Manado Today |
- Remaja Putri Berusia 16 Tahun Jadi yang Termuda ber-Ski di Kutub Selatan
- Tupai Hebohkan Sekolah di Florida Karena Menyalakan Alarm Kebakaran
- Mercedes SLR McLaren Berlapis Emas Seharga Rp 99 Milliar
- Photoshop Baru yang Menambahkan Apapun dalam Gambar dan Tidak Bisa Anda Bedakan
- Tahukah Anda? Tikus Ternyata Hewan yang Penyayang dan Tidak Egois
- Remaja 19 Dihukum Karena Planking Diatas Mobil Polisi
Remaja Putri Berusia 16 Tahun Jadi yang Termuda ber-Ski di Kutub Selatan Posted: 10 Dec 2011 05:34 AM PST ‘Buah jatuh tak jauh dari pohon’, mungkin itulah ungkapan yang paling pantas diberikan kepada Amelia yang mengikuti jejak ayahnya seorang petulang bernama David Hempleman-Adams menjelajahi Kutub Selatan, dan menjadi orang termuda di dunia yang ber-ski di tempat itu dalam usianya yang baru menginjak 16 tahun. Amelia Hempleman-Adams telah menerjang 17 malam di tengah hamparan es putih, suhu ekstrim, dan cahaya sinar matahari selama 24 jam sehari, untuk menjadi orang termuda ber-ski di Kutub Selatan. Bersama ayahnya David Hempleman-Adams yang merupakan seorang petualang, berhasil mencapai mencapai tujuan mereka pada pukul 1:30 pagi, Jumat (09/12) setelah ber-ski sejauh 97 mil (156 km). “Tantangan terbesar adalah dingin, makanan kering, dan dengkuran ayah.”tutur Amelia yang dikutip Mail Online. “Ini pertama kalinya aku berada di sebuah perjalanan dengan ayah, dan sekarang saya tahu bagaimana rasanya.” tambahnya. David asal Wiltshire ini, merupakan orang Inggris pertama yang mencapai Kutub Selatan secara solo dan tanpa didukung seorangpun, dan memimpin ekspedisi Nimrod. Kedua ayah dan anak ini bersama tim kecil mereka menghadapi suhu dibawah nol derajat sejak menit pertama mereka berangkat dari titik terjauh di Selatan, titik dimana Ernest Shackleton dipaksa berbalik pada tanggal 9 Januari 1909 silam. Remaja yang sedang belajar untuk mendapatkan empat Level-A di Prior Park College di Bath, mengakui dia tidak dapat menyelesaikan satupun pekerjaan rumahnya dalam perjalanan tersebut, meskipun ia berniat melakukannya. “Saya membawa banyak pekerjaan rumah dalam perjalanan, tapi ayah membuang sebagian besar buku dari kereta luncur saya untuk menurunkan beratnya.” tutur Amelia sambil menambahkan bahwa ia sangat merindukan teman-temannya. Salah satu yang dipikirkan oleh Amelia adalah tidur yang nyaman dan hangat, mandi serat beberapa kue cokelat. “Amelia telah dilakukan menakjubkan. Saya sangat bangga padanya. Ekspedisi ini mungkin yang paling menantang bagi dimana aku sangat protektif terhadap Amelia yang merupakan putri bungsuku.” tutur David. Amelia meninggalkan Inggris pada hari Jumat 18 November dan tiba di Punta Arenas pada Minggu, 20 November. Dia terbang ke Uni Glacier pada Selasa 22 November. Ia kemudian terbang ke Farthest Point South pada Sabtu 26 November dan mencapai Kutub Selatan pukul 01:30 pada hari Jumat 9 Desember. Untuk mempersiapkan perjalanannya, Amelia sebelumnya harus berdiri di antara kalkun dan ikan beku sebuah freezer di Swindon, Islandia, untuk membiasakan diri dengan suhu beku.
|
Tupai Hebohkan Sekolah di Florida Karena Menyalakan Alarm Kebakaran Posted: 10 Dec 2011 03:57 AM PST Ini sepertinya kedengaran seperti subah cerita yang tidak masuk akal, namun seekor tupai nakal hampir menyebabkan sebuah sekolah dasar di Ellenton, Florida, terkena denda berat karena menyalakan alarm kebakaran palsu. Insiden ini terjadi tahun lalu di Sekolah Dasar Blackburn di Ellenton, Florida, dan pada awalnya, pejabat berpikir bahwa siswa sekolah tersebut mungkin bertanggung jawab atas alarm tersebut, menurut MyFoxTampaBay.com. Namun, sebuah rekaman CCTV mengejutkan para pihak berwajib karena alarm itu sebenarnya dipicu oleh seekor tupai nakal, di dapur sekolah di mana alarm itu tersebut berasal. Dengan meninjau kamera keamanan sekolah, para penyelidik menemukan video yang menunjukkan seekor tupai memanjat dinding setinggi lima meter, kemudian menggantung diatas tuas yang menyebabkan alarm kebakaran berbunyi. “Kami tidak harus membayar denda untuk alarm palsu setelah pemadam kebakaran menyadari seekor tupai sebagai pelakunya.” kata Todd Henson, direktur operasi dan pemeliharaan Sekolah kepada MyFoxTampaBay.com yang dikutip Huffingtonpost. |
Mercedes SLR McLaren Berlapis Emas Seharga Rp 99 Milliar Posted: 10 Dec 2011 02:59 AM PST Seorang pengusaha flamboyan telah mengubah sebuah mobil Mercedes menjadi lebih ‘berkilau’ dengan lapisan emas, dan berencana menjualnya dengan harga 7 juta pound (Rp 99 milliar). Pengusaha asal Swiss, Ueli Anliker, akan menjual salah satu supercar-nya setelah merubah mobil Mercedes SLR McLaren menjadi ‘berkilau’ dengan menggunakan 35 orang pekerja yang menghabiskan total 30.000 jam kerja dan biaya lebih dari 3,5 juta pound (Rp 50 milliar). Bahkan Anliker telah mengganti nama mobil tersebut yang mmapu melaju lebih dari 200 mil/jam (320 km/jam) dengan ‘Anliker SLR McLaren 999 Red Gold Dream’. Namun perubahan desain yang dilakukan Anliker terlalu datar, bahkan Top Gear (acara otomotif andalan BBC) menyindir cat yang digunakan Anliker pada mobil tersebut sebagai sesuatu yang ‘membakar mata dan mimpi buruk’. Bodi norak mobil ini memiliki 25 lapisan cat merah dengan debu emas 5 kg. Setiap roda mobil dilapisi emas 24 karat dan begitu juga dengan adalah lampu dan pintu. Di dalam mobil, terdapat indikator dari batu permata, kemudi dari emas dan tuas gigi yang ditutupi ruby. Total ada lebih dari 600 batu rubi dalam interior mobil, yang akan menelan biaya sekitar 300.000 pound (Rp 4,2 milliar). |
Photoshop Baru yang Menambahkan Apapun dalam Gambar dan Tidak Bisa Anda Bedakan Posted: 09 Dec 2011 09:52 AM PST Sebuah pendekatan baru yang sederhana dalam ‘menambahkan’ objek pada sebuah foto dapat menandai sebuah era baru dalam Photoshop, dimana orang amatir dapat menambahkan objek apapun dalam suatu foto tanpa peralatan khusus atau pelatihan dan hanya dalam hitungan menit. Teknik yang diciptakan oleh programmer Kevin Karsch ini akan ditampilkan di konferensi SIGGRAPH di Hong Kong bulan Desember ini. Dimana Karsch mengatakan bahwa pengguna pemula sekalipun dapat mencapai hasil seperti seorang yang profesional. Metode Karsch ini terbilang unik. Dimana dia mengatakan bahwa metode saat ini mudah untuk menghapus objek dari layar secara digital, namun jauh lebih sulit untuk memasukkan objek tanpa diketahui orang bahwa foto tersebut telah di edit. “Saat ini, memasukkan benda ke TKP, geometri harus dibuat secara manual, mengambil beberapa foto dari adegan itu, proses ini melelahkan dan memerlukan keahlian.” tutur mahasiswa PhD di Universitas Illinois tersebut yang dikutip Mail Online. Perangkat lunak ini kemudian menambahkan cahaya, dan Karsch sendri mencatat bahwa software itu dapat menangani objek mengkilap, reflektif atau bahkan benda sintetis yang bersinar. “Metode kami hanya membutuhkan penjelasan singkat, yang memungkinkan pengguna pemula untuk menciptakan hasil dengan kualitas seperti profesional. Hasil yang dicapai oleh metode kami terlihat realistis,” tutur Karsch.
|
Tahukah Anda? Tikus Ternyata Hewan yang Penyayang dan Tidak Egois Posted: 09 Dec 2011 08:19 AM PST Tikus merupakan hewan yang identik korupsi atau penghianatan dan kecurangan dalam cinta. Namun ternyata mereka adalah binatang yang murah hati, berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan. Ilmuwan dari Universitas Chicago menempatkan tikus secara berpasangan sehingga mereka bisa saling mengenal. Setelah itu mereka kemudian menempatkan seekor tikus dikurung dalam tabung transparan, dan menemukan bahwa tikus kedua menjadi tertekan dan sampai ia berhasil membebaskan pasangannya itu. Sontak saja ini membuat para Ilmuwan keheranan, karena tidak hanya membantu teman mereka dalam kesulitan, tikus juga bukanlah mahluk egois dan rela berbagi makanan dengan sesamanya. Dan mungkin sedikit mengherankan, tikus betina tampaknya lebih peduli daripada sang jantan. Selama percobaan, para ilmuwan menemukan bahwa tikus berkeliaran dan menjadi gelisah melihat temannya terperangkap, dan berarti bahwa hewan tersebut terkena stress, dan menurut para ilmuwan ini memperlihatkan bentuk sederhana dari empati. Dalam penelitian lebih lanjut, tikus hampir tidak memiliki ketertarikan untuk melepaskan mainan boneka yang terjebak dalam tabung, tetapi mereka akan membebaskan tikus sungguhan. Percobaan terakhir melihat sampai dimana simpati tikus, ketika diberikan pilihan menyelamatkan pasangannya atau makan sebongkah cokelat, suatu makanan yang amat disukai tikus, dan manusia tentunya. Hasilnya juga sangat mengejutkan, dimana hewan tersebut lebih sering memilih untuk menyelesaikan aksi penyelamatannya sebelum berbagi cokelat tersebut dengan pasangan mereka. “Itu sangat menarik. Karena mereka (tikus) pada dasarnya membantu pasangannya daripada cokelat. Kami terkejut. ” tutur Peggy Mason, salah satu peneliti yang dikutip Mail Online. |
Remaja 19 Dihukum Karena Planking Diatas Mobil Polisi Posted: 09 Dec 2011 07:40 AM PST Seorang remaja berusia 19 tahun asal Wisconsin, Amerika Serikat (AS), telah dihukum akibat melakukan aksi Planking, termasuk berbaring di atas mobil polisi, mesin ATM Bank, dan meja kasir di Walmart. Tidak hanya itu, foto-foto planking tersebut kemudian diposting pada halaman facebooknya di awal tahun ini, serta mengopload sebuah video ke YouTube yang digunakan sebagai bukti memberatkannya di pengadilan. Remaja yang diketahui bernama Alexander Hart ini dinyatakan bersalah karena berprilaku tidak tertib. Dan Hakim Steven Hart Olson mendendanya dengan 303 dolar (Rp 2,7 juta), meskipun Hart mengklaim bahwa gambar tersebut telah di photoshop dalam laporan polisinya. Menurut The Smoking Gun yang dikutip Mail Online, Hart mengatakan kepada polisi bahwa foto-foto itu diambil hanya untuk bersenang-senang saja. Diketahui, Planking telah menjadi tren di seluruh dunia, dimana orang berpose untuk foto atau video dalam keadaan berbaring menghadap ke bawah dan lurus seperti papan, yang dilakukan di tempat-tempat yang tidak biasa. Bahkan aksi planking ini telah memakan korban jiwa. |
You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment