Jose Callejon dalam 20 menit terakhir pertandingan.

Caparros sendiri mengaku senang dengan penampilan anak-anak asuhnya ketika menghadapi Madrid, tetapi dia menilai, timnya bisa meraih hasil yang lebih baik.

“Kami yang bermain bagus, tetapi Anda sudah tahu bahwa teori bermain bagus belum tentu menghasilkan dan, melawan Madrid, kami tidak memiliki sedikit keberuntungan,” ujar Caparros seperti dilansir Goal, Minggu (15/1/2012).

“Kami meladeni permainan Madrid, yang mampu memenangkan babak kedua, dan itu sangat sulit untuk menjaga tekanan tersebut selama seluruh pertandingan,” terangnya.

Pelatih berusia 56 tahun ini kemudian juga mengkritisi kinerja wasit Perez Montero saat Victor Casadesus yang sudah berhadapan dengan kiper Madrid Iker Cassilas dinilai offside

“Hal itu luar biasa,” tambah Caparros. “Kami mengamati tayangan ulang dan dia dalam posisi onside. Hal ini luar biasa bahwa Anda tidak bertanya tentang hal itu," ucapnya.

“Saya bahkan tidak ingin membayangkan jika itu terjadi pada Madrid,” sindirnya.

Kekalahan ini membuat Mallorca harus tercecer di peringkat 15 klasemen sementara La Liga dengan tiga poin terpaut dari zona degradasi. Sementara Madrid masih kokoh di peringkat pertama dengan mengumpulkan 46 poin.

Tags pada berita ini:

Incoming search terms:

Liga Italia » Digasak Genoa, Udinese Gagal Salip Milan

Posted: 15 Jan 2012 08:48 AM PST

Foto: Pemain Genoa merayakan kemenangan atas Udinese/Getty Images

GENOA - Udinese gagal mengambil tampuk pimpinan klasemen sementara Serie A, dari tangan AC Milan. Itu terjadi setelah klub berjuluk Il Zebrette dibekap Genoa 3-2 pada giornata ke-18, Serie A, Minggu (15/1/2012).

Bertanding di markas Genoa di Stadion Luigi Ferrarris, Udinese sempat berada di atas angin ketika Damiano Ferronetti membuka keunggulan pada menit ke-14. Ferronetti membawa Udinese unggul 1-0 di babak pertama setelah memaksimalkan umpan Pablo Armero.

Namun, jalannya pertandingan berubah drastis di babak kedua. Genoa yang cukup tertekan di babak pertama, kini mulai mampu mengendalikan permainan. Terbukti, laga baru menginjak menit keempat, Genoa sukses menyamakan kedudukan.

Andreas Granqvist membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1, setelah memaksimalkan bola liar hasil tendangan bebas Bosko Jankovic yang masih bisa diblok Samir Handanovic, kiper Udinese.

Mencetak gol penyeimbang membuat para pemain Genoa kian bersemangat. Satu menit kemudian, mereka berhasil membalikkan keadaan setelah Jankovic. Proses golnya hampir sama seperti gol pertama.

Tembakan keras Kevin Konstant masih mampu diblok Handanovic, namun bola liar justru mengarah ke Jankovic yang tidak kesulitan menceploskan bola ke gawang untuk membawa Genoa berbalik unggul 2-1.

Udinese langsung merespon gol tersebut dengan peluang yang dimiliki Antonio Floro Flores. Sayang, eksekusinya masih belum mampu menaklukkan Sebastian Frey di bawah mistar.

Saat tengah gencar melakukan tekanan, Udinese justru harus kembali kebobolan di menit ke-71. Kali ini, giliran striker asal Argentina, Rodrigo Palacio yang baru kembali bermain setelah dibekap cedera. Palacio membawa Genoa unggul 3-1 setelah memanfaatkan umpan bomber anyar Alberto Gilardino.

Butuh dua gol untuk menyamakan kedudukan, pelatih Udinese Francesco Guidolin menginstruksikan anak asuhnya bermain lebih menyerang. Hasilnya, empat menit berselang, Antonio Di Natale sukses memperkecil ketertinggalan timnya lewat titik penalti tepat di menit ke-75. Penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran yang dilakukan Marco Rosi. Rosi sendiri harus menerima kartu merah dari wasit.

Skor 2-3 serta unggul jumlah pemain membuat Udinese kian bersemangat membalikkan kedudukan. Sayang, dari sejumlah peluang yang mereka dapatkan, tak ada satupun yang berbuah gol. Udinese pun harus menerima kenyataan kalah 2-3.

Kekalahan ini praktis membuat Udinese gagal menyalip Milan dan Juve di puncak klasemen. Padahal, di pertandingan lain yang digelar bersamaan, Juve diimbangi Cagliari, sementara Milan baru akan memainkan laga kontra Inter Milan, dini hari nanti.

Dengan hasil ini, Udinese tak beranjak dari posisi tiga klasemen sementara dengan raihan 35 poin, atau terpaut dua angka dari Milan di tempat kedua dan tiga poin dari Juve di puncak capolista.

Susunan Pemain:
Genoa:
Frey; Mesto, Granqvist, M Rossi, Constant; Biondini, Veloso, Merkel/Kucka (86'), Jankovic; Gilardino, Palacio/Seymour 77')

Udinese: Handanovic; Ferronetti, Danilo, Ekstrand/Pasquale (78'); Basta, Isla, Pinzi, Fernandes/Fabbrini (78'), Armero; Di Natale, Floro Flores

Incoming search terms:

Liga Italia » Hanya Imbang, Juve Rebut Capolista

Posted: 15 Jan 2012 08:40 AM PST

Foto: Mirko Vucinic dikawal tiga pemain Cagliari/Getty Images

TURIN - Juventus gagal meraih poin sempurna saat menjamu Cagliari pada giornata ke-18 Serie A, Minggu (15/1/2012). Meski hanya bermain imbang 1-1, namun I Bianconeri untuk sementara berhak menggusur AC Milan dari puncak klasemen sementara.

Juve yang tampil dihadapan publiknya di Juventus Arena, langsung tampil menyerang sejak peluit dibunyikan wasit. Permainan cepat dan taktis yang diperagakan para punggawa I Bianconeri pun langsung membuahkan hasil saat laga memasuki menit keenam.

Mirko Vucinic berhasil menyelesaikan serangkaian umpan satu sentuhan pemain Juve dengan sebuah sontekan manis untuk membawa timnya unggul 1-0.

Serangan gencar Juve kembali membuat pertahanan Cagliari keteteran. Di menit ke-13, Alessandro Matri nyaris menggandakan keunggulan timnya, andai tendangan keras mendatarnya tidak tipis melenceng dari sisi gawang Cagliari yang dikawal, Michael Agazzi.

Memasuki pertengahan laga, Cagliari mulai menemukan bentuk permainannya. Skuad besutan Davide Ballardini ini pun mulai bisa mengimbangi permainan Juve. Di menit ke-20 misalnya, Cagliari mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Tapi sayang, tembakan Davide Astori masih menyamping di sisi gawang Gianluigi Buffon.

Di menit ke-35, para punggawa Cagliari menuntut hadiah penalti menyusul handball yang dilakukan Andrea Barzagli saat mengantisipasi umpan silang Alessandro Agostini. Sayang, wasit tidak melihat kejadian tersebut sehingga enggan memberikan hadiah penalti.

Terlepas dari insiden tersebut, Juve kembali menciptakan peluang di menit ke-38. Sayang, sundulan Simone Pepe menyambut umpan Vucinic justru mengarah tepat ke pelukan Agazzi.

Permintaan penalti kembali disuarakan para pemain Cagliari pada menit ke-44. Tembakan Andrea Cossu sempat membentur lengan Andrea Pirlo. Namun, lagi-lagi wasit tidak menilai itu sebagai sebuah handball. Skor 1-0 untuk keungulan Juve pun bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, upaya keras para pemain Cagliari akhirnya terbayar. Serangan cepat yang mereka bangun sejak menit awal langsung berbuah gol. Pada menit ke-47, Cagliari berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan terarah Cossu yang gagal diantisipasi Buffon.

Skor 1-1 membuat jalannya pertandingan kian menarik. Pelatih Antonio Conte yang terlihat kurang puas dengan performa lini depannya, memutuskan memasukkan bomber anyarnya, Marco Borriello di menit ke-82. Sebelumnya, Conte sudah memasukkan Alessandro Del Piero (gantikan Pepe) dan Milos Krasic menggantikan Matri.

Masuknya, sejumlah amunisi baru di lini depan ini membuat Juve mendominasi jalannya laga di 10 menit terakhir. Sebelumnya, tepat di menit ke-80, Del Piero nyaris membawa Juve unggul, andai sundulannya menyambut tendangan bebas Pirlo tidak dimentahkan Agazzi yang tampil ciamik.

Memasuki lima menit terakhir di masa tambahan waktu, Juve kian meningkatkan tempo serangan. Dua peluang emas berhasil mereka dapatkan melalui Krasic dan Vidal. Sayang, kedua peluang tersebut gagal membuahkan gol. Juve pun harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Meski hanya mendapat tambahan satu angka, namun Juve untuk sementara sukses mengkudeta Milan dari puncak klasemen. Juve yang mengoleksi 38 poin, unggul satu angka dari I Rossoneri. Namun, Milan bisa kembali menduduki Capolista bila mampu menundukkan rival sekotanya, Inter Milan di laga derby della Madonnina, dini hari nanti.

Susunan Pemain:
Juventus:
Buffon, Lichtsteiner, De Ceglie, Barzagli, Bonucci, Pirlo, Vidal, Marchisio, Pepe/Del Piero (66'), Vucinic/Borriello (82'), Matri/Krasic (71').

Cagliari: Agazzi, Pisano, Agostini, Astonri, Canini, Ekdal, Dessena, Cossu, Nainggolan, Larrivey, Ibarbo

Liga Indonesia » Irfan Cetak Gol, Persema Akhiri Paceklik Kemenangan

Posted: 15 Jan 2012 08:16 AM PST

Foto: Selebrasi gol Irfan Bachdim/Reuters

MALANG – Persema Malang akhirnya berhasil memungkasi episode negatif di tiga pertandingan sebelumnya. Menjamu Bontang FC di Stadion Gajayana, kemarin sore, Persema berhasil menggamit poin sempurna perdananya musim ini dengan kemenangan 2-0 (1-0).

Gol tuan rumah dikreasi Emile Mbamba menit 20 dan digandakan Irfan Bachdim menit 70. Selain kemenangan pertama musim ini, laga ini juga sekaligus menjadi pertandingan kandang pertama bagi klub berjuluk Laskar Ken Arok. Gol Mbamba pun adalah gol pertamanya di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) bersama Persema.

Selain itu, juga untuk pertama kalinya, Irfan Bachdim mengawali pertandingan di bangku cadangan. Ia baru masuk di babak kedua menggantikan M Kamri dan berhasil membuktikan dirinya masih dibutuhkan Persema. Sebelumnya Pelatih Slave Radovski berencana menghapus nama Irfan dari line up karena tindakan indispliner.

Kemenangan 2-0 sejatinya tidak mewakili penampilan Persema yang jauh dari sempurna. Kalau pun kemenangan mudah diperoleh, itu karena kualitas Bontang FC memang memprihatinkan. Bontang hanya mampu merepotkan tuan rumah di babak pertama, namun mereka habis di paruh kedua.

Persema yang memainkan pola 4-5-1 menempatkan Emile Mbamba sebagai striker tunggal. Skema ini mungkin akan berjalan baik seandainya lapangan tidak becek karena diguyur hujan. Umpan dari Bima Sakti maupun Ngon Mamoun menjadi tidak maksimal, demikian pula dribbling Reza Mustofa maupun Irfan Bachdim.

"Kondisi lapangan menyulitkan pemain untuk bekerja sama. Terpaksa umpan panjang harus dilakukan karena tak mungkin melakukan dribble. Banyak faktor yang membuat saya belum puas, tapi kemenangan ini sangat penting. Pemain pantas mendapatkannya karena sudah bekerja keras," terang Pelatih Persema Slave Radovski selepas laga.

Soal Irfan Bachdim yang akhirnya dimainkan walau sebelumnya ada rencana diparkir, Slave mengatakan lebih melihat kebutuhan tim. Bagaimana pun juga Irfan sudah diberi sanksi dan dirinya melihat Irfan baru pertama kali melakukan indispliner sejak bergabung Persema.

Slave mengakui permainan sore tadi bukan panampilan terbaik timnya, terutama jika dilihat dari efektifitas melakukan serangan. Beberapa kali serangan dan peluang gagal karena salah komunikasi atau kurang tenang. Misalnya kesalahan Tommy Pranata yang gagal menendang bola walau sudah di bibir gawang.

Sementara, pelatih Bontang FC Edi Simon mengatakan pemainnya banyak kehilangan momentum di babak pertama. Padahal jika lebih konsentrasi, menurutnya, pemain bisa menciptakan gol di babak pertama. Selain mengakui permainan Persema lebih baik, kondisi lapangan juga terlalu sulit untuk bermain.

Kekalahan ini membuat Bontang FC tetap tidak beranjak di papan bawah klasemen sementara IPL dengan dua angka, menemani Persijap Jepara. Sedangkan Persema yang mengoleksi empat angka, berhasil memperbaiki posisi dengan merangsek ke papan tengah-bawah.

Liga Italia » Bekap Atalanta, Lazio Jaga Kans Juara

Posted: 15 Jan 2012 08:07 AM PST

Foto: Pemain Lazio merayakan gol yang dicetak Miroslav Klose ke gawang Atalanta/Getty Images

ROMA - Lazio terus menjaga peluangnya untuk bersaing memperebutkan gelar scudetto musim ini. Klub asal Ibukota Italia ini baru saja memetik kemenangan atas tamunya Atalanta, 2-0, Minggu (15/1/2012).

Tambahan tiga angka membawa skuad arahan Edoardo Reja mengamankan posisi mereka di peringkat empat klasemen sementara dengan 33 poin. Lazio kini hanya terpaut empat angka dari pimpinan klasemen sementara AC Milan yang dini hari nanti akan melakoni laga derby kontra Inter Milan.

Bermain di markasnya Stadio Olimpico, Roma, Lazio langsung tancap gas. Tekanan demi tekanan pun mulai mereka bangun. Setelah terus menebar teror di lini pertahanan Atalanta, skuad Elang Ibukota akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-20.

Aksi Stefan Radu dalam melakukan penetrasi ke jantung pertahanan, memaksa bek Atalanta Andrea Masiello  melakukan pelanggaran. Tekel keras Masiello pun memaksa Radu mendapat perawatan di pinggir lapangan.

Sementara itu, wasit pun tanpa kompromi langsung menunjuk titik putih. Hernanes yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya gagal diantisipasi kiper Atalanta, Andrea Consigli.

Tersentak dengan gol tersebut, para punggawa Atalanta mulai merespon. Tim yang di awal musim harus mengalami pemotongan poin ini mulai memainkan skema ofensif. Top skor sementara Serie A, German Denis kerap merepotkan pertahanan Lazio. Sayang, upaya keras para pemain Atalanta gagal membuahkan hasil, begitu juga dengan para punggawa Lazio. Skor 1-0 untuk Lazio bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Lazio mendapat keuntungan besar saat laga memasuki menit ke-53. Atalanta dipaksa bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diberikan wasit kepada Stefano Lucchini. Kartu kuning kedua diberikan wasit setelah Lucchini melakukan pelanggaran terhadap Tomasso Rocchi.

Unggul jumlah pemain, Lazio pun kembali memegang kendali permainan. Namun, tidak mudah bagi Lazio untuk menggandakan keunggulan, karena Atalanta bermain disiplin terutama dalam menjaga area pertahanan.

Setelah terus menerus menekan, Lazio akhirnya memastikan kemenangan di masa injury time. Miroslav Klose mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan Senad Lulic di menit 90+1. I Biancoceleste pun sukses menjaga keunggulan 2-0 yang bertahan hingga usai.

Bagi Atalanta, ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun yang mereka petik, setelah pada pertandingan sebelumnya dibekap AC Milan dengan skor sama. Kekalahan ini membuat Atalanta tak beranjak dari posisi 14 klasemen sementara dengan raihan 20 poin.

Susunan Pemain:
Lazio:
Marchetti, Zauri, Biava, Dias, Radu, Ledesma, Gonzalez, Lulic, Hernanes, Klose, Rocchi.

Atalanta: Consigli, Masiello, Ferri, Lucchini, Peluso, Schelotto, Ciagrini, Padoin, Carmona, Denis, Marilungo.

Tags pada berita ini:

Incoming search terms:

Liga Spanyol » Atletico Kian Tenggelamkan ‘Kapal Selam Kuning’

Posted: 15 Jan 2012 08:04 AM PST

Foto: Radamel Falcao menginspirasi kemenangan Atletico atas Villarreal/Yahoosports

MADRID – Atletico Madrid kian membuat posisi Villarreal terpojok. Kemenangan 3-0 yang dipetik Atletico memaksa skuad Kapal Selam Kuning semakin tenggelam di papan bawah.

Pelatih baru Atletico, Diego Simeone hanya membutuhkan dua laga untuk membuktikan kepasitasnya sebagai pelatih jempolan. Setelah di laga debutnya hanya mampu mengantarkan hasil imbang melawan Malaga, Simeone akhirnya memberikan kemenangan perdananya saat menundukkan Villarreal dengan skor meyakinkan 3-0.

Radamel Falcao menjadi actor utama dibalik kemenangan Atletico dalam laga yang dimainkan di markasnya, Estadio Vincente Calderon, Minggu (15/1/2012). Falcao mengemas dua gol yang disempurnakan dengan gol Diego Ribas, jelang berakhirnya laga.

Pada laga kali ini, Atletico yang berstatus tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan. Sementara Villarreal yang tengah mencari kemenangan pertama setelah empat laga terakhir gagal meraih kemenangan, masih sulit menemukan permainan terbaiknya.

Peluang demi peluang didapat kubu Los Colchoneros di babak pertama. Sayang, upaya Falcao dan Diego Ribas di awal babak pertama mampu digagalkan kiper Villarreal Diego Lopez.

Kebuntuan Atletco akhirnya pecah di menit ke-40. Adrian Lopez yang diplot mengisi posisi di belakang Falcao dan Arda Turan di lini depan, sukses memberikan umpan manis yang tidak disia-siakan Falcao untuk membawa Atletico unggul 1-0 di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Falcao kembali membuktikan ketajamannya. Mantan bomber FC Porto ini sukses mencetak gol keduanya di pertandingan ini lewat eksekusi penalty di menit ke-52. Penalti sendiri diberikan wasit menyusul pelanggaran Gonzalo kepada Falcao di kotak terlarang.

Unggul dua gol, Atletico mulai mengendurkan tekanan. Hal ini dimanfaatkan skuad Kapal Selam Kuning untuk balik mengambil alih jalannya laga. Beragam variasi serangan pun mulai dilancarkan anak asuh Jose Molina.  Namun, saying tidak ada satu pun yang membahayakan gawang Thibaut Courtois.

Sebaliknya, Atletico justru mampu tampil efektif. Ini dibuktikan dengan keberhasilan Atletico menambah keunggulannya pada menit ke-80. Kali ini giliran mantan punggawa FC Porto lainnya, Diego Ribas yang membobol gawang Lopez, setelah memanfaatkan umpan terukur Filipe. Skor 3-0 untuk Atletico pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Dengan kemenangan ini, Atletico yang sempat terpuruk semasa dilatih Gregorio Manzano kini mulai merangsek ke papan tengah. Tambahan tiga angka membuat Atletico menempati peringkat 10 klasemen sementara La Liga dengan raihan 23 poin.

Sementara bagi Villarreal, ini merupakan kekalahan kelima secara beruntun yang mereka petik. Imbasnya, skuad berjuluk 'Kapal Selam Kuning' ini pun kian tenggelam di papan bawah klasemen. Villarreal masih terdampar di zona degradasi (peringkat 18) dengan 16 poin, atau hanya unggul empat angka dari Real Zaragoza di dasar klasemen.

Preview: AC Milan Kontra Inter Milan, Derby Della Madoninna

Posted: 15 Jan 2012 06:06 AM PST

Modal berharga yang dikantongi Inter yakni Kemenangan 5-0 Inter atas Parma, Minggu (8/1) dinihari WIB, lalu belum menjadi jaminan mereka akan memenangkan derby edisi ke-205 ini karena Gialloblu tidak memberikan ujian berarti bagi pertahanan Nerazzurri. Namun, moral Lucio serta Walter Samuel dkk. jelas berada di puncak kepercayaan diri setelah Biru-Hitam menang lima kali dalam lima laga Serie A terakhirnya.

Peruntungan Inter pada laga di Stadion San Siro, Senin (16/1) dinihari WIB, nanti akan berubah bila mereka bisa menurunkan Wesley Sneijder. Hadirnya playmaker inspirasional yang dikabarkan sudah sembuh dari cederanya ini bisa membuat Nerazzurri membawa pulang tiga poin. Ricky Alvarez memang potensial tapi kapasitasnya belum mencapai taraf grande partita (laga besar).Pemain grande partita sesungguhnya justru ada di kubu Milan dalam diri trio Zlatan Ibrahimovic, Robinho, dan Kevin Prince Boateng. Ketiganya bersama 'penyerang keempat' Antonio Nocerino akan menjadi ancaman terbesar Julio Cesar. Untuk kekuatan lini depan, Rossoneri lebih unggul.Titik lemah Merah-Hitam mungkin hanya terletak di sektor penjaga gawang. Gol kedua Juventus saat Milan kalah 0-2 dalam grande partita pertama mereka di Serie A musim ini yang dicetak oleh Claudio Marchisio disebabkan oleh kesalahan kiper Cristian Abbiati. Kian lambannya kapten Alessandro Nesta bisa ditutupi dengan sempurna oleh capitan futuro, Thiago Silva. Silva tampaknya bisa meredam Diego Milito yang tengah on-fire. Di lini belakang, kedua tim seimbang.

Selama pekan ini, kedua tim tidak terganggu oleh jadwal pertandingan. Oleh karenanya, dua Milano yang bersaing di dalam lapangan tetapi bersahabat di luar lapangan ini pasti memasuki lapangan dengan konsentrasi penuh dan kondisi kebugaran terbaiknya.

Patut diingat juga faktor arbitro, sang wasit. Hingga tulisan ini dibuat, siapa wasit yang akan memimpin pertandingan ini masih belum diketahui. Ada kemungkinan Nicola Rizzoli memimpin kembali seperti Derby Milan musim lalu, atau bisa juga Paolo Tagliavento. Mungkin juga Gianluca Rocchi.

Faktor wasit jadi krusial karena ingat, dalam empat laga Milan-Inter terakhir di Serie A, para pemain dari kedua tim gantian mendapatkan espulso alias kartu merah. Gennaro Gattuso, Wesley Sneijder, Lucio, Ignazio Abate, Cristian Chivu, dan Antonio Cassano merupakan enam pemain yang diusir wasit dalam empat derby terakhir.

Kembalinya pemain inti dari kedua kubu semakin membuat derby ini panas, dari kubu inter sembuhnya diego forlan dan Wesley Sneijder menambah daya gedor Inter Milan. semantara di Kubu Milan Kembalinya Cassano bisa menjadi alternatif jiga terjadi kemandulan di lini depan AC Milan. Siapa yang berhak disebut penguasa kota Milan, AC Milan atau Inter Milan. ??
Head To Head AC Milan vs Inter Milan :

19 Agu 2011 AC Milan 0-1 Inter Milan (UJI)
6 Agu 2011 AC Milan 2-1 Inter Milan (PSI)
3 Apr 2011 AC Milan 3-0 Inter Milan (SA)
15 Nov 2010 Inter Milan 0-1 AC Milan (SA)
25 Jan 2010 Inter Milan 2-0 AC Milan (SA)Lima Pertandingan Terakhir AC Milan :

8 Jan 2012 Atalanta 0-2 AC Milan (SA)
21 Des 2011 Cagliari 0-2 AC Milan (SA)
18 Des 2011 AC Milan 2-0 Siena (SA)
11 Des 2011 Bologna 2-2 AC Milan (SA)
7 Des 2011 Viktoria Plze? 2-2 AC Milan (UCL)

Lima Pertandingan Terakhir Inter Milan :

8 Jan 2012 Inter Milan 5-0 Parma (SA)
22 Des 2011 Inter Milan 4-1 Lecce (SA)
18 Des 2011 Cesena 0-1 Inter Milan (SA)
14 Des 2011 Genoa 0-1 Inter Milan (SA)
11 Des 2011 Inter Milan 2-0 Fiorentina (SA)Susunan Pemain:

AC Milan: Christian Abbiati, Taye Taiwo, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Ignazio Abate, Mark van Bommel, Alberto Aquilani, Massimo Ambrosini, Kevin-Prince Boateng, Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano

Inter Milan: Julio Cesar, Cristian Chivu, Lucio, Yuto Nagatomo, Dejan Stankovic,Esteban Matias Cambiasso, Javier Zanetti, Wesley Sneijder, Giampaolo Pazzini,Diego Forlan

T3tr4 Indonews.orgSumber :  Indonews.org

Incoming search:

Incoming search terms:

Lin Jarvis: Yamaha Tak Punya Rencana Mempersatukan Kembali Rossi-Lorenzo

Posted: 15 Jan 2012 05:35 AM PST

MotoGP Mania – Berbeda dengan akhir musim 2011 dimana hanya Andrea Dovizioso satu-satunya rider pabrikan yang kontraknya berakhir, pada akhir musim 2012 nanti semua pembalap tim pabrikan mulai dari Valentino Rossi, Nicky Hayden, Jorge Lorenzo, Ben Spies, casey Stoner dan Dani Perdosa akan mengakhiri kontrak dengan tim mereka masing-masing.

Oleh karenanya, meski musim belum dimulai, para petinggi tim sudah mulai pasang ancang-ancang untuk perekrutan pembalap 2013.Stoner dan Lorenzo kemungkinan besar akan tetap bersama tim dimana saat ini mereka berada, tetapi sebelum kompetisi musim ini benar-benar dimulai, kita sepertinya belum akan tahu bagaimana keputusan Rossi jika Ducati kembai belum bisa kompetitif pada tahun 2012 ini. Meskipun saat konferensi pers pada acara WROOOM 2012 lalu Rossi mengatakan bahwa dia ingin balapan untuk beberapa tahun lagi dan mungkin menegosiasikan kontrak dua tahun lagidengan Ducati serta menyatakan mustahil untuk bergabung lagi dengan pabrikan asal jepang, namun segala kemungkinan masih bisa saja terjadi.Hanya saja peluang untuk kembali ke Yamaha sepertinya sudah tak ada lagi.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Yamaha kembali mendatangkan Rossi, Lin Jarvis – Managing Director Yamaha Motor Racing – menegaskan bahwa mereka tidak berpikir untuk menyatukan kembali Rossi dengan saingan besarnya: Jorge Lorenzo."Ini pertanyaan menarik tapi sekarang saya tidak tahu apakah Valentino akan cukup termotivasi untuk terus di MotoGP atau berlih ke balap mobil seperti yang ia pikirkan ketika masih bersama kami. Tapi saya pikir menyatukan kembali Valentino dan Jorge di masa depan bukanlah suatu pilihan yang kita akan pertimbangkan di tim Yamaha," kata Jarvis.Jarvis justru berharap Valentino akan mampu segera mengubah nasib buruknya di Ducati, karena baginya merupakan sesuatu yang negatif untuk MotoGP jika tidak memiliki dia diantara para kandidat untuk berjuang meraih kemenangan."Melihat Valentino menderita adalah sesuatu yang tidak baik bagi siapa pun.

Idealnya adalah melihat tiga pabrikan dan setidaknya tiga pembalap berjuang untuk podium setiap minggu. Tidak baik untuk olahraga ini ketika melihat seorang juara besar, seorang pahlawan dan ikon sepeda motor melewati musim yang begitu buruk.""Saya cukup terkesan karena meskipun kesulitan yang dialami oleh Valentino, ia terus mendapatkan beberapa hasil. Tapi ada perbedaan antara dia dan kelompok yang memimpin. Untuk mengurangi perbedaan ini tergantung pada apakah Ducati membuat motor lebih kompetitif, tapi saya pikir mereka bisa melakukan peningkatan. Ketika beralih dari Honda ke Yamaha, lompatan itu tidak sebesar saat dari Yamaha ke Ducati. Karakter motor dan lingkungan tim sangat berbeda. Ketika Valentino datang ke Yamaha usianya delapan tahun lebih muda dan pada saat itu tidak diragukan lagi ia adalah rider terbaik dalam hal keterampilan dan kemampuan. Persaingan sangat kuat sekarang, pengembangan dari Yamaha dan Honda sangat bagus dan dia jauh lebih tua, jadi ada banyak faktor yang bersama-sama telah membuat petualangan jauh lebih sulit daripada ketika ia datang ke Yamaha.

"Saat ini Yamaha memiliki prioritas lain yang tidak termasuk Valentino Rossi dan hal utama adalah untuk tetap bersama Jorge Lorenzo. Dan jika kesepakatan bisa didapatkan di awal musim 2012, itu jauh lebih baik."Mempertahankan Jorge adalah kunci. Semua pembalap papan atas mengakhiri kontrak mereka dan negosiasi akan segera dimulai, jadi sangat, sangat penting untuk memiliki Jorge atau Casey."

"Tidak ada alasan untuk berharap, jadi kita akan bergerak cepat. Saya pikir Jorge nyaman dengan Yamaha dan tidak mengharapkan ada keinginan untuk pergi ke tempat lain. Faktor utama adalah kepercayaan bahwa motor kami sangat kompetitif."Jika memperbaharui kontrak Lorenzo adalah prioritas, tempat kedua di tim pabrikan akan banyak ditentukan kemudian. Ben Spies, yang bergabung dengan tim untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Rossi, belum bersinar pada tingkat yang diharapkan

."Kecuali untuk kemenangannya (di Assen), akumulasi hasil yang diraih Ben mengecewakan dan saya yakin dia juga kecewa dan tidak puas. Saya berharap tahun depan Ben mampu melakukan lebih baik, lebih konsisten dan membuatnya memiliki potensi yang jelas. Menjadi konsisten adalah segalanya. Casey memenangkan sepuluh race sehingga cukup konstan, tetapi Jorge selalu ada. Selain beberapa kesalahan ia selalu di depan dan jika tidak menang, kedua atau ketiga. Itulah apa yang harus dilakukan. Anda perlu keberuntungan dan persiapan, tidak membuat kesalahan dan fokus. Itu adalah hal-hal yang Ben jelas harus miliki untuk bekerja tahun depan.

"Dan jika penampilan Spies kembali kurang memuaskan di musim 2012, tempatnya di tim pabrikan bisa jadi akan jatuh ke tangan Andrea Dovizioso. Rider Italia itu telah meninggalkan Honda setelah menjalani hubungan dengan pabrikan Jepang itu selama sepuluh musim untuk beralih ke Yamaha dan sejak awal telah menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengamankan tempat di tim pabrikan pada tahun 2013."Saya berharap melihat Andrea terus meningkat ke tingkat tertinggi dan saya melihat ia menggali tepat di belakang Ben. Saya berharap memiliki tiga pembalap kami di enam besar tahun depan.

Dan itu tentu saja akan menjadi perhitungan untuk 2013.""Saya tahu maksud Andrea dan jelas bahwa cara terbaik untuk menunjukkan potensi Yamaha adalah Anda harus mengendarai Yamaha. Kita telah melihat apa yang bisa dilakukan pada Honda tapi bagaimana Anda membandingkan? Saya memahami motivasinya, tapi saya juga berpikir ini akan mendorong Ben, yang pada gilirannya jelas bahwa dengan atau tanpa Andrea harus menunjukkan potensi yang lebih besar untuk mempertahankan tempatnya di tim pabrikan pada tahun 2013. Jadi saya harap ia menang lebih dari satu balapan tahun depan. Ini adalah dunia yang kompetitif, kami di sini untuk menang.

"Dalam kesempatan yang sama Lin Jarvis juga berkomentar tentang Bradley Smith. Rider asal Inggris yang sudah ditawari naik kelas mulai musim 2012 oleh tim satelit Yamaha Tech 3 tetapi memilih untuk bertahan setahun lagi di Moto2. Tentu saja, apa pun yang dia lakukan pada tahun keduanya di Moto2 ia telah mengamankan posisi di MotoGP untuk 2013."Musim ini Bradley memiliki pasang surut tetapi telah terbukti memiliki bakat besar. Ini adalah salah satu pembalap papan atas Moto2 yang berpengalaman dan cerdas. Ia memiliki potensi untuk menjadi pembalap hebat di MotoGP dan mengikuti satu tahun lagi di Moto2 adalah keputusan yang tepat."

 

 

 

 

 

 

 

 

indonews.org

Incoming search terms:

0 comments:

Post a Comment