Twitter

Wednesday, March 21, 2012

Manado Today

Manado Today


Cina Blokir Kata Ferari dari Internet

Posted: 20 Mar 2012 09:15 PM PDT

ferari

Rumor beredar online bahwa pengemudi Ferrari 458 seharga Rp 2,4 milliar, adalah anak dari seorang pejabat pemerintah tingkat tinggi

Lembaga sensor di Cina telah memblokir pengguna internet untuk mencari kata Ferrari, hal ini diduga untuk menekan rumor dimana putra seorang pejabat senior partai tewas dalam kecelakaan mobil kecepatan tinggi.
Semua referensi kepada perusahaan supercar asal Italia secara misterius dihilangkan dari mesin pencari online China pada Selasa (20/03) kemarin.
Larangan itu muncul setelah spekulasi bahwa seorang pemuda yang tewas pada Minggu (18/03) ketika Ferrari 458 yang dikendarainya terbelah menjadi dua dekat jembatan Baofusi, di Beijing, ternyata anak seorang pejabat senior partai Komunis.
Selain itu dikabarkan bahwa dua orang penumpang perempuan juga menderita luka parah dalam kecelakaan kecepatan tinggi tersebut, meskipun faktanya bahwa Ferrari merupakan sebuah kendaraan yang diperuntukan bagi dua orang.
Biro Keamanan Umum Beijing menolak memberikan informasi kepada media lokal tentang kecelakaan yang mendorong rumor tersebut.
Website sosial media di Cina kewalahan menampung permintaan orang-orang yang ingin mengetahui identitas sang pengemudi. Tapi hampir semua konten yang terkait dengan kecelakaan itu kini telah menghilang secara misterius dan kata Ferrari telah diblokir dalam pencarian di search engine negara itu.
Weibo, yang dikenal sebagai Twitter-nya Cina, dan digunakan oleh 300 juta orang, menghapus semua posting yang menyebutkan kecelakaan dan memblokir pencarian kata Ferari secara online.
Nama-nama seperti Shang Fulin, kepala regulator perbankan, dan Jia Qinglin, ketua Konferensi Politik Konservatif Rakyat China, juga diblokir di situs internet termasuk Weibo.
“Mereka melakukan upaya besar-besaran tersebut untuk menghapus informasi, dan itu hanya akan membuktikan bahwa anak muda tersebut memiliki latar belakang khusus, mungkin dia adalah anak seorang pejabat tinggi.” tutur seorang warga Cina kepada Global Times.
Spekulasi mengenai identitas pengemudi Ferari itu dapat menyebabkan sebuah pertanyaan tentang bagaimana seorang pegawai negeri mampu membelikan anaknya sebuah mobil mahal yang paling diinginkan di dunia.

Israel Larang Penggunaan Model yang Terlalu Kurus

Posted: 20 Mar 2012 07:12 PM PDT

Industri fashion

Industri fashion global dituduh mendorong anoreksia dan bulimia pada anak perempuan

Pemerintah Israel telah mengeluarkan peraturan yang melarang penggunaan model yang terlalu kurus dalam iklan dan di atas catwalk.
Undang-undang baru tersebut mewajibkan para model untuk memberikan bukti medis dari berat badan mereka, dan pada iklan untuk menjelaskan bahwa gambar telah diubah untuk membuat sang model terlihat lebih langsing.
Para pendukung undang-undang tersebut percaya bahwa imej tubuh kurus yang ekstrim merupakan penyebab gangguan makan pada anak-anak perempuan muda.
Sementara itu para kritikus mengatakan bahwa undang-undang itu harusnya berfokus pada kesehatan dan bukan pada berat badan, karena beberapa model secara alami mempunyai tubuh yang sangat kurus.
Model di Israel sekarang wajib memiliki indeks massa tubuh (BMI), yaitu perhitungan berdasarkan rasio berat dan tinggi badan, tidak kurang dari 18,5.
Mereka harus memiliki laporan seorang dokter yang “up to date” untuk sertifikasi berat badan ketika melakukan pekerjaan mereka. Penerbit juga harus menentukan menyebutkan bahwa foto sang model telah dimanipulasi untuk membuat mereka terlihat lebih langsing.
Menurut Associated Press, antropolog Sigal Gooldin mengatakan sekitar 2 persen anak perempuan di Israel yang berusia antara 14 dan 18 memiliki gangguan makan berat, tingkat yang sama dengan negara maju lainnya.
Rachel Adato, anggota Knesset yang mendorong RUU ini, mengatakan ia berharap hukum akan mendorong promosi citra tubuh yang lebih sehat.
“Indah tidak harus kurus, cantik tidak harus menjadi anoreksia,” katanya.
Industri fashion telah lama disalahkan karena dianggap mendorong anoreksia dan bulimia pada anak perempuan yang umumnya dipengaruhi dari penggunaan model yang sangat kurus di catwalk dan di majalah-majalah.
Adi Barkan, agen model Israel dan fotografer fashion yang membantu Ibu Adato mempromosikan undang-undang tersebut mengatakan bahwa tindakan seperti ini harus diambil.
“Saya melihat kembali 15 sampai 20 tahun yang lalu, kami memotret model dengan ukuran 38, dan saat ini kami memotret model-model yang ukuran mereka 24. Ini adalah perbedaan antara kurus dan terlalu kurus. Ini adalah perbedaan antara kehidupan dan kematian.” tuturnya.
Tetapi Eli Edri dari Roberto Model Agency mengatakan kepada surat kabar Haaretz bahwa indeks BMI yang mendasari undang-undang itu adalah “sewenang-wenang” dan “tidak sesuai untuk setiap model”, beberapa di antaranya secara alami kurus dan tidak bisa menambah berat badan mereka.

Bosan Terlalu Lama Hidup, Nenek 105 Tahun Gantung Diri

Posted: 20 Mar 2012 09:56 AM PDT

nenek 105 tahun bunuh diri

Tragis : Anastasia Khoreva bunuh diri pada usianya yang ke-105

Mendapatkan umur yang panjang, apalagi bisa mencapai usia lebih dari seratus tahun tentunya tidak terjadi pada semua orang. Namun ternyata tidak semua yang bahagia memiliki usia yang panjang.
Seperti yang terjadi di Rusia, dimana seorang nenek berusia lebih dari seabad memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena ‘bosan’ terlalu lama menunggu waktu kematiannya.
Anastasia Khoreva, seorang pensiunan yang telah berusia 105 tahun, memutuskan untuk gantung diri setelah mengatakan kepada keluarganya bahwa Ia sudah lelah menunggu kematiannya.
Menurut para teman dan kerabat, Anastasia mengalami depresi setelah mengetahui ia terkena infeksi paru-paru.
TheSun menulis, sebelum melakukan aksi bunuh diri Anastasia lebih dulu menunggu sampai keluargannya meninggalkan rumah sebelum menggunakan pakaian sebagai jerat sementara Ia berada di kamar tidurnya.
Nenek dari Darsun, Rusia, tersebut telah hidup melalui Revolusi Rusia, dua perang dunia dan eksekusi massal oleh sang tiran komunis, Joseph Stalin.
“Ini hal yang aneh untuk dilakukan pada usianya saat ini. Tapi Anastasia sering mengatakan bahwa dia muak menunggu kematiannya sehingga dia ingin pergi dan ‘bertemu’ dengan itu (kematian).” tutur salah seorang tetangga.
Seorang anggota keluarga Anastasia menambahkan: “Dia pernah sekali mencoba melakukan bunuh diri sebelum berkata ia sudah tidak tahan terus hidup, tapi waktu itu kami berhasil menghentikannya. Namun, kali ini kami tidak begitu beruntung.”

0 comments:

Post a Comment