Twitter

Sunday, July 1, 2012

Manado Today

Manado Today


Studi : Pria Ternyata Lebih Suka Berbagi Pekerjaan Rumah Tangga

Posted: 01 Jul 2012 05:16 AM PDT

man doing homework

Pria ternyata lebih suka berbagi pekerjaan rumah tangga

Menurut sebuah penlitian yang diterbitkan oleh Universiats Cambridge, pria sebenarnya ingin melakukan pekerjaan rumah tangga.

Argumen antara pasangan akan mengalami penurunan dan kebahagiaan dalam rumah tangga akan lebih baik ketika pria melakukan lebih banyak pekerjaan merawat rumah, menurut studi btersebut.

Menurut studi ini, para suami atau pacar merasa bersalah ketika mereka tidak melakukan pekerjaan di sekitar rumah yang merupakan bagian mereka.

Tapi studi in juga menjukkan bahwa pria lebih suka hidup tenang dengan tugas-tugas domestik.

Tim dari akademisi mengatakan sebenarnya mereka mengharapkan menemukan bahwa konflik dalam rumah tangga memburuk, dan kesejahteraan pria menurun ketika mereka melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga.

Namun, apa yang mereka temukan justru hal sebaliknya.

“Ini mungkin karena laki-laki lebih mendukung kesetaraan gender, sehingga mereka merasa tidak nyaman jika wanita melakukan sebagian besar pekerjaan rumah tangga, dan karena perempuan menjadi lebih dan lebih ‘sombong’ sebagai bentuk ketidakpuasan atas pasangan yang malas,” tulis studi tersebut.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian besar lainnya yang mengatakan bahwa, meskipun perempuan mempunyai kelebihan dalam pendidikan dan karir, pria justru terus memungkinkan istri dan pasngan mereka untuk melakukan sebagian besar pekerjaan rumah tangga.

Penelitian terbaru, oleh Profesor Jacqueline Scott dan tim akademisi dari Universitas Cambridge ini, mendasarkan klaimnya pada hasil dari Studi Sosial Eropa, sebuah survei yang dibiayai Brussels, yang mencakup 30.000 orang di 34 negara.

Mereka ditanyai berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci, membersihkan, berbelanja dan menjaga rumah.

Studi itu menulis “Bertentangan dengan harapan sebelumnya, pria diuntungkan dari pembagian peran dalam pekerjaan rumah tangga. Ini menunjukkan bahwa pria mungkin tidak nyaman dan sadar tugas mereka dalam rumah tangga.”

Wow! Di Kebun Binatang Ini Anda Dapat Adu Kuat Dengan Harimau

Posted: 01 Jul 2012 12:33 AM PDT

Tarik Tambang dengan Harimau

Para pengunjung kebun binatang saat adu kekuatan dengan Harimau

Ada yang unik di Busch Gardens di Tampa Bay, Florida. Selain melihat hewan-hewan unik dari berbagai belahan dunia, anda juga diijinkan mengikuti salah satu atraksi langka di kebun binatang ini, yaitu adu kuat dengan Harimau.

Meskipun harus melawan salah satu hewan buas paling menakutkan di dunia. Namun rupanya tak mengurangi jumlah pengunjung yang ingin menguji kekuatan mereka dalam tantangan ini.

Tapi anda tak perlu khawatir harus berhadap-hadapan dengan raja hutan ini, karena dalam tantangan ini anda hanya perlu mengetes kekuatan anda melalui sebuah permainan tarik tambang.

Dalam setiap kontes, relawan memegang sebuah tali di tangan mereka sementara sang Harimau dalam kandang mencoba untuk menarik tali tersebut dengan mulutnya.

Tantangannya ini disebut ‘Tiger Tug’ dan beberapa video yang menampilkan para pengunjung saat mencobanya telah diposting di situs YouTube.

Bahkan anak-anak banyak yang telah mengambil bagian dalam kontes adu fisik ‘menakutkan’ ini,.

Dalam salah satu video menunjukkan pembalap NASCAR, Matt Kenseth, yang memenangkan balapan Daytona 500 pada tahun 2009, berusaha untuk bertahan pada tali.

Tantangannya ini telah berlangsung selama beberapa tahun, tapi popularitasnya tidak menunjukkan tanda-tanda akan berkurang.

Awal minggu ini, staf di Busch Gardens menaruh undangan untuk kebun binatang tersebut di halaman Facebook, dan menarik lebih dari 1.500 pengguna yang mengatakan bahwa mereka menyukainya.

Tiger Tug ini adalah salah satu acara utama yang digelar di daerah Jungala kebun binatang tersebut, dimana tujuh harimau Bengal berada.

Marijuana Jadi Narkotika Paling Populer di Dunia

Posted: 30 Jun 2012 09:51 PM PDT

Kebun ganja REUTERS Nir Elias

Pasar benih ganja tumbuh sangat pesat sejak tahun 2008 sampai 2010, dimana ada 100 sampai 200 merek yang tersedia secara online saat laporan ini ditulis (REUTERS/Nir Elias)

Berdasarkan laporan dari PBB narkoba jenis ini telah menjadi yang paling banyak diproduksi, diperdagangkan, dan dikonsumsi secara luas di Dunia pada tahun 2010.

Laporan tentang penggunaan narkoba secara global ini menempatkan Marijuana atau Ganja sebagai narkotika dengan penggunaan yang paling luas dengan perkembangan pengguna sebanyak 119 juta sampai 224 juta pada populasi dewasa dunia yang berusia 18 tahun keatas.

Selain itu, belum ada tanda-tanda yang menunjukkan popularitas ganja akan turun dalam waktu dekat. Pasalnya, ganja dikonsumsi sebagai suatu trend di hampir semua negara.

Meskipun penggunaan obat ini merata di Amerika Utara, dan Oseania, kebiasaan merokok ganja mulai mengalami peningkatan pesat di Afrika Barat dan Tengah, Afrika Selatan, Asia Selatan dan Asia Tengah.

Pada tahun 2010, penggunaan ganja adalah sesuatu yang lazim di Australia dan Selandia Baru. AS dan Kanada mengikuti pada posisi kedua, diikuti oleh Spanyol, Perancis, Italia, dan Republik Ceko. Sementara negara-negara seperti Nigeria, Zambia, dan Madagaskar berada di tempat keempat.

Laporan PBB juga mencatat pergeseran tren budaya. Beberapa fakta menarika dalah pasar Eropa yang bergerak menjauh dari resin ganja (hashish) dan terhadap tanaman tersebut yang lebih populer di Amerika.

Ganja juga menjadi tanaman komersial yang paling menguntungkan Afghanistan pada 2010, menggantikan heroin, dan pasar benih ganja tumbuh sangat pesat sejak tahun 2008 sampai 2010, dimana ada 100 sampai 200 merek yang tersedia online saat laporan ini ditulis.

PBB juga melaporkan bahwa penggunaan ganja menjadi semakin kuat di negara-negara berkembang.

Ternyata Cara Orang Melihat Sebuah Warna Tidak Semua Sama

Posted: 30 Jun 2012 09:06 PM PDT

blue Strawberries

Beberapa orang ternyata melihat warna merah pada Strawberry sedangkan orang lain melihatnya sebagai warna biru

Sebuah penelitian terbaru membuat para ilmuwan percaya bahwa tidak semua orang melihat warna yang sama ketika mereka melihat benda serupa.

Meskipun ada pemahaman umum bahwa merah adalah warna yang sama seperti buah strawberry dan darah, beberapa orang ternyata melihat warna merah sementara yang lain melihatnya sebagai warna biru, menurut para ahli.

Hal in terungkap setelah ilmuwan melakukan percobaan dengan monyet yang menunjukkan bahwa persepsi warna kita dibentuk oleh dunia luar, tapi tidak mengikuti pola yang telah ditentukan.

Dalam sebuah tulisan yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah ‘Nature’, ilmuwan warna dan penglihatan, Jay Neitz dari University of Washington, menyuntikkan virus kedalam mata monyet ‘yang memungkinkan hewan tersebut melihat warna merah, hijau dan kuning.

Hebatnya kelompok monyet tupai mampu memahami informasi baru meskipun otak mereka tidak secara genetik diprogram untuk merespon warna merah.

Hasilnya adalah bahwa hanya empat bulan kemudian para monyet bisa melihat warna secara penuh untuk pertama kalinya.

Teknik inovatif ini dipercaya dapat memungkinkan seorang yang buta warna dapat melihat warna selain hitam dan putih, dan mengembalikan penglihatan untuk orang buta di masa depan nanti.

Yang paling penting adalah monyet-monyet ini disuntik dengan gen manusia, menunjukkan bahwa teknik yang sama kemungkinan besar akan bekerja pada manusia.

Para ilmuwan sekarang percaya bahwa meskipun otak manusia cenderung berperilaku sama ketika mereka lahir, namun neuron tidak dikonfigurasi untuk menanggapi warna dengan cara standar.

Dokter Temukan Cacing Hidup Dibelakang Bola Mata Pria India

Posted: 30 Jun 2012 07:58 PM PDT

cacing di mata Mr Krishnamurthy

Krishnamurthy menjalani operasi untuk mengeluarkan seekor cacing didalam rongga matanya

Bagi sebagian orang, melihat hewan yang satu in sudah cukup membuat ngeri, apalagi jika mengetahui ada seekor yang ternyata hidup dibalik bola matanya.

Hal ini dialami oleh seorang pria India yang menderita iritasi serta gatal pada mata kanan, dan terkejut ketika dokter menemukan seekor cacing berukuran lima inci ternyata telah lama tinggal di dalam rongga matanya.

PK Krishnamurthy (75), dari Mumbai, telah menderita akibat rasa tidak nyaman di mata kanannya selama beberapa waktu, dan telah diberi pengobatan oleh dokter sebelumnya dengan harapan bahwa kondisi matanya tersebut akan segaera membaik.

Tapi ketika Krishnamurthy kembali dan mengeluh bahwa kondisi matanya tak kunkung membaik setelah pengobatan itu, dokter kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan yang lebih dekat dan teliti.

Hasilnya amatlah mengejutkan, pasalnya setelah petugas medis melakukan pemeriksaan rinci di Mumbai, mereka menemukan seekor cacing di belakang bola matanya, dan berhasil mengeluarkan hewan tersebut dalam sebuah operasi kecil.

Dr V Seetharaman, ahli bedah mata di Rumah Sakit Fortis di Mumbai, mengatakan: “Krishnamurthy sangat beruntung cacing itu ditemukan tepat waktu.”

“Keluhannya sekarang telah menghilang, tapi tampaknya dia beruntung karena cacing itu baru mencapai matanya. Kalau tidak segera dikeluarkan, hewan itu bisa masuk ke otak pasien dan menyebabkan masalah syaraf yang gawat.” tambahnya.

Masih belum jelas bagaimana cacing tersebut dapat masuk kedalam rongga mata Krishnamurthy.

“Dokter awalnya memberi saya beberapa obat, tapi tidak berhasil.” tutur Krishnamurthy dengan lega.

Sementara itu, direktur medis rumah sakit Mumbai Dr S Narayani mengatakan bahwa cacing yang berhasl dkeluarkan dari mata Krishnamurthy telah dikirim ke laboratorium mikrobiologi untuk diteliti lebih lanjut.

“Kasus seperti ini jarang diketahui karena tidak biasa terjadi pada manusia. Entah bagaimana cacing masuk ke aliran darah dan tumbuh di dalam tubuh manusia.” tandasnya.

0 comments:

Post a Comment