Twitter

Sunday, February 5, 2012

Manado Today

Manado Today


Ilmuwan Ciptakan Formula Rahasia Untuk Membuat Tanaman Bercahaya

Posted: 04 Feb 2012 10:41 PM PST

Profesor Mark Tester dan sekelompok ilmuwan Australia telah menciptakan formula khusus yang dapat digunakan pada tanaman dan bunga, dan membuat mereka bersinar dalam gelap.

Sebuah semprotan sederhana Galassia Flowers dapat disemprotkan ke bunga yang kemudian langsung membuat mereka berkilau. Dan efeknya sangat menakjubkan sehingga dapat mengubah daun yang paling membosankan menjadi sesuatu yang spektakuler.

secret formula

Dengan formula ini anda dapat membuat tanaman bercahaya

Formula ini diharapkan menjadi hit bagi para pengantin potensial yang mungkin ingin menambahkan percikan glamour untuk pesta pernikahan atau bahkan bisa digunakan untuk mencerahkan sebuah pesta.

Produk ini tidak beracun dan dapat dikeluarkan dari pakaian dengan air hangat dan sabun jika seandainya terjadi kecelakaan, dan dapat bertahan selama beberapa bulan.

Malaria Membunuh Dua Kali Lebih Banyak dari yang Diperkirakan Sebelumnya

Posted: 04 Feb 2012 10:15 PM PST

Menurut sebuah penelitian baru, Malaria ternyata membunuh lebih dari 1,2 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya, hampir dua kali lebih banyak dari jumlah yang diperkirakan sebelumnya.

Studi terdahulu telah mengabaikan ratusan ribu kematian karena mereka telah salah menduga tentang banyakya bayi yang tewas karena malaria dan temuan mereka pada balita, menurut studi oleh Institut Kesehatan Metrik dan Evaluasi (IHME) di Amerika Serikat.

Penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal medis The Lancet, menemukan bahwa 42 persen kematian sebenarnya terjadi pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.

Jumlah korban yang sangat tinggi ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dana dalam peperangan melawan malaria, bahkan ketika pemerintah berada di bawah tekanan untuk memotong anggaran bantuan mereka di tengah krisis ekonomi global, kata para peneliti.

“Anda belajar di sekolah kedokteran bahwa orang terkena malaria saat anak-anak mengembangkan kekebalan terhadap penyakit tersebut dan jarang meninggal karena malaria saat menjadi dewasa. Namun apa yang kami temukan dalam catatan rumah sakit, catatan kematian, survei dan sumber menunjukkan bahwa hal ini tidak terjadi.” jelas Christopher Murray, yang memimpin penelitian sebagai Direktur IHME.

Mereka menggunakan data baru dan model komputer untuk membangun database historis untuk malaria antara tahun 1980 dan 2010, dan mereka menemukan bahwa lebih dari 78.000 anak usia lima sampai 14 tahun, dan lebih dari 445.000 orang berusia diatas 15 tahun meninggal karena malaria di 2010.

Studi ini menemukan, secara keseluruhan kematian malaria di seluruh dunia meningkat dari 995.000 pada tahun 1980 ke puncaknya pada tahun 2004 yaitu 1,8 juta, sebelum kembali turun menjadi 1,2 juta pada tahun 2010.

Dikutip dari Reuters, menurut laporan WHO terbaru, perkiraan jumlah kematian malaria turun menjadi 655.000 kasus pada tahun 2010, hampir setengah jumlah dalam studi IHME.

Studi : Merokok Ganja Tidak Membahayakan Paru-paru

Posted: 04 Feb 2012 08:20 PM PST

ganja

Menurut penelitian, orang yang menghisap ganja satu sampai dua kali dalam seminggu tidak akan membahayakan paru-parunya

Merokok ganja sekali atau dua kali seminggu tidak akan membahayakan paru-paru, begitulah menurut studi terbesar yang pernah dilakukan pada perokok yang menghisap ganja.

Hasil tersebut diambil dari studi selama 20 tahun atas efek kesehatan dari ganja, terhadap pengguna berat yang menghisap ganja lebih dari dua kali setiap hari selama beberapa tahun.

Data yang menunjukkan bahwa penggunaan ganja yang sering dapat menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, tetapi tidak ada pengguna yang cukup berat di antara 5.000 orang dewasa muda dalam penelitian untuk menarik kesimpulan.

Studi oleh para peneliti di University of California, San Francisco, dan University of Alabama di Birmingham ini dirilis oleh Journal of American Medical Association.

Namun, hasil temuan lain dalam beberapa penelitian kecil menunjukkan, ganja mengandung beberapa bahan kimia beracun yang sama seperti tembakau, namun tidak membawa risiko yang sama untuk penyakit paru-paru.

Tidak jelas mengapa begitu, tapi mungkin bahwa bahan aktif utama dalam ganja, bahan kimia yang dikenal sebagai THC, adalah yang membuat perbedaan tersebut.

THC menyebabkan pengguna merasakan efek ‘mabuk’. Hal ini juga membantu melawan peradangan dan dapat melawan efek bahan kimia menjengkelkan dalam obat, kata Dr Donald Tashkin, seorang peneliti ganja dan seorang profesor di University of California, Los Angeles.

Tidak seperti perokok, pengguna ganja cenderung menarik napas dalam-dalam ketika mereka menghirupnya, yang membuat beberapa peneliti berpikir bahwa ini mungkin yang memperkuat jaringan paru-paru.

Penulis studi tersebut menganalisis data dari peserta dalam studi kesehatan selama 20 tahun yang didanai pemerintah federal pada orang dewasa muda yang dimulai pada tahun 1985. Serta analisis mereka didanai oleh National Institute on Drug Abuse.

Penelitian ini secara acak mengambil sampel 5.115 pria dan wanita berusia 18 sampai 30 di empat kota: Birmingham, Chicago, Oakland, California, dan Minneapolis. Kemudian peserta secara berkala ditanya tentang kapan baru-baru mereka menggunakan ganja atau rokok dan menjalani beberapa tes fungsi paru-paru selama penelitian.

Secara keseluruhan, sekitar 37 persen melaporkan penggunaan ganja setidaknya sesekali, dan sebagian besar pengguna juga melaporkan bahwa mereka merokok. Semetara 17 persen dari peserta mengatakan mereka merokok tapi tidak ganja.

Rata-rata, para perokok menghabiskan 9 batang setiap hari, sedangkan pengguna ganja rata-rata hanya menghisap ganja satu sampai dua batang beberapa kali dalam sebulan.

Para penulis kemudian mengkalkulasi efek dari tembakau dan ganja secara terpisah, baik pada orang yang menggunakan salah satu dan pada orang yang menghisap keduanya.

Hasil analisa menunjukkan bahwa ganja tampaknya tidak membahayakan fungsi paru-paru, tidak seperti rokok yang membuat paru-paru penggunanya terus memburuk selama penelitian.

Gamer Taiwan Tewas Setelah Bermain Game Online

Posted: 04 Feb 2012 05:51 PM PST

Game internet

Chen Rong-yu meninggal karena serangan jantung yang diakibatkan kelelahan saat bermain game online League of Legends

Game internet kembali menelan korban, kali ini seorang gamer muda ditemukan tewas di sebuah kafe internet di Taiwan saat ia bermain game online selama berjam-jam.

Chen Rong-yu (23) diperkirakan mengalami serangan jantung setelah bermain League of Legends selama 23 jam. Namun, orang-orang disekitarnya tidak menyadari jika pemuda tersebut telah meninggal, selama sembilan jam sebelum ia ditemukan tewas.

Pasalnya, Chen tampaknya masih dalam posisi duduk di kursi dengan tangan terentang di depan keyboard seolah-olah ia masih bermain di sebuah kafe internet di New Taipei City.

Seorang pelayan baru menyadari bahwa Chen telah meninggal ketika tubuhnya mulai kaku dan mengeras, dan tak satu pun dari 30 gamer lain yang berada di sekitarnya menyadari sesuatu yang salah pada pemuda tersebut.

Dikutip dari Dailymail, Chen pergi ke warnet pada hari Rabu (01/02) dan telah bermain game non-stop. Ia terakhir kali terlihat membuat panggilan telepon sekitar tengah hari pada hari.

Tes awal menunjukkan bahwa pemuda itu meninggal setelah menderita serangan jantung yang disebabkan oleh suhu rendah, kelelahan dan kurang bergerak.

Ioana Spangenberg, Model Rumania dengan Pinggang 20 Inci

Posted: 04 Feb 2012 08:08 AM PST

Ioana Spangenberg adalah seorang model asal Rumania berusia 30 tahun. Namun wanita cantik yang mempunyai tinggi 170 cm, dan berat 38 kg ini mempunyai sesuatu keanehan pada tubuhnya, yaitu pinggangnya yang hanya berukuran 20 inci.

Bahkan yang lebih membuat heran adalah pengakuannya bahwa ia makan tiga kali sehari, termasuk makanan berlemak seperti keripik, pizza dan kebab.

Model dengan Pinggang 20 Inci

Ioana Spangenberg, Model Rumania dengan Pinggang 20 Inci

“Tampaknya tidak seorang pun yang percaya, tapi setiap hari saya makan tiga kali sehari serta cemilan coklat dan keripik sepanjang waktu. Saya hanya memiliki perut yang kecil, karena jika makan terlalu banyak saya merasa sakit.” tuturnya kepada The Sun.

Spangenberg lahir dengan berat badan normal, dan baru menyadari perubahan aneh pada tubuhnya ketika dia masih remaja.

Ia mengatakan bahwa dia telah mencoba segala cara untuk gemuk, seperti makan banyak permen dan cokelat, tetapi tidak ada yang berhasil.

Model dengan Pinggang 20 Inci

Meskipun mencoba menaikan berat badan, namun semua usaha Spangenberg tak berhasil

“Di Rumania lebih baik terlihat gemuk dan kelebihan berat badan, karena itu berarti Anda berasal dari keluarga kaya.” jelas Spangenberg.

Barulah pada 2006 ketika dia bertemu suaminya Jan asal Jerman, sang model tersebut mengatakan akhirnya ia menjadi nyaman dengan penampilannya ini.

Pria Paling Romantis di Inggris, Membelikan Bunga Untuk Istrinya Setiap Hari Selama 70 Tahun

Posted: 04 Feb 2012 07:21 AM PST

Jack Mills, seorang veteran perang asal Yaxley, Cambridgeshire, membuktikan dirinya sebagai orang yang paling romantis di Inggris. Pasalnya kakek berusia 89 tahun tersebut telah membawakan bunga kepada istrinya Millie (88), setiap minggu selama 70 tahun.

Selama tujuh dekade mereka bersama, veteran Perang Dunia II tersebut telah memberikan lebih dari 3.000 karangan bunga terhadap sang isteri tercinta.

pria paling romantis

Jack dan Millie dari Yaxley, Cambridgeshire

Ia pertama kali melihat Millie ketika berumur 18 tahun, dan saat itu ia melempar koin dengan sahabatnya untuk memutuskan siapakah dari antara keduanya yang akan mengajaknya berkencan.

Jack memenangkan undian tersebut, dan sekarang kakek dari 12 cucu ini telah menikah dengan Millie dan hidup bahagia sejak saat itu.

Jack dan Millie pada tahun 1941, dengan Millie memegang seikat bunga

Meskipun begitu, Jack mengakui bahwa ia kadang-kadang memilih bunga liar yang mekar dari padang rumput untuk diberikan pada isterinya, jika ia tidak memiliki cukup uang tunai untuk membeli apapun.

“Rahasia pernikahan yang panjang adalah saling menjaga satu sama lain dan berbagi. Dan bagi saya, itu adalah membelikan bunga untuk Millie.” tutur Jack.

“Saya pikir saya sangat beruntung untuk dapat mengatakan bahwa saya telah menikah selama 70 tahun. Saya tidak menyesal sedikitpun.” tambahnya.

0 comments:

Post a Comment