Twitter

Thursday, March 8, 2012

Manado Today

Manado Today


Louisa Francis, Wanita Dengan Fobia Terhadap Kancing

Posted: 08 Mar 2012 06:23 AM PST

Louisa Francis

Louisa Francis mempunyai ketakutan yang aneh terhadap kancing

Fobia datang dalam bentuk yang bermacam-macam, mulai dari ketakutan terhadap hewan, serangga tertentu, ketinggian, sampai pada sesuatu yang lebih aneh seperti takut pada angka 13.
Namun, Louisa Francis asal Newcastle, Inggris, ternyata mempunyai sebuah phobia yang bisa dibilang sangat aneh, karena ia mengidap koumpounophobia, yang artinya ia merasa takut pada kancing baju.
Ibu rumah tangga berusia 30 tahun tersebut selalu panik jika berhadapan dengan kancing, dan bahkan sampai melarikan diri jika kancing ditempatkan terlalu dekat dengannya.

Fobia anehnya ini dimulai saat ia berusia tujuh tahun, setelah sebuah permainan anak-anak yang menggunakan kancing membuatnya takut setengah mati, sehingga ia harus melarikan diri.
Karena ketakutannya itu, Louisa membeli pakaian yang tanpa kancing bagi Ia dan putrinya Bobby, dan memilih ritsleting sebagai gantinya.

“Aku tahu itu tidak rasional, dan saya jelas tahu sebuah kancing tidak dapat menyakiti saya, atau bahkan bergerak, tapi ada sesuatu tentang bentuk dan teksturnya yang membuat saya ketakutan.” jelas Louisa.
Meskipun begitu, kancing pada celana jeans ternyata adalah suatu penegcualian bagi Louisa, karena kancing seperti itu tidak memiliki ‘nuansa’ dan tekstur yang sama dengan versi plastik yang mengkilap.

Tidak Bisa Punya Anak, Gadis 19 Tahun Koleksi Puluhan Bayi Plastik

Posted: 08 Mar 2012 03:59 AM PST

polycystic ovary Syndrome

Vikki Andrews dan koleksi boneka bayinya

Seorang gadis berusia 19 tahun yang tidak bisa mempunyai anak, telah menghabiskan 20.000 poundsterling (Rp 288 juta) untuk membeli 97 buah boneka bayi plastik.
Vikki Andrews, mulai membeli boneka bayi plastik ini sejak tiga tahun lalu, setelah dokter mendiagnosis bahwa dirinya menderita sindrom polycystic ovary.
Sekarang kamar tidurnya penuh berisi dengan “reborn dolls“, yaitu sejenis boneka yang dibuat dengan tangan serta cetakan plastik serta rambut manusia sungguhan.
Vikki yang merupakan seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah bar mengatakan bahwa, boneka pertamanya yang diberi nama Charlotte, dibelinya seharga 200 pound (Rp 2,8 juta) dengan menggunakan uang yang telah ditabungnya sejak berusia 14 tahun.
“Dalam seminggu saya membelikan (Charlotte) ‘saudara’. Saat itulah aku sadar bahwa aku menginginkan lebih banyak boneka seperti mereka.” tutur Vikki.
Namun, sang tunangannya Warren Bone (19), rupanya tidak tertarik pada boneka-boneka koleksi Vikki tersebut. Bahkan, orangtuanya telah melarangnya untuk memajang boneka tersebut di ruang tamu mereka di Newbury, Berks.
“Sering ketika membawa mereka keluar, saya mendapatkan pandangan aneh dari orang-orang.” ungkap Vikki.

Diketahui, polycystic ovary Syndrome atau PCOS adalah kondisi dimana hormon wanita tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan menstruasi dan membuat sulit untuk hamil.

Jika tidak diobati, PCOS dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.
PCOS adalah sindrom umum yang mempengaruhi 1 dari 15 wanita. Sering gejala dimulai pada masa remaja.

Ilmuwan : Gula Harus Didaftarkan Sebagai Zat Beracun

Posted: 08 Mar 2012 02:04 AM PST

girl and sugar

Menurut peneliti, gula seharusnya dimasukan dalam daftar zat beracun

Saat ini semua orang mengetahui bahwa gula itu tidak baik untuk kesehatan. Tapi seberapa buruk dampaknya pada tubuh kita? Apakah itu hanyalah kalori yang dapat kita hilangkan dengan berkeringat selama satu jam dalam pusat kebugaran?. Rupanya tidak, karena sebuah tim peneliti dari University of California, San Francisco, mengatakan bahwa gula sangat buruk pada tubuh manusia, bahkan harus didaftarkan sebagai zat yang beracun.
Meskipun tidak menyarankan atau melarang orang mengkonsumsi gula, mereka berpikir bahwa kebanyakan orang tidak menyadari betapa berbahaya zat itu, dan harus adal langkah yang diambil untuk membatasi penjualan dan ketersediaannya, seperti yang kita lakukan terhadap tembakau dan alkohol.

Menurut laporan, konsumsi gula meningkat tiga kali lipat di seluruh dunia dalam 50 tahun terakhir, yang menyebabkan peningkatan penyakit metabolisme seperti obesitas dan diabetes tipe 2, penyakit hati, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Dalam sebuah artikel berjudul “The Toxic Truth About Sugar” yang diterbitkan dalam jurnal Nature, para penulis yang dipimpin oleh Robert Lustig, seorang ahli obesitas di University of California mengatakan bahwa, seperti alkohol, gula banyak tersedia, beracun, mudah disalahgunakan dan merugikan masyarakat.
“Kami tidak berbicara tentang larangan. Apa yang kami inginkan sebenarnya untuk meningkatkan pilihan rakyat dengan membuat makanan yang tidak sarat dengan gula, relatif mudah dan murah untuk mendapatkan.” tutur Dr Laura Schmidt, yang juga berasal dari University of California.

Terpidana Mati ‘Sumber Utama Organ di China’

Posted: 07 Mar 2012 11:16 PM PST

transplantasi organ

Diperkirakan 1,3 juta orang setiap tahunnya menunggu transplantasi organ di Cina (AFP/JIJI/File)

Tahanan yang dieksekusi masih menjadi sumber utama organ yang digunakan dalam operasi transplantasi karena kurangnya donor sukarela di Cina. Seorang pejabat tinggi kesehatan negara tersebut mengatakan pada hari Rabu (07/03).
Cina telah lama berjanji akan mengurangi ketergantungan organ mereka terhadap pada terpidana mati, tetapi karena tingginya permintaan dan kekurangan sumbangan organ menyebabkan mereka tetap menjadi sumber utama, jelas Wakil Menteri Kesehatan Huang Jiefu yang dikutip Legal Daily.
AFP menulis, Huang membuat pernyataan tersebut di sela-sela sidang tahunan parlemen negara itu di Beijing, dimana sekitar 3.000 delegasi dari seluruh negeri tersebut berkumpul selama pertemuan yang berlangsung 10 hari itu.
Cina melarang perdagangan organ tubuh manusia pada tahun 2007 dan dua tahun kemudian mulai meluncurkan sistem donasi nasional, tetapi permintaan untuk transplantasi organ masih jauh untuk memasok keperluan dalam negeri sebesar 1,3 miliar orang.
Sekitar 10.000 transplantasi dilakukan setiap tahun, tetapi 1,3 juta orang diperkirakan sedang menunggu transplantasi, kata media pemerintah, yang kemudian membuka pintu untuk penjualan organ ilegal.
Chinese Medical Association, sebuah badan resmi yang mewakili para dokter di negara itu, mengatakan pada tahun 2007 China tidak akan lagi melakukan transplantasi organ dari tahanan yang dieksekusi kecuali kepada kerabat dekat mereka.

Pada tahun 2009 Huang mengatakan hak-hak terpidana mati dihormati dan persetujuan tertulis dari tahanan diperlukan sebelum organ mereka diambil, tulis China Daily pada saat itu.
Tapi Huang mengakui bahwa tahanan yang dieksekusi adalah “bukan sumber yang tepat untuk transplantasi organ”.

Kelompok hak asasi manusia Internasional telah lama menuduh Cina mengambil organ dari tahanan yang dieksekusi untuk transplantasi tanpa persetujuan tahanan atau keluarga mereka, yang dibantah oleh pemerintah Cina.
Peneliti Amnesti Internasional China, Sarah Schafer mengatakan bahwa tidak banyak yang berubah dari komentar Huang yang terbaru ini.
“Kami merasa bahwa kurangnya kemajuan ini cukup mengerikan. Tidak mungkin seorang tahanan yang menghadapi eksekusi dapat memberikan persetujuan berarti.” tutur Schafer kepada AFP.

Terpidana Mati ‘Sumber Utama Organ di China’
Tahanan yang dieksekusi masih menjadi sumber utama organ yang digunakan dalam operasi transplantasi karena kurangnya donor sukarela di Cina. Seorang pejabat tinggi kesehatan negara tersebut mengatakan pada hari Rabu (07/03).
Cina telah lama berjanji akan mengurangi ketergantungan organ mereka terhadap pada terpidana mati, tetapi karena tingginya permintaan dan kekurangan sumbangan organ menyebabkan mereka tetap menjadi sumber utama, jelas Wakil Menteri Kesehatan Huang Jiefu yang dikutip Legal Daily.
AFP menulis, Huang membuat pernyataan tersebut di sela-sela sidang tahunan parlemen negara itu di Beijing, dimana sekitar 3.000 delegasi dari seluruh negeri tersebut berkumpul selama pertemuan yang berlangsung 10 hari itu.
Cina melarang perdagangan organ tubuh manusia pada tahun 2007 dan dua tahun kemudian mulai meluncurkan sistem donasi nasional, tetapi permintaan untuk transplantasi organ masih jauh untuk memasok keperluan dalam negeri sebesar 1,3 miliar orang.
Sekitar 10.000 transplantasi dilakukan setiap tahun, tetapi 1,3 juta orang diperkirakan sedang menunggu transplantasi, kata media pemerintah, yang kemudian membuka pintu untuk penjualan organ ilegal.
Chinese Medical Association, sebuah badan resmi yang mewakili para dokter di negara itu, mengatakan pada tahun 2007 China tidak akan lagi melakukan transplantasi organ dari tahanan yang dieksekusi kecuali kepada kerabat dekat mereka.
Pada tahun 2009 Huang mengatakan hak-hak terpidana mati dihormati dan persetujuan tertulis dari tahanan diperlukan sebelum organ mereka diambil, tulis China Daily pada saat itu.
Tapi Huang mengakui bahwa tahanan yang dieksekusi adalah “bukan sumber yang tepat untuk transplantasi organ”.
Kelompok hak asasi manusia Internasional telah lama menuduh Cina mengambil organ dari tahanan yang dieksekusi untuk transplantasi tanpa persetujuan tahanan atau keluarga mereka, yang dibantah oleh pemerintah Cina.
Peneliti Amnesti Internasional China, Sarah Schafer mengatakan bahwa tidak banyak yang berubah dari komentar Huang yang terbaru ini.
“Kami merasa bahwa kurangnya kemajuan ini cukup mengerikan. Tidak mungkin seorang tahanan yang menghadapi eksekusi dapat memberikan persetujuan berarti.” tutur Schafer kepada AFP.

Inilah Bukti Makan Buah dan Sayur Membuat Anda Lebih Menarik

Posted: 07 Mar 2012 09:39 PM PST

sebelum dan sesudah

Sebelum dan sesudah : Mengkonsumsi buah dan sayuran membuat orang lebih menarik hanya dalam enam minggu

Jika fakta bahwa gizi yang terkandung didalamnya tidak cukup untuk membuat Anda makan lebih banyak buah dan sayuran, maka fakta kali ini dapat meyakinkan anda yaitu makan buah dan sayuran membuat anda terlihat lebih sehat.
Menurut temuan para peneliti, orang yang meningkatkan asupan buah dan sayur mereka menjadi lebih menarik hanya dalam enam minggu.
Para ilmuwan di Universitas St Andrews memantau konsumsi makanan dari 35 orang dan mengambil foto mereka selama periode tersebut.
Makan rata-rata 2,9 porsi lebih banyak dari buah dan sayuran sehari membuat mereka terlihat lebih sehat ketika dinilai oleh orang lain pada akhir penelitian, sementara yang makan porsi ekstra mengalami peningkatan pada daya tarik mereka.
Buah dan sayuran kaya akan karotenoid, yang melindungi terhadap kerusakan sel dari sinar UV dan polusi dan bisa mencegah jenis penyakit akibat penuaan, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Sudah diketahui bahwa makan sayuran tertentu dalam jumlah yang ekstrim seperti wortel bisa mengubah kulit menjadi oranye.
Namun, tidak diketahui bahwa peningkatan kecil dalam pigmen merah dan kuning ini didalam kulit bisa membuat sebagian orang terlihat lebih menarik.
Sebuah kamera yang dapat mengukur secara close-up terhadap perubahan warna dan kecerahan kulit, menemukan bahwa peningkatan ini secara signifikan terjadi pada orang yang meningkatkan asupan buah dan sayuran.
Dengan menggunakan sensor cahaya, para peneliti menujukkan warna merah dan kuning pada kulit itu terkait dengan tingkat karotenoid di kulit.

Ada ratusan jenis karotenoid. Tetapi yang dianggap memiliki dampak yang paling dramatis pada kulit adalah lycopene (yang memberi warna merah pada tomat dan paprika merah) dan beta-karoten, yang ditemukan dalam wortel, brokoli, labu serta bayam.
Warna kulit juga dapat dipengaruhi oleh bahan kimia yang disebut polyphenol, yang ditemukan dalam apel, blueberry dan ceri, yang melancarkan darah mengalir ke permukaan kulit.

“Banyak orang telah makan sayuran dan buah sesuai dengan jumlah yang disarankan. Tapi kami menemukan bahwa beberapa porsi ekstra masih bisa membuat perbedaan untuk warna kulit mereka.” tutur Ross Whitehead, yang memimpin penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE.
Ia mengatakan, tim yang mempelajari relawan berkulit putih dan Asia, akan melihat apakah efek ini juga berlaku untuk ras lain, dan apakah itu memiliki efek yang lebih kecil atau lebih besar pada orang yang lebih tua, karena semua relawan dalam studi berusia 18 sampai 25 tahun.

Kulit Bocah Ini Berubah Oranye Ketika Makan Wortel

Posted: 07 Mar 2012 07:50 AM PST

hyper beta carotenemia

Leo Barnett dipercaya sebagai satu-satunya orang dengan hyper beta carotenemia di Inggris

Sekilas dilihat, Leo Barnett adalah seorang bocah laki-laki yang normal. Namun, yang membuat bocah asal Odiham, Hampshire ini unik adalah warna kulitnya yang berubah oranye ketika ia memakan wortel.
Bocah berusia tiga tahun tersebut diyakini adalah satu-satunya orang di Inggris yang menderita hiper-beta carotenemia.
Kondisi ini berarti tubuhnya tidak bisa mencerna karoten, yang ditemukan dalam wortel dan jeruk. Ini menyebabkan karoten menumpuk dalam tubuhnya, dan mengubah kulitnya menjadi berwarna oranye.
Ibunya Angie (40), telah dipaksa untuk membuat diet ketat pada Leo dan mengurangi semua makanan yang mengandung karoten.
Dibutuhkan waktu berbulan-bulan bagi para ahli di rumah sakit Basingstoke dan Hampshire Utara untuk mendiagnosa Leo dengan kondisi langka ini, karena mereka belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya.
Angie pertama kali mengetahui kelainan pada warna kulit Leo saat bocah tersebut berusia enam bulan.
“Dia menderita pneumonia dan kami hampir saja kehilangan dia. Ketika ia sakit, tubuhnya mulai melemah. Jika kami meninggalkannya sehari saja maka dia akan mati.” tutur Angie.
“Ginjal dan hatinya gagal, itulah mengapa kami pikir warna kuning jingga itu berasal. Kami hanya menduga itu adalah masalahnya, dan akan segera hilang, tapi sebulan kemudian dia masih berwarna oranye.” tambahnya.
Karena khawatir dengan kondisi putranya, Angie kemudian membawa Leo pada dokter keluarga, yang merujuknya ke dokter spesialis.

Karena bingung dengan kondisi aneh Leo, para petugas medis kemudian melakukan serangkaian tes darah, yang mengungkapkan bahwa bocah tersebut kehilangan enzim hati. Ini menyebabkan tubuhnya tidak dapat mengkonversi karoten menjadi vitamin A, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Jumlah karoten yang berlebihan tidak dianggap menjadi resiko kesehatan yang serius, tapi karena sistem kekebalan tubuh Leo sangat lemah, bahkan pilek bisa membunuhnya.
Inilah yang menyebabkan Leo harus mendapatkan tetesan harian vitamin A serta tablet multi-vitamin. Selain itu kondisinya memaksa Leo harus berhenti makan sayuran.
Dia juga perlu tes darah setiap enam bulan untuk memantau level Vitamin A dalam tubuhnya.

0 comments:

Post a Comment