Manado Today |
Empat Tentara NATO Tewas oleh ‘Polisi Afghanistan’ Posted: 16 Sep 2012 12:15 AM PDT Empat tentara NATO tewas dalam serangan di provinsi Zabul selatan yang diduga dilakukan oleh anggota polisi Afghanistan pada (Minggu (16/09), menurut NATO. Selain keempat tentara yang tewas, dalam serangan tersebut juga dilaporkan adanya pasukan internasional yang terluka. Insiden terbaru ini terjadi sehari setelah dua tentara Inggris tewas di pos pemeriksaan oleh seorang pria berseragam polisi. Selain itu, pada Jumat (15/09), dua marinir AS tewas dalam serangan Taliban di pangkalan Camp Bastion NATO di Afghanistan selatan. Dimana gerilyawan melanggar perimeter dasar Bastion Camp di provinsi Helmand, menghancurkan enam pesawat Harrier. Ghulam Jelani Farahi, wakil kepala polisi Zabul, mengatakan kepada BBC bahwa empat tentara NATO tewas oleh polisi nasional Afghanistan. Ia mengatakan ke-empat tentara itu tewas ketika pasukan NATO sedang berusaha untuk menghentikan serangan gerilyawan di sebuah pos pemeriksaan polisi di Mezan, sebuah daerah terpencil di Zabul dekat perbatasan dengan Pakistan. Juru bicara NATO Jamie Graybeal mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa para penyerang itu masih buron, tapi tidak jelas tentang jumlah sebenarnya para penyerang ini. |
Studi : Stres Ternyata Baik Untuk Tubuh Posted: 15 Sep 2012 08:58 PM PDT Stres dapat menimbulkan resiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Stres juga bisa menyebabkan kematian anda, karena stres meningkatkan tingkat molekul inflamasi dalam tubuh, yang dapat mengubah sel-sel menjadi ganas. Terlebih lagi, hormon stres dapat menekan sel-sel sistem kekebalan tubuh kita, membuat kita lebih lebih rentan terhadap infeksi. Tapi bukti yang baru ini muncul menunjukkan bahwa stress singkat sebenarnya bisa baik untuk kesehatan Anda, dapat menangkal infeksi, membantu menyembuhkan luka dan bahkan mempercepat pemulihan pasca operasi. Ada beberapa dugaan bahwa suntikan hormon stres dapat digunakan untuk membantu orang untuk pulih lebih cepat dari penyakit. Seperti yang dilansir dailymail, para peneliti di Stanford University di Amerika Serikat, yang telah menyelidiki efek menguntungkan dari kekhawatiran dan tekanan, dan mengatakan suntikan tersebut mungkin akan bermanfaat bagi mereka yang akan menjalani pembedahan atau siapa pun yang akan menjalani vaksinasi, guna lebih meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh. Dalam sebuah studi penting pada tahun 2009, tim Stanford menunjukkan bahwa stres membantu meningkatkan pemulihan pasca-operasi. Mereka mempelajari 57 pasien yang karena menjalani operasi lutut untuk memperbaiki tulang rawan yang rusak pada persendian mereka. Beberapa hari sebelum operasi, peneliti mengambil sampel darah untuk menghitung jumlah sel kekebalan tubuh yang bersirkulasi dalam sistem masing-masing pasien. Kemudian, pada pagi hari sebelum operasi, mereka mengulangi prosedur tersebut hanya beberapa menit sebelum pembiusan diberikan. Para peneliti mampu mengidentifikasi pasien yang memiliki peningkatan terbesar sel sistem kekebalan tubuh sebagai akibat dari yang stres sebelum menghadapi operasi. Pada tahun berikutnya, mereka melacak para pasien untuk memonitor kecepatan pemulihan mereka pasca operasi. Hasilnya, yang dipublikasikan dalam Journal of Bone dan Bersama Bedah, menunjukkan bahwa mereka yang paling stres pulih lebih cepat, memiliki sedikit rasa sakit, fungsi lutut yang lebih baik dan mobilitas yang lebih besar dibandingkan dengan respon stres yang lebih lemah. |
You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment