Twitter

Wednesday, March 21, 2012

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Arema Indonesia Dikalahkan JUFA 2-1

Posted: 21 Mar 2012 02:36 AM PDT

Arema Indonesia (GOAL.com/Ongisnade) Pelajaran berharga didapatkan skuad Arema ISL sebelum menghadapi laga melawan Persipura. Di partai ujicoba melawan Japan University Football Association (JUFA), Seme Patrick dkk harus menyerah dengan skor 2-1.

Bermain di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (20/03), skuad Singo Edan menampilkan beberapa pemain barunya seperti Kurnia Meiga, Alfarizi, Sunarto, Hendro Siswanto dan Dendi Santoso. Sementara M Ridhuan ditaruh di bangku cadangan.


Di awal pertandingan, pemain JUFA langsung menekan dan mendapatkan peluang pertama melalui Nagasawa Kasuki di menit pertama. Tekanan yang dilakukan oleh klub asal Jepang ini akhirnya membuahkan hasil. Melalui kerjasama yang bagus, Nakagawa Teruhito mampu menjebol gawang Kurnia Meiga di menit 5 yang membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan JUFA. Di menit 20, JUFA berpeluang menambah keunggulan melalui Tomiyama Takamitsu.

Tak ingin terus ditekan, skuad Singo Edan balik menyerang di menit 26 melalui Sunarto, namun tandukannya pada bola melambung di atas gawang.


Untuk menambah daya gedor, M Ridhuan dimasukkan oleh Joko Susilo untuk menggantikan Arif Ariyanto di menit 28. Namun justru JUFA hampir menambah keunggulan di menit 32 melalui Chajima Yusuke yang tendangan bebasnya masih melambung tipis diatas gawang Kurnia Meiga. Dikarenakan lini tengah dan belakang sering kalah duel, maka Khusnul Yuli masuk menggantikan Johan Ibo menit 34 dan Ferry Aman Saragih diganti Kim Yong Hee menit 37.


Hasilnya cukup efektif, karena di menit 38 Arema ISL mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan bebas Andre Barata. Sepakan dari luar kotak penalti ini diberikan setelah M Ridhuan dijatuhkan oleh pemain JUFA.


Di sisa pertandingan babak pertama, kedua tim memiliki peluang. JUFA memiliki peluang di menit 42 melalui Kuriyama Naoki, sementara Arema ISL mencetak peluang melalui Sunarto di menit 43 dan Alfarizi di menit 45. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1.


Untuk pertandingan babak kedua, praktis hampir sepenuhnya dikuasai oleh Jufa yang rata-rata pemainnya masih mahasiswa. Permainan indah satu dua sentuhan diperagakan oleh Kuriyama Naoki dkk. Skuad Singo Edan terlihat kewalahan untuk menghadapinya. Beruntung sepanjang 45 menit babak kedua, hanya satu gol tambahan yang berhasil dicetak oleh Jufa melalui Sakano Toyofumi di menit 58.


Pemain Jufa sendiri sebenarnya bisa menang lebih dari dua gol setelah tendangan bebas Chajima Yusuke menit 52 masih membentur tiang gawang dan sepakan Tomiyama Takamitsu di menit 65 yang masih bisa ditepis dengan baik oleh Kurnia Meiga.


Di sisa pertandingan, skuad Singo Edan memang berusaha membalas. Namun rapatnya lini pertahanan Jufa membuat sejumlah peluang untuk menembus kotak penalti Jufa selalu gagal. Skor 2-1 untuk keunggulan Jufa pun bertahan hingga babak kedua berakhir.

Semen Padang Akan Uji Coba Lawan Klub Malaysia

Posted: 21 Mar 2012 02:31 AM PDT

Hengky Ardiles - Semen Padang (GOAL.com/Rizal Marajo) Semen Padang FC ditunjuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), sebagai satu dari tiga klub Liga Prima Indonesia (LPI) yang disiapkan untuk menggelar uji coba dengan tiga tim Liga Malaysia. Selain “Kabau Sirah”, dua tim lainnya yang ditetapkan PT. LPIS adalah Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.

Lawan uji coba yang dipilihkan untuk Semen Padang adalah Perak FC. Sedangkan Persebaya menghadapi tim Negeri Sembilan, dan PSM Makassar dihadapkan dengan Trengganu FC. Ketiganya akan melakoni laga home and away dengan tim negara jiran itu.


Khusus Semen Padang, dijadwalkan bertandang dulu ke markas Perak FC pada 22 April 2012. Dilanjutkan 26 Mei 2012 menjamu Perak FC di Stadion H. Agus Salim Padang. “Ya, kita ditunjuk sebagai salah satu satu tim dari tiga tim yang dipilih oleh LPIS dalam rangkaian uji coba dengan tiga tim Liga Malaysia. Semen Padang dipilih karena berdasarkan penilaian LPIS, kita dianggap tim bagus dan memiliki antusias penonton yang tinggi bila bermain di kandang,” ujar Erizal Anwar, dirut PT. KSSP kepada GOAL.com Indonesia, Selasa (20/3).

Dikatakan Erizal, dari informasi LPIS ke manajemen SP, jadwal itu telah dibicarakan dengan pihak Malaysia via lisan. Bahkan kedua belah pihak sudah sepakat. “Kita menunggu surat resmi dari tim Malaysia itu. Pada prinsipnya kita siap untuk ujicoba itu, baik di Malaysia maupun di Padang,” ujar Erizal.


Sementara itu, usai melakoni laga pamungkas putaran pertama melawan PSMS medan, Minggu (18/3) lalu, pelatih Semen Padang langsung meliburkan pemainnya. Ellie Aiboy dkk akan kembali bergabung di camp latihan SP di Indarung Padang Kamis (21/3).


Sesuai jadwal yang dirilis PT. LPIS untuk putaran II, SP akan membuka paruh kedua kompetisi dengan bertandang ke kandang pimpinan klasemen sementara, Persibo Bojonegoro, Sabtu (7/4). Pada laga putaran I di Padang, SP ditahan Persibo 0-0.


Menyoal kabar akan dipanggilnya bek kiri SP, Tommy Rifka Putra oleh Komdis PSSI, terkait insiden kartu merah saat melawan PSMS di Medan, pelatih Nil Maizar mengaku sejauh ini belum menerima surat panggilan dari Komdis.


Sebelumnya, seperti dilangsir sejumlah media nasional, Ketua Komdis PSSI Bernhard Limbong akan memanggil Tommy dan juga pelatih Semen Padang, terkait insiden di Medan itu. “Ya, saya baca berita itu, tapi yang jelas sampai saat ini belum ada surat pemanggilan Tomy dan saya,” jelas Nil.

Incoming search terms:

PSMS IPL Bidik Stopper Muda Persib

Posted: 21 Mar 2012 02:26 AM PDT

PSMS Medan IPL - (GOAL.com/Nina Rialita) CE0 PSMS IPL Freddy Hutabarat mengatakan pihaknya sudah menggaet dua pemain muda dari klub ISL. Keduanya adalah Aldy Rinaldi (22 tahun), stopper muda Persib Bandung, dan Tomi Oropka (22 tahun), gelandang Persisam.

“Masa transfer window diperpanjang jadi hingga awal April dari 18 Maret. Untuk saat ini kami sudah selesai negosiasi dengan dua pemain ini. Yang lain masih dalam tahap negosiasi,” ujarnya saat dihubungi GOAL.com Indonesia, Selasa (20/3).


Perekrutan keduanya tinggal finishing. “Sekarang masih mengurus surat-suratnya untuk bisa didaftarkan ke PT LPIS,” timpalnya.

Menurut Freddy, PSMS IPL menargetkan enam pemain untuk skuad putaran II. Mengingat, rawannya posisi PSMS di juru kunci IPL. “Ada enam yang kita target untuk masuk ke tim,” ungkapnya.


Namun, Freddy belum bisa menjabarkan semua nama. Meski begitu beberapa nama diketahui sudah menjalani tahap negosiasi. Misalnya Nico Susanto (Persikabo), Romi Firmansyah (Arema IPL). Bukan hanya Nico dan Romi, sejatinya, ada nama lain seperti Donny Fernando Siregar dan Saktiawan Sinaga sudah dilobi. Keduanya diharapkan bisa mengisi gap yang terlalu jauh antara pemain lokal dan asing di PSMS IPL. Terutama Donny, yang kini kapten PSIS, sudah menjalani negosiasi alot. Donny kemudian tidak jadi bergabung, lantaran dipertahankan kubu PSIS.


Donny sendiri yang dikonfirmasi. mengaku sulit pindah dari PSIS. “Saya masih di PSIS dan manajemen mempertahankan saya. Ya mustahil kayaknya pindah ke PSMS IPL. Walau saya mau dekat dengan keluarga, tapi klub juga masih membutuhkan saya sebagai kapten, saya akan bersama tim ini,” jelas mantan gelandang PSMS musim lalu di divisi utama ini.

JUFA: Terima Kasih Arema!

Posted: 21 Mar 2012 02:23 AM PDT

JUFA - (GOAL.com/Ongisnade) Penampilan bagus Japan University Football Association (JUFA) mampu mengalahkan Arema ISL dengan skor 2-1. Meski menang, namun pihak Jufa mengucapkan banyak terima kasih pada Arema.

"Pertama saya mengucapkan terima kasih untuk Arema telah memberi kesempatan untuk berujicoba dengan tim kita, ujar pelatih Jufa, Yoshimora Masafumi saat sesi jumpa pers pasca pertandingan di stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (20/03).


Menurut Yoshimora, berkat uji coba melawan Arema maka timnya akan semakin bisa memperbaiki koordinasi antar pemain apalagi semua pemain Jufa masih mahasiswa. "Tim saya masih mahasiswa dan masih butuh pemantapan lagi untuk koordinasi tim, tapi menurut saya Arema tim bagus yang fisiknya juga kuat," tandasnya dalam bahasa Jepang.

Ujicoba melawan Arema ISL sendiri merupakan yang ketiga bagi Jufa. Sebelumnya mereka juga berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 1-0 dan Deltras U-21 dengan skor 6-2. Meski demikian, tiga kemenangan ujicoba di Indonesia itu tak membuat puas tim pelatih karena masih ada target lain setelah ujicoba tersebut.


"Kita ada pertandingan melawan tim dari Korea, kalau tak menang melawan Korea maka tujuan ujicoba di Indonesia dianggap tak berhasil," pungkasnya mengakhiri wawancara.

Lawan Navibank Saigon, Arema IPL Andalkan Youngster

Posted: 21 Mar 2012 02:20 AM PDT

Arema IPL (GOAL.com/Ist) Laga lanjutan AFC Cup akan dilakoni skuad Arema IPL melawan wakil dari Vietnam, Navibank Saigon, Rabu (21/03).

Untuk melawan Navibank di Vietnam itu, skuad Singo Edan akan mengandalkan beberapa pemain muda. Ini setelah mereka ditinggal mundur hingga 9 pemain setelah terjadinya konflik internal di Arema IPL. Pelatih Dejan Antonic mengaku, pihaknya respek dengan kekuatan Navibank karena merupakan tim yang bagus seperti kontestan lain di grup ini.


"Berbeda dengan musim lalu di AFC Cup, musim ini Arema banyak dihuni pemain muda. kita akan menjadikan momen ini sebagai kesempatan buat pemain-pemain muda untuk mendapatkan pengalaman berlaga di ajang internasional," tandasnya.

Beberapa pemain muda memang dibawa oleh Dejan Antonic dalam lawatannya ke Vietnam, seperti Aji Saka, Irfan Raditya, Fariz Bagus dan beberapa pemain lainnya. Namun kemungkinan besar yang berpeluang tampil dalam starting line-up saat melawan Navibank adalah Irfan Raditya dan Fariz Bagus. Mereka akan disokong pemain-pemain berpengalaman seperti Roman Chmelo, Musafri ataupun Legimin Raharjo.


Sementara itu, pelatih Navibank Saigon, Pam Cong Loc mengungkapkan Arema adalah tim yang bagus, apalagi musim ini kondisi tim sama dengan Arema yaitu banyak memainkan pemain muda. "Untuk target, mari kita lihat bersama apa yg akan menjadi hasil akhir," ujarnya singkat.


Meski demikian, dua pemain kunci Navibank akan absen akibat cedera yaitu Nguyen Quang Hai yang berposisi sebagai striker dan Dang Khanh Lam yang berposisi sebagai midfielder.

FX Hadi Rudyatmo: Ini Semua Tanggung Jawab KONI

Posted: 21 Mar 2012 02:16 AM PDT

FX Hadi Rudyatmo (GOAL.com/Arief Setiadi) Kekisruhan yang terjadi dalam persepakbolaan nasional dengan munculnya dualisme kepemimpinan PSSI membuat mantan anggota Komite Normalisasi (KN) FX. Hadi Rudyatmo angakat bicara

FX. Hadi menginginkan agar pemerintah, dalam hal ini KONI, untuk tidak tinggal diam dalam menyikapi hal tersebut.


“Kalau ada dua kepugurusan seperti ini, mestinya KONI segera menyelesaikan persoalan itu sendiri. Tujuan mereka sama-sama demi Merah Putih. Tetapi, kalau persolaan dualisme berlarut-larut, maka sanksi FIFA tinggal menunggu waktu,” ujar pria yang pernah memimpin PSSI cabang Surakarta tersebut kepada GOAL.com Indonesia.

 
FX. Rudy juga mengatakan, dengan dualisme yang ada saat ini tentu akan membuat prestasi timnas Indonesia di kancah internasional akan semakin menurun. Selain itu, ia juga menambahkan, yang bisa menghentikan kekisruhan ini adalah sanksi dari induk persepakbolaan dunia, yaitu FIFA.
FX. Rudy sendiri juga mengerti jika nanti pemerintah intervensi terhadap PSSI maka FIFA otomatis akan memberikan sanksi. Namun, jika pemerintah tidak turun tangan, maka hal ini akan berlarut-larut.

“Pemerintah intervensi melanggar Statuta FIFA dan pasti kena sanksi,  Kalau tidak ada intervensi tidak akan selesai. Maju kena mundur kena. Sama-sama kena sanksi lebih baik pemerintah turun tangan tetapi demi kepentingan merah putih bukan kelompok,” tutup FX. Rudy yang juga menjabat wakil walikota Solo tersebut.

Persebaya IPL Desak Penggunaan Wasit Asing

Posted: 21 Mar 2012 02:12 AM PDT

Persebaya Surabaya (GOAL.com/Roky Maghbal) Persebaya  memberi catatan tersendiri pada kepemimpinan wasit  dan jadwal pertandingan yang kereap berubah. Dua catatan ini diberikan pada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelanggara kompetisi sepakbola di Indonesia. "Dua hal itu yang muncul dari hasil evaluasi yang kami lakukan sepanjang putaran pertama lalu," terang manajer Persebaya, Saleh Hanifah.

Dari sebelas pertandingan, lanjut Saleh, sedikitnya ada empat pertandingan yang dianggap merugikan Persebaya.  Wasit yang memimpin pertandingan tersebut, gagal  mengawal pertandingan dengan maksimal.

"Saya tak bisa sebutkan satu per satu pertandingan. Yang jelas, kami sudah berikan catatan tertulis pada Jakarta," tambahnya.


Persebaya  tidak berfikir bila semua itu sebuah kesengajaan. Menurut Saleh, integritas wasit yang memimpin pertandingan IPL  masih lebih baik. Setidaknya bila dibanding tahun lalu dimana praktek atur skor lewat wasit sudah jadi rahasia umum.


"Kami percaya wasit yang memimpin pertandingan IPL penuh integritas. Semua setuju untuk memulai sepakbola bersih lewat pertandingan di lapangan.  Saya lebih percaya ini faktor manusianya," tandasnya.


Karena itu, Persebaya mendorong agar putaran dua nanti,  PSSI bisa memakai wasit asing. Menurutnya, ini mutlak diperlukan bagi peningkatan kualitas kompetisi.  


"Semua ini dalam kerangka perbaikan kualitas kompetisi. Wasit asing saya kira sebuah keharusan. Biar ada transfer pengetahuan  juga. Kalau ada pemain asing, kenapa  wasit asing, tidak?" pungkasnya.

Joko Susilo: Pengalaman Berharga Untuk Pemain

Posted: 21 Mar 2012 02:08 AM PDT

Joko Susilo - Arema Indonesia (GOAL.com/Ongisnade) Kekalahan dengan skor 2-1 memang harus diterima oleh skuad Arema ISL atas Japan University Football Association (JUFA). Namun bagi pelatih Arema ISL, Joko Susilo, ujicoba tersebut menjadi pengalaman berharga untuk pemain.

"Sebenarnya kita mau maksimal dari awal tapi kita harus akui kerjasama tim dari Jufa lebih bagus. Makanya kenapa tadi seluruh pemain dimainkan dan harapannya bisa menjadi pengalaman, ini juga menjadi pengalaman yang berharga buat para pemain," ujarnya saat sesi jumpa pers pasca pertandingan di stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (20/03).


Pengalaman berharga yang dimaksud Joko Susilo adalah pemain bisa melihat sejauh mana kualitas tim-tim di luar Indonesia. "Pengalaman yang saya maksud adalah dasar bermain bola dari pemain Jepang seperti teknik, taktik dan fisik," tandasnya.

Meski demikian, pelatih yang akrab disapa dengan Gethuk ini tetap mengapresiasi usaha pemain yang sudah tampil maksimal terutama di babak pertama.


"Pertandingan saat babak pertama pemain Arema memang lebih bagus, sementara babak kedua memang menurun tapi ini wajar karena semua pemain dicoba dan banyak yang ganti-ganti posisi, tapi yang penting pengalaman bertanding untuk pemain," kata mantan striker Arema di era 90-an ini.

Lima Pemain Persik Kediri Tereliminasi

Posted: 21 Mar 2012 02:04 AM PDT

Amarilido Souza & Suswanto - Persik Kediri (GOAL.com / Aurelius Balakosa) Disisa kompetisi Divisi Utama LPIS musim 2011/12 ,Persik Kediri mengeliminasi lima orang pemainnya. Mereka dicoret dari skuad tim karena dinilai kurang memberikan kontribusi.

“Dari hasil evaluasi putaran pertama, kami sudah memutuskan untuk mencoret lima orang pemain. Satu diantaranya, Elvis Coric, yang mengalami cidera. Ely (sebutan Elvis Coric) harus pulang ke Bornia untuk menjalani operasi,” ujar Asisten Manajer Persik Arya Wisnhuardi kepada GOAL.com Indonesia, Rabu (21/3)


Sementara empat orang pemain lainnya merupakan pemain lokal. Masing-masing, Dakmar, Nouvan, Febriansah dan Sabani. Manajemen sudah menyelesaikan pemutusan kontrak serta memenuhi semua hak-hak mereka selama memperkuat Persik.

“Dakmar, Nouvan, Sabani dan Febriansah sudah kita coret dari skuad. Hak-hak mereka selama kerja disini, gaji segala macam sudah kita selesaikan. Yang jelas, alasan manajemen karena performa dan posisi mereka kalah bersaing dengan pemain lainnya,” tegas Arya

Masih kata mantan Abang Jakarta itu, pada awal kompetisi, manajemen Persik mengontrak kelima pemain tersebut dengan budget pemain utama. Tetapi yang ia sesalkan, ada satu diantara mereka bahkan menjadi pemain cadanganpun tidak pernah.

Saat ini jumlah pemain Persik baru 22 orang. Terdiri dari 20 pemain lokal dan dua pemain asing. Mereka, Oliver Makor dan Anderson da Silva, stoper asal Brazil. Persik masih membutuhkan dua pemain lokal dan satu pemain asing. Persik tengah membuka seleksi pemain secara terbuka.

Arya mengaku, saat ini, sudah ada beberapa orang pemain lokal yang ikut seleksi Persik. Diantaranya, Sutaji, mantan pemain Persema Malang. Dia berharap, segera ada pemain asing berposisi striker yang merapat ke tim, sebagai pengganti Elvis Coric.

Terpisah, pelatih Djoko Malis Mustofa mengaku, akan menambal-sulam kekurangan skuadnya. Dia semakin optimis Persik mampu meloloskan diri dari Divisi Utama dan kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Selain mempersiapkan tim menghadapi leg kedua, Djoko mengungkapkan, ia juga tengah berkonsentrasi pada turnamen antar kasta yaitu, Piala Indonesia

Kompetisi yang dulu bernama Copa Indonesia itu rencananya akan diikuti sebanyak 40 tim. Berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, peserta yang ikut hanya tim dari LPI dan Divisi Utama PT. LPIS. Dari 40 tim yang berlaga, 12 tim dari LPI dan 28 tim dari Divisi Utama. (gk-29)

>> Halaman Khusus Sepakbola Indonesia
>> Semua Berita Sepakbola Indonesia

if (typeof hideMashLogic == ‘undefined’ || (!hideMashLogic)){ document.write(”); document.write(”); }

Incoming search terms:

Barnadi: Terpilihnya La Nyalla Mattaliti Salahi Aturan PSSI

Posted: 21 Mar 2012 02:01 AM PDT

La Nyalla Mattalitti Terpilihnya La Nyalla Mahmud Mattaliti sebagai ketua umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Hotel Mercure, Jakarta, Senin (19/3) kemarin, dinilai melanggar aturan dasar pemilihan.
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Kediri Barnadi mengungkapkan, di dalam aturan dasar PSSI secara gambling sudah dijelaskan, syarat untut menjadi ketua umum (ketum) PSSI minimal, calon tersebut harus pernah berkiprah selama lima tahun, dalam pengurusan klub sepakbola.
“Syarat ini tidak dimiliki oleh pak Nyalla. Oleh karena itu, jelas menyalahi aturan dasar pemilihan PSSI,” tegas Barnadi kepada GOAL.com Indonesia, Selasa (20/3).
Lebih lanjut, purnawirawan TNI AD itu menambahkan, KLB yang digagas KPSI tersebut memang sejak awal terlihat memiliki tujuan untuk melengserkan ketua umum Djohar Arifin Husein. Sementara mengenai pelaksanaan KLB, menurutnya, sudah sah karena sudah diikuti 2/3 dari anggota pemilik suara
Seperti diketahui bersama, La Nyalla Mattaliti terpilih sebagai ketum PSSI dalam KLB versi KPSI Minggu (18/3) lalu. Dari 81 voters atau pemilik suara yang hadir, wakil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur tersebut mendapat dukungan sebanyak 79 suara.
Urutan kedua Gusti Randa dengan perolehan suara dua. Sementara tiga calon lainnya, MR Kambu, Ilham Noer Kampu serta Ryan Latief tidak mendapat satu pun suara.

Peni Suparto Nilai, Lebih Baik FIFA Sanksi PSSI

Posted: 21 Mar 2012 01:57 AM PDT

Djohar Arifin Husin - Ketua Umum PSSI (GOAL.com/Gunawan Widyantara) Plt ketua pengda PSSI Jatim Peni Suparto mengatakan, dualisme PSSI yang terjadi saat ini sangat tidak baik untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Makanya, ketua pengda PSSI hasil penunjukan ketua umum PSSI  Djohar Arifin Husein ini menilai bila perkembangan sepakbola Indonesia akan berjalan lebih baik jika PSSI diberi sanksi oleh FIFA.

“Dualisme PSSI ini sudah tidak terbendung. Jika disatukan saya kok tidak yakin  itu bakal bisa terealisir dengan baik dan kondusif terhadap sepakbola Indonesia. Jadi, satu-satunya penyelesaian menurut saya FIFA memang harus memberi sanksi,” jelas Peni Suparto yang juga ketua umum Persema Malang ini kepada wartawan di Malang, Selasa (20/3).

Menurut dia, dengan sanksi tersebut perkembangan sepakbola Indonesia akan lebih baik. Alasannya, persoalan-persoalan yang muncul selama ini bisa dinetralisir dan diselesaikan secara pelan-pelan tapi pasti.


Semua persoalan itu, kata dia, akan terurai dengan baik oleh waktu. Sebab, kepentingan-kepentingan di luar sepakbola yang selama ini banyak mewarnai, diyakini akan terkikis dengan sendirinya. Sehingga, pembinaan akan terfokus dengan baik.


Dia memberikan contoh kasus Brunei Darussalam. Menurut Peni Suparto yang juga walikota Malang ini, sepakbola di Negeri Sultan Hasanal Bolkiah itu pernah disanksi FIFA selama dua tahun.


Selama menjlani sanksi itu, Brunei Darussalam tidak ada masalah dengan perkembangan sepakbolanya. “Justru mereka berkembang dengan pesat. Buktinya, mereka mampu mengalahkan beberapa negara Asian lainnya, termasuk Indonesia,” katanya.


Karena itu, dia sangat setuju jika FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI. Persepakbolaan Indonesia dilarang berkiprah di kancah internasional dalam beberapa tahun selama masih terjadi dualisme PSSI. “Dengan begitu, kita bisa fokus pada pembinaan. Nanti, begitu terbebas dari sanksi itu, Indonesia bisa lebih baik dan mampu menjadi macan Asia dalam setiap kompetisi persepakbolaan yang berlabel internasional,” pungkasnya.

Sambut Persib Bandung, Persiba Balikpapan Menang Uji Coba

Posted: 21 Mar 2012 01:53 AM PDT

Matsunaga Shohei - Persiba Balikpapan (GOAL.com/Bobby Aji) Persiba Balikpapan terus melakukan persiapan jelang bentrok dengan Persib Bandung, Sabtu (24/3) nanti. Salah satunya dengan menggelar uji coba dengan tim lokal. Menghadapi Mitra Teras dalam laga uji coba Selasa (20/3), Beruang Madu mencukur tim dari Kutai timur itu, enam gol tanpa balas.

Di babak pertama, pelatih Persiba Peter Buttler menurunkan skuad intinya saat ditahan imbang Pelita Jaya. Eki diplot untuk menggantikan posisi Kenji Adachihara di lini depan. Meskipun terus menekan dari menit awal, hanya dua gol yang mampu tercipta, melalui kaki Eki Nurhakim, dan Shohei Matshunaga.


Di babak kedua Buttler mengganti semua pemainnya, dengan memasukkan pemain pelapis. Namun, justru mereka yang mampu menambah hingga empat gol. Bergantian Kenji, Sultan, Caceres, serta Syaiful menjebol gawang Mitra Teras.

Usai pertandingan, Buttler memuji penampilan anak asuhnya itu. Menurutnya pemain banyak belajar dari kesalahan saat melawan Pelita Jaya. "Mereka semakin kompak, instruksi yang saya berikan juga cukup berjalan. Setelah ini akan kami lakukan evaluasi," katanya.


Pelatih yang pernah mengarsiteki Kelantan FA ini juga memuji secara khusus untuk Sutikno dan Syaiful. "Mereka bermain sangat baik, itu bagus untuk tim," ucapnya.


Manager Persiba Jamal Al Rasyid berharap, pemain Persiba dapat mempertahankan penampilan seperti saat mengalahkan Mitra Teras ini. Karena lawan yang akan dihadapi merupakan salah satu tim besar Indonesia.


"Semangat pemain sudah mulai membaik. Semoga saja mereka dapt menunjukkan permainan dan spirit seperti sekarang, agar kemenangan bisa diraih," ungkapnya.

Fabrice Muamba Kolaps, Rafael Van Der Vaart Trauma

Posted: 20 Mar 2012 03:52 AM PDT

Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 28ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 28ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia

Juventus kembali ke jalur kemenangan saat melumat Fiorentina 5-0 pada giornata ke-28, tapi Milan masih di pucuk klasemen berkat hasil positif kontra Parma.

Incoming search terms:

Klub Cina Siap Boyong Rio Ferdinand & Frank Lampard

Posted: 20 Mar 2012 03:42 AM PDT

Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 28ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 28ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia

Juventus kembali ke jalur kemenangan saat melumat Fiorentina 5-0 pada giornata ke-28, tapi Milan masih di pucuk klasemen berkat hasil positif kontra Parma.

Soal Luis Suarez, Sebastian Coates Kecam Pers Inggris

Posted: 20 Mar 2012 03:30 AM PDT

EPL - Liverpool v Stoke City, Sebastian Coates Sebastian Coates menilai rekan senegaranya di Liverpool, Luis Suarez, menjadi sasaran empuk media massa Inggris terkait sejumlah kejadian kontroversial yang dialaminya.

Sanksi delapan pertandingan harus dijalani Suarez setelah divonis menghina bek Manchester United, Patrice Evra, dengan ucapan rasis. Bagi Coates, perlakuan media terhadap Suarez cenderung tidak adil.


“Sejauh ini saya belum mengalami kejadian yang tidak saya inginkan di Inggris. Tapi, contohnya, kasus Luis, saya banyak melihat yang tidak saya pedulikan. Ada sikap dan pernyataan yang membuat saya kecewa,” ujar bek 21 tahun itu kepada Ovacion.

“Luis disematkan nama jelek dan media ingin membantainya. Banyak hal yang dikatakan tidak benar dan itu menyakitkan.”


Coates kemudian beralih menceritakan proses adaptasi yang dijalaninya di Liverpool.


“Di sini, pukul enam atau tujuh petang semua toko hampir tutup. Padahal di Uruguay itu waktunya belanja,” kisah eks bek Nacional itu.


“Di Inggris kita tidak bisa mencari makan lebih larut daripada pukul sembilan. Satu-satunya tempat yang buka hanya melayani minum-minum, bukan makan malam.”


“Di Uruguay biasanya kita makan pukul sepuluh, di sini paling lambat pukul delapan dan kami tidak terbiasa. Memang agak sulit.”

Tragedi Fabrice Muamba, Deja Vu Khalilou Fadiga

Posted: 20 Mar 2012 03:25 AM PDT

Owen Coyle looks on as paramedics treat Muamba Kolapsnya pemain di lapangan saat laga antara Bolton Wanderers dan Tottenham Hotspur berlangsung, seperti yang dialami Fabrice Muamba, ternyata bukan kali pertama terjadi di White Hart Lane.

Kembali sedikit ke belakang, di tahun 2004, ‘peran’ Muamba diisi oleh Khalilou Fadiga. Bedanya, duel Bolton melawan Tottenham terjadi di ajang Piala Liga.


Saat itu, Fadiga yang menjalani pemanasan bersama rekan-rekannya jelang laga kolaps di lapangan. Rekan-rekannya pun panik dan Fadiga langsung mendapat penanganan serius.

Hasil pemeriksaan diketahui Fadiga mengalami cardiac arrythmia, atau yang biasa dikenal dengan detak jantung yang tidak beraturan. Untungnya nyawa Fadiga bisa diselamatkan dan ia bisa kembali bermain setelah beberapa bulan menjalani perawatan.


Hal itulah yang kini juga diharapkan Fadiga bisa terjadi pada Muamba, yang masih harus berjuang untuk selamat dari maut, meski saat ini kabarnya kondisi Muamba sudah jauh lebih baik.


“Saya mengingat semua yang terjadi dengan sangat baik, hal semacam itu tak bisa dilupakan begitu saja,” kata Fadiga bercerita, Selasa (20/3).


“Saat itu saya menjalani latihan bersama El Hadji Diouf, Fernando Hierro, Ivan Campo dan kami semua tertawa dan bercanda. Lalu saya merasa dihantam dari ujung kaki hingga kepala. Saya terbangun di kamar ganti kemudian dan saya melihat dokter di sebelah saya.”


“Bruno N’Goty tidak bermain dan ia di sana juga saat itu. Richard Freeman berusaha untuk menjelaskan kepada saya, tapi saya sama sekali belum sadar.”


“Tapi, di saat yang bersamaan ketika saya sedih, saya senang karena hal semacam itu terjadi di Inggris dan orang sangat-sangat profesional ketika hal semacam ini terjadi.”


“Saya sangat senang hal itu terjadi ketika saya di Bolton. Jika terjadinya di luar Inggris, saya mungkin tak akan berakhir seperti itu. Saya mungkin tak di sini. Karena itulah saya sangat bersyukur untuk Bolton dan Inggris. Penanganan yang sama juga ada di Inggris bila Anda mengikuti sepakbola profesional,” tandasnya.

Petr Cech: Chelsea Punya Pengalaman Hadapi Tekanan

Posted: 20 Mar 2012 03:17 AM PDT

Petr Cech - Chelsea (Getty Images) Dalam persaingan meraih tempat di empat besar, Chelsea sedikit tertinggal dibanding Arsenal dan Tottenham Hotspur. Ada pun duo Manchester dalam posisi yang relatif aman di puncak klasemen.

Dengan situasi yang ada sekarang ini, Chelsea dinilai mendapat tekanan tersendiri untuk bisa mewujudkan target empat besar mereka di akhir musim.


Untuk bisa mewujudkannya, Chelsea juga harus melakoni laga berat dalam dua partai ke depan, menghadapi Manchester City besok dan Tottenham di akhir minggu.

Namun Petr Cech optimistis Chelsea memiliki pengalaman yang cukup untuk bisa menembus empat besar. Kiper Chelsea itu juga merasa pengalaman tersebut adalah keuntungan tersendiri.


“Kami sudah bersama-sama menghadapi semua situasi dalam delapan tahun dan banyak orang yang mengingatnya, jadi kami punya keuntungan dalam hal pengalaman,” kata Cech, Selasa (20/3).


“Kami sepertinya bisa mengatasi situasi yang sulit dengan baik, semoga, dengan pengalaman yang kami miliki selama bertahun-tahun akan membantu kami meraih target kami,” tandasnya.

Roberto Di Matteo Tak Yakin Raul Meireles Bakal Bertahan

Posted: 20 Mar 2012 03:12 AM PDT

Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 28ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 28ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia

Juventus kembali ke jalur kemenangan saat melumat Fiorentina 5-0 pada giornata ke-28, tapi Milan masih di pucuk klasemen berkat hasil positif kontra Parma.

Jadwal Semi-Final Piala FA Sudah Ditetapkan

Posted: 20 Mar 2012 03:09 AM PDT

Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 28ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 28ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia

Juventus kembali ke jalur kemenangan saat melumat Fiorentina 5-0 pada giornata ke-28, tapi Milan masih di pucuk klasemen berkat hasil positif kontra Parma.

Ketimbang Michael Ballack, New York Red Bulls Pilih Stephen Ireland

Posted: 20 Mar 2012 03:06 AM PDT

Michael Ballack - Bayer Leverkusen Salah satu incaran Michael Ballack musim mendatang adalah bermain di Major League Soccer (MLS), tetapi agen sang pemain terkejut ketika mendapati klub seperti New York Red Bulls tidak tertarik kepada kliennya.

Red Bulls lebih memilih untuk mendatangkan Stephen Ireland dari Aston Villa. Padahal, Ballack senang mempertimbangkan kemungkinan bermain bersama Rafael Marquez dan Thierry Henry di New York.


“Michael akan senang bermain di New York. Namun, kelihatannya [general manager New York] Erik Soler sudah gencar menawar Ireland, Oktober lalu. Tidak bisa dipercaya,” ujar Michael Becker kepada GOAL.com Amerika Serikat.

“Banyak tempat yang bisa dipilih Michael, tapi di New York dengan Henry dan Marquez, tim berkelas juara sudah terbayang.”


Red Bulls membutuhkan kreativitas lini tengah setelah hanya mampu mencetak satu gol dalam dua kekalahan di awal musim. Ireland dipilih karena posisinya sebagai gelandang serang, sedangkan Ballack lebih piawai bermain sebagai jangkar.


“Tanya Soler kenapa dia mengira Ballack seorang bek tengah atau hanya gelandang bertahan. Itu sudut pandang pribadi,” lanjut Becker.


“Kenapa mengincar pemain tak terkenal, yang lama tidak bermain, padahal Ballack tersedia?”


Becker yakin, jumlah klub peminat akan bertambah menjelang Juni. Sejauh ini, Philadelphia, Chicago, dan Montreal menjadi klub yang meminati Ballack.


“Tanggal 16 Juli mendekat,” imbuh Becker soal jendela transfer internasional MLS, “saya yakin Michael akan bermain di MLS saat itu.”

Incoming search terms:

0 comments:

Post a Comment