Manado Today |
- Para Babi Akan Balas Dendam Dalam Seri Terbaru Angry Birds?
- Orangutan Kebun Binatang Florida Gunakan iPad Untuk Memesan Makanan
- Kue Mangkuk Termahal di Dunia
Para Babi Akan Balas Dendam Dalam Seri Terbaru Angry Birds? Posted: 07 Jul 2012 05:34 AM PDT Setelah dua tahun bermain sebagai burung-burung pemarah, para penggemar Angry Birds bakalan bisa memainkan peran sebagai sang babi jahat. Situs ponsel Pocket Lint secara eksklusif mengunkapkan bawa Rovio, pencipta Angry Birds, berencana untuk ‘berpindah sisi’. Dimana nantinya anda akan memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam para babi. Menurut Pocket Lint, dalam permainan baru ini anda bertugas untuk melindungi telur-telur yang anda anda curi dari burung-burung tersebut. Namun tampaknya mode permainannya masih menampilkan ketapel dan struktur dari kayu dan batu, ciri khas Angry Birds. Situs tersebut telah melihat gambar dari permainan baru itu, dan ‘mengambarkan’ bahwa pemain nantinya akan meluncurkan babi ke arah burung yang datang, mencoba untuk menjatuhkan para burung sebelum mereka berhasil mencuri telur mereka kembali. Rovio, awalnya didirikan pada tahun 2003, telah dihargai hingga 5,5 milliar pound, hanya dua tahun sejak meluncurkan hit pertamanya, yaitu game Angry Birds untuk Apple iPhone. Perusahaan ini memiliki sekitar 300 staf, naik 50 dari tahun yang lalu, dan telah pindah dari Helsinki ke markas besar mereka yang baru, yang bersebelahan dengan Nokia. Permainan ini sekarang memiliki lebih dari 200 juta pengguna bulanan, dan telah meluncurkan beberapa versi baru termasuk versi Facebook. Angry Birds Space telah didownload lebih dari 50 juta kali hanya dalam 35 hari sejak diluncurkan pada bulan Maret lalu. Rovio juga memperluas merek mereka itu untuk mainan dan taman bermain, bahkan dikabarkan akan membawa burung-burung pemarah ini ke layar lebar. |
Orangutan Kebun Binatang Florida Gunakan iPad Untuk Memesan Makanan Posted: 06 Jul 2012 11:19 PM PDT Siapa bilang hanya manusia saja yang bisa menggunakan iPad. Buktinya sebuah kebun binatang di Florida, Amerika serikat (AS) menggunakan tablet andalan Apple tersebut untuk berkomunikasi dengan Orangutan. Orangutan di kebun binatang Jungle Island, Florida, menggunakan iPad untuk berkomunikasi dengan penjaga mereka. Staf menggunakan tablet tersebut untuk memberitahu para Orangutan apa yang ingin mereka makan. “Mereka memiliki semua kecerdasan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan kita.” tutur staf kebun binatang, Linda Jacobs. “Beberapa dari mereka lebih menyukai wortel. Dan bukankah kita juga memiliki pilihan masing-masing?” tambahnya. Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, terlihat staf kebun binatang sedang memperlihatkan menu makanan melalui iPad kepada seekor Orangutan dewasa, yang kelihatannya begitu bersemangat memilih makanan favoritnya. “Saya tidak ingin sesorang memberikan makanan kepada saya dengan menu yang sama setiap hari. Saya ingin mereka memiliki pilihan yang lebih untuk makan siang mereka..” ungkap Linda. Selain mengajari orangutan, diharapkan bahwa teknologi ini membuat Orangutan lebih bersosialisasi dengan pengunjung kebun binatang. Kebun binatang tersebut juga berencana untuk membiarkan pengunjung berkomunikasi dengan Orangutan dengan membuat sebuah layar interaktif yang dikoneksikan dengan iPad. |
Posted: 06 Jul 2012 08:57 PM PDT Hanya dengan mendengar namanya siapa saja dapat menembak bahwa The Phoenix Gold ini bukanlah kue mangkuk (cupcake) biasa. Dibanderol dengan harga 645 poundsterling (Rp 9,4 juta), The Phoenix Gold ini adalah cupcake yang paling mahal di dunia. Kue yang dijual di toko Cupcake Bloomsbury di Dubai, terbuat dari coklat terbaik dan dibungkus emas yang dapat dimakan. Makanan penutup ini menawarkan lembaran emas 23 karat yang dapat dimakan, tepung organik dari Inggris, mentega organik Rachel, kakao Premium Amedei Porcelena dari Italia, dan emas Uganda serta biji vanili berkualitas tinggi. The Phoenix Emas diresmikan pada Villari 24-karat emas berlapis Maria Antoinette Putri Teh Trolley dan disajikan pada 24 Kue Pagi emas karat dicat Kekaisaran Berdiri untuk penggemar kue bersemangat. Shafeena Yusuff Ali, pendiri Bloomsbury Cupcakes, mengumumkan niatnya untuk membuat cupcake paling mahal di dunia ini awal bulan ini, dan menghabiskan berminggu-minggu menyempurnakan rasa dari resep tersebut, dekorasi cupcake serta dengan hati-hati menyelesaikan lima bahan mahal tersebut. “Tujuan kami adalah untuk mendefinisikan kembali cupcakes di Teluk, mengapa sebuah cupcake tidak terasa sebagus yang terlihat, dan terlihat sebagus rasanya?,” tutur Ali yang dikutip dailymail. Meskipun begitu, Ali menghadapi kecaman di Twitter ketika kue ini dirilis, dimana beberapa pengguna mencap kerasinya sebagai sesuatu yang ‘jelek’ dan tidak berguna. “Maaf jika anda merasa seperti itu! Saya berupaya untuk menciptakan sesuatu yang menakjubkan! ” tulis koki amatir tersebut dalam responnya. Vinay Lall, General Manager Perusahaan Makanan Tablez, induk perusahaan Bloomsbury, mengatakan: “Kami telah melihat orang berusaha membuat cupcakes yang paling mahal sebelumnya, namun cupcakes mereka tidak dapat dimakan karena mereka menambahkan berlian dan komponen lainnya.” |
You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment