Twitter

Wednesday, July 11, 2012

Manado Today

Manado Today


Studi : Pelihara Anjing Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Posted: 11 Jul 2012 06:40 AM PDT

dog and kids play

Anjing diperkirakan memperkuat sistem kekebalan tubuh pada anak dari serangan bakteri dan virus (linein.org)

Anjing telah lama dianggap sebagai teman manusia yang paling setia. Dan ternyata memelihara anjing juga memiliki manfaat untuk bayi.

Memiliki anjing peliharaan membantu menjaga anak-anak dari masalah pernapasan dan infeksi, menurut sebuah studi di Finlandia.

Para peneliti menemukan bahwa bayi yang tinggal bersama anjing lebih cepat sembuh dari infeksi telinga atau batuk. Bahkan mereka juga cenderung tidak memerlukan antibiotik.

Selain itu, para ilmuwan juga menemukan bahwa memelihara kucing juga bisa baik untuk kesehatan bayi, tetapi pada tingkat lebih rendah.

Temuan tersebut berkaitan dengan hipotesis kebersihan, dimana sejumlah paparan kotoran membantu menyempurnakan sistem kekebalan tubuh. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa memiliki binatang peliharaan sejak dini berhubungan dengan rendahnya risiko terkena alergi.

Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, peneliti dari Kuopio University Hospital di Finlandia melacak kesehatan dari 397 bayi selama tahun pertama mereka.

Dikutip dari dailymail, para orang tua mengisi buku harian mingguan yang dimulai ketika anak mereka berusia sembilan minggu, merekam semua informasi tentang kesehatan bayi mereka, serta kontak dengan kucing dan anjing.

Berdasarkan buku harian dan kuesioner akhir tahun, peneliti menentukan bahwa 35 persen dari anak-anak tersebt menghabiskan sebagian besar tahun pertama mereka dengan anjing peliharaan dan 24 persen dengan kucing.

Hasilnya, bayi dari keluarga yang memelihara anjing memiliki 44 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena infeksi telinga, dan 29 persen lebih kurang dalam memerlukan antibiotik.

Bayi yang paling sehat adalah mereka yang memiliki anjing peliharaan dan menghabiskan enam jam di dalam rumah.

Ini, kata para peneliti, mungkin karena hewan-hewan ini menghabiskan lebih banyak waktu di luar dan membawa kotoran kedalam rumah yang menambah daya tahan sang anak.

‘Yodaville’, Kota Ditengah Gurun Tempat Latihan Militer AS

Posted: 10 Jul 2012 10:24 PM PDT

Yodaville, Urban Target Complex

Yodaville digunakan sebagai tempat latihan pengeboman Angkatan Udara AS

Padang pasir Arizona yang panas, mungkin bukanlah suatu lokasi yang paling tepat untuk membangun sebuah kota. Namun ditengah-tengah padang pasir ini, berdiri sebuah kota yang dirancang khusus sebagai target latihan pengeboman oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).

Kota ini lebih dikenal dengan julukan ‘Yodaville’, sesuai dengan panggilan dari Mayor Floyd Usry, seorang komandan militer yang muncul dengan ide luar biasanya untuk membangun instalasi ini.

Dikenal juga dengan Urban Target Complex atau R-2013-West, kota ini dibangun pada tahun 1999, sekitar lima kilometer utara perbatasan AS dan Meksiko di selatan Arizona, dan khusus digunakan angkatan udara untuk berlatih target bom, roket dan rudal mereka.

Berdasarkan sebuah gambar, kota sepi yang dibangun untuk dibombardir ini memiliki 178 bangunan terbuat dari kontainer yang ditumpuk dalam berbagai ukuran, dengan tinggi mencapai empat lantai.

Yodaville yang tak berpenduduk ini berjarak 20 mil dari kota terdekat, dimana semua jenis pesawat Amerika bersama awaknya dapat berlatih dengan roket, senjata, atau bom.

Kompleks ini juga dilengkapi target kendaraan, mulai dari mobil sipil sampai tank lapis baja.

Salah satu instruktur Angkatan Darat mengatakan kepada Majalah Air & Space di pada tahun 2009, medannya dibuat mirip dengan sebagian besar kota-kota di Timur Tengah dan Asia tengah, yang menyediakan lingkungan target yang realistis untuk pilot guna meningkatkan keterampilan dukungan udara jarak dekat mereka.

“Tata letak perkotaan sebenarnya sangat mirip dengan medan di banyak desa di Irak dan Afghanistan.” tuturnya.

0 comments:

Post a Comment