Twitter

Thursday, July 5, 2012

Manado Today

Manado Today


WikiLeaks Rilis Hampir 2,5 Juta Email dari Suriah

Posted: 05 Jul 2012 04:13 AM PDT

emails wikileaks syriaSitus web yang spesialis pembocor rahasia, WikiLeaks, Kamis (05/07) hari ini telah mengumumkan bahwa mereka merilis hampir 2,5 juta email yang berasal dari 680 badan yang terkait dengan Suriah besarta nama domain.

Email-email yang bocor ini dikatakan berisi informasi yang “Memalukan bagi Suriah, dan juga memalukan lawan Suriah.”

“Ini membantu kita untuk tidak hanya mengkritik satu kelompok atau lainnya, tetapi untuk memahami kepentingan, tindakan dan pikiran mereka. Hanya melalui pemahaman konflik ini kita berharap dapat menyelesaikannya, ” kata pendiri website tersebut, Julian Assange yang dikutip RT.

Ada 2.434.899 file yang dibocor WikiLeaks, melibatkan 678.752 pengirim berbeda dan 1.082.447 penerima yang berbeda.

Entitas yanng terekspos antara lain termasuk Departemen Urusan Kepresidenan Suriah, Departemen Luar Negeri, Keuangan, Informasi, Transportasi dan Kebudayaan, antara lain.

Teks-teks itu dalam beberapa bahasa, termasuk sekitar 400.000 email dalam bahasa Arab dan 68.000 email dalam bahasa Rusia. Sekitar 42.000 email yang terinfeksi virus atau trojan.

Sama seperti rilis sebelumnya dari data-data rahasia ang dilakuakn WikiLeaks, file Suriah ini akan dirilis bertahap. Beberapa outlet berita telah menerima akses ke database tersebut.

WHO Selidiki Penyakit Misterius Dibalik Kematian 60 Anak di Kamboja

Posted: 05 Jul 2012 02:12 AM PDT

Phnom Penh 2

60 orang anak di Kamboja meninggal akibat penyakit misterius

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat  ini sedang menyelidiki sebuah penyakit misterius yang telah menewaskan sedikitnya 60 anak di Kamboja.

Anak-anak semuanya berumur dibawah tujuh tahun ini meninggal hanya dalam waktu 24 jam, begitu mereka dirawat di rumah sakit.

Anak-anak tersebut telah dirawat di rumah sakit di ibukota, Phnom Penh dan Siem Reap di utara, sejak bulan April lalu dengan keluhan demam tinggi dan penurunan fungsi pernapasan.

Sebagian besar anak ini berusia dibawah tiga tahun, dan semua anak yang terkena penyakit misterius ini berumur tujuh tahun kebawah.

WHO mengatakan bahwa hanya seorang dari ke-61 anak yang menderita penyakit ini yang tidak meninggal dunia, akibat penurunan fungsi pernapasan,’.

“Pada saat ini, penyebab dan sumber penyakit di Kamboja tersebut masih dalam penyelidikan,” kata WHO dalam sebuah email kepada Reuters.

Dijelaskan juga bahwa WHO bersama kementerian kesehatan Kamboja dan mitra lainnya, sedang melakukan penyelidikan.

Diketahui, penyakit misterius ini telah melanda beberapa bagian Kamboja hanya tiga bulan setelah suatu penyakit yang juga misterius membuat petugas medis di Afrika kebingungan dan berjuang untuk mengidentifikasi fenomena tersebut.

Kondisi yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai ‘penyakit mengangguk’, membuat anak-anak di negara seperti Uganda utara, Sudan dan Tanzania, menjadi seperti zombie.

Studi : Wanita Dengan Payudara Besar Lebih Rentan Terkena Kanker

Posted: 05 Jul 2012 12:34 AM PDT

kanker payudara 1

Wanita dengan ukuran payudara lebih besar, beresiko terkena kanker payudara

Wanita dengan payudara besar lebih mungkin untuk mengembangkan kanker payudara, menurut para ilmuwan dalam sebuah penelitian.

Sebuah penelitian terhadap 16.000 wanita menemukan mutasi genetik yang terkait dengan ukuran payudara, juga terkait dengan penyakit itu.

Para peneliti mengatakan beberapa di antaranya terlibat dalam regulasi hormon seks perempuan, estrogen, yang dapat memicu pertumbuhan baik payudara maupun tumor.

Sedangkan penelitian telah menghubungkan kepadatan payudara, atau jumlah jaringan tanpa lemak, dengan peningkatan risiko kanker, dan sebelumnya telah ada sedikit bukti adanya hubungan dengan ukuran payudara.

Dikutip dari dailymail, dalam penelitian yang dilakukan oleh sebuah perusahaan Amerika Serikat (AS), peserta diminta untuk memberikan ukuran bra mereka pada skala 10-point, lebih kecil dari AAA untuk lebih besar dari DDD.

Kode genetik dari wanita yang semuanya berasal dari Eropa, diperiksa oleh para ilmuwan yang meneliti jutaan mutasi kecil di DNA mereka yang disebut polimorfisme nukleotida tunggal. Dari tujuh yang terkait erat dengan ukuran payudara, tiga juga dikaitkan dengan kanker payudara.

Dr Nicholas Eriksson dari perusahaan genetika 23andMe yang berbasis di California, mengatakan itu adalah hubungan yang cukup kuat pertama, antara ukuran payudara dan kanker, tetapi menambahkan bahwa masih memerlukan banyak penelitian lebih lanjut sebelum bisa dianggap konkret.

“Hasil penelitian kami mengidentifikasi varian genetik yang berpengaruh pada kanker payudara dan perbedaan alami dalam ukuran payudara.” tuturnya.

Dia mengatakan salah satu dari tiga mutasi yang mengatur aktivitas gen reseptor estrogen, memainkan peran penting dalam pertumbuhan payudara dan dalam sebagian besar kasus kanker payudara.

Menurut penilitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medical Genetics, hubungan ini tanpa memandang usia perempuan, kehamilan, sejarah menyusui dan keturunan.

0 comments:

Post a Comment