Twitter

Wednesday, April 18, 2012

Manado Today

Manado Today


India Segera Uji Rudal Jarak Jauh

Posted: 18 Apr 2012 06:18 AM PDT

rudal jarak jauh india

Jangkauan rudal Agni telah sepenuhnya dikembangkan di India

India akan segera melakukan uji tembak rudal balistik jarak jauh antar benua miliknya, yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Rudal Agni-V yang dikembangkan secara lokal ini memiliki jangkauan lebih dari 5.000 km, dan diharapkan akan diluncurkan di negara bagian timur Orissa.

Para pengamat mengatakan bahwa keluarga rudal Agni (yang berarti “api” dalam bahasa Hindi dan Sansekerta) adalah ‘dasar’ dari rudal penangkal nuklir India. Dan rudal-rudal tersebut adalah beberapa di antara senjata India yang paling canggih.

Pada tahun 2010 India berhasil menguji Agni-II, sebuah rudal balistik jarak menengah dengan jangkauan lebih dari 2.000 km.
Analis pertahanan Rahul Bedi mengatakan pengujian yang sukses dari rudal Agni-V, yang mampu membawa 1,5-ton hulu ledak tunggal jauh kedalam wilayah China, akan memperkuat penangkal nuklir India pada 2014-15.

Rudal tersebut memiliki tinggi 17.5m, berbahan bakar padat, memiliki tiga tahap dan berat peluncuran 50 ton. Selain itu rudal tersebut telah menelan biaya lebih dari 2.5 milliar rupee (sekitar Rp 4,4 triliun) untuk pengembangannya.

Hanya Cina, Rusia, Perancis, AS, dan Inggris yang mempunyai rudal jarak jauh. Namun Israel diperkirakan juga memiliki rudal serupa.

“Agni-V untuk memenuhi persepsi ancaman masa kini kita, yang ditentukan oleh kekuatan pertahanan kami,” kata seorang juru bicara Defence Research and Development Organisation (DRDO), Ravi Gupta kepada kantor berita AFP yang dikutip BBC.

Gupta mengatakan bahwa India “tidak memiliki prioritas kebijakan penggunaan”, dan menggambarkan pengembangan rudal tersebut murni untuk tujuan defensif.

Para Istri Dubes PBB Desak Ibu Negara Suriah Untuk Hentikan Suaminya

Posted: 18 Apr 2012 04:58 AM PDT

Bashar al-Assad and his wife Asma

Bashar al-Assad dan isterinya Asma (Reuters/SANA)

Para istri duta besar PBB dari Inggris dan Jerman meminta ibu negara Suriah pada Selasa (17/04) secara online untuk ‘menghentikan suaminya” dalam upayanya selama setahun untuk membatalkan pemberontakan yang mengakibatkan ribuan orang tewas.

Sebuah video kontras menyajikan gaya hidup mewah dari Asma al-Assad (36), istri dari Presiden Bashar al-Assad dan ibu dari tiga, dengan gambar anak Suriah yang tewas dan terluka.

“Berdiri untuk perdamaian, Asma. Berbicaralah keluar sekarang Demi bangsa anda.. Hentikan suami anda. Berhenti menjadi pengamat. Tidak ada yang peduli tentang imej anda karena kami hanya peduli tentang tindakan anda,” pinta video tersebut.

Dikutip dari Reuters, video tersebut meminta pemirsa untuk menandatangani petisi di www.change.org menuntut ibu negara kelahiran London tersebut untuk angkat bicara guna “menghentikan pertumpahan darah” di Suriah.

Video tersebut diproduksi oleh Sheila Lyall Grant, istri utusan PBB Inggris, dan Huberta von Voss-Wittig, istri duta besar PBB Jerman. Dimana Inggris dan Jerman sama-sama menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

“Kami sangat percaya dalam tanggung jawab Asma sebagai seorang wanita, sebagai istri dan sebagai ibu. Sebagai dirinya yang dulu merupakan pemimpin perempuan Arab yang vokal, dia tidak bisa bersembunyi di balik suaminya,” Lyall Grant dan Wittig mengatakan dalam sebuah pernyataan.

PBB memperkirakan pasukan Assad telah menewaskan lebih dari 9.000 orang dalam pemberontakan. Sementara itu pihak berwenang Suriah mengatakan bahwa militan yang didukung pihak asing telah membunuh lebih dari 2.600 tentara dan polisi.

Puluhan Telur Dinosaurus Ditemukan di Chechnya

Posted: 18 Apr 2012 03:15 AM PDT

Telur Dinosaurus

Sejauh ini sudah 40 telur Dinosaurus yang ditemukan di Chechnya (dailymail)

Geolog di wilayah bergolak Chechnya, Rusia telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai fosil telur dinosaurus, yang diletakkan oleh salah satu reptil besar yang pernah menguasai daratan lebih dari 60 juta tahun lalu.

“Kami telah menemukan sekitar 40 telur sejauh ini, jumlah pasti belum bisa ditetapkan,” kata Said-Emin Dzhabrailov, seorang ahli geologi di Chechnya State University.

“Mungkin masih ada lebih banyak lagi telur yang terletak di bawah tanah.” tambahnya.

Temuan ini terungkap ketika seorang awak konstruksi melakukan peledakan di lereng bukit untuk membangun sebuah jalan dekat perbatasan wilayah dengan Georgia di Pegunungan Kaukasus.

Menurut Dzhabrailov, sebuah tim ahli geologi tanpa sengaja menemukan batu halus berbentuk oval, yang berukuran 25 cm sampai satu meter, pada perjalanan terakhir ke mereka daerah itu.

Ia mengatakan bahwa diperlukan ahli paleontologi untuk menentukan spesies dinosaurus apakah yang telah meletakkan telur-telurnya di tempat tersebut.

Dzhabrailov mengatakan bahwa pemerintah regional Chechnya saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengubah daerah tersebut menjadi sebuah cagar alam, dan berusaha untuk menarik wisatawan.

Diketahui, pasukan federal terlibat dua perang separatis antara tahun 1994-2001 di Chechnya, dan aksi perlawanan terus berlanjut di beberapa wilayah.

Namun kekerasan telah menurun di bawah pemerintahan Ramzan Kadyrov, yang dengan proyek konstruksi multi-juta dolarnya bertujuan untuk meningkatkan profil daerah dan meningkatkan potensi wisata ke daerah bermasalah tersebut.

0 comments:

Post a Comment