Twitter

Saturday, March 3, 2012

Manado Today

Manado Today


Ilmuwan Jepang Ciptakan Alat Untuk ‘Membungkam’ Orang yang Berisik

Posted: 03 Mar 2012 06:24 AM PST

jamming gun

Menurut penciptanya, alat ini aman dan tidak mempunyai efek samping fisik

Pernahkah anda merasa terganggu dengan seorang tante cerewet yang terus mengomel dalam bus atau seorang teman anda, yang tak henti-hentinya mengoceh tentang pacar barunya yang membuat anda ingin membungkam mereka karena tidak tahan dengan segala ocehan mereka?. Nah, sekarang ada alat yang dapat mengabulkan keinginan anda.
Alat itu adalah Speech Jamming Gun, yang diciptakan oleh ilmuwan asal Jepang, Kazutaka Kurihara dan Koji Tsukada.

Cara kerja alat ini adalah merekam kata-kata sang target, dan kemudian ‘menembakkan’ kata-kata itu kembali kepada sang empunya, dengan penundaan sekitar 0,2 detik.
Tembakan tersebut nantinya akan mempengaruhi proses kognitif otak dan menyebabkan si pembicara menjadi gagap sebelum ia selesai menutup mulutnya.

Perangkat portabel ini dapat bekerja sampai jarak 100 kaki, atau sekitar 30 meter.
Kedua penciptanya mengklaim alat ini tidak mempunyai efek samping fisik kepada orang yang dijadikan target.
“Secara umum, suara manusia dibuat jamming dengan mengirimkan kembali kata-kata tersebut kepada sang pembicara dengan delay beberapa ratus milidetik. Efek ini dapat mengganggu orang tanpa menghasilkan ketidaknyamanan fisik dan segera menghilang ketika orang yang bersangkutan berhenti  berbicara.” tulis keduanya dalam makalah penelitian mereka.
Meskipun begitu, kedua ilmuwan Jepang ini menyarankan pistol ini untuk digunakan bagi orang yang berisik di dalam perpustakaan umum, atau untuk membungkam orang yang terlalu vokal selama diskusi kelompok berlangsung.

WHO : 900.000 Nyawa Berhasil Diselamatkan dari HIV/TBC

Posted: 03 Mar 2012 03:37 AM PST

WHO

Markas Besar World Health Organization di Jenewa (Reuters/Denis Balibouse)

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 910.000 nyawa berhasil diselamatkan dari AIDS dan TBC di seluruh dunia selama enam tahun terakhir, ini berkat kolaborasi baik antara layanan kesehatan untuk melindungi orang-orang dari penularan virus HIV serta penyakit TBC.
WHO mengatakan ada peningkatan tajam dalam jumlah orang yang positif terinfeksi HIV dan tuberkulosis (TB) pada tahun 2005-2010, dan begitu juga sebaliknya.
Itu membuat para dokter diperbolehkan untuk mengobati orang lebih cepat dan mencegah penyebaran TB pada pasien lain, tambah WHO.
Karena human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS melemahkan sistem kekebalan tubuh, maka orang dengan penyakit itu jauh lebih mungkin terinfeksi TB. Dimana sekitar 34 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus HIV yang sampai kini belum mempunyai obat penyembuhnya.
Berdasarkan data WHO, penyakit TBC membunuh sekitar 1,7 juta orang per tahun, dengan tingkat kematian pengidap TB di antara pasien HIV yang tinggi, terutama di negara-negara miskin.
Menurut WHO, lebih dari 100 negara sekarang menguji setidaknya setengah dari pasien TBC mereka, untuk mengetahui apakah mereka juga mengidap virus HIV.

“Kemajuan ini amat penting di Afrika, dimana pengujian yang dilakukan sejumlah negara di benua tersebut mengungkapkan bahwa setengah pasien TB mengidap HIV, dan jumlah ini semakin meningkat di tahun 2010,” tambah WHO.
Berdasarkan rilis dari WHO, jumlah Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) yang mengidap TB naik hampir 12 kali lipat, dari hampir 200.000 penderita pada tahun 2005 menjadi lebih dari 2,3 juta pada 2010.

Berdasarkan keberhasilan yang ditunjukkan dari data 2004 sampai 2010, WHO mengeluarkan kebijakan global untuk mempercepat koordinasi pelayanan kesehatan masyarakat untuk mencoba untuk memotong angka kematian TBC/HIV.
“Kerangka kerja ini merupakan standar internasional untuk perawatan, pencegahan dan pengobatan TB dan pasien HIV untuk mengurangi kematian, dan kami memiliki bukti kuat bahwa cara ini bekerja baik,” kata Mario Raviglione, direktur departemen Stop TB WHO.

Krisis Identitas Seksual, Adeleh Ganti Kelamin Tiga Kali

Posted: 03 Mar 2012 02:24 AM PST

wanita pria

Adeleh Deane percaya bahwa dirinya merupakan seorang wanita yang terperangkap dalam tubuh yang salah

Dengan anting-anting serta rambut birunya yang mencolok, Adeleh Deane terlihat seperti seorang wanita muda yang penuh percaya diri.
Tapi Adeleh mengungkapkan bahwa dia awalnya dibesarkan sebagai anak laki-laki dan sejak itu telah mengubah kelaminnya sebanyak tiga kali dalam mencari identitas seksualnya.
Adeleh mengatakan bahwa menyadari dirinya adalah seorang gadis sejak berusia tiga tahun dan menemukan hal tersebut sangat membingungkan dan dirinya sulit untuk ‘tumbuh’ dewasa.

“Semua orang terus berkata bahwa aku adalah anak laki-laki dan harus bermain dengan mainan anak laki-laki, tapi aku tahu aku adalah seorang gadis kecil,” katanya.
“Saya dengan jelas menerangkan bahwa aku adalah seorang gadis, hanya dalam tubuh laki-laki. Aku sering diolok-olok sebagai gay dan diintimidasi.” tambahnya.

Putus asa dengan keadaannya, Adeleh kemudian mencari bantuan dengan mengunjungi sebuah klinik spesialis ketika ia beranjak remaja dan memutuskan untuk melakukan ‘transisi’ di mana ia tinggal sebagai wanita tanpa melakukan operasi. Tapi kemudian saat berusia berusia 20 tahun, Adeleh memilih untuk hidup sebagai seorang pria bernama Adam.
Dia selalu beranggapan bahwa ia dilahirkan dalam jenis kelamin yang salah. Tapi ketika berusia 28 tahun, Adeleh diberitahu bahwa ia merupakan seorang interseks dan memiliki karakteristik fisik dari kedua jenis kelamin.
Selama perjalanannya untuk menemukan identitasnya, Adeleh menjalani operasi plastik di Thailand. Dimana ia memasang implan payudara dan merubah hidungnya dalam dua operasi yang sukses.

Parasit ‘Alien’ ini Menyerang Ikan Dengan Memakan Lidahnya

Posted: 02 Mar 2012 11:29 PM PST

parasit

Parasit ini masuk melalui insang ikan dan memakan lidah korbannya

Sejenis parasit yang mirip alien yang memakan lidah ikan air tawar dan kemudian ‘menggantikan’ posisinya di mulut korban telah menyebar di Mediterania.
Hampir setengah populasi ikan di beberapa daerah telah terinfeksi parasit ini, yang masuk melalui insang ikan muda, kemudian menempel di bagian atas lidah, menghisap darah dan memakan lidah dari korbannya.

Para peneliti menemukan bahwa parasit ‘cerathotoa Italica‘, yang dinamakan ‘Betty’ oleh para ilmuwan, telah menyebar pesat di daerah perairan tempat warga memancing.
Meskipun tidak menimbulkan resiko bagi manusia, namun parasit ini menghambat pertumbuhan ikan, dan menurunkan panjang hidup mereka.

Para peneliti menemukan bahwa ‘Betty’ berkembang pesat di daerah penangkapan ikan berlebihan. Dalam kawasan yang dilindungi di dekat Spanyol, hanya 30 persen dari ikan terinfeksi, sementara itu di perairan Italia yang mengalami penangkapan ikan berlebihan, 47 persen telah menjadi korban parasit.
“Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa eksploitasi berlebihan manusia terhadap ikan memiliki efek samping dan lebih besar. Daerah dengan peraturan penangkapan yang kurang memiliki ikan yang lebih kecil dan lebih muda, dan tingkat infeksi parasit yang sangat berbahaya.” tutur Dr Stefano Mariani dari University of Salford.
Stefano Mariani dan rekan-rekannya dari University College Dublin dan University of East Anglia memeriksa kawanan ikan air di dua daerah di Mediterania, suatu daerah di Spanyol yang dilindungi dari penangkapan ikan dan perairan Italia yang mengalami penangkapan ikan secara berlebihan.

Samurai Jepang Membelah Peluru Berkecepatan Tinggi Dengan Pedang

Posted: 02 Mar 2012 08:40 PM PST

samurai cut speeding bullet

Isao Machii membelah peluru dengan pedang samurainya

Membelah peluru dengan pedang adalah sesuatu yang cuma bisa kita lihat di film-film Hollywood. Namun, seorang Samurai Jepang membuktikan kebolehannya membelah peluru yang ditembakkan dengan kecepatan 200 mil/jam (320 km/jam).
Dalam video ini, Isao Machii, seorang Samurai modern mempertunjukkan aksi kecepatan tangan serta ketepatannya dalam membelah sebuah peluru senjata angin yang ditembakkan dari jarak 70 meter, sesuatu yang hampir mustahil dilakukan oleh manusia biasa tanpa kemampuan dan latihan khusus.

Isao Machii, mulai mengasah keterampilan pedangnya yang luar biasa sejak ia masih kecil.
Isao cilik diajarkan tehnik ini oleh seorang master tua sejak dirinya berusia lima tahun, dan kini Ia telah lulus dan menjadi kepala di sebuah sekolah samurai.

Keterampilan menggunakan pedang Machii begitu akurat, sehingga ia menerima tantangan dari pembuat film untuk melihat apakah ia mampu mengiris peluru kecil yang ditembakkan kepadanya menggunakan senjata BB.
Semua aksi yang dilakukan Isao saat membelah peluru tersebut terjadi dalam kejapan mata, sehingga hampir tidak mungkin untuk mata manusia melihat bagaimana ia membelah peluru tersebut.
Namun, sang pembuat film menggunakan peralatan serta kamera berkecepatan tinggi yang canggih untuk menangkap setiap gerakan yang dilakukan Isao, agar dapat menganalisis aksinya dalam gerakan lambat.
Hasil videonya sangat mengagumkan, dimana dalam gerakan lambat Isao mencabut pedang dari dalam sarungnya kemudian dengan sekejap membelah peluru menjadi dua, yang membuat Ramanl Durvasula dari California State University tertegun.

 

 

 

Video Game Interaktif Tak Cukup Buat Anak Berolahraga

Posted: 02 Mar 2012 07:21 PM PST

video game

(Reuters/Mario Anzuoni)

Sebuah studi terbaru telah mengungkapkan bahwa video game interaktif seperti tinju virtual, bowling serta game dance, mungkin tidak cukup membantu anak-anak memenuhi kebutuhan latihan fisik mereka sehari-hari.
Dalam laporan tersebut, anak-anak yang diberikan video game aktif untuk bermain di Nintendo Wii, ternyata tidak mendapatkan kredit lebih dalam aktivitas fisik dari game-game diberikan kepada mereka yang bermain sambil duduk di sofa.
Para peneliti juga mengatakan bahwa masih mungkin bermain game aktif Wii daripada video game lainnya atau menonton TV, membuat anak dapat membakar sedikit kalori.
“Apakah Wii akan benar-benar berkontribusi untuk mendapatkan enam puluh menit aktivitas fisik sehari? Saya tidak berpikir itu akan berhasil,” kata Jacob Barkley, seorang ilmuwan olahraga dari Kent State University di Ohio yang tidak berpartisipasi dalam penelitian baru.
Beberapa peneliti kesehatan masyarakat berharap bahwa video game interaktif mungkin menjadi alternatif untuk aktivitas di luar ruangan dan olahraga untuk beberapa anak yang membutuhkan aktivitas fisik, terutama bagi mereka yang tinggal di lingkungan yang tidak aman.
Peneliti dari Baylor College of Medicine di Houston, Texas, memberikan konsol Wii kepada 78 anak, dan memberi setengah anak-anak permainan aktif pilihan mereka seperti Wii Sports atau Dance Dance Revolution Hottest Party-3, dan setengah lainnya permainan non aktif, seperti Disney Sing-It Pop Hit atau Super Mario Galaxy.

Tom Baranowski dan koleganya kemudian mencatat kemajuan anak-anak itu selama 13 minggu, menguji tingkat aktivitas fisik mereka dengan perangkat ukur gerak yang disebut accelerometer.
Data dari accelerometer menunjukkan bahwa selama periode penelitian, anak-anak dengan permainan interaktif tidak mendapatkan keuntungan fisik lebih dari game-game video yang diberikan kepada anak yang tidak aktif.

“Kami berharap bahwa bermain video game dapat menyebabkan peningkatan substansial dalam aktivitas fisik pada anak. Namun terus terang kami terkejut dengan hasilnya yang hampir tidak menunjukkan perbedaan.” kata Baranowski kepada Reuters Health.
“Studi kami menunjukkan bahwa tidak ada manfaat kesehatan masyarakat dari video game aktif.” tambahnya.

Inilah Attacus, Ngengat Terbesar Dunia

Posted: 02 Mar 2012 06:31 PM PST

atlas moth

Ngengat Atlas betina mempunyai rentang sayap sepanjang 25 cm dan dapat mencapai panjang 30 cm (gettyimages/Minden Picture RM)

Dengan lebar sayap yang dapat mencapai lebih dari 30 centimeter, Attacus atau Atlas adalah ngengat terbesar di dunia. Dan bisa dipastikan bagaimana reaksi anda jika suatu ketika serangga raksasa ini muncul dalam ruang tamu anda.
Foto ini adalah hasil jepretan dari Sandesh Kadur, saat ia menemukan ngengat Atlas yang sedang beristirahat dengan tenangnya di sebuah jalan di timur laut India.
Dengan lebar sayapnya yang menakutkan, yakni satu kaki atau 25 centimeter, Sandesh Kadur langsung menuju serangga raksasa ini saat ia menjelajahi jantung pegunungan Himalaya timur.
Ia mengambarkan bahwa ngengat itu sungguh luar biasa, dan tampaknya dalam pose seperti hendak menyerangnya, karena serangga itu membuka sayapnya yang lebar dan mengambil posisi defensif.

Kadur segera menyingkirkan ketakutannya dan bergerak ke sisi jalan dan mulai memotret serangga menakjubkan tersebut.
Namun, dengan ukurannya yang raksasa, ngengat Atlas ini sama sekali bukanlah serangga yang berbahaya.

Ngengat atlas diberi nama sesuai dengan pola rumit penuh warna-warni yang menyerupai peta pada sayap mereka.
Diketahui, Ngengat yang mulut mereka tidak terbentuk secara penuh dan bertahan hidup dari lemak yang mereka mereka tampung sejak dari ulat, hanya bisa hidup maksimal selama dua minggu.
Selain itu, ngengat mempunyai kemampuan terbang yang buruk dan tidak dapat bepergian jauh. Satu-satunya tujuan hidup mereka sebagai ngengat adalah untuk berkembang biak. Ngengat Atlas ditemukan di hutan tropis dan subtropis Asia Tenggara dan umumnya di kepulauan Melayu.

0 comments:

Post a Comment