Twitter

Tuesday, July 31, 2012

Manado Today

Manado Today


Kisah Menyentuh Pemulung Cina yang Menyelamatkan Puluhan Bayi yang Dibuang Orangtuanya

Posted: 31 Jul 2012 05:42 AM PDT

Lou Xiaoying

Meskipun hanya seorang pemulung, namun Lou Xiaoying telah memnyelamatkan puluhan bayi yang ditelantarkan orang tuanya

Seorang wanita asal Cina telah dipuji sebagai pahlawan, setelah rincian kisah tentang usahanya yang menakjubkan membesarkan puluhan anak-anak terlantar muncul.

Lou Xiaoying, yang sekarang berusia 88 tahun menemukan dan kemudian mengasuh lebih dari 30 orang bayi yang ditinggalkan di jalan-jalan Jinhua, di bagian timur provinsi Zhejiang, Cina, dimana ia sehari-hari mencari nafkah dengan mendaur ulang sampah.

Ia bersama mendiang suaminya Li Zin, yang meninggal 17 tahun lalu, kemudian membesarkan empat dari anak-anak yang dibuang oleh orang tua mereka tersebut, dan kemudian memberikan yang lain ke teman dan keluarga mereka agar para anak-anak malang tersebut dapat memulai hidup baru.

Anak termudanya, Zhang Qilin yang sekarang baru berusia tujuh tahun ditemukan di tempat sampah oleh Lou saat ia berusia 82 tahun.

“Meskipun sudah mulai tua, namun saya tidak bisa mengabaikan bayi itu dan membiarkannya mati di tempat sampah. Dia tampak begitu manis saya kemudian memutuskan untuk membawanya pulang bersama saya, “katanya.

Lou menceritakan bahwa semuanya berawal ketika ia menemukan bayi pertama, yaitu seorang gadis kecil pada tahun 1972, ketika ia sedang mengumpulkan sampah. Bayi itu ia temukan berbaring di antara sampah di jalannan, ditinggalkan oleh orangtuanya.

Ia kemudian memutuskan untuk menyelamatkan bayi tersebut, dan membawanya pulang.

Lou, yang memiliki seorang putri biologis, yaitu Zhang Caiying dan sekarang berusia 49 tahun, telah mengabdikan hidupnya untuk merawat bayi-bayi yang ditinggalkan orang tua mereka akibat kebijakan ketat pemerintah Cina terhadap kelahiran anak.

Perbuatan wanita yang saat ini terbaring sekarat karena gagal ginjal ini sungguh mulia, dimana dalam segala kekurangan, ia masih peduli untuk menolong sesama, yang membuatnya diangkat sebagai pahlawan oleh para penduduk Cina lainnya.

Lou Xiaoying, dan mendiang suaminya

Lou Xiaoying, dan mendiang suaminya, Li Zin, merawat bayi yang ditinggalkan orangtuanya

Bahkan, kabar tentang kisahnya ini telah menyebar di Cina, dan menggerakkan hati orang-orang yang mendengar kisahnya.

“Dia mempermalukan pemerintah, sekolah dan orang-orang yang hanya berdiam diri dan tidak melakukan apapun. Dia tidak punya uang atau kekuasaan, tetapi ia menyelamatkan anak-anak dari kematian.” tutur seorang penggemarnya.

Waduh! Pria Ini Jatuh Cinta Pada Balon dan Menganggapnya Sebagai Anak

Posted: 31 Jul 2012 02:03 AM PDT

Dave Collins Baloon Fetish

Dave Collins menganggap balon-balon ini sebagai anaknya

Sejumlah orang di dunia mempunyai kegemaran yang aneh, seperti hanya makan keripik dan keju atau hobi mencium sepatu wanita. Namun seorang guru asal Arkansas mencintai balon lebih dari yang bisa dibayangkan.

Dave Collins, seorang guru piano dari Little Rock, Arkansas mengungkapkan bahwa dirinya amat mencintai balon dan menganggap benda dari karet berisi udara itu adalah keluarganya.

“Aku percaya bahwa balon-balon ini adalah anak-anakku. Mereka adalah bagian dari diriku,” tutur pria berusia 27 tahun ini dalam acara “taboo” di National Geographic.

Ia sangat mencintai balon, dan mengungkapkannya dengan memeluk dan menciumi balon tersebut.

Meskipun banyak orang yang beranggapan bahwa ia merupakan seorang dengan kelainan seksual, namun pria yang gemar tidur dengan menyisipkan balon diantaranya kausnya ini mengatakan bahwa cintanya terhadap balon tidak ada hubungannya dengan hubungan seksual.

“Aku hidup murni, sama seperti aku memperlakukan balon-balon itu,” tegas Collins.

Menurut National Geographic, saat ini Dave memiliki 65.000 buah balon.

Pria Belanda Bangun Replika Bahtera Nuh

Posted: 30 Jul 2012 06:41 PM PDT

Johan Ark pic

Johan Huibers membangun bahtera ini setelah bermimpi negara asalnya, Belanda, tenggelam dalam air bah

Sebuah replika otentik Bahtera Nuh yang dibuka unuk umum beberapa minggu lalu di Belanda akan segera dibanjiri dengan para wisatawan.

Bahtera ini dirancang oleh seorang kontraktor jutawan bernama Johan Huibers, dan membangunnya semirip mungkin dengan deskripsi asli Alkitab tentang Bahtera Nuh.

Dijelaskan dalam Kitab Kejadian bahwa bahtera Nuh mempunyai ukuran panjang 300 hasta, lebar 50 hasta, dan berdiri setinggi 30 hasta.

Hasta adalah sebuah ukuran panjang dari siku lengan sampai ujung jari orang dewasa, sehingga Huibers menggunakan lengannya sendiri untuk ukurannya, dan menurut SkyNews bahtera itu sendiri berukuran panjang sekitar 450 kaki atau sekitar 137 meter.

Huibers membayangkan untuk membangun bahtera ini 20 tahun yang lalu, ketika ia bermimpi bahwa Belanda tenggelam dalam banjir seperti yang tertulis dalam kitab Perjanjian Lama.

Bahtera yang dibangun menggunakan kayu ini membutuhkan empat tahun dalam pembuatan, dan merupakan bahtera kedua yang pernah dibangun. Diaman pada tahun 2004 lalu, ia membangun sebuah versi bahtera setengah dari ukuran sebenarnya, dan kemudian membawanya berlayar di sekitar kanal di negara asalnya Belanda.

Dia berharap untuk membawa bahtera buatannya ini ke London, tapi tampaknya harus berhadapan dengan peraturan-peraturan keselamatan dari para pejabat Olimpiade.

“Kami ingin membawa 3.000 orang di dalam perahu ini. Namun anda harus berhadapan dengan petugas pemadam kebakaran, karena semua dibuat dari kayu. Butuh waktu yang lama untuk sampai ke London, dam kami tampaknya harus melewatkan Olimpiade.” tutur sang Manajer, Deborah Venema-Huibers kepada SkyNews.

Namun ada yang membedakan Bahtera buatan Huibert ini dengan yang dibuat oleh Nuh, karena selain dibangun menggunakan kerangka baja, bahtera ini menggunakan kayu pinus Swedia, bukannya “kayu gofir” yang disebutkan dalam Alkitab.

Walrus Ini Gemar Menari Diiringi Lagu Michael Jackson

Posted: 30 Jul 2012 05:51 PM PDT

Walrus dancing to michael jackson

Walrus di sebuah akuarium di Rusia ini menunjukkan keahliannya dalam berdansa dengan diiringi lagu Michael Jackson

Akuarium di seluruh dunia terkenal dengan pertunjukan mereka, di mana makhluk laut peliharaan menampilkan berbagai atraksi mengagumkan bagi para pengunjung.

Namun akuarium di suatu tempat di Rusia mempunyai sebuah atraksi unik yang mungkin tidak akan anda temukan di tempat lain.

Dalam pertunjukan mereka, akuarium ini menampilkan seekor walrus jantan dewasa yang mahir berdansa dengan mengikuti lagu klasik Michael Jackson, Bad.

Dalam sinkronisasi sempurna dengan pawangnya, seorang perempuan yang mengenakan baju merah mirip dengan yang dikenakan Jackson dalam video Smooth Criminal, sang walrus ini mulai menunjukkan keahliannya dalam menari dengan mengikuti alunan musik.

Tonton videonya disini

Ketika memulai kasinya, mamalia laut ini tampaknya membuntuhkan isyarat dari sang partner dansa, tapi ketika musik mulai mengalun, ia benar-benar menunjukkan tariannya.

Walrus yang tidak diketahui namanya ini, langsung merespon lagu dengan gerakan-gerakan unik sambil mengoyangkan kepalanya bolak-balik.

Dalam sebuah video yang diposting di YouTube menunjukkan keahlian hewan ini menari, dan telah menarik ratusan orang untuk menontonnya.

Sejak diunggah pada 22 Maret lalu, video ini telah dilihat lebih dari 160.000 kali.

Diketahui, diperkirakan ada seperempat juta walrus hidup di belantara Kutub Utara, tetapi karena habitat mereka jauh, para ilmuwan tidak bisa memastikan jumlah tepat dari populasi mereka.

0 comments:

Post a Comment