Twitter

Monday, November 21, 2011

Badai di Saturnus Berlangsung 200 Hari, Pecahkan Rekor Tahun 1903

Apakah anda penah mengeluh tentang cuaca buruk? atau menggerutu karena hujan yang tak kunjung berhenti? sepertinya suatu hal yang patut disyukuri adalah anda tidak tinggal di Saturnus, karena badai di planet ke-enam dalam tata surya kita ini dapat berlangsung selama 200 hari.
Badai yang ditampilkan dalam mosaik pada gambar ini, dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa NASA yaitu Cassini , dan mencatat bahwa badai ini telah berlangsung selama 200 hari.
Saturnus
Gambar NASA dari pesawat ruang angkasa Cassini menunjukkan ekor dari badai utara raksasa Saturnus, (atas). 200 hari masa aktif badai ini juga memecahkan rekor pada tahun 1903.
Badai ini melingkari planet Saturnus dan memecahkan rekor yang dicatat pada tahun 1903 yang menghantam planet ini selama lima bulan.
Seperti Jupiter, Saturnus sebagian besar terbuat dari hidrogen dan helium. Volumenya adalah 755 kali lebih besar daripada Bumi.
Angin di bagian atas atmosfer mencapai kecepatan 1.600 (487m) kaki per detik di daerah ekuator, dibandingkan badai terkuat di Bumi yang kecepatan anginnya hanya 60 kaki (18m) per detik. Dimana angin super cepat ini bergabung dengan panas yang naik dari dalam planet, menyebabkan gelombang berwarna kuning dan emas yang terlihat di atmosfer.
Pesawat ruang angkasa Cassini, yang mengorbit Saturnus sejak tahun 2004, terus mengeksplorasi planet tersebut, baik cincin, bulan dan dan magnetosfernya. Pada Juli 2009, Cassini telah kembali dengan membawa lebih dari 200.000 gambar.

0 comments:

Post a Comment