Manado Today

---

• Guna Hormati Mendiang Ibu Sahabat, Lady Gaga Cukur Rabut
• 125 Pekerja Pabrik Tewas dalam Kebakaran di Pakistan
• Duta Besar AS Tewas Dalam Serangan Libya
• Wanita 23 Tahun Kecanduan Makan Selotip
• Wanita AS Kaget Mantan Pacar Tinggal di Loteng
• Ahmadinejad Tunding Pihak Barat ‘Mencuri’ Hujan Mereka
• Pasukan AS yang Tewas di Afghanistan Capai 1.980 Orang
• Perokok Pria di Indonesia Urutan No:1 Dunia

Guna Hormati Mendiang Ibu Sahabat, Lady Gaga Cukur Rabut Posted: 12 Sep 2012 06:24 AM PDT Lady Gaga memperlihatkan rambutnya yang dicukur kepada para follower twitternya, sebagai penghormatan kepada mendiang ibu Terry Richardson, fotografer yang sekaligus teman dekatnya Lady Gaga telah mencukur rambut di kepalanya sebagai tindakan penghormatan terhadap mendiang ibu dari seorang fotografer yang merupakan teman dekatnya. Pelantung tembang Poker Face ini memperlihatkan penampilan barunya yang dramatis ini dalam sebuah foto yang diposting di akun twitternya kemarin. Dalam sebuah pesan kepada 29 juta follower nya, Gaga menjelaskan bahwa dia melakukan hal itu untuk sobat dekatnya Terry Richardson, yang ibunya Annie Lomax meninggal Selasa (11/09) kemarin pada usia 74 tahun. Dia juga mengutip referensi lagu terbarunya, Princess D.I.E, yang ditulisnya sebagai penghormatan kepada mendiang Putri Diana. Terry adalah seorang fotografer yang terkenal karena mengambil mengambil foto-foto vulgar dari beberapa wanita dunia yang paling terkenal, termasuk Kate Moss, Lindsay Lohan dan Kate Upton. Dia menjadi teman dekat Gaga selama bertahun-tahun, dan pada tahun lalu mereka berkolaborasi pada album foto yang adalah gambar-gambar dibalik layar tur Monster Ball, yang berjudul “Lady Gaga X Terry Richardson”.

125 Pekerja Pabrik Tewas dalam Kebakaran di Pakistan Posted: 12 Sep 2012 03:19 AM PDT Warga mengerumuni petugas pemadam kebakaran yang mencoba untuk memadamkan api di sebuah pabrik sepatu di Lahore, 11 September 2012. (REUTERS / Idrees Hussain) Sedikitnya 125 orang dilaporkan tewas terbakar saat kebakaran hebat melanda dua pabrik di Pakistan, satu di kota Karachi dan lainnya di kota Lahore, menurut polisi dan pejabat pemerintah setempat pada Rabu (12/09). Banyaknya jumlah korban yang tewas dari kebakaran Selasa (11/09) tersebut kembali memunculkan pertanyaan tentang keselamatan industri di negara tersebut. Dimana di rumah sakit dan rumah duka, para kerabat yang kehilangan anggota keluarga mereka mengkritik tindakan pemerintah atas musibah ini. Dalam insiden yang paling mematikan, api melesat melalui sebuah pabrik garmen di ibukota Karachi, yang menewaskan lebih dari 100 orang. “Orang-orang mulai berteriak meminta tolong, semua orang bergegas menuju jendela dan aku melompat dari lantai tiga,” kata Mohammad Asif (20). Dalam kebakaran terpisah di kota timur Lahore, api mengamuk di sebuah pabrik sepatu, menewaskan sedikitnya 25 orang. Seperti yang dilansir Reuters, para kritikus mengatakan bahwa pemerintah Pakistan yang korup, tidak efektif dan telah gagal untuk mengatasi masalah negara. Dimana negara tersebut menderita dari pemberontakan Taliban, kemiskinan yang meluas, kejahatan dan pemadaman listrik setiap hari. “Pemilik lebih peduli dengan menjaga pakaian mereka di pabrik daripada memperhatikan pekerja,” kata karyawan pabrik garmen, Mohammad Pervez. “Jika tidak ada jeruji besi di jendela, pasti banyak orang yang berhasil diselamatkan. Pabrik itu dipenuhi dengan pakaian dan kain dan siapa pun yang mengeluh langsung dipecat..” tambahnya. Di sebuah rumah sakit Karachi, sekitar 30 mayat terbakar yang tak bisa dikenali lagi terlihat berjajar di kamar mayat. “Tidak ada ruang yang tersisa di sini. Rumah sakit ini sudah penuh,” kata seorang pengemudi ambulans, Ali Wasif. Inspektur Polisi Senior, Amir Farooqi mengatakan kepada Reuters bahwa polisi sedang melakukan pencarian di beberapa bagian di Karachi untuk mencari sang pemilik pabrik. Farooqi mengatakan bahwa selain korban yang meninggal, ada 35 orang terluka dalam kebakaran pabrik garmen itu, dan sampai kini tubuh para korban lain masih sementara dievakuasi dari pabrik yang mempekerjakan sekitar 450 orang tersebut. “Dalam waktu dua menit, api sudah menutupi seluruh pabrik. Pintu gerbang ditutup, dan kami tidak mempunyai akses untuk keluar dan terjebak di dalam.” tutur Liaqat Hussain (29), seorang pekerja yang berhasil selamat dari atas ranjang rumah sakit di mana ia dirawat karena luka bakar di sekujur tubuhnya. Sementara itu di Lahore, para pekerja di pabrik sepatu menduga bahwa kebakaran itu disebabkan oleh masalah dengan generator. “Kami melihat rekan-rekan kami terbakar hidup-hidup, dalam api. Kami tidak bisa melakukan apa-apa, dan terpaksa melompat dari atap untuk menyelamatkan diri..” tutur Shabdir Hussain, salah satu korban.

Duta Besar AS Tewas Dalam Serangan Libya Posted: 12 Sep 2012 02:52 AM PDT Empat pejabat Amerika Serikat (AS) dilaporkan tewas di Libya, dalam sebuah serangan di konsulat AS yang diakibatkan protes massa atas film yang menyinggung umat Muslim. Duta besar AS untuk Libya dan tiga staf kedutaan lainnya tewas dalam serangan terhadap konsulat AS di Benghazi, menurut seorang pejabat Libya mengatakan. Dikutip dari Reuters, mereka tewas akibat serangan roket yang menghantam mobil yang mereka tumpangi. “Duta besar Libya dan tiga anggota staf tewas ketika pria bersenjata menembakkan roket pada mereka,” kata seorang pejabat di Benghazi kepada Reuters. Orang bersenjata menyerang kompleks tersebut pada Selasa malam, bentrok dengan pasukan keamanan Libya sebelum yang mundur setelah mendapatkan perlawanan berat dari pihak keamanan. Wartawan di tempat kejadian mengatakan bahwa mereka bisa melihat para penjarah merampok gedung, mencuri meja, kursi dan mesin cuci. Wakil menteri dalam negeri Libya, Wanis al Sharef mengatakan bahwa anggota staf lain telah dievakuasi dan berada dalam keadaan aman. Sebelumnya di ibukota Mesir, Kairo, para pengunjuk rasa menaiki dinding kedutaan AS dan merobohkan bendera Amerika dan membakarnya.

Wanita 23 Tahun Kecanduan Makan Selotip Posted: 12 Sep 2012 01:54 AM PDT Andrea dari Marrietta di Georgia mulai kecanduan makan selotip sejak sembilan tahun lalu Andrea dari Marrietta di Georgia, Amerika, mempunyai kecanduan yang unik. Dimana wanita itu begitu kecanduan makan selotip, dan memakannya seperti cemilan. “Saya kecanduan makan selotip. Jika saya melihat ada selotip maka saya akan mengambilnya dan mulai mengunyah,” tuturnya pada acara reality Discovery “My strange Addiction”‘ Wanita berusia 23 tahun ini memulai kecanduan makan selotip pada sembilan tahun yang lalu, dan saat ini semakin memburuk. “Pertama kali saya makan selotip adalah ketika aku kehabisan permen karet, dan aku kemudian melihat selotip kemudian mengambil sepotong dan mulai mengunyahnya. Sejak saat itu saya mulai makan selotip,” katanya. Sekarang Andrea makan sekitar tiga gulungan selotip setiap hari, baik sementara menonton TV atau saat mengobrol di telepon dengan teman-temannya. Diketahui, Andrea dapat menghabiskan selotip sepanjang 600 kaki setiap bulannya.

Wanita AS Kaget Mantan Pacar Tinggal di Loteng Posted: 11 Sep 2012 11:49 PM PDT Ketika Tracy mendengar suara ribut di loteng rumahnya, ibu satu anak ini berpikir bahwa itu bisa menjadi perbuatan hewan atau mungkin hantu. Tapi ketika dia menyuruh putra dan keponakannya untuk memeriksa, mereka menemukan seorang pria yang telah putus dengannya 12 tahun lalu sedang tidur di unit pemanas di rumahnya di Rock Hill, Charlotte. Pria yang diketahui berumur 44 tahun itu baru saja dibebaskan dari penjara dua minggu yang lalu. Tracy yang tidak mau menyebutkan nama lengkapnya karena mantan pacarnya itu masih berkeliaran, mengatakan bahwa ia terakhir melihatnya tahun lalu ketika pria tersebut melakukan beberapa pekerjaan untuknya di rumahnya. Dan menegaskan bahwa hubungan mereka jelas sudah berakhir. Tracy terkejut ketika mengetahui mantan pacarnya ternyata tinggal diatas loteng rumahnya Tracy mengatakan kepada Observer Charlotte bahwa kecanduannya pria tersebut terhadap obat-obatan dan tindakannya mencuri mobilnya membuat ia memutuskan dengannya untuk selamanya pada 12 tahun yang lalu. Tidak diketahui dengan jelas bagaimana pria tesebut bisa masuk ke loteng dan tinggal disana, namun jelasnya bahwa ia melakukannya untuk memata-matai mantan kekasihnya itu. Ketika polisi tiba di tempak kejadian, sang pria telah melarikan diri, namun dikhawatirkan masih berkeliaran lingkungan dekat rumah Tracy. Hal ini membuat Tracy dan anak-anaknya sekarang takut untuk tidur di kamar mereka sendiri.

Ahmadinejad Tunding Pihak Barat ‘Mencuri’ Hujan Mereka Posted: 11 Sep 2012 10:58 PM PDT Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad menuduh negara-negara musuhnya sengaja menghancurkan awan hujan sebelum mencapai negeri mereka Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad menuduh musuh-musuh dari negara barat melakukan rencana jahat untuk menciptakan kekeringan dengan cara menghancurkan awan hujan sebelum mereka mencapai Iran, menurut laporan beberapa website Iran pada Selasa (11/09). Terkenal karena retorika anti-Amerika dan anti-Israel nya, Ahmadinejad telah membuat pernyataan serupa sebelumnya, dimana tahun lalu ia menuduh Barat merancang plot untuk menciptakan kekeringan di republik Islam itu. “Musuh menghancurkan awan yang menuju ke negara kita, dan ini adalah perang yang akan Iran menangkan,” kata Ahmadinejad yang dikutip kantor berita Reuters. Iran memiliki salah satu iklim terkering di dunia, dan para pejabat memperingatkan bahwa kurangnya curah hujan di beberapa bagian negara ini telah menciptakan kondisi kekeringan. Ahmadinejad memang tidak lepas dari komentar kontroversial, tidak sedikit pernyataannya yang menyangkal bahwa Holocaust yang dilakukan Nazi Jerman, di mana enam juta orang Yahudi dibunuh, adalah sesuatu yang dibuat-buat dan tidak pernah terjadi, suatu sikap yang mengundang kecaman keras dari para politisi di seluruh dunia. Iran juga bertentangan dengan Amerika Serikat dan sekutunya atas program nuklir yang selama ini dipersengketakan, dimana pihak barat mengkhawatirkan bahwa Iran bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir, tuduhan yang dibantah oleh Teheran. Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad

Pasukan AS yang Tewas di Afghanistan Capai 1.980 Orang Posted: 11 Sep 2012 08:41 PM PDT Tentara Amerika di Afghanistan (Ahmad Nadeem / Reuters) Pada Selasa 11 September 2012, setidaknya 1.980 anggota militer AS telah tewas di Afghanistan sejak invasi yang dipimpin Amerika pada akhir 2001, menurut hitungan Associated Press. Hitungan AP ini kurang tujuh dari penghitungan Departemen Pertahanan, yang terakhir diperbarui Senin (10/09). Setidaknya ada 1.652 anggota dinas militer yang telah tewas di Afghanistan sebagai akibat aksi musuh, menurut angka dari militer. Di luar Afghanistan, departemen melaporkan setidaknya 118 lebih anggota militer AS yang tewas dalam mendukung Operasi Enduring Freedom. Dari 12 dari mereka tewas karena serangan musuh. Sejak awal operasi militer AS di Afghanistan, ada 17.519 anggota militer AS yang terluka dalam aksi serangan musuh, menurut Departemen Pertahanan AS.

Perokok Pria di Indonesia Urutan No:1 Dunia Posted: 11 Sep 2012 10:08 AM PDT Perokok di Indonesia tempati rangking 1 dunia, dimana dua pertiga pria di negeri ini adalah perokok Indonesia sukses bertengger di urutan atas dunia, namun ini bukannya sebuah prestasi yang bisa dibanggakan, karena Indonesia menduduki ranking teratas negara dengan pria perokok terbesar di dunia, dimana dua pertiga lelaki di Nusantara menjadi pecandu tembakau. Berdasarkan sebuah survei yang dirilis pada Selasa (11/09), menemukan bahwa 67 persen dari semua laki-laki di negara kita diatas umur 15 tahun adalah perokok, meninggalkan Rusia pada peringkat kedua secara keseluruhan dengan tingkat 35 persen. Dikutip dari AP, lebih dari 8.000 orang berpartisipasi dalam studi tahun lalu, yang merupakan bagian dari serangkaian survei global yang diambil di 15 negara dengan penggunaan tembakau berat, dan didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan US Centers for Disease Control dan Prevention. Dalam studi ini ditemukan bahwa Indonesia mempunyai tingkat perokok pasif paling tinggi, dimana 80 persen penduduk kita terpapar asap rokok, baik itu di tempat kerja, rumah atau di tempat-tempat umum. Promosi iklan rokok yang merajalela dianggap sebagai salah satu penyebab timgginya jumlah perokok di Indonesia. Kita dengan mudah dapat melihat Billboard raksasa yang mempromosikan produk rokok atau iklan-iklan di televisi atau sebelum film bioskop dimulai. Selain itu, baik perusahaan tembakau lokal dan multinasional juga secara rutin mensponsori acara olahraga dan konser musik, sesuatu yang telah lama dilarang di banyak negara.

You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Posted in: