Twitter

Tuesday, April 17, 2012

Manado Today

Manado Today


Kunyit Turunkan Resiko Serangan Jantung Setelah Operasi

Posted: 17 Apr 2012 01:38 AM PDT

ekstrak kunyit

Pasien diberi ekstrak dari kunyit (foto) memiliki risiko 65% lebih rendah terkena serangan jantung daripada mereka diberi plasebo dalam studi

Menurut sebuah penelitian, Kunyit yang biasanya digunakan sebagai bumbu kari dapat membantu menangkal serangan jantung pada orang yang telah menjalani operasi bypass.
Kurkumin yang adalah pigmen kuning pada kunyit, dikenal memiliki antioksidan dan anti-peradangan.
Operasi bypass dilakukan untuk meningkatkan pasokan darah ke otot jantung. Namun, selama operasi organ dapat rusak oleh kurangnya aliran darah berkepanjangan, meningkatkan risiko pasien terkena serangan jantung.
Temuan baru menunjukkan bahwa kurkumin dapat meringankan risiko tersebut ketika ditambahkan ke terapi obat tradisional.
Hasil ini perlu dikonfirmasi dalam penelitian lebih lanjut, kata Wanwarang Wongcharoen dari Universitas Chiang Mai di Thailand.
Selama ini, ekstrak kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan Cina dan tradisional India.
Penelitian telah menunjukkan peradangan memainkan peran penting dalam pengembangan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, dan kurkumin dapat mempengaruhi hal itu, kata Bharat Aggarwal, yang mempelajari penggunaan kurkumin dalam terapi kanker di MD Anderson Cancer Center di Houston, Texas.
“Ini sangat, sangat menggembirakan,” kata Aggarwal pada penelitian tersebut.
Para peneliti mempelajari 121 pasien yang menjalani operasi bypass di rumah sakit antara tahun 2009 dan 2011.
Setengah dari pasien diberi satu gram kapsul kurkumin untuk diminum empat kali sehari, dimulai tiga hari sebelum operasi mereka dan berlanjut selama lima hari sesudahnya. Separuh lainnya meminum kapsul plasebo dengan jumlah yang sama.
Para peneliti menemukan bahwa selama pasca-bypass mereka di rumah sakit, hanya 13 persen pasien yang meminum kurkumin mengalami serangan jantung, dibandingkan dengan 30 persen pada kelompok plasebo.
Wongcharoen dan rekan-rekannya mengkalkulasi bahwa orang-orang yang mengkonsumsi kurkumin memiliki kesempatan 65 persen lebih rendah terkena serangan jantung.
Peneliti mengatakan kemungkinan bahwa antioksidan dan anti-peradangan dari kurkumin  mungkin telah membantu membatasi kerusakan jantung pada pasien.
“Selama bertahun-tahun Kurkumin telah menujukkan kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan mengurangi toksisitas oksigen atau kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di sejumlah eksperimen,” komentar Jawahar Mehta, seorang ahli jantung di University of Arkansas for Medical Sciences.
“Tapi itu tidak berarti bahwa ini adalah pengganti pengobatan,” katanya, mencatat bahwa obat-obatan seperti aspirin dan statin telah terbukti membantu pasien penyakit jantung dan orang-orang dalam penelitian ini juga memakai obat-obatan tersebut.
Salah satu keterbatasan adalah bahwa studi ini relatif kecil. Selain itu sementara kurkumin dianggap aman, ditakutkan ada efek samping pada dosis yang sangat besar.

JK Rowling Mulai Kerjakan Buku Baru Harry Potter

Posted: 17 Apr 2012 12:34 AM PDT

harry potter

JK Rowling sementara mengerjakan buku Harry Potter baru

Penulis JK Rowling saat ini mulai mengerjakan sebuah buku Harry Potter yang baru, yakni sebuah ensiklopedia dari petualangan bocah penyihir itu.
Dikutip dari TheSun, penulis berusia 46 tahun tersebut membuat pengumuman itu di situs pottermore.com dan menambahkan bahwa semua keuntungan dari penjulan buku tersebut akan disumbangkan untuk amal.
Diketahui, kisah bocah penyihir Harry Potter dan peperangannya melawan penyihir jahat Lord Voldemort telah menjadi sukses besar JK Rowling, dan bahkan telah lahir 7 buah film dari novel tersebut.
Buku pertama JK Rowling tentang kisah petualangan bocah penyihir dari Hogwarts tersebut yaitu Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, diterbitkan pada 26 Juni 1997 di London oleh Bloomsbury.
Sejak saat itulah, Harry Potter menjadi populer di kalangan remaja dan orang dewasa di seluruh dunia, dan tidaklah mengherankan jika hampir seluruh orang di dunia mengenal karakter Harry Potter.
Dan pemutaran seri terakhir sang bocah penyihir dalam film Harry Potter and the Deathly Hallows Part II pada Juli 2011 lalu adalah puncak dari petualangan Harry Potter, Ronald Weasley dan Hermione Granger melawan kekuatan gelap Voldemort.
Ketika ditanya apakah akan ada satu lagi novel tentang Harry Potter, JK Rowling mengatakan bahwa adalah sesuatu yang “bodoh” untuk membuat hal itu.

PM Australia Percepat Penarikan Pasukan dari Afghanistan

Posted: 16 Apr 2012 11:40 PM PDT

Julia Gillard

Perdana Menteri Australia, Julia Gillard (BBC)

Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan bahwa Australia akan menarik pasukannya dari Afghanistan lebih awal dari yang telah direncanakan sebelumnya.
Gillard membuat pengumuman ini dalam sebuah pidato di Canberra, dan menjelang konferensi kunci NATO dan Afghanistan di Chicago pada 21 Mei bulan depan.
Dia mengatakan, pasukan akan mulai ditarik tahun ini dan sebagian besar akan pulang pada akhir tahun 2013, yang merupakan tahun dilaksanakannya pemilihan umum di Australia.
Sebagian besar pasukan internasional rencananya akan meninggalkan Afghanistan pada akhir tahun 2014.
NATO saat ini sedang dalam proses penyerahan kontrol keamanan kepada pasukan lokal, dan beberapa daerah strategis di selatan dan timur telah diserahkan kepada pasukan Afghanistan.
Saat ini ada sekitar 130.000 tentara NATO yang bertugas di Afghanistan dari 50 negara yang berkontribusi.
Pengumuman Gillard ini terjadi dua hari setelah serangkaian serangan militan di Kabul yang berlangsung selama 18 jam, dan menyebabkan lebih dari 50 orang tewas.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah mengaitkan serangan militan pada hari Minggu (15/04) tersebut adalah kegagalan intelijen, khususnya pada NATO, tetapi memuji kinerja pasukan Afghanistan.
Gillard menabahkan bahwa penarikan pasukan Australia akan dimulai begitu Afghanistan mendapat tanggung jawab untuk keamanan di provinsi Uruzgan, dimana mayoritas pasukan Australia berada.
“Ketika ini selesai, komitmen Australia di Afghanistan akan terlihat sangat berbeda dengan apa yang kita miliki saat ini,” kata Gillard yang dikutip BBC.
Selain itu dipertimbangkan juga untuk mempertahankan sejumlah pasukan, yang akan berkomitmen untuk membantu melatih pasukan Afghanistan.
Australia memiliki sekitar 1.550 tentara yang bertugas di Afghanistan, terutama di wilayah Uruzgan. Dan sejak tahun 2001, sebanyak 32 tentara Australia telah tewas di negara itu, menurut media Australia.

Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan bahwa Australia akan menarik pasukannya dari Afghanistan lebih awal dari yang telah direncanakan sebelumnya.
Gillard membuat pengumuman ini dalam sebuah pidato di Canberra, dan menjelang konferensi kunci NATO dan Afghanistan di Chicago pada 21 Mei bulan depan.

0 comments:

Post a Comment