Twitter

Monday, March 26, 2012

Manado Today

Manado Today


EnemyGraph, Aplikasi Baru Untuk Menambahkan Musuh di Facebook Anda

Posted: 26 Mar 2012 06:32 AM PDT

Facebook Like

Aplikasi EnemyGraph memungkinkan ada menciptakan musuh di Facebook (AP Photo/Paul Sakuma)

Suka atau tidak, jejaring sosial Facebook adalah tempat yang positif, dimana anda dapat menyukai (Like) hal-hal, tetapi tidak bisa membeci (Dislike), dan anda dapat memiliki banyak teman dan bukan musuh. Namun saat ini hal itu berubah.
Sebuah aplikasi baru yang diberi nama EnemyGraph, memungkinkan anda menambahkan ‘Musuh’ ke profil Facebook, termasuk dari daftar teman Anda, atau dari pengguna lain aplikasi ini.
Selain itu, anda juga dapat mendeklarasikan perang terhadap produk, orang atau perusahaan yang memiliki halaman mereka di Facebook.
Segera setelah anda menyatakan seseorang atau sesuatu menjadi musuh, mereka muncul pada daftar musuh pada profil anda, yang dapat dilihat oleh para pengguna aplikasi ini.
Sang pencipta aplikasi ini, Dean Terry dari University of Texas di Dallas, menggambarkan aplikasi ini sebagai entuk ‘penghujatan media sosial’, dan memprediksikan bahwa Facebook akan menghapus aplikasi buatannya tersebut.
“Ketika saya melihat daftar teman pertama di awal era media sosial, saya kemudian berpikir, dimana daftar musuhnya?” kata Terry.
Diketahui, sebuah petisi yang ditandatangani oleh tiga juta orang menyerukan Facebook agar menghadirkan tombol tidak suka (Unlike), tapi sejauh ini jejaring sosial itu belum menawarkan fasilitas tersebut.
Saat ini, sudah lima pengguna aplikasi yang membuka permusuhan dengan serial film Twilight, dua orang menyatakan penentangan mereka terhadap tomat dan satu orang telah menjadikan Thomas Mann, penulis Jerman yang merupakan pemenang hadiah Nobel sebagai musuhnya.

Jepang Kembali Tutup Reaktor Nuklir

Posted: 26 Mar 2012 04:44 AM PDT

Fukushima

Fukushima Daiichi, pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima (reuters)

Pemerintah Jepang kembali menutup sebuah reaktor nuklirnya untuk pemeliharaan pada hari Senin (26/03), membuat negara tersebut hanya memiliki satu reaktor nuklir yang beroperasi dari 54 reaktor nuklirnya, menyusul bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda negara tersebut tahun lalu.
Reaktor nuklir terakhir diharapkan akan ditutup pada awal Mei nanti, meningkatkan kemungkinan kekurangan listrik di negara tersebut, seiring meningkatnya permintaan listrik pada bulan-bulan di musim panas ini.
Washington Post menulis bahwa Reaktor No 6 di kompleks Kashiwazaki Kariwa, telah ditutup pada Senin pagi oleh Tokyo Electric Power Co, yang juga menjalankan reaktor nuklir di Fukushima yang mengalami ledakan dan kebocoran radiasi setelah gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret tahun lalu.
Reaktor nuklir di Jepang ditutup setiap 13 bulan untuk pemeriksaan rutin. Reaktor terakhir, di pulau utara Hokkaido, akan ditutup pada bulan Mei. Namun, kapan reaktor-reaktor tersebut akan di-restart masih belum jelas.
Sebelum krisis, Jepang bergantung pada tenaga nuklir untuk memenuhi sepertiga kebutuhan listriknya. Pemerintah Jepang ingin merestart kembali reaktor begitu tes membuktikan mereka aman, tapi menghadapi tekanan publik yang kuat.
Pihak berwenang mengharuskan semua reaktor untuk menjalani tes dan membuat modifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan keamanan.
Stress test, mirip dengan yang digunakan di Perancis dan tempat lain di Eropa, dirancang untuk menilai seberapa baik reaktor dapat menahan gempa bumi, tsunami, badai, kehilangan tenaga serta krisis lainnya.
Perdana Menteri Jepang, Yoshihiko Noda telah berjanji untuk mengurangi ketergantungan Jepang pada tenaga nuklir dari waktu ke waktu, dan berencana untuk mengeluarkan sebuah kebijakan energi baru pada musim panas ini.
Sementara itu, Jepang untuk sementara ini beralih ke minyak dan pembangkit listrik tenaga batubara untuk menebus kekurangan pasokan listrik mereka, dan pihak bisnis telah diminta untuk mengurangi penggunaan listrik untuk membantu upaya konservasi.

Natasha, Simpanse Jenius Dengan Tingkat Kecerdasan Manusia

Posted: 26 Mar 2012 12:11 AM PDT

Natasha

Natasha mempunyai level kecerdasan sosial yang sama dengan manusia

Kebanyakan kita memandang bahwa kecerdasan sosial adalah sesuatu yang benar-benar menegaskan bahwa manusia terpisah dari hewan primata. Tetapi para ilmuwan mungkin harus memikirkan kembali pandangan mereka setelah diperkenalkan pada Natasha, simpanse yang jenius.
Ia telah membuat para peneliti terkejut dengan kemampuannya untuk memanipulasi situasi dan berkomunikasi terhadap spesies nya dengan cara yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Pada waktu makan, primata berumur 22 tahun itu telah belajar untuk bertepuk tangan lebih keras dengan harapan ia mendapat perhatian, dan mendapatkan lebih banyak makanan dari pengasuh nya.
Selain itu, Natasha juga telah belajar beberapa trik. Salah satu trik yang ia senangi adalah memberkan isyarat kepada pengunjung untuk datang ke arahnya, dan kemudian menyiram mereka dengan air di tempat ia tinggal dulu, di cagar alam pulau Ngamba di Uganda.
Perilaku luar biasa nya ini telah dianalisis oleh tim dari Institut Max Planck di Jerman, yang untuk pertama kalinya mampu menunjukkan bahwa beberapa simpanse memahami situasi sosial jauh lebih baik daripada yang lain.
Menurut The Sunday Times, para peneliti mempelajari kemampuan dari tiga kelompok kera, dari cara menggunakan alat sampai pembelajaran sosial dan komunikasi mereka.  Dan setelah menerapkan tes psikometri untuk semua hasil, skor Natasha adalah yang paling tinggi.
“Saya sangat bersemangat untuk melihat penelitian ini.” tutur Jill Pruetz, seorang antropolog biologi di Iowa State University.
“Ini akan mengubah cara kita mempertimbangkan kecerdasan simpanse individu di penangkaran dan di alam liar.” tambahnya.
Natasha adalah primata ajaib terbaru yang menampilkan tingkat kecerdasan sama dengan manusia, seperti yang digambarkan dalam film fiksi ‘Rise of The Planet Of The Apes’.

Putri Madonna Tertangkap Merokok

Posted: 25 Mar 2012 08:53 PM PDT

putri madonna

Lourdes Leon tertangkap saat sedang merokok

Meskipun masih berusia belia yaitu 15 tahun, namun Lourdes Leon yang tidak lain adalah putri dari Madonna tampaknya telah mengambil kebiasaan buruk yaitu merokok.
Anak perempuan tertua dari ‘Material Girl’ tersebut terlihat mengepulkan asap rokoknya saat ia bermain dengan teman-teman pria-nya di New York.
Ia memegang rokok di tangannya saat seorang teman menyalakan rokok itu untuknya dan Lourdes tampak sangat nyaman dengan itu, walaupun usia legal untuk merokok di Amerika adalah 18 tahun.
Pada satu titik siswi kelas 10 ini bahkan diam-diam mencoba untuk menyembunyikan rokok di tangannya, dengan memegangnya terbalik saat dia berjalan bersama teman-temannya.
Diketahui, Lourdes mengikuti jejak sang ibu dalam berbagai bentuk, termasuk gairahnya untuk fashion.
Tapi seperti dalam pose menggoda Madonna dengan sebatang rokok dalam video musik terbarunya ‘Girl Gone Wild’, tampaknya kebiasaan buruk tersebut ‘menular’ pada putrinya.
Namun perwakilan dari Madonna telah menyangkal bahwa pelantun tembang ‘Frozen’ ini sudah mulai kembali merokok, setelah sebuah foto dirinya tampak memegang sebuah rokok muncul saat pemotretan filmnya W.E pada tahun 2010.
Tetapi terlepas dari apakah penyanyi berusia 53 tahun itu hanya berpose atau memang masih merokok, hal itu mungkin bukan contoh terbaik untuk keempat anaknya.
Lourdes dilaporkan akan bergabung dengan penari latar ibunya, ketika Madonna melakukan tur dunianya yang ke-50 di Israel pada bulan Mei.
“Ini adalah pertama kalinya Lourdes akan muncul di panggung dengan ibunya,” kata sebuah sumber yang dikutip Dailymail.

Bocah ini Meninggal Lima Kali Dalam Setahun

Posted: 25 Mar 2012 07:27 PM PDT

Aaron Sweeney glasgow

Akibat kondisi jantung yang langka, Aaron Sweeney 'meninggal' lima kali dalam setahun

Seorang ibu mengungkapkan bagaimana ia harus menghidupkan kembali anaknya dari kematian sebanyak lima kali dalam satu tahun, akibat kondisi jantung langka yang diderita putranya.
Jantung milik Aaron Sweeney (3) bisa berhenti sampai tujuh menit setiap kali ia kolaps. Dan ia bisa hidup berkat untuk ibunya Jolaine Clark (28), yang telah dilatih untuk menghidupkan kembali Aaron menggunakan defibrilator genggam yang dibawanya 24 jam sehari.
Sejak pertama kali kolaps saat ia sedang menonton televisi lebih dari setahun yang lalu, Aaron telah menderita lima kali gagal jantung, dan tiga diantaranya dalam tiga bulan terakhir.
Namun meskipun didiagnosis dengan Prolonged QT Syndrome yang dikenal sebagai ‘Sindrom Kematian Mendadak’, namun Aaron tetap menikmati hidupnya sebagai anak-anak, dengan berlarian di sekitar rumahnya di Mosspark, Glasgow.
“Dia hanyalah anak berusia 3 tahun yang normal. Para dokter mengatakan bahwa dia seharusnya tidak boleh lari, tapi aku tidak bisa menghentikannya.” tutur Jolaine.
Semua anggota keluarga Aaron dilatih untuk menggunakan defibrilator genggam khusus, agar ia dapat kembali ke rumah, tanpa harus tinggal di rumah sakit.
Dokter mendiagnosis Aaron menderita ‘Sindrom Kematian Mendadak’ saat ia mengalami gagal jantung yang ketiga kalinya pada bulan Desember.
“Sebagai seorang ibu, sangatlah mengerikan menonton anak anda meninggal dan harus menghidupkan dia kembali. Pertama kali itu terjadi saya tidak tahu harus berbuat apa.” tambah Jolaine.
Aaron saat ini dilengkapi dengan alat pemantau jantung khusus yang ditanamkan di dadanya pada Januari lalu. Perangkat ini mendeteksi saat jantung Harun mulai gagal dan mulai merekam kondisi detak jantungnya, yang kemudian akan dibaca oleh dokter ketika dia dibawa ke rumah sakit.

0 comments:

Post a Comment