Manado Today |
- iPad Ternyata Telah ada Sejak 2002
- Main Diablo 3 Selama 40 Jam Nonstop, Pemuda Taiwan Tewas
- Chase Anderson, Crosser Cilik Berusia 3 Tahun
iPad Ternyata Telah ada Sejak 2002 Posted: 18 Jul 2012 03:00 PM PDT Ketika Apple meluncurkan iPad pada bulan April 2010, itu merupakan sebuah sukses instan, dan langsung menciptakan pasar tablet yang gagal diraih orang lain sebelumnya. Dan sementara diketahui bahwa iPad dalam pengembangan setidaknya dua tahun sebelum dirilis, dan berada di dalam kepala mendiang Steve Jobs selama beberapa dekade, sekarang muncul gambar yang membuktikan bahwa iPad ternyata sudah ada di markas besar Apple sejak 2002 lalu, setidaknya dalam bentuk prototipe. Situs web iOnApple mengutip bahwa pada konferensi All Things Digital pada 2010, Steve Jobs mengatakan kepada Walt Mossberg bahwa iPad ‘diciptakan’ sebelum iPhone, ponsel andalan Apple yang dirilis pada 2007. Jobs mengatakan: “Aku akan memberitahu anda sebuah rahasia. Itu dimulai dengan tablet. Saya punya ide tentang memiliki sebuah tampilan layar kaca, dimana anda bisa mengetik dengan jari. Saya meminta karyawan kita tentang hal itu. Dan enam bulan kemudian, mereka kembali dengan tampilan yang menakjubkan.” “Dan aku memberikannya kepada salah satu orang brilian kita. Ia membuat scrolling bekerja dan beberapa hal lain, dan saya berpikir bahwa kita dapat membuat ponsel dengan teknologi ini!, dan kemudian mengesampingkan tablet itu, dan mulai mengerjakan pada iPhone.” Seperti gambar yang dimiliki oleh iOnApple ini, jelas menunjukkan bentuk dasar iPad dimulai pada 2002, jauh lebih awal dari yang diperkirakan. Gambar tersebut berasal dari pertempuran pengadilan yang sedang berlangsung antara Samsung dan Apple, dan ditunjukkan pada kepala desainer Apple, Jonathan Ive pada Desember 2011. Gambar yang kemudian dirilis oleh Apple menyusul permintaan oleh Samsung. Ive mengatakan bahwa seingatnya ia pertama kali melihatnya diantara tahun 2002 dan 2004. “Aku ingat pernah melihat model ini, dan mungkin model yang mirip dengan ini ketika kami pertama mengeksplorasi desain tablet yang akhirnya menjadi iPad.’ tuturnya. |
Main Diablo 3 Selama 40 Jam Nonstop, Pemuda Taiwan Tewas Posted: 18 Jul 2012 02:57 PM PDT
Bermain game online memang sangat mengasyikan bagi sebagian orang, dan bahkan ada yang sampai kecanduan dan rela berlama-lama di depan layar monitor selama berjam-jam tanpa tidur. Kebiasaan ini tentu saja berdampak buruk pada kesehatan, dan tidak jarang berakhir dengan kematian, seperti yang baru-baru ini terjadi pada seorang pemuda asal Taiwan yang meninggal dunia akibat bermain game internet selama hampir dua hari nonstop. Pemuda berusia 18 tahun yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarganya, Chuang, meninggal dunia di sebuah kafe internet setelah bermain game komputer online populer Diablo 3 selama 40 jam penuh. Chuang dilaporkan bermain game internet itu tanpa makanan selama hampir dua hari. Dia memesan ruangan pribadi di kafe internet di Tainan, Taiwan selatan, sekitar tengah hari pada 13 Juli, dan mulai main game Diablo 3. Dikutip dari Dailymail, seorang pembantu menemukan Chuang tertidur di meja pada pagi hari pada tanggal 15 Juli dan mencoba membangunkanya. Menurut laporan AAP, Chuang bangun dan kemudian roboh setelah beberapa langkah. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah tiba di sebuah rumah sakit setempat. Saat ini pihak kepolisian setempat sedang menyelidiki penyebab kematian dan sedang melakukan autopsi. Mereka berspekulasi bahwa berjam-jam dalam posisi yang sama menciptakan masalah kardiovaskular bagi Chuang, sehingga ia meninggal. Diketahui, ini merupakan kematian kedua di Taiwan yang berhubungan dengan game online dalam tahun ini. Sebelumnya pada Februari, seorang pria di New Taipei ditemukan tewas setelah bermain selama 23 jam non stop. Dan penyebab kematiannya dilaporkan adalah serangan jantung. |
Chase Anderson, Crosser Cilik Berusia 3 Tahun Posted: 18 Jul 2012 02:52 PM PDT ![]() lahir dari keluarga pembalap, Chase Anderson telah mampu mengendarai sepeda motor sejak berusia dua tahun Disaat bocah seusianya sebagian besar masih belajar bagaimana menaiki sebuah sepeda, Chase Anderson sudah mondar-mandir dengan sepeda motor 50cc miliknya. Bocah asal Alaska yang fanatik mengendarai motor ini adalah anggota termuda dari keluarga yang hampir semuanya merupakan pengendara motorcross, dan menjadi pembalap motorcross termuda di dunia dalam usianya yang mengunjak tiga tahun. Ketika berusia dua tahun, Chase sudah bisa mengendarai sepeda motor dalam track berlumpur dengan dilengkapi dengan roda pengaman. Sekarang, pada usianya yang ke tiga dengan tinggi satu meter, stabilisator itu dilepaskan dan Chase mengambil bagian dalam kompetisi motorcross, meskipun ia hampir tidak lebih besar dari sepeda motor tunggangannya. Meskipun begitu, Chase telah membuktikan bahwa ukuran bukanlah segalanya dan bahkan menyabet tempat pertama pada balapan motorcross Kenai Peninsula, mengalahkan penantang-penantang yang setidaknya berusia tiga tahun lebih tua darinya. Keahliannya mengendarai sepeda motor ini telah membawanya meraih koleksi medali dan piala, serta diharapkan dapat menambah koleksinya saat balapan Alaska State Fair pada bulan Agustus mendatang. Chase belajar bagaimana mengendarai sepeda motor sejak usia dini oleh sang ayah, Andy. Begitu ia menguasai gas dan pengereman, ia langsung diperbolehkan untuk mengendarai sepeda motor sendiri. “Ketika melihat dia mengendarai sepeda motor saya merasa sangat bangga. Walaupun merasa khawatir tapi kami tentunya tidak akan membiarkan dia naik sepeda motor jika ia memiliki keterampilan.” tutur Andy. “Ia mengenakan pakaian pelindung yang dibuat khusus agar sesuai dengan dia.” tambahnya. |
You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment