Twitter

Thursday, November 24, 2011

Iran Tangkap 12 Mata-mata CIA

Sebuah parlemen Iran yang berpengaruh telah mengatakan bahwa negara itu telah menangkap 12 agen Badan Intelijen Amerika (CIA), seperti yang dilaporkan IRNA, stasiun berita resmi negara tersebut.
Parviz Sorouri, yang duduk pada komite kuat dalam kebijakan luar negeri dan keamanan nasional, mengatakan bahwa para terduga agen itu telah beroperasi dengan di koordinasi Mossad Israel dan badan-badan regional lainnya, dan menargetkan program militer dan nuklir negara Iran.
“AS dan para spion rezim Zionis berusaha untuk merusak Iran, baik dari dalam dan luar dengan pukulan berat, menggunakan layanan intelijen daerah,” tutur Sorouri pada Rabu (23/11/2011), yang dikutip telegraph.
“Untungnya, dengan reaksi cepat oleh departemen intelijen Iran, tindakan tersebut dapat digagalkan,” tambah Sorouri.
Iran nuclear power plant
Bushehr, pembangkit listrik tenaga nuklir milik Iran, yang menjadi target potensial untuk agen-agen AS
Namun, anggota parlemen itu tidak menyebutkan kewarganegaraan dari ke 12 terduga agen, atau kapan dan di mana mereka telah ditangkap.
Iran secara berkala mengumumkan penangkapan atau eksekusi mata-mata AS atau Israel, dan sering tidak ada informasi lebih lanjut yang dirilis.
Pengumuman ini saat mengikuti pengungkapan Hizbullah Lebanon bahwa ada sebuah lingkaran mata-mata CIA di negara itu. Dan Hizbullah dilaporkan bekerja sama dengan Iran.
Pemimpin Hizbullah, Sheik Hassan Nasrallah, pada bulan Juni silam mengatakan di televisi bahwa ia membuka kedok setidaknya dua mata-mata CIA yang berhasil menyusup ke jajaran organisasi itu.
Diketahui, Amerika Serikat dan sekutunya mencurigai Iran sedang mengejar program senjata nuklir, tuduhan yang selalu dibantah oleh Iran.

0 comments:

Post a Comment