Twitter

Friday, March 30, 2012

Manado Today

Manado Today


Jepang Bakal Jatuhkan Roket Korut Jika Bahayakan Wilayahnya

Posted: 30 Mar 2012 04:57 AM PDT

peluncuran roket korut

Fasilitas peluncuran roket Korut

Pemerintah Jepang mengatakan bahwa mereka tidak akan ragu untuk menembak jatuh roket milik Korea Utara (Korut), jika dianggap membahayakan wilayahnya.
Diketahui, citra satelit pada Rabu (28/03) menunjukkan persiapan Korut untuk peluncuran roket mereka bulan depan.
Menteri Pertahanan Jepang, Naoki Tanaka, mengeluarkan perintah untuk mencegat roket tersebut jika mengancam wilayah Jepang.
Sementara itu pihak Pyongyang mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan satelit dan roket itu antara 12-16 April.
Tanaka mengeluarkan perintah sebelumnya pada Selasa (27/03) kepada pasukan pertahanan negara tersebut untuk mempersiapkan langkah-langkah pertahanan terhadap rudal balistik.
Dan ia mengatakan kepada wartawan di Tokyo bahwa telah menerima persetujuan kabinet untuk menembak jatuh roket Korut jika diperlukan.
Bahkan, Jepang sendiri mulai mempersiapkan sistem pertahanan rudalnya pada pekan lalu.
Pihak Korut mengatakan bahwa peluncuran roket untuk menempatkan satelit ke orbit pada bulan depan untuk menandai seratus tahun kelahiran Kim Il-sung.
Langkah itu telah memicu kritik internasional, dimana Korut mengklaim peluncuran tersebut adalah untuk penelitian ilmiah dan tujuan ‘damai’. Namun, Amerika Serikat dan negara tetangganya Korea Selatan (Korsel) bersikeras bahwa itu merupakan ‘dalih’ untuk menguji rudal jarak jauhnya, dan melanggar resolusi PBB.

Main Game Online, Remaja Kamboja Dirantai di Tiang Listrik

Posted: 29 Mar 2012 10:55 AM PDT

game online

Anak ini dirantai oleh ayahnya karena bolos sekolah dan bermain game online

Seringkali untuk menghukum anak yang bandel, setiap orang tua mempunyai metodenya masing-masing. Namun, cara ayah asal Kamboja ini dalam menghukum putranya, benar-benar keterlaluan, dan tidak pantas untuk ditiru.
Pasalnya, geram akibat mengetahui putranya bolos sekolah karena bermain game komputer online, sang ayah kemudian menghukum bocah berusia 13 tahun itu dengan mengikatnya pada sebuah tiang listrik menggunakan rantai besi dan gembok.
Setelah dua jam dirantai, barulah anak malang itu terbebas dari penderitaannya saat tetangganya yang iba menelepon polisi.
Untuk melepaskan gembok dan rantai yang melingkar di leher sang bocah, polisi terpaksa membawa seorang tukang kunci.
“Ayah begitu marahnya saat ia menemukan anaknya di sebuah kafe internet, dan bukannya berada di sekolah. Ia kemudian merantai anaknya di depan umum agar dilihat orang banyak, untuk memberinya pelajaran.” tutur juru bicara polisi, Cheth Vanny yang dikutip TheSun.
Vanny juga menambahkan bahwa sang ayah saat ini masih dalam pengejaran.
“Dia masih dalam pelarian. Jenis penyiksaan seperti ini tidak dapat diterima..” tegasnya.
Ayah anak itu, yang diketahui bernama Sok Thoeun, melarikan diri dari TKP setelah insiden di kota Battambang. Dan saat ini, pria berusia 40-tahun itu menghadapi tuduhan pelecehan terhadap anak.
Diketahui, tingkat penggunaan internet di Kamboja adalah yang terendah di Asia Tenggara. Yaitu kurang dari 1,5 persen dari jumlah penduduknya yang berjumlah 14 juta, terdaftar sebagai pelanggan internet, menurut statistik pemerintah setempat.
Inilah yang membuat warung internet makin banyak bermunculan di daerah perkotaan dalam beberapa tahun terakhir, dan popularitas game online telah meningkat di kalangan remaja negara itu.

0 comments:

Post a Comment