Twitter

Monday, March 19, 2012

Manado Today

Manado Today


Bagi Wanita, Tanpa Make Up Lebih Menakutkan Daripada Wawancara Kerja

Posted: 19 Mar 2012 07:06 AM PDT

make up

Wajah tanpa Make-Up ternyata lebih menakutkan bagi kaum hawa

Ini mungkin alasan kaum hawa dapat menghabiskan waktu berjam-jam di depan cermin kamar mandi. Sebab, lebih dari dua pertiga wanita terlalu takut untuk pergi bekerja tanpa make-up pada wajah, daripada menghadiri sebuah wawancara kerja.
Meninggalkan rumah ke tempat kerja tanpa riasan wajah akan membuat kebanyakan wanita lebih stres daripada berbicara di depan umum, wawancara kerja atau bahkan kencan pertama, menurut survei untuk Vitality Show.
Berdasarkan jajak pendapat dari 3.000 perempuan terungkap bahwa lebih dari setengah mereka percaya diri untuk dilihat oleh teman, keluarga atau pasangan mereka tanpa riasan wajah.
Namun, 70 persen dari mengatakan bahwa mereka tidak ingin dilihat oleh rekan kerja atau bos tanpa make-up.
Selain itu juga ditemukan bahwa perempuan bangun setengah jam lebih awal dari rekan-rekan pria mereka untuk bersiap-siap menuju tempat kerja, dan menghabiskan rata-rata 21 menit setiap pagi untuk berdandan sebelum berangkat ke kantor.
Beberapa dari 91 persen perempuan mengatakan bahwa mereka akan membatalkan kencan pertama daripada harus muncul dengan wajah polos. 31 persen tidak akan pergi ke gym tanpa make-up dan lebih mengejutkan lagi, satu dari enam perempuan bahkan tidak akan menjawab tamu di pintu depan kecuali telah berdandan penuh.
Tahun lalu sebuah studi menemukan bahwa satu dari tiga pemimpin perusahaan berpikir bahwa karyawan wanitanya memakai terlalu banyak make-up.’
“Banyak wanita merasa bahwa ada stigma yang terkait dengan tidak memakai make-up dan bahwa majikan mereka bisa melakukan diskriminasi terhadap mereka jika tidak ‘berdandan’ saat muncul untuk bekerja” tutur Psikolog, Celia Bibby.
Penelitian telah menemukan bahwa perempuan yang memakai make-up terlihat lebih kompeten, menyenangkan dan dapat dipercaya bagi para bos mereka. Namun, wanita yang justru terlalu banyak memakai make-up membuat mereka dilihat sebagai sesorang yang tidak dapat dipercaya.

Dua Perawat Uruguay Ditangkap Setelah Meracuni 200 Pasien

Posted: 19 Mar 2012 02:12 AM PDT

Maciel

Unit kardiologi Rumah Sakit Maciel, yang dipercaya polisi sebagai tempat dimana puluhan pasien dibunuh

Dua orang perawat ditangkap pihak berwajib setempat karena diduga melakukan pembunuhan hapir 200 pasien rumah sakit di Uruguay.
Kedua pria yang masing-masing berusia 49 dan 36 tahun tersebut ditahan polisi setelah melakukan penyelidikan selama dua bulan di ibu kota Montevideo.
Polisi menduga bahwa pekerja rumah sakit itu membawa racun dari Brasil dan memberikannya kepada pasien yang dalam kondisi kritis.
Pembunuhan diduga terjadi di unit kardiologi Rumah Sakit Maciel dan di unit perawatan intensif.
Hakim Rolando Vomero, yang menangani kasus ini, mengatakan kepada surat kabar El Observador bahwa staf rumah sakit dan keluarga korban yang diduga diracun keduanya melaporkan kasus ini.
Tidak diberikan rincian tentang tuduhan tersebut, namun ia mengatakan sedang melakukan penyelidikan sendiri dan menyatakan ‘keprihatinan mendalam’ atas kejadian itu.
Beberapa laporan mengatakan tersangka mengatakan bahwa mereka melakukan ini dengan ‘alasan kemanusiaan’. Namun, diyakini tidak semua pasien yang mereka ‘bunuh’ menderita sakit parah.
Kedua orang, yang tampaknya tidak bekerja sama ini identitasnya masih dirahasiakan oleh pihak berwajib setempat.
Menurut laporan media di Uruguay, sekitar 50 orang tewas melalui kombinasi obat yang diberikan serta prosedur lain.
Menurut laporan Vladimir Hernandez dari BBC, salah satu juru bicara rumah sakit yang terlibat mengatakan bahwa kematian adalah konsekuensi dari perilaku psikopat dan bukan praktek umum di lembaga medis itu.

Ditemukan : Gen ‘Rakus’ yang Membuat Anda Terus Makan

Posted: 18 Mar 2012 11:26 PM PDT

obesitas

Peneliti temukan gen yang membuat sesorang tidak berhenti makan walapun perutnya sudah kenyang

Para ilmuwan yakin mereka telah menemukan ‘gen rakus’ yang gagal untuk memberitahu otak untuk berhenti makan, meskipun perut anda telah penuh.
Dalam tes pada tikus, mereka menunjukkan bahwa mutasi pada gen tunggal merusak komunikasi dalam tubuh dan menyebabkan hewan tersebut makan secara non-stop dan menumpuk berat badan dengan cepat.
Tetapi kabar baiknya, para ilmuwan berharap mengidentifikasi gen itu bisa membantu terhadap pengobatan obesitas yang mempengaruhi penduduk dunia.
Para peneliti di Georgetown University Medical Centre di Amerika Serikat mempelajari variasi dalam gen BDNF pada tikus.
Manusia juga memiliki gen ini dan telah dikaitkan dengan obesitas, namun para peneliti mengatakan sampai sekarang belum diketahui secara jelas bagaimana persis gen itu bekerja.
Setelah makan, aktivitas gen ini mengirimkan sinyal kimia pada rantai sel otak sampai mereka mencapai hipotalamus, yang menerima pesan bahwa Anda kenyang dan menekan nafsu makan.
Namun, pada tikus yang memiliki mutasi gen ini, bahan kimia leptin dan insulin tidak dikirim ke target mereka, yang menyebabkan tikus itu makan dua kali lebih banyak dari yang tanpa mutasi.
“Penemuan ini dapat membuka strategi baru untuk membantu otak mengontrol berat badan.” Tutur peneliti utama, Dr Baoki Xu.
Diketahui, Dr Baoki Xu dan timnya menemukan gen BDNF memiliki versi ‘singkat’ dan ‘lama’ yang terbentuk pada tahap awal di dalam rahim.
Mereka yang memiliki bentuk ‘panjang’ berhasil mengirim sinyal kimia untuk memberitahu pada otak bahwa ia telah kenyang melalui neuron di otak ke hipotalamus.
Namun pada mereka dengan bentuk pendek, sinyal mencapai beberapa sel otak tapi tidak bisa diambil oleh dendrit, yaitu cabang seperti ‘jari’ dari sel yang menyampaikan pesan ke tempat yang tepat.
“Jika ada masalah dengan gen BDNF, neuron tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, dan sinyal leptin dan insulin tidak efektif dan nafsu makan tidak berubah.” Dr Xu mengatakan.
Para ilmuwan menulis dalam jurnal Nature Medicine (KEEP), bahwa mereka sekarang sementara meneliti apakah saluran transmisi yang rusak dapat dimodifikasi, untuk membantu mencegah dan mengobati obesitas.

Cina Bakal Salip AS Sebagai Pasar Smartphone Teratas Tahun 2012

Posted: 18 Mar 2012 09:48 PM PDT

ponsel pintar

Cina diprediksi bakal salip AS sebagai pasar Smartphone teratas tahun ini

Cina siap untuk mengambil alih posisi AS sebagai pasar terkemuka untuk pengiriman smartphone di tahun 2012, menurut data baru dari IDC.
Perusahaan riset tersebut meramalkan Cina akan memiliki pangsa pasar pasar smartphone global sebesar 20,7 persen tahun ini, menyalip pangsa pasar AS yaitu 20,6 persen.
Diketahui, Cina menyisihkan AS dalam pengiriman smartphone selama dua bulan berturut-turut pada semester kedua tahun 2011, dan momentum tersebut diperkirakan akan terus berlanjut tahun ini dan seterusnya, IDC mengatakan.
“Pengiriman smartphone Cina diperkirakan akan memimpin tipis atas AS pada tahun 2012 sebelum semakin melebar di tahun mendatang.” kata Wong Teck Zhung, analis pasar senior.
IDC mengatkan, pada tahun 2016, China diperkirakan akan memiliki 20,2 persen pasar smartphone global, sedangkan AS akan memiliki 15,3 persen.
Sementara itu, pengiriman smartphone untuk pasar negara berkembang seperti India dan Brasil akan mendorong pertumbuhan di pasar smartphone di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang,.
Pasar yang lebih matang seperti Jepang, AS dan Inggris akan terus melihat pertumbuhan dalam adopsi smartphone, meskipun tidak pada tingkat yang sama sebagai pasar negara berkembang.
“Karena permintaan yang kuat dan tingkat penggantian yang sehat, pasar di negara berkembang dengan cepat menjadi mesin dari pasar smartphone di seluruh dunia,” kata Ramon Llamas, analis riset senior dari teknologi ponsel IDC, dalam sebuah pernyataan.
“Pengguna smartphone di pasar negara berkembang mencari lebih dari telepon sederhana, dan smartphone menawarkan platform ideal untuk hiburan mobile, jejaring sosial, dan penggunaan bisnis seperti yang terlihat di pasar negara maju.” tambahnya.
IDC memprediksi bahwa pada tahun 2016, India dan Brazil akan memasuki lima teratas pasar negara-negara untuk pengiriman smartphone. India diperkirakan akan bergerak dari pasar terbesar ketujuh smartphone tahun ini menjadi nomor tiga pada tahun 2016. Brasil diprediksi menduduki peringkat empat di 2016, naik dari posisi sepuluh tahun ini.
Nmaun, biaya mungkin akan tetap menjadi tantangan untuk pertumbuhan smartphone di pasar-pasar berkembang.
“Total biaya kepemilikan tetap menjadi rintangan bagi pembeli smartphone potensial. Smartphone masih merupakan investasi yang signifikan bagi konsumen di banyak negara.” kata Llamas.
Llamas juga menambahkan bahwa vendor smartphone harus mengembangkan alternatif smartphone dengan biaya rendah.
Smartphone Android dengan harga kurang dari 200 dolar Amerika menjadi populer pada tahun 2011, dan diharapkan menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan smartphone ke depan.

0 comments:

Post a Comment