Manado Today

---

• Korban Tewas Akibat Gempa Cina Capai 80 Orang
• Brad Pitt : Mengurus Anak Lebih Berat Daripada Akting
• Sopir Selamat Setelah Tabrakan Dengan Tank
• Gunung Fuji Akan Meletus?
• Sungai Yangtze di Cina Berubah Merah Darah
• Kanada Tutup Kedubes dan Usir Diplomat Iran
• Madonna Pamer Tato Obama di Punggungnya

Korban Tewas Akibat Gempa Cina Capai 80 Orang Posted: 08 Sep 2012 02:11 AM PDT Tentara membawa orang yang terluka dengan tandu menuju daerah yang lebih aman setelah dua gempa bumi melanda Zhaotong, Yunnan provinsi, 7 September 2012 ( REUTERS/Stringer) Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di barat daya Cina meningkat menjadi 80 orang pada Sabtu (08/09), dimana serangkaian gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) tersebut menghancurkan jalan dan jalur komunikasi, dan memaksa puluhan ribu dievakuasi, menurut laporan media pemerintah. Selain puluhan korban tewas, dilaporkan juga lebih dari 700 lainnya menderita luka-luka dalam serangkaian gempa yang terjadi Jumat (07/09), menurut kantor berita Xinhua. Namun, pejabat setempat takut jumlah korban yang tewas mungkin meningkat saat mereka menjangkau daerah-daerah yang terkena dampak gempa. Bebatuab besar memblokir jalan-jalan, jalur komunikasi dan infrastruktur lainnya rusak, adalah berbagai kendala yang memperlambat upaya penyelamatan para korban. Media pemerintah melaporkan bahwa sekitar 100.000 orang telah dievakuasi, dan sekitar 100.000 lainnya membutuhkan relokasi. Perdana Menteri Wen Jiabao, yang akan mengarahkan upaya penyelamatan, meninjau daerah yang terkena dampak gempa pada Sabtu pagi serta mengunjungi korban yang terluka. Perkiraan awal kerugian ekonomi dari gempa ini lebih dari setengah miliar dolar. Empat gempa terjadi di dekat perbatasan provinsi Yunnan dan Guizhou, berdasarkan US Geological Survey, dan besaran gempa berkisar antara 4,8 dan 5,6 SR. Wilayah barat daya China dikenal sebagai daerah yang rentan terhadap gempa bumi. Pada bulan Mei 2008, sebuah gempa berkekuatan 7,9 di provinsi Sichuan menyebabkan kerusakan luas, menewaskan sedikitnya 69.000 orang.

Brad Pitt : Mengurus Anak Lebih Berat Daripada Akting Posted: 08 Sep 2012 12:51 AM PDT Bagi Brad Pitt, mengurus ke-enam anaknya bersama sang pasangan Angelina Jolie, lebih berat dari berakting di film action (REUTERS Jean-Paul Pelissier Files ip) Bagi Brad Pitt ada sesuatu yang jauh lebih berat daripada membintangi film action yang kadang membuat tubuhnya memar dan cedera. Menurut aktor papan atas Hollywood tersebut, hal yang mengalahkan semuanya itu adalah mengurus ke enam orang anaknya bersama sang pasangan Angelina Jolie. Berbicara di premier film terbarunya ‘Killing Them Softly’, di London, aktor berusia 48 tahun itu berkata bahwa mengurus anak adalah sesuatu yang sangat sulit. “Menyiapkan anak-anak untuk berangkat ke sekolah adalah sesutau yang sangat menyakitkan dibanding dengan sesuatu yang harus saya lakukan dalam film ini.” tutur bintang Ocean’s Eleven ini kepada TheSun. Brad Pitt juga menegaskan bahwa ia dan Angelina Jolie (37), akan segera menikah meskipun tidak banyak detail yang ia ungkapkan menyangkut pernikahan mereka.

Sopir Selamat Setelah Tabrakan Dengan Tank Posted: 08 Sep 2012 12:10 AM PDT Sopir truk bersama kedua penumpangnya dilaporkan selamat setelah menabrak Tank militer (europics) Seorang pengemudi asal Swiss benar-benar beruntung, sebab dirinya mampu lolos dari maut setelah mobil yang dikendarainya menabrak sebuah Tank militer. Tentara Swiss sedang melakukan latihan militer di Unterrealta, dan mengendalikan lalu lintas untuk memungkinkan sejumlah tank melewati persimpangan dengan aman. Namun mereka gagal untuk menghentikan sebuah truk mini dengan kecepatan tinggi yang mengarah tepat ke arah konvoi tersebut dan menabrak kendaraan tempur lapis baja seberat 15 ton tersebut. “Dia menabrak Tank kemudian terpental dan terguling sebanyak tiga atau empat kali, sebelum akhirnya terhenti. Itu merupakan tabrakan yang parah,” kata seorang saksi mata yang dikutip Orange. Polisi mengatakan pengemudi dan dua orang penumpangnya dilarikan ke rumah sakit setelah tabrakan dan saat ini sementara dalam pemulihan. “Tiga orang terluka. Militer berada pada kontrol penuh dari persimpangan itu,” kata seorang juru bicara polisi.

Gunung Fuji Akan Meletus? Posted: 07 Sep 2012 10:17 PM PDT Tekanan di dapur magma gunung Fuji meningkat, dan membuat para ahli khawatir gunung tersebut akan meletus Tekanan di dapur magma Gunung Fuji saat ini lebih tinggi daripada tahun 1707, saat terakhir kali gunung berapi yang merupakan ikon Jepang tersebut meletus, menyebabkan para Vulkanolog berspekulasi bahwa bencana letusan gunung setinggi 4.000 meter ini sudah dekat. Pembacaan baru yang diambil oleh Institut Penelitian National untuk Ilmu Bumi dan Pencegahan Bencana, mengungkapkan bahwa tekanan di dapur magma gunung Fuji berada pada angka 1,6 megapascal, hampir 16 kali dari 0,1 megapascal yang diperlukan untuk memicu letusan. “Ini bukanlah hal yang kecil,” tutur vulkanologis Eisuke Fujita kepada Kyodo News. Para peneliti telah berspekulasi selama beberapa waktu bahwa gunung berapi, yang terletak di barat daya Pulau Honshu, 100 kilometer dari Tokyo itu sedang dalam tahap letusan. Pada tahun 2000 dan 2001 serangkaian gempa frekuensi rendah tercatat di bawah gunung berapi tersebut, menyebabkan prediksi bahwa sebuah letusan akan segera terjadi. Sejak bencana tsunami pada Maret 2011 lalu dan gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang mengikuti empat hari kemudian, warga Jepang telah dibuat gelisah, dan pada Mei 2012 seorang profesor dari Universitas Ryukyu memperingatkan bahwa akan terjadi letusan besar dalam waktu tiga tahun. Pembacaan baru membuktikan bahwa pergeseran tektonik lokal pada 2011 memang memberikan tekanan besar pada dapur magma, tetapi Institut Penelitian National untuk Ilmu Bumi dan Pencegahan Bencana mengatakan bahwa tekanan itu hanya salah satu faktor penyumbang untuk letusan. Namun bagaimanapun juga, letusan gunung Fuji pada tahun 1707 itu sendiri disebabkan oleh gempa yang meningkatkan tekanan pada dapur magma nya. “Ini memungkinkan Gunung Fuji untuk meletus, bahkan beberapa tahun setelah gempa yang terjadi Maret 2011, oleh karena itu kita perlu berhati-hati tentang perkembangannya,” kata seorang perwakilan.

Sungai Yangtze di Cina Berubah Merah Darah Posted: 07 Sep 2012 09:24 PM PDT Para warga dibingungkan saat Sungai Yangtze di Cina tiba-tiba berubah warana menjadi merah darah Para penduduk di Cina dikejutkan dengan fenomena misterius, setelah pada Kamis (06/09), sungai Yangtze yang merupakan sungai terpanjang dan terbesar di negara tirai babmbu tersebur, kemarin berubah warna menjadi merah seperti darah. Fenomena perubahan warna ini sontak saja membuat para warga keheranan dan membuat pejabat setempat pusing tujuh keliling, dan berusaha mencari tahu penyebab terjadinya peristiwa ini. Warna merah ini mulai muncul di Sungai terpanjang ketiga di dunia ini pada Kamis, di dekat kota Chongquing, di mana sungai Yangtze bertemu dengan sungai Jialin. Hal ini membuat beberapa warga menyempatkan diri untuk berhenti dan mencoba mengabadikan fenomena aneh ini. Dimana beberapa warga mengambil inisiatif untuk menyimpan air dari sungai ini dalam botol plastik bekas air mineral. Sementara warna merah pada sungai ini paling menonjol di dekat Chongqing, kejadian serupa juga dilaporkan di beberapa titik lain. Dailymail melaoprkan bahwa saat ini pihak berwenang setempat sementara melakukan penyelidikan tentang penyebab fenomena misterius ini.

Kanada Tutup Kedubes dan Usir Diplomat Iran Posted: 07 Sep 2012 08:42 PM PDT Seorang wanita dan pria melindungi wajah mereka saat mereka bejalan menuju kedutaan Iran di Ottawa (FRED CHARTRAND/THE CANADIAN PRESS) Kanada telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, membuat hubungan antara kedua negara terjun ke tingkat terburuk dalam beberapa tahun terakhir, dan menimbulkan kekhawatiran tentang nasib terpidana mati Kanada yang berada di negara Timur Tengah tersebut. Jumat (07/09), Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird mengumumkan bahwa negrat itu menutup kedutaannya di Teheran dan mengusir diplomat Iran dari Kanada dan secara resmi menyatakan Iran sebagai negara pendukung terorisme. Baird bahkan mencap Iran sebagai “ancaman yang paling signifikan terhadap perdamaian dan keamanan global di dunia saat ini.” Seperti yang dilansir TheStar, bantuan militer Iran ke Suriah dan penolakannya untuk mematuhi resolusi PBB mengenai program nuklirnya adalah salah satu faktor Kanada memutuskan hubungan diplomatnya dengan negara tersebut. “Iran rutin mengancam keberadaan Israel dan terlibat dalam retorika rasis anti-Semit dan hasutan untuk genosida, itu adalah di antara pelanggar terburuk di dunia hak asasi manusia,” kata Baird kepada para wartawan di Vladivostok, Rusia. Ketika ditekan tentang mengapa Kanada memutuskan baru bertindak sekarang terhadap keluhan itu, Baird mengatakan bahwa motivasi utama adalah serangan terhadap kedutaan besar Inggris di Teheran sembilan bulan lalu, dan kekhawatiran bahwa diplomat Kanada berada dalam bahaya. Namun keputusan mendadak ini segera memicu spekulasi bahwa serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran oleh Israel dan negara lainnya sudah dekat. Keputusan itu diumumkan setelah sekitar delapan staf urusan luar negeri Kanada dipulangkan dari Iran. Ada sekitar 17 pekerja di kedutaan besar Iran di Kanada dan mereka telah diberikan lima hari untuk meninggalkan negara itu, menurut seorang pejabat urusan luar negeri Kanada. Seorang juru bicara kementerian luar negeri Iran, Ramin Mehmanparast, menyebut keputusan Kanada itu sebagai sesuatu yang “tergesa-gesa dan ekstrim”, dan mengatakan bahwa Iran akan segera merespon tindakan itu, menurut kantor berita Fars. Namun pemutusan hubungan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap dua orang warga Kanada yang menunggu eksekusi di penjara Iran, yaitu Hamid Ghassemi-Shall dan Saeed Malekpour. Hubungan antara Ottawa dan Teheran telah memburuk sejak kematian wartawan foto Kanada, yaitu Zahra Kazemi pada tahun 2003 di penjara Evin. Namun langkah pada Jumat itu menggarisbawahi penurunan tajam hubungan kedua negara dalam beberapa bulan terakhir. Pada akhir April, Ottawa menutup kantor visa di kedutaan Teheran, sebuah keputusan yang disebut “tidak ramah.” oleh Iran.

Madonna Pamer Tato Obama di Punggungnya Posted: 07 Sep 2012 07:58 PM PDT Madonna memamerkan tato Obama berukuran besar di punggungnya saat tur MDNA nya di New York Yankee Stadium Penyanyi yang tidak lepas dari kotroversi ini tidak pernah merasa malu mencapur adukkan politik dengan bisnis pertunjukkan. Dan baru-baru ini Madonna kembali melakukannya dengan memamerkan sebuah tato besar bertuliskan Obama punggungnya. Pelantun tembang ‘Frozen’ ini menyatakan dukungannya terhadap Presiden Barack Obama dengan membuat sebuah tato temporer Obama berukuran besar di punggungnya selama Tour MDNA nya di New York Yankee Stadium. Hanya dengan berbalut bra dan celana panjang, penyanyi yang genap berusia 54 tahun pada 16 agustus lalu ini berbalik kepada penonton, memamerkan tato tersebut. Pada satu momen dalam konser, Brahim Zaibat pemuda berusia 24 tahun yang dipacari Madonna selama dua tahun bergabung dengannya diatas panggung, dengan bertelanjang dada. Dalam beberapa bulan terakhir, Madonna telah membuat jelas keberpihakannya terhadap sayap kiri dengan dukungannya kepada Presiden Obama. Sebelumnya, ibu dari 4 orang anak ini dicap sebagai “pelacur moral” oleh wakil perdana menteri Rusia, setelah dukungannya terhadap band punk Pussy Riot dalam konsernya di St Petersburg pada 9 Agusutus lalu. Dimana Madonna secara terang-terangan mengkritik tentang pemenjaraan band tersebut karena protes anti-Putin mereka dalam sebuah katedral di Moskow. Masih berhubungan dengan konsernya di St Petersburg, Madonna digugat oleh beberapa aktivis Rusia karena menujukkan support kepada hak-hak kaum gay padanya konser tersebut dan menggugat jutaan dolar terhadap Madonna. Para aktivis menunjukkan video yang diambil saat konser Madonna, menampilkan pelantun tembang 'Frozen' ini menginjak salib Ortodoks dan meminta para penggemarnya mengangkat tangan guna menunjukkan pita lengan berwarna merah muda untuk mendukung kaum gay dan lesbian yang didistribusikan di antara penonton. Diketahui, sentimen anti-gay amat kuat di Rusia. dan pada Februari lalu telah disahkan sebuah undang-undang yang membuat ilegal segala kegiatan yang mempromosikan homoseksualitas kepada anak-anak, dan para penggugat menunjukkan adanya anak-anak berumur 12 tahun di konser Madonna tersebut.

You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Posted in: