Manado Today |
- Wanita Cina Klaim Sebagai Manusia Tertua Dunia
- Depresi, Wanita Taiwan Bunuh Diri Dengan Melompat ke Kandang Buaya
- Robot Cheetah Pentagon Kalahkan Usain Bolt
- Pabrik Petasan Meledak, 54 Orang Hangus Terbakar di India
- Siswa di Cina Terpaksa Bawa Meja Sendiri ke Sekolah
- Dikira Bunga Matahari, Kakek 74 Tahun Tanam Ganja di Kebunnya
Wanita Cina Klaim Sebagai Manusia Tertua Dunia Posted: 06 Sep 2012 07:22 AM PDT Seorang wanita asal Cina yang mengaku sebagai orang tertua di dunia, dan pada Agustus lalu merayakan ulang tahunnya yang ke-127. Nenek bernama Luo Meizhen ini tinggal bersama anak satu-satunya, yang menurutnya dilahirkan pada usianya ke-61, di Bama, di Guangxi, propinsi sebelah Selatan Cina. Dia lahir pada tanggal 9 Juli 1885 di kalender lunar Cina, yang berdasarkan kalender internasional jatuh pada 25 Agustus. Membuatnya berumur 127 tahun, atau lima tahun lebih tua daripada orang tertua yang pernah diverifikasi. Wilayah Bama terkenal di Cina karena penduduknya yang rata-rata berumur panjang. Pada sensus tahun 2000 lalu, tercatat ada 74 centenarians (orang berumur diatas 100 tahun) di Bama, yang mengejutkan banyak pihak mengingat jumlah penduduknya yang hanya berjumlah 238.000 jiwa. Rasio centenarians di wiloayah Bama adalah 30,8 per 100.000, jauh melebihi standar internasional yaitu 25 per 100.000, untuk sebuah wilayah centenarian yang diakui oleh International Natural Medicine Society. Diketahui, manusia tertua di dunia yang diverifikasi saat ini yaitu Besse Cooper, baru saja merayakan ualng tahunnya yang ke-116 pada bulan lalu. Diketahui, orang tertua yang diverifikasi pernah hidup adalah Jeanne Calment dari Prancis, yang lahir pada tahun 1875 dan meninggal pada tahun 1997 dengan usia 122 tahun dan 164 hari. Daftar Manusia Tertua di Dunia |
Depresi, Wanita Taiwan Bunuh Diri Dengan Melompat ke Kandang Buaya Posted: 06 Sep 2012 05:31 AM PDT Ini merupakan salah satu aksi bunuh diri yang paling mengerikan dan dapat membuat bulu kuduk anda merinding hanya dengan membacanya saja. Pasalnya seorang wanita Taiwan yang diduga menderita depresi, melakukan aksi bunuh diri dengan melompat ke kandang buaya pada sebuah tempat wisata yang populer di Thailand. Seperti yang dilansir Dailymail, wanita berusia 36 tahun itu mengatakan kepada suaminya bahwa ia akan mengunjungi dokter dan kemudian mengunjungi peternakan buaya Samut Prakarn di luar Bangkok. Wanita tersebut tidak pernah kembali ke rumahnya, namun tertangkap kamera CCTV saat memasuki obyek wisata populer yang berjarak 20 km sebelah selatan dari ibukota Thailand. Namun, peternakan buaya tersebut dilaporkan membantah menjadi tempat insiden itu terjadi. Sang suami Sunai Jisathra (55), mengklaim ia diberitahu oleh pekerja di sana bahwa seorang wanita dengan ciri-ciri seperti istrinya Tiphawan, telah tewas dimakan buaya. Ia mengatakan bahwa para pekerja di peternakan itu mengatakan bahwa wanita tersebut ‘melompat dengan sengaja’ ke dalam lubang buaya. Jisathra juga mengatakan bahwa seorang pria yang mengatakan sebagai wakil dari peternakan tersebut telah menemuinya dan berharap untuk membuat suatu kesepakatan. Sang suami mengatakan bahwa ia tidak terkejut dengan insiden tersebut, sambil menambahkan bahwa istrinya mempunyai masalah uang dan menderita depresi untuk waktu yang lama. “Ia mungkin melakukan bunuh diri untuk menghindari masalah nya,” kata sang suami. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengajukan tuntutan apapun terhadap pemilik peternakan tersebut. Yang ia inginkan adalah kebenaran tentang insiden dimana tempat-tempat wisata di Thailand diduga sering menutup-nutupi insiden semacam itu. |
Robot Cheetah Pentagon Kalahkan Usain Bolt Posted: 06 Sep 2012 01:28 AM PDT Sebuah robot berkaki empat, yang didanai oleh Pentagon, mampu mencapai kecepatan 28,3 mil per jam. Itu lebih cepat daripada catatan waktu terbaik yang dibukukan oleh manusia tercepat di dunia, Usain Bolt. Rekor dunia untuk lari 100 meter diciptakan pada tahun 2009 oleh sprinter Usain Bolt, yang membukukan waktu 9,58 detik, dengan kecepatan rata-rata 23,35 mil per jam. Dan dalam 20 meter peregangan, Bolt berhasil mencapai kecepatan hingga 27.78 mil per jam, sebuah prestasi yang sangat mengesankan oleh sprinter asal Jamaika tersebut. Robot Cheetah adalah sebuah mesin berkaki empat yang dibangun oleh Boston Dynamic dan didukung oleh DARPA, divisi penelitian Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), tidak hanya mampu mematahkan rekor waktu yang diciptakan Bolt. Namun, robot ini juga mengalahkan kecepatan puncak sebelumnya yatu 18 mil per jam, yang diciptakan setengah tahun yang lalu. Namun, perlu diingat bahwa robot Cheetah ini berjalan pada treadmill hanbatan angin dan memiliki pasokan tenaga off-board, hal ini diingatkan oleh Boston Dynamics dalam press releasenya yang dikutip Wired. Jadi dengan hal ini Bolt masih yang paling unggul. “Tujuan utama kami adalah untuk menciptakan sebuah robot yang bergerak secara bebas di luar ruangan sementara berjalan dengan kecepatan tinggi. Kami sedang membangun sebuah versi outdoor yang kita sebut WildCat, yang diharapkan akan siap untuk pengujian pada awal tahun depan, “kata Dr Alfred Rizzi, seorang teknis dalam proyek Cheetah dalam sebuah pernyataan. |
Pabrik Petasan Meledak, 54 Orang Hangus Terbakar di India Posted: 05 Sep 2012 10:43 PM PDT Sebuah pabrik petasan yang terletak di Sivakasi, provinsi Tamil Nadu, India, meledak. Mengakibatkan 54 orang hangus terbakar dan melukai setidaknya 50 orang lainnya. Dikutip dari Times Of India, pabrik petasan Om Siva Shakti dan 48 buah gudang yang berada di sekitarnya terbakar hangus dalam ledakan yang terjadi ketika para pekerja sedang mencampur bahan kimia untuk membuat kembang api. Menurut petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian, banyak dari para pekerja ini terjebak dalam kebakaran dan tewas terbakar. Kebakaran ini merupakan salah satu insiden paling buruk di Tamil Nandu, dimana ledakannya dapat terdengar dalam jarak dua kilometer, dan gumpalan asap tebal menyelimuti daerah tersebut. Banyak tubuh korban tidak bisa dikenali lagi karena telah hangus terbakar, dan hampir semua orang yang tewas adalah pekerja pabrik. Namun beberapa korban ternyata adalah orang yang masuk kedalam pabrik untuk mencoba menyelamatkan para pekerja yang terperangkap dalam kebakaran, namun naasnya mereka ikut menjadi korban. Kantor berita Press Trust of India, mengatakan bahwa sekitar 300 orang yang bekerja di pabrik tersebut. Tapi penyebab terjadinya kebakaran ini masih dalam penyelidikan. |
Siswa di Cina Terpaksa Bawa Meja Sendiri ke Sekolah Posted: 05 Sep 2012 09:58 PM PDT ![]() Siswa di Cina terpaksa bawa meja dan kursi dari rumah untuk tetap bersekolah (Wang Zheng/Changjiang Times) Memasuki tahun ajaran baru para siswa biasanya terlebih dulu menyiapkan segala keperluan belajar mereka untuk dibawa ke sekolah, seperti pensil dan buku catatan. Namun para siswa di beberapa sekolah miskin di Cina terpaksa harus membawa meja dan kursi sendiri. Ketika siswa di seluruh Cina mulai kembali masuk kelas hari Senin (01/09) lalu, nenek dari Wang Ziqi (3) terlihat membawa meja ke sekolah di Shunhe, Provinsi Hubei, sementara kakaknya membawakan kursi untuknya. Namun Wang bukan satu-satunya siswa yang terpaksa harus membawa meja dan kuris dari rumah, karena di Shunhe ada lebih dari 5.000 siswa di sekolah dasar dan menengah, namun pemerintah hanya disediakan 2.000 meja untuk mereka, membuat sekitar 3.000 anak untuk membawa kursi dan meja sendiri dari rumah. Di kota miskin tersebut, para orang tua murid terpaksa menggunakan apa saja yang mereka bisa gunakan, termasuk membawa meja kopi ke sekolah agar anak mereka dapat belajar. Seorang pria di Shunhe yang putranya juga baru saja mulai prasekolah, ketika dihubungi NBC News Beijing lewat telepon untuk memberikan komentar menyalahkan korupsi pemerintah daerah untuk masalah ini. “Pemerintah pusat memiliki uang untuk fasilitas sekolah. Tapi ketika sampai ke kita, uang itu sudah hilang.” tuturnya. Ketika sebuah koran lokal, Changjiang Times melaporkan kekurangan meja tersebut, hal ini menyebabkan badai kritik. Sebagai tanggapan, pemerintah daerah di Macheng, yang mengawasi daerah termasuk Shunhe, mengatakan mereka telah mengirim 100 meja untuk membantu, dan berkomitmen akan memberikan bantuan lebih dari US$ 600.000 untuk menutup defisit anggaran. Tetapi orang-orang masih bertanya mengapa butuh sebuah laporan media untuk membuat para pejabat untuk memperhatikan hal ini, dan mempertanyakan apakah mereka benar-benar akan melihat uang tersebut dalam anggaran daerah. “Saya lebih suka percaya ada hantu di dunia ini daripada mempercayai janji-janji pemerintah,” tulis salah satu kometar pada berita Changjiang Times, yang menulis bahwa pemerintah daerah akan menambah lebih banyak uang untuk anggaran sekolah. |
Dikira Bunga Matahari, Kakek 74 Tahun Tanam Ganja di Kebunnya Posted: 05 Sep 2012 09:12 PM PDT Seorang petani berusia 74 tahun yang tinggal di sebuah kota kecil di bagian selatan Jerman, menanam lebih dari 1.000 pohon ganja dan mengatakan bahwa ia keliru karena mengira tanaman terlarang itu adalah bunga matahari. Berdasarkan keterangan polisi kepada NBC News pada Rabu (05/09). Mereka mendapatkan informasi dari penduduk setempat bahwa seseorang di Moembris, sebuah kota di bagian selatan negara bagian Bavaria, menanam ganja di lahan seluas satu hektar. Polisi pun mengunungi pria tersebut pada Selasa (04/09), dan memerintahkan agar pria tua yang namanya tidak dirilis itu untuk menghancurkan tanaman ganja tersebut. Menurut keterangan pria tersebut kepada polisi, sebelumnya ia menyebar setengah karung benih tua dan terkejut karena beberapa tanaman tumbuh dengan cepat, tapi masih tidak menyadari tanaman apakah yang tumbuh itu. “Pria tua yang ramah itu terkejut melihat tanaman aneh yang tumbuh di antara bunga yang ia tanam, tapi tidak mengenali bahwa itu sebenarnya adalah pohon ganja,” kata polisi dalam sebuah pernyataan. “Petani tersebut segera memusnahkan tumbuhan tersebut dengan menggunakan traktor di bawah pengawasan polisi,” kata juru bicara polisi, Stefan Brabetz. Dalam sebuah siaran pers, para pejabat mengatakan bahwa jenis ganja tersebut terlalu lemah untuk memiliki efek memabukkan dan tidak bisa menyebabkan kecanduan. Namun demikian, kasus tersebut sedang diajukan ke kantor kejaksaan setempat dan seorang hakim harus memutuskan apakah sebuah dakwaan resmi harus diajukan atau tidak. Diketahui, dalam hukum Jerman, adalah sebuah kejahatan jika sesorang sengaja menanam ganja. |
You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment