Manado Today |
- Inilah Dua Negara Dimana Coca-Cola Tidak Dijual
- Presiden Amerika Serikat Kebingungan saat Menggunakan iPhone
- Seekor Anjing Mati Saat Menyelamatkan Pemiliknya dari Kereta
- Studi : Depresi Pada Ibu Dapat Sebabkan Anak Mempunyai Perawakan Pendek
- Sheryl Crow : Tumor Otak Saya Mungkin Karena Penggunaan Ponsel
- Tokoh Kunci Al-Qaida Tewas dalam Serangan Udara
Inilah Dua Negara Dimana Coca-Cola Tidak Dijual Posted: 11 Sep 2012 06:58 AM PDT Setelah hampir 60 tahun, Coca-Cola dijual kembali di Myanmar atau dikenal juga dengan Birma. Ini karena sanksi perdagangan terhadap militer yang memerintah negara itu sejak tahun 1962 – 2011. Sanksi tersebut dihentikan beberapa bulan yang lalu, disaat Myanmar mulai bergerak ke arah reformasi demokrasi. Coca Cola yang mengklaim menjual 1,8 milliar botol setiap hari mengatakan pada Senin (10/09) bahwa pengiriman pertama telah tiba dan segera akan memulai produksi lokal, sebuah langkah yang juga diikuti oleh rival abadinya, Pepsi Cola. Namun tahukah anda bahwa ternyata masih ada dua negara lainnya yang tidak secara resmi menjual atau membeli minuman ringan paling terkenal di dunia ini,. Kedua negara ini adalah Korea Utara dan Kuba, yang keduanya di bawah embargo perdagangan jangka panjang oleh AS (Kuba sejak 1962 dan Korea Utara sejak tahun 1950). Kuba sebenarnya adalah salah satu dari tiga negara pertama di luar Amerika Serikat yang mempunyai pabrik pembotolan Coca Cola, yaitu pada tahun 1906. Tetapi perusahaan tersebut pindah karena pemerintah Fidel Castro mulai merebut aset swasta di tahun 1960, dan tidak pernah mengembalikannya. Sementara itu di Korea Utara, sebuah zona bebas Coca-Cola lainnya, baru-baru dilaporkan bahwa minuman ringan tersebut dijual di sebuah restoran di Pyongyang. Namun Coca-Cola mengatakan bahwa jika ada produk mereka yang dijual di sana, maka itu diselundupkan dari pasar gelap, dan tidak melalui jalur resmi. |
Presiden Amerika Serikat Kebingungan saat Menggunakan iPhone Posted: 11 Sep 2012 04:38 AM PDT Meskipun ia merupakan adalah seorang pemimpin dari salah satu negara dengan teknologi perang paling canggih di dunia, dan menangani keadaan darurat setiap hari. Namun Barack Obama ternyata kesulitan menggunakan gadget populer semacam iPhone. Hal ini dialami Obama saat di depan pers pada jejak kampanyenya. Dimana presiden Amerika Serikat ke-44 itu mencoba membuat panggilan dengan menggunakan iPhone dan gagal. Diketahui kemarin, Obama mengunjungi kantor kampanyenya di Port St Lucie, di Florida untuk menyatakan rasa terima kasih kepada para relawannya, namun dua dari antara relawan tidak berada di tempat karena keluar berkampanye di jalan-jalan. Didepan ruangan yang penuh dengan wartawan, Obama memutuskan untuk menelepon mereka untuk menyampaikan rasa terima kasihnya. Namun rencana ini menjadi kacau ketika salah seorang stafnya di Gedung Putih, Marvin Nicholson, menyerahkan iPhone pribadinya dan Obama ternyata tidak bisa menggunakan telepon tersebut. Menurut The Washington Times, seorang reporter yang menyaksikan kejadian mengatakan Presiden tampak ‘bingung’, dan menambahkan bahwa “tidak jelas apakah dia (Obama) tahu bagaimana untuk menelpon menggunakan iPhone”. Setelah beberapa menit, Obama akhirnya menarik keluar teleponnya sendiri dan bercanda kepada kerumunan: “Lihat, saya masih memiliki BlackBerry,” Seseorang kemudian menyerahkan iPhone lain kepada Obama dan ia kali ini berhasil menghubungi ponsel para relawan, namun mereka tidak menjawabnya karena sibuk, membuat Obama terpaksa meninggalkan pesan untuknya. “Saya hanya ingin menunjukkan, menjadi relawan tidak semudah seperti apa yang terlihat.” tutur Obama. |
Seekor Anjing Mati Saat Menyelamatkan Pemiliknya dari Kereta Posted: 11 Sep 2012 03:11 AM PDT Tidak salah jika ada ungkapan bahwa anjing merupakan sahabat manusia yang paling dekat. Ini dibuktikan dengan aksi menyentuh seekor anjing yang menyelamatkan sang pemiliknya yang ingin bunuh diri, meskipun ia harus kehilangan nyawanya. Sang anjing tertabrak kereta api beberapa saat setelah ia berhasil menarik sang majikan yang mabuk daningin melakukan aksi bunuh diri di rel kereta api di kota Karaganda, Kazakhstan. Seperti yang dilansir oleh portal berita Info-Tses, pada Kamis (06/09), sang majikan berusia 48 tahun itu mencoba bunuh diri dengan minum sebotol vodka dan tertidur di rel kereta api. “Setelah melihat kereta, sang anjing mulai menarik sang majikannya menjauh dari rel. Ketika masinis kereta melihat seekor anjing berada di rel, mereka kemudian menggunakan rem darurat,” kata Aida Muldasheva, seorang penyelidik pada departemen kepolisian transportasi lokal. Anjing tersebut berhasil menyelamatkan pemiliknya, namun kaki belakangnya terliondas kereta sehingga memyebabkan hewan itu tewas seketika. Pemiliknya yang mabuk tersebut akirnya sadar ketika berada di rumah sakit. Dia didiagnosis mengalami dua patah tulang rusuk dan cedera pada bahu. |
Studi : Depresi Pada Ibu Dapat Sebabkan Anak Mempunyai Perawakan Pendek Posted: 11 Sep 2012 02:21 AM PDT Suasana hati ibu pada anak di usia dini dapat memiliki efek yang luas jangkauannya, baik secara fisik maupun mental terhadap anak-anak Anak-anak dari ibu yang melaporkan gejala depresi selama sembilan bulan pertama setelah melahirkan, lebih mungkin untuk menjadi lebih pendek dari rekan-rekan mereka saat mencapai usia prasekolah. Ini berdasarkan sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics. Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa seorang ibu dengan gejala depresi dapat mempengaruhi pertumbuhan selama dua tahun pertama kehidupan seorang anak, tetapi penelitian baru menemukan bahwa efek dapat bertahan pada anak-anak yang lebih tua. Para peneliti memeriksa data pada 6.500 anak-anak yang berpartisipasi dalam studi Cohort dari tahun 2001 hingga 2007. Para peneliti menganalisis ketinggian anak pada tiga periode waktu yang berbeda yakni: 9 bulan, pada usia 4 tahun, dan saat mereka berusia 5 dan 6 tahun, sekitar usia taman kanak-kanak. Seperti yang dilansir TIME, tim peneliti menemukan bahwa pada usia 4 tahun, anak-anak dengan ibu yang melaporkan depresi ringan atau sedang ketika mereka masih bayi, 40% lebih mungkin berukuran pendek, dibandingkan dengan anak-anak lain seusia mereka yang ibunya tidak melaporkan gejala depresi. Penelitian ini tidak membuktikan secara langsung bahwa depresi pada ibu menyebabkan anak mepunyai perawakan pendek, dan hanya menjelaskan bahwa keduanya mempunyai hubungan. Dan penulis tidak bisa mengkonfirmasi mekanisme yang mendasari hubungan dua faktor itu. Namun mereka memiliki beberapa teori bahwa depresi pada ibu dapat menyebabkan level stres pada anak-anak meningkat. Misalnya tingkat tinggi dari hormon stres kortisol telah dikaitkan dengan tingkat hormon pertumbuhan pada anak-anak yang rendah. Ibu depresi juga mungkin memiliki pola pemberian makan yang buruk pada anak, seperti kurang memberikan ASI pada bayi. |
Sheryl Crow : Tumor Otak Saya Mungkin Karena Penggunaan Ponsel Posted: 11 Sep 2012 01:17 AM PDT Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika, Sheryl Crow, menduga bahwa tumor otak jinak yang ia dapatkan mungkin disebabkan oleh ponsel yang digunakannya. “Tidak ada dokter yang akan mengkonfirmasi itu,” kata Crow, Senin (10/09), ketika muncul dalam acara pemutaran perdana ‘Katie’, sebuah Talk Show baru yang diselenggarakan oleh Katie Couric. “Tapi saya punya teori bahwa mungkin ponsel saya berhubungan dengan itu tumor otak, karena saya sering menghabiskan waktu berjam-jam pada ponsel tua saya..” tutur wanita berusia 50 tahun ini. Crow mengatakan tumor berada di bagian otaknya yang dekat di mana dia sering meletakkan teleponnya. Dia juga menjelaskan bahwa ia mulai curiga ada sesuatu yang salah dengan dirinya ketika dia mulai lupa lirik dan umumnya merasa lemah. “Saya khawatir bahwa saya terkena gejala awal Alzheimer,” akunya. Banyak orang di sekelilingnya meremehkan gejala tersebut, mengatakan bahwa itu merupakan hal yang normal untuk seorang ibu yang sibuk dengan dua orang anak kecil, Pada akhirnya, Crow mengatakan bahwa yang dideritanya itu adalah tumor jinak dan ia tidak perlu khawatir. |
Tokoh Kunci Al-Qaida Tewas dalam Serangan Udara Posted: 10 Sep 2012 08:32 PM PDT ![]() Saeed al-Shihiri yang merupakan salah satu tokoh kunci Al Qaida tewas dalam serangan drone AS di Yaman (reuters) Sebuah serangan udara oleh rudal pesawat tak berawak Amerika telah menewaskan Saeed al-Shihiri, yang merupakan orang kedua dalam komando Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), bersama lima orang lainnya di Yaman, menurut pejabat AS pada Senin (10/09). Al-Shihiri telah dibebaskan dari fasilitas penahanan di Guantanamo Bay 2007. Para pejabat AS mengatakan kepada NBC News bahwa ia juga diyakini terlibat langsung dalam plot bom pakaian dalam untuk meledakkan sebuah pesawat di Detroit pada Natal tahun 2009. Bom tersebut gagal meledak karena detonator rusak. Serangan udara dan kematian al-Shihiri pertama kali dilaporkan oleh pejabat Yaman. Beberapa laporan menunjukkan bahwa ia dibunuh oleh pasukan Yaman daripada pesawat tak berawak AS. Amerika Serikat telah menggunakan pesawat tak berawak untuk menargetkan AQAP, yang telah merencanakan serangan terhadap sasaran internasional termasuk pesawat komersial dan digambarkan Washington sebagai orang paling berbahaya dari al-Qaeda. Pemerintah Yaman saat ini sedang mencoba untuk membangun kembali pemerintahan negara tersebut setelah pemberontakan untuk melengserkan penguasa veteran Ali Abdullah Saleh pada bulan Februari lalu. Namun upaya mereka menghadapi ancaman dari militan Islam, serta gerakan pemberontak Syiah di utara. |
You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment