Manado Today

---

• Waduh! Asyik Tidur, Penis Pria Cina Hilang Dicuri
• Astaga! Keluarga Kaya AS Perbudak TKW Asal Bali
• Polisi AS Tangkap Copycat Pembunuhan Massal Batman
• Christian Bale Kunjungi Korban Penembakan Batman
• Jurassic Park IV Bakal Rilis 2014
• Pria Nigeria ‘Diperkosa’ Hingga Tewas Oleh Lima Isterinya

Waduh! Asyik Tidur, Penis Pria Cina Hilang Dicuri Posted: 24 Jul 2012 09:52 PM PDT Fei Lin terbaring di rumah sakit setelah pencuri memotong penisnya Tragis benar apa yang menimpa Fei Lin, pria asal desa Niqiao dekat Wenling City, provinsi Zhejiang di Cina timur. Pasalnya, penis milik pria berusia 41 tahun tersebut dicuri oleh penjahat saat ia sementara tertidur. Dalam keterangannya kepada polisi, Fei Lin mengatakan bahwa ia tertidur ketika para pencuri masuk kedalam kamarnya dan meletakkan tas di atas kepalanya, menurut keterangan foto yang dikirim ke Huffington Post oleh CEN/EUROPICS. “Mereka menaruh sesuatu di atas kepalaku, menarik ke bawah celana saya dan kemudian lari,” kata Lin. “Saya sangat terkejut karena tidak merasakan apa. Kemudian saya melihat bahwa saya sementara berdarah dan penis saya telah hilang.” tambahnya. Pihak kepolisian setempat yakin bahwa para penyerangnya adalah beberapa orang kekasih perempuan lokal yang cemburu karena beberapa diantaranya diselingkuhi Lin. Namun Lin membantah telah terlibat atau melakukan perselingkuhan apapun. Polisi kemudian mencari potongan alat vital milik Lin, tapi tidak menemukannya. Para pencuri penis sampai saat ini belum bisa ditemukan, namun polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki dan mencari para pacar dari wanita yang dikencani Lin.

Astaga! Keluarga Kaya AS Perbudak TKW Asal Bali Posted: 24 Jul 2012 06:26 PM PDT Pasangan tersebut dituduh menjebak pekerja Indonesia di estate mewah mereka dan memaksanya bekerja dengan jam kerja yang brutal dengan bayaran yang sedikit (dailymail) Pasangan kaya raya asal New York, Amerika Serikat (AS) dituduh telah memperlakukan seorang seorang wanita Indonesia sebagai budak, dan mengurungnya di rumah mereka di Hamptons dan memaksanya untuk bekerja dalam kondisi yang keras. Rose dan Lawrence Halsey, dari Water Mill, New York, digugat oleh Ni Ketut Sulastri asal Bali, karena diduga memaksanya untuk hidup dengan jam kerja yang panjang dengan upah yang amat minim pada tahun 2005 dan 2008 lalu. Tuntutan yang diperoleh oleh New York Post ini mengatakan bahwa pasangan Hasleys awalnya menyewa Sulastri untuk bekerja di rumah mereka melalui perantara di Indonesia. Dia berjanji untuk menggaji Sulastri dengan upah sebesar US$ 450 per bulan, dengan jam kerja antara sembilan sampai lima jam, beserta kamar dan kebutuhan lainnya. Menurut Sulastri, kenyataannya sangat berbeda dengan apa yang mereka janjikan sebelumnya. Dimana dalam gugatan ia menyatakan bahwa dirinya bekerja 15 jam per hari dan hanya mendapatkan upah sebesar US$.350 sebulan. Dia dipaksa untuk hidup di dalam lemari dan diberi makan sisa makanan saja dan hot dog. Dia mengatakan bahwa ruangan yang ditempatinya tidak mepunyai penyejuk ruangan sehingga ia terpaksa menanggung kondisi panas yang mencekik. Namun setiap kali Sulastri mengeluhkan hal ini, kedua pasangan tersebut hanya mengatakan bahwa “Tidak ada yang gratis di Amerika”. Dia juga mengatakan bahwa dirinya dilarang menelepon ke rumah, dan dipaksa untuk menyerahkan paspor dan mengatakan ia harus membayar uang sebesar US$ 3.000 untuk bisa meninggalkan rumah tersebut. Saat ini, pasangan Halseys tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar atas gugatan ini.

Polisi AS Tangkap Copycat Pembunuhan Massal Batman Posted: 24 Jul 2012 05:22 PM PDT Senjata yang dikumpulkan dari rumah dan kendaraan Timothy Courtois (Maine State Police) Kepolisian Amerika Serikat (AS) berhasil mengamankan seorang pria yang diduga ingin menjadi Copycat (peniru) pembunuhan massal di bioskop Aurora, Colorado yang menewaskan puluhan orang. Pria yang mengaku telah menghadiri pertunjukan film Batman terbaru “The Dark Knight Rises”, dengan senapan telah tertangkap oleh polisi Maine. Dimana saat digeledah polisi menemukan pistol, kotak amunisi dan senjata otomatis ilegal miliknya. Dikutip dari RT Polisi menghentikan Timothy Courtois setelah ia terlihat ngebut saat mengendarai mobilnya di sepanjang jalan tol Maine dengan kecepatan 180 km perjam. Setelah menggeledah kendaraan Courtois, polisi menemukan sebuah senapan serbu AK-47, empat buah pistol dan beberapa kotak amunisi. Polisi juga menemukan beberapa kliping koran yang berkaitan dengan penembakan bioskop Aurora, Colorado, pada Kamis (19/07) yang menewaskan 12 orang dan mencederai puluhan lainnya. Kepada polisi, Courtois mengatakan bahwa ia sedang melakukan perjalanan ke New York, di mana ia berencana untuk menembak salah satu bos lamanya. Dia menambahkan bahwa dia telah membawa pistol dalam pemutaran film Batman terbaru pada malam sebelumnya. “Menurut kami itu sangat menakutkan,” kata Polisi Negara Bagian Maine, Letnan Kevin Donovan sambil menambahkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah ia benar-benar menghadiri pemutara film seperti yang dituturkannya. Dalam sebuah penggeledahan polisi di rumah Courtois, mereka kembali menemukan beberapa senjata, senapan mesin dan ribuan butir amunisi. “Berdasarkan senjata yang disita, kami membawa rekan-rekan kami dari FBI dan ATF untuk membantu penyelidikan,” kata seorang juru bicara dari Departemen Keamanan Publik. Diketahui, saat ini pemeran film Batman, Christian Bale berada di Colorado untuk mengunjungi korban penembakan brutal tersebut. Penembakan tersebut terjadi pada pemutaran perdana film Batman “The Dark Knight Rises”, di bioskop Aurora di Colorado. Dimana James Eagen Holmes (24) yang mengklaim dirinya sebagai Joker (tokoh antagonis musuh besar Batman) secara brutal menembaki kerumunan orang yang menewaskan 12 orang dan mencederai 58 lainnya.

Christian Bale Kunjungi Korban Penembakan Batman Posted: 24 Jul 2012 04:36 PM PDT Bale saat mengunjungi salah seorang korban penembakan film Batman (Facebook/Carey Rottman) Bintang Hollywood pemeran Batman, Christian Bale saat ini berada di Colorado untuk mengunjungi korban penembakan di sebuah teater saat pemutaran film Batman “The Dark Knight Rises.” Seorang juru bicara Warner Bros mengatakan kepada The Denver Post pada hari Selasa (14/07), bahwa dalam kunjungan tersebut Bale mewakili dirinya pribadi, bukan studio film. Carey Rottman, salah satu dari 58 orang yang terluka dalam penembakan hari Kamis (19/07) tersebut memposting dua foto dirinya dengan Bale di halaman Facebook miliknya. Staf rumah sakit juga memposting foto Bale dengan beberapa anggota staf di jejaring sosial tersebut. Sebelumnya telah ada kampanye online yang mendesak Bale untuk mengunjungi para korban penembakan, yang juga menewaskan 12 orang ini. Beberapa korban yang selamat dari aksi penembakan ini juga telah menerima kunjungan di rumah sakit dari Presiden Barack Obama dan anggota Denver Broncos. Diketahui, penembakan tersebut terjadi pada pemutaran perdana film Batman “The Dark Knight Rises”, di bioskop Aurora di Colorado. Dimana seorang pemuda berusia 24 tahun bernama James Eagen Holmes secara brutal menembaki kerumunan orang. Dalam aksinya Holmes yang mengklaim dirinya sebagai ‘Joker’, yang merupakan salah satu musuh bebuyutan Batman, menembaki para korban dengan menggunakan tiga buah senjata api serta mengenakan masker gas.

Jurassic Park IV Bakal Rilis 2014 Posted: 24 Jul 2012 04:18 PM PDT Jurassic Park IV akan rilis musim panas 2014 depan? (collider.com) Seri ke-empat film adaptasi novel penulis terkenal Michael Crichton, yaitu Jurassic Park rencananya akan dirilis pada awal 2014 mendatang. Itu merupakan tanggal rilis dari sang produser Frank Marshall, mengikuti pernyataan Steven Spielberg pada tahun lalu yang menegaskan bahwa mereka mempunyai cerita baru untuk film tersebut. Marshall mengatakan kepada Collider bahwa dia amat bersemangat untuk melihat seperti apa nantinya teknologi yang disiapkan oleh para pembuat film untuk perjalanan keempat seri Jurassic Park, 13 tahun setelah seri terakhir diluncurkan. “Teknologi telah mengambil lompatan besar saat ini dimana kita benar-benar dapat melakukan beberapa hal besar.” tutur Marshall. Namun ini tidak berarti bahwa produksi film ke-empat ini akan meninggalkan dinosaurus palsu seperti yang dipakai dalam tiga film pertama. Marshall mengatakan bahwa penggunaan dinosaurus palsu ini tidak hanya terasa nyata untuk penonton, tapi membantu para aktor dalam akting mereka. Diketahui, pada bulan lalu penulis skenario “Rise of Planet of the Apes”, Rick Jaffa dan Amanda Silver telah diboyong untuk menulis script, dan sementara itu jelas bahwa Steven Spielberg keterlibatanya tidak pernah lepas dalam film tersebut tidak akan berada di kursi sutradara dalam film ini.

Pria Nigeria ‘Diperkosa’ Hingga Tewas Oleh Lima Isterinya Posted: 24 Jul 2012 03:03 PM PDT Pria itu meninggal karena ia diduga dipaksa untuk memenuhi permintaan istri-istrinya untuk seks di Ogbadibo, Nigeria Seorang pengusaha kaya yang juga merupakan suami dari enam orang isteri meninggal dunia setelah diduga dipaksa menjalani sesi seks maraton dengan isteri-isterinya yang cemburu. Uroko Onoja asal Nigeria dilaporkan berhubungan seks dengan isteri mudanya yang membuat kelima orang isteri lainnya menjadi cemburu, dimana mereka kemudian mengancamnya dengan pisau serta tongkat dan menuntutnya berhubungan seks dengan mereka. Onoja terpaksa mengikuti keinginan para isteri-isterinya, dan kemudian melanjutkan melakukan hubungan intim dengan empat orang istrinya berturut-turut, tapi berhenti bernapas di tempat tidurnya ketika sementara berhubungan badan dengan isteri yang kelima di rumahnya di Ogbadibo, menurut laporan harian Nigeria Post. Dua orang isterinya telah ditangkap setelah insiden di negara bagian Benue pekan lalu, menurut laporan yang menggunakan istilah ‘diperkosa sampai mati’ untuk menggambarkan nasib pengusaha tersebut. Onoja kembali dari sebuah bar di komunitas kecil Ugbugbu, Ogbadibo, sekitar pukul 03:00 pada hari Selasa (17/07), dan menuju kamar tidur istrinya termuda. Lima istri lainnya yang dilaporkan telah mengadakan pertemuan untuk membahas niat mereka sebelum suami mereka tiba di rumah tersebut kemudian diduga masuk ke kamar tidur dengan membawa pisau dan tongkat, dan memaksa bahwa pria tersebut juga harus mengabulkan hak mereka sebagai isteri. Awalnya sang pengusaha sempat menolak tuntutan tersebut, namun tidak berdaya menghadapi kelima orang isterinya yang telah terbakar api cemburu tersebut. Onoja dilaporkan berhenti bernapas dan tidak dapat diselamatkan lagi setelah berhubungan intim dengan empat orang istrinya secara berturut-turut. Isteri mudanya mengatakan bahwa kelima isteri Onoja yang lain melarikan diri ke hutan ketika menyadari bahwa suami mereka telah meninggal dunia. Kepala desa, Okpe Odoh, mengatakan kepada Daily Post bahwa masalah ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. sumber

You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Posted in: