Twitter

Monday, July 16, 2012

Manado Today

Manado Today


Misteri Tewasnya Ratusan Penguin di Brasil Bingungkan Ilmuwan

Posted: 16 Jul 2012 05:46 AM PDT

Ratusan penguin mati misterius di pantai Tramandai Brasil

Ratusan penguin mati misterius di pantai Tramandai Brasil (dailymail)

Lebih dari 500 ekor penguin secara misterius terdampar di pantai Tramandai di selatan Brazil pada minggu terakhir ini.

Fenomena ini jelas membuat para ahli biologi laut dan dokter hewan kebingungan dan sedang melakukan penyelidikan penyebab pasti kematian burung-burung ini.

Teka-teki yang membuat para ilmuwan kebingungan ini adalah mayat-mayat penguin yang ditemukan tewas ini terlihat cukup makan, tanpa terluka dan terkena minyak.

Sebuah Pusat Studi Kelautan mengatakan bahwa mereka kemungkinan baru akan mendapatkan hasil dari otopsi yang dilakukan pada beberapa penguin pada bulan depan, yang diharapkan bisa mengungkap penyebab kematian massal ini.

Berdasarkan perhitungan para ilmuwan, ada 512 ekor penguin mati yang terdampar di pantai selatan negara bagian Rio Grande do Sul, diantara kota Tramandai dan Cidreira, sekitar 60 mil dari ibukota negara bagian, Porto Alegre.

Burung-burung yang dikenal sebagai Penguin Magellan ini bermigrasi ke utara dari Argentina untuk mencari makanan di perairan hangat. Dan mereka biasanya melakukan perjalanan antara bulan Maret dan September.

Saat ini Universitas Porto Alegre sedang melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 30 penguin yang mati tersebut.

Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya, dan disebabkan oleh pergeseran arus laut dan suhu yang dingin.

Pekan lalu, puluhan penguin muda berhasil diselamatkan dari pantai di Rio de Janeiro setelah tersesat jauh melampaui jalur normal mereka.

Lembaga lingkungan hidup di Brasil sedang mempersiapkan untuk menerbangkan burung-burung itu kembali ke selatan.

Diketahui, makanan penguin sebagian besar terdiri dari ikan-ikan kecil dan krustasea, sedangkan musuh utama mereka adalah singa laut.

Pria Texas Temukan Mobilnya yang Dicuri 42 Tahun Lalu

Posted: 16 Jul 2012 04:57 AM PDT

Robert Russell, Austin Healey

Robert Russell dan isterinya bersama mobil Austin Healy yang dicuri

Seorang pria Texas berhasil dipersatukan kembali dengan mobil sportnya setelah mobil tersebut dicuri 42 tahun yang lalu.

Robert Russell menemukan kembali mobilnya tersebut di California, setelah melihat mobilnya tersebut dilelang di eBay, menurut keterangan pihak berwenang setempat.

Russell mengatakan kepada para pejabat di Los Angeles County Sheriff bahwa dia tidak pernah menyerah mencari mobil Austin-Healey buatan tahun 1967 itu, setelah dicuri dari rumahnya di Philadelphia pada tahun 1970.

Pensiunan sales manager berusia 66 tahun dari Southlake itu mengatakan kepada Dallas Morning News bahwa ia membeli mobil tersebut dari seorang temannya seharga US$ 3.000. Ia menmabahkan bahwa mobil itu memiliki nilai sentimental baginya karena mobil itu dicuri pada pagi hari setelah ia membawa pacar yang sekarang menjadi isterinya untuk berkencan.

Russell mengatakan bahwa ia menghabiskan bertahun-tahun menjelajahi Internet untuk mencari mobil tersebut, namun gagal menemukannya.

“Fakta bahwa mobil masih ada adalah sesuatu hal yang sulit dipercaya. Bisa saja mobil ini sudah jadi rongsokan rusak,” katanya.

Ia mengatakan bahwa ia mengecek eBay secara berkala dan berhasil menemukannya beberapa minggu yang lalu. Dia segera menelepon dealer mobil Beverly Hills yang menjualnya.

Dia mengatakan nomor identifikasi kendaraan cocok dengan mobilnya. Dia memiliki kunci asli dan surat-surat kendaraan.

Russell dan istrinya, Cynthia, kemudian pergi ke Los Angeles dan mennjemput mobil tersebut yang sekarang bernilai sekitar US$ 23.000.

“Mobil Itu masih bisa berjalan, tetapi rem tidak bekerja dengan baik. Kami akan segera memperbaikinya agar bisa dikendarai.” katanya.

Jalan Paling Sempit di Dunia Terancam Hilang

Posted: 15 Jul 2012 10:05 PM PDT

Spreuerhofstrasse, Jalan tersempit di dunia

Spreuerhofstrasse mendaptkan gelarnya sebagai jalan tersempit di dunia pada 2007 silam

Sebuah kota kecil Jerman yang bangga dengan jalan tersempit di dunia milik mereka yang lebarnya hanya 12,2 inci mungkin akan segera kehilangan daya tarik unik mereka tersebut.

Ini disebabkan rembesan air yang mengakibatkan tonjolan di dinding, dan mengancam keberadaan jalan serta kepoluleran kota Reutlingen, karena hampir semua wisatawan yang mengunjungi kota kecil itu hanya bertujuan untuk melewati jalan sepanjang 4 meter tersebut.

Jalan yang diberi nama Spreuerhofstrasse ini terdaftar dalam The Guinness Book of World Records sebagai jalan tersempit di dunia, yang lebarnya hanya sekitar layar komputer kecil, dan di setiap ujungnya dihiasi tanda ‘jalan tersempit di dunia’ yang ditulis dalam bahasa Jerman dan Inggris.

Reutlingen, yang terletak di jantung wilayah Swabia, telah memegang rekor sebagai jalan tersempit di dunia sejak tahun 2007 lalu.

“Penduduk Swabia dikenal karena kerendahan hati mereka, jadi ini juga adalah rekor milik Swabia, “kata Tanja Ulmer, kepala kantor pariwisata kota tersebut.

“Ini adalah daya tarik terkecil Reutlingen, tapi merupakan salah satu yang terpenting. ”

“Sebuah jalan tidak bisa lagi disebut sebagai jalan jika tidak ada yang bisa melewatinya. Kesenangannya akan berakhir dan Reutlingen akan kehilangan rekor.” tambahnya.

Kucing Ini Menjabat Sebagai Walikota Selama 15 Tahun

Posted: 15 Jul 2012 09:21 PM PDT

Stubbs, kucing yang menjadi  walikota

Stubbs, telah menjadi walikota di Talkeetna, Alaska, hampir 15 tahun

Anda mungkin pernah mendengar atau membaca berita tentang seekor kucing benama Hank yang bertarung untuk memperebutkan kursi senat di Virginia, Amerika Serikat dan berpikir itu hanyalah sebuah lelucon orang iseng.

Namun, jabatan yang dimiliki oleh seekor kucing di sebuah kota di Alaska bukanlah sebuah lelucon.

Pasalnya, kucing yang bernama Stubbs ini telah menjabat sebagaai walikota di kota Talkeetna hampir 15 tahun.

Stubbs telah menjadi walikota hampir sepanjang hidupnya, di kota yang berpenduduk sekitar 900 orang tersebut. Meskipun apa yang ia lakukan setiap hari hanyalah bermalas-malasan.

Menurut KTUU TV, awalnya warga kota turis itu tidak suka terhadap calon yang mengajukan dirinya untuk menjadi walikota, sehingga mereka mendorong cukup banyak orang, untuk memilih Stubbs sebagai gantinya.

Dan sejak saat itu kucing tersebut menjabat sebagai walikota kehormatan, dan menghabiskan hari-harinya nongkrong di toko dimana ia bisa makan kepiting salju Alaska sebagai cemilan.

Stubbs tidak hanya terkenal bagi warga di kota Talkeetna saja, kucing itu bahkan memiliki halaman Facebook miliknya sendiri dan memiliki hampir 1000 teman, dan lebih banyak dari jumlah warga di kota tersebut.

Pemilihannya sebagai walikota menghantarkan kota Talkeetna, yang terletak di dasar Gunung McKinley, menjadi tujuan wisata.

Dalam sehari ada puluhan wisatawan yang menanyakan Stubbs dan bahkan kucing tersebut menerima surat dan kartu ucapan dari seluruh penggemarnya.

“Kami memiliki sekitar 30 sampai 40 orang per hari, dan semuanya adalah wisatawan yang ingin melihatnya,” ujar Lauri Stec, staf di toko Nagley’s, tempat Stubbs menghabiskan setiap harinya.

0 comments:

Post a Comment